I. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : Tn. J
Umur : 59 tahun
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status : Menikah
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Tidak bekerja
Suku Bangsa : Sunda
Alamat : Kp. Cikapek
Tanggal Pengkajian : 02 Desember 2021
No. Register : 000157
Diagnosa Medis : TB Paru
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. A
Umur : 30 tahun
Hub. Dengan Pasien : Anak
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kp. Cikapek
2. Status Kesehatan
a. Status Kesehatan Saat Ini
1) Keluhan Utama
Klien mengeluh sesak napas sejak 2 hari yang lalu
2) Riwayat penyakit saat ini
Pasien mengatakan sesak, seperti tertimpa benda berat dan menjalar ke belakang. Sesak
dirasakan 10 hari yang lalu ditambah dengan keluhan batuk berdahak dan mengalami
kesulitan untuk batuk. Pasien mengatakan ingin mengeluarkan dahak yang dirasakannya
tetapi sangat sulit dikeluarkan. Pasien mengatakan batuk tidak efektif. Semenjak sering
mengeluh sesak pasien cepat merasa lelah jika beraktifitas dan langsung ke puskesmas
sarageni.
3) Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya
Klien mengatakan cara mengatasinya dengan berobat di pelayanan kesehatan
c. Pola Eliminasi
1) BAB
Sebelum sakit :
Klien mengatakan ia bisa ke kamar mandi sendiri, BAB rutin 1x sehari pada pagi
hari
Saat sakit :
Klien mengatakan belum BAB sejak 2 hari yang lalu
2) BAK
Sebelum sakit
Klien mengatakan BAK rata-rata 12x per hari.
Saat sakit :
Klien mengatakan BAK klien rata-rata 8x per hari
Keterangan: 0: mandiri, 1: Alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain
dan alat, 4: tergantung total
2) Latihan
Sebelum sakit
Klien mengatakan ia tidak pernah berolahrga
Saat sakit
Klien mengatakan selama sakit klien tidak melakukan olahraga
e. Pola kognitif dan Persepsi
Klien mengatakan sulit berkonsentrasi karena memikirkan penyakitnya saat ini.
h. Pola Peran-Hubungan
Klien mengatakan peran keluarga sangat membantu selama proses penyembuhan penyakit saat
ini
i. Pola Seksual-Reproduksi
Sebelum sakit :
Klien mengatakan sebelum mengalami sakit masih biasa melakukan hubungan seksual 1 kali
dalam seminggu
Saat sakit :
Klien mengatakan selama klien sakit sudah tidak lagi melakukan hubungan seksual
k. Pola Nilai-Kepercayaan
Klien mengatakan sebelum sakit rutin melakukan ibadah sholat lima waktu tapi setelah sakit
kadang-kadang beribadah
4. Pengkajian Fisik
a. Keadaan umum : sedang
Tingkat kesadaran : Composmentis
Verbal : 5
Motorik :6
Mata :4
b. Tanda-tanda Vital :
Suhu : 37,0 ℃
Nadi : 85 x/menit
Pernafasan : 29 x/menit
Tekanan darah : 130/80 mmHg
c. Keadaan fisik
1) Kepala dan leher
Kepala berbentuk bulat dan simetris, pada mata konjungtiva anemis dan sclera tidak ikterik,
leher tidak adanya pembesaran kelenjar / tumor , kondisi hidung normal, tidak ada secret,
tampak pernapasan cuping hidung, sputum tampak berlebih, kondisi telinga baik tampak
simetris dan pendengaran baik.
2) Dada
Bentuk dada simetris, frekuensi napas 29 x/m, pola napas dangkal dan cepat, tampak
ada gerakan retraksi dada, bunyi napas menurun, saat di auskultasi didapatkan hasil
suara paru terdengar ronchi +/+ wheezing +/+ di ICS 1-5, Suara jantung normal S1
lub S2 dup dan teratur.
3) Payudara dan ketiak :
Payudara tampak simetris dan ketiak tidak ada benjolan
4) Abdomen
Perut tampak simetris, gaster sedikit kembung, gerakan peristaltic usus normal, tidak
ada pembesaran massa dan nyeri tekan
5) Genetalia
Tidak ada keluhan dan tampak normal
6) Integumen
Warna kulit sawo matang, kulit lemabab dan turgor baik dan kuku bersih
7) Ekstremitas :
• Tangan dan kaki normal 5 5
• Kekuatan otot normal 5 5
8) Neurologis :
Status mental dan emosi :
Orientasi dan daya ingat cukup baik, GCS 15
Pengkajian saraf kranial :
Pemeriksaan Kranial (saraf kranial I s/d XII) : normal
Pemeriksaan refleks :
Pemeriksaan refleks (ekstermitas atas, bawah dan superficial) : normal
d. Pemeriksaan Penunjang
1. Data laboratorium yang berhubungan
Nama Interpretasi
Tanggal Hasil Nilai Normal
Pemeriksaan Hasil LAB
Hematologi :
Hemoglobin 12.40 g/dl 13.00-17.00 Menurun
Leukosit 9.300.00 /ul 4.400.00-11.300.00 Normal
Hematokrit 38.40 % 40.00-52.00 Menurun
2-12-21
Trombosit 364.00.00 /ul 150.000-440.000 Normal
Kimia Darah:
Natrium 133.00 mmol 135.00-148.00 Menurun
Kalium 3.15 mmol 3.30-5.30 Normal
Klorida 99.00 96.00-111.00 Normal
2. Pemeriksaan radiologi
Foto Thorax PA (AP)
Tanggal 2/12/2021
Uraian Hasil Pemeriksaan
- Cor membesar
- Sinus dan diafragma kanan normal. Kiri berselubung
- Hili normal
- Corakan bronkovaskuler normal
- Tampak bercak lunak yang disertai noda keras dan garis keras di apeks / lapang
atas kanan dan kiri
Kesan
- TB Paru aktif dengan penebalan pleura kiri
- Sputum BTA +
3. Hasil konsultasi
TB Paru aktif dengan penebalan pleura kiri
Sputum BTA +
4. ANALISA DATA
A. Tabel Analisa Data
DATA ETIOLOGI MASALAH
Ds: Proses infeksi Bersihan Jalan Nafas Tidak
Pasien mengeluh sesak seperti Efektif b/d hipersekresi jalan
tertimpa beban berat Respon alergi nafas
Pasien mengatakan sulit
mengeluarkan dahak Hipersekresi jalan nafas
Do:
Klien tampak sesak Inspirasi tidak efektif
1 2 DESEMBER 2021 Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif b/d hipersekresi jalan nafas
E. Evaluasi
Waktu Diagnosa Keperawatan Evaluasi
Hari ke-1 Bersihan Jalan Nafas Tidak S : Pasien mengatakan sesak napas
Selasa, 02-11-21 Efektif b/d hipersekresi jalan O:
nafas - RR : 28x/mnt
- Pasien merasa nyaman setelah
diberikan nebulizer dan latihan batuk
efektif
- Terpasang nasal kanul 3lpm
- Masih terdapat sputum
- Pola napas : takipnea
- Masih terdengar ronchi
A: Masalah bersihan jalan napas tidak
efektif belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
- Monitor sputum
- Posisikan semi-fowler atau fowler
- Berikan nebulizer
Hari ke-2 Bersihan Jalan Nafas Tidak S: Pasien mengatakan masih sesak napas
Rabu, 03-11-21 Efektif b/d hipersekresi jalan O:
nafas - RR : 30x/mnt
- Klien merasa nyaman setelah
diberikan nebulizer
- Terpasang nasal kanul 3lpm
- Terlihat sputum berkurang
A: Masalah bersihan jalan napas tidak
efektif belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
- Monitor pola napas
- Monitor bunyi napas tambahan
- Posisikan semi-fowler atau fowler
- Berikan oksigen
- Berikan nebulizer
- Monitor RR
Gangguan pola tidur b/d proses setelah diajarkan tehnik relaksasi napas