I. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Umur : 56 tahun
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Status : Menikah
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku Bangsa : Sunda
Alamat : Kp. Kaduhejo
Tanggal Masuk : 08 November 2021
Tanggal Pengkajian : 09 November 2021
No. Register : 000258
Diagnosa Medis : Diabetes Melitus + Ulkus
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. A
Umur : 59 tahun
Hub. Dengan Pasien : Suami
Pekerjaan : Petani
Alamat : Kp. Kaduhejo
2. Status Kesehatan
a. Status Kesehatan Saat Ini
Klien datang ke Puskesmas Kaduhejo diantar oleh keluarga dengan keluhan lemas dan
terdapat luka dikaki kanan yang tidak kunjung sembuh sejak 1 bulan yang lalu. Klien
mengatakan timbul luka saat pergi ke sawah lalu tertusuk duri. Awalnya hanya luka
kecil namun lama kelamaan diarea luka timbul bengkak dan bernanah serta sulit sembuh
sampai saat ini. Klien mengeluh nyeri pada area luka dengan skala nyeri 6, luka klien
semakin nyeri jika berjalan. Nyeri yang dirasakan klien seperti ditusuk benda tajam.
Nyeri terasa berkurang jika klien setelah minum obat dari dokter.
c. Pola Eliminasi
Klien mengeluhkan sering kencing pada malam hari hal tersebut dikarenakan adanya
hiperglikemia menyebabkan terjadinya diuresis osmotik yang menyebabkan klien sering
kencing (poliuri).
e. Pola Aktivitas
Klien mengatakan tidak mampu melaksanakan aktivitas sehari-hari secara maksimal
karena dengan adanya luka dikaki yang tidak kunjung sembuh membuat klien mudah
mengalami kelelahan.
k. Pola Kepercayaan
Adanya perubahan status kesehatan dan penurunan fungsi tubuh serta luka pada kaki
kanan tidak menghambat klien dalam melaksanakan ibadah tetapi mempengaruhi pola
ibadah klien.
4. Pengkajian Fisik
a. Keadaan umum : sedang
- Tingkat kesadaran : Composmentis
- Verbal :5
- Motorik :6
- Mata :4
b. Tanda-tanda Vital :
- Tekanan darah : 110/90 mmHg
- Nadi : 76 x/menit
- Respirasi Rate : 18 x/menit
- Suhu : 37,2 oC
c. Pemeriksaan fisik
1) Pemeriksaan Kepala
a) Kulit kepala bersih tidak ada lesi, warna rambut hitam dan putih dan tidak ada
kelainan.
b) Mata: mata lengkap dan simetris, sklera tidak ikterik, konjungtiva anemis,
palpebral tidak edema, reflek cahaya positif, pupil isokor, tidak ada nyeri tekan
pada bola mata.
c) Hidung: tidak ada pernafasan cuping hidung, lubang hidung bersih tidak ada
sekret, ketajaman penciuman baik dan tidak ada kelainan.
d) Rongga mulut: keadaan bibir klien kering pucat, keadaan gusi tidak ada lesi dan
gigi terdapat karies, keadaan lidah bersih berwarna pink pucat dan tidak ada
peradangan .
e) Telinga: bentuk telinga simetris kanan dan kiri, ukuran berukuran sedang,
ketegangan telinga elastis, dan lubang telinga tidak ada serumen.
2) Pemeriksaan Leher
Kelenjar getah bening tidak teraba, tidak terdapat pembesaran pada kelenjar tiroid,
tidak ada pembesaran vena jugularis, teraba denyutan nadi karotis, posisi trakea
simetris.
3) Pemeriksaan Dada
a) Inspeksi: bentuk dada simetris, frekuensi nafas 19 x/mnt, irama nafas teratur, tidak
terdapat retraksi intercostal.
b) Palpasi: vocal premitus getaran paru kanan dan kiri sama
c) Perkusi: terdengar suara sonor
d) Auskultasi: pada saat melakukan auskultasi terdengar suara nafas vesikuler, suara
ucapan terdengar jelas saat berbicara.
4) Pemeriksaan Abdomen
a) Inspeksi: pada saat melakukan inspeksi bentuk abdomen bulat, tidak ada benjolan
pada abdomen, tidak ada luka bekas operasi
b) Auskultasi: pada saat melakukan auskultasi terdengar bising usus : 10 x/menit.
c) Palpasi: pada saat melakukan palpasi terdapat nyeri tekan didaerah antara ulu hati,
tidak ada benjolan / masa, tidak ada pembesaran hepar dan ginjal
d) Perkusi: pada saat perkusi terdengar suara abdomen terdengar tympani, tidak ada
asites, dan tidak ada nyeri ketuk pada ginjal.
d. Pemeriksaan Penunjang
1. Data laboratorium yang berhubungan
Nama Interpretasi
Tanggal Hasil Nilai Normal
Pemeriksaan Hasil LAB
Hematologi :
Hemoglobin 13,20 g/dl 13,00-17,00 Normal
Leukosit 12.100,00 /ul 4.400,00-11.300,00 Naik
08-11-21 Hematokrit 45.60 % 40,00-52,00 Normal
Trombosit 324.000,00 /ul 150.000-440.000 Normal
Gula darah 284 mg/dl 74 - 106 Naik
puasa
2. ANALISA DATA
A. Tabel Analisa Data
DATA ETIOLOGI MASALAH
DS: Neuropati perifer Nyeri akut
Klien mengeluh nyeri ↓
Ulkus
DO: ↓
- Klien tampak meringis Luka pada kaki
↓
- Terdapat luka pada kaki kanan
Pengeluaran histamin & progestin
- Skala nyeri 6
↓
Nyeri akut
DS: Sel beta pancreas rusak Ketidakstabilan gula darah
- Klien mengeluh sering haus ↓
Defisiensi insulin
- Klien mengeluh lemas
↓
DO:
Penurunan pemakaian glukosa
- Klien tampak lemas
↓
- Terdapat luka pada kaki kanan Hiperglikemi
- Skala nyeri 6 ↓
- GDP 284 Polipagi, polidipsi dan poliuri
↓
Ketidakstabilan gula darah
DS: Luka pada kaki Gangguan integritas kulit
Klien mengeluh ada luka dikaki ↓
kanan yang tidak kunjung sembuh Terputusnya kontinuitas jaringan
sejak 1 bulan yang lalu ↓
Penurunan barier pada kulit
DO: ↓
- Adanya luka dikaki kanan Rusaknya integritas kulit
- Luka terdapat pus ↓
- Luka mengeluarkan darah Gangguan integritas kulit
- Panjang luka 5 cm
- Lebar luka 2 cm
- GDP 284
B. Tabel Daftar Diagnosa Keperawatan /Masalah Kolaboratif Berdasarkan Prioritas
NO TANGGAL / JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN Ttd
DITEMUKAN (SDKI)
Mempertahan teknik steril saat Luka tampak bernanah dan sedikit keluar
melakkanperawtan luka darah
Menjelaskan tanda,gejala infeksi A : Masalah belum teratasi
Melakukan kolaborasi prosedur P : Intervensi dilanjutkan
debridement Perawatan luka
Kontrol infeksi
Hari ke-2 Nyeri akut Mengidentifikasi lokasi, durasi, S:
Rabu, karakteristik, kualitas nyeri Klien mengatakan nyeri pada kaki yang
10-11-21 Mengidentifikasi skala nyeri (skala nyeri luka
pada klien) Klien mengatakan nyeri hilang timbul
Memberikan teknik non farmakologis Klien mengatakan nyeri selama 20 detik
untuk mengurangi rasa nyeri O:
Menjelaskan penyebab dan periode dan Klien tampak meringis skala nyeri 5
pemicu nyeri Klien tampak sedikit tenang
Melakukan kolaborasi pemberian analgetik Nyeri pada kaki kanan
Melakukan edukasi teknik nafas dalam A : Masalah belum teratasi nyeri akut
P : intervensi dilanjutkan
Melakukan manajemen nyeri
Melakukan edukasi teknik nafas dalam
Ketidakstabila Mengidentifikasi kemungkinan penyebab S:
n gula darah hiperglikemia (dengan cara menanyakan Pasien mengatakan sudah mulai bisa
bagaimana pola makan klien) mengontrol pola makan
Memonitor tanda dan gejala hiperglikemia Pasien mengatkan sering merasa haus
(dengan cara menanyakan apakah sering Pasien mengatakan buang air kecil ± 7 x /
haus dan lapar dan sering BAK perhari
Memberikan asupan cairan Klien mengatkan sudah mulai bisa teratur
oral(menberikan minum pada pasien) minum obat
Mengajurkan kepatuhan terhadap diet O:
Melakukan kolaborasi pemberian insulin Gula darah puasa 250
sebanyak 6 unit Klien tampak sudah mulai bisa
Menjelaskan mamfaat dan efek samping mengontrol pola makan
pengobatan Klien tampak lelah
Menganjurkan mengosomsi obat sesuai A: Masalah teratsi sebagian
indikasi P : Intervensi dilanjutkan
Melakukan manajemen hiperglikemia
Medukasi program pengobatan
Gangguan Memonitor karakteristik luka (drainase, S:
integritas kulit warna ukuran, bau) Klien mengatakan luka masih basah bau
Memonitor tanda tanda infeksi Klien mengatakan ada luka dikaki sebelah
Melepaskan balutan dan plester seccara kanan
perlahan O:
Memebersihkan dengan NaCl Terdapat pus didaerah kaki yang luka
Tampak edema, terdapat (luka terbuka),
Membersihkan jaringan nikrotik ukuran 5x2x1 cm
Memberikan salaf yang sesuai kekulit A : Masalah belum teratasi gangguan
debridement
Hari ke-3 Nyeri akut Mengidentifikasi lokasi, durasi, S:
Kamis, karakteristik, kualitas nyeri klien mengatakan nyeri sudah berkurang
11-11-21 Mengidentifikasi skala nyeri (skala nyeri Keluarga mengatakan pasien sudah bisa
pada klien) tidur nyenyak
Memberikan teknik non farmakologis Klien sudah memahami tentang teknik
untuk mengurangi rasa nyeri nafas dalam
Menjelaskan penyebab dan periode dan O:
pemicu nyeri Skala nyeri 3-4
Melakukan kolaborasi pemberian analgetik klien tampak sudah mulai bisa melakukan
Melakukan edukasi teknik nafas dalam teknik nafas dalam
A : Masalah teratasi nyeri akut
P : Intervensi dihentikan
Ketidakstabila Mengidentifikasi kemungkinan penyebab S:
n gula darah hiperglikemia (dengan cara menanyakan Pasien mengatakan sudah bisa mengontrol
bagaimana pola makan klien) pola makan
Memonitor tanda dan gejala hiperglikemia Pasien mengatakan buang air kecil ± 5x/
(dengan cara menanyakan apakah sering hari
haus dan lapar dan sering BAK Keluarga mengatakan sudah teratur
Memberikan asupan cairan minum obat
oral(menberikan minum pada pasien) O:
Mengajurkan kepatuhan terhadap diet Gula darah puasa 184
Melakukan kolaborasi pemberian insulin Klien tampak sudah bisa mengontrol pola
sebanyak 6 unit makan
Menjelaskan mamfaat dan efek samping Klien tampak lelah
pengobatan A : Masalah tertasi sebagian
Menganjurkan mengosomsi obat sesuai P : Intervensi dilanjutkan
indikasi Melakukan manajemen hiperglikemia
Melakukan edukasi program pengobatan
Gangguan Memonitor karakteristik luka (drainase, S:
integritas kulit warna ukuran, bau) Klien mengatakan luka masih basah bau
Memonitor tanda tanda infeksi Klien mengatakan ada luka dikaki sebelah
Melepaskan balutan dan plester seccara kanan
perlahan O:
Memebersihkan dengan NaCl Terdapat pus didaerah kaki yang luka
Membersihkan jaringan nikrotik Tampak edema, terdapat (luka terbuka),
Memberikan salaf yang sesuai kekulit ukuran 5x2x1 cm
Mempertahan teknik steril saat A : Masalah belum teratasi
melakkanperawtan luka P : intervensi dilanjutkan