Dosen Pembimbing :
Jamaludin
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kasus pemicu /Trigger case
B. Konsep dasar
a) Pengertian
Rheumatoid Arthritis adalah suatu penyakit sistematik yang bersifat
progresif, yang cenderung menjadi kronis dan menyerang sendi serta
jaringan lunak. Rheumatoid Arthritis adalah suatu penyakit autoimun
dimana, secara simetris, persendian (biasanya sendi tangan dan kaki)
mengalami peradangan sehingga menyebabkan terjadinya pembengkakan,
nyeri, dan kerap kali menyebabkan kerusakan pada bagian dalam sendi
(Iskandar Junaidi, 2012).
Rheumatoid Arthritis merupakan penyakit inflamasi sistemik kronis yang
tidak diketahui penyebabnya, dikarakteristikan oleh kerusakan dan
proliferasi membran sinovial yang menyebabkan kerusakan pada tulang
sendiri, ankilosis dan deformitas (Kushariyadi, 2012).
Rheumatoid Arthritis merupakan penyakit peradangan sendi yang ditandai
dengan pembengkakan, deformitas dan nyeri pada sendi yang terserang.
Rheumatoid arthritis ini disebabkan oleh adanya infeksi pada sendi oleh
virus, mikrobiologi, bakteri dan rheumatoid arthritis ini bias juga
disebabkan oleh genetik.
b) Penyebab
Hingga saat ini, penyabab pasti Rheumatoid Arthritis belum diketahui. Ada
yang mengatakan bahwa Rheumatoid Arthritis disebabkan oleh
mikroplasma, virus, dan sebagainya, tetapi hal itu belum tentu terbukti
karena ada beragam faktor lain yang turut mempengaruhinya, termasuk
kecenderungan genetika, yang bisa mempengaruhi reaksi autoimun.
Bahkan, ada beberapa jenis Rheumatoid Arthritis yang berhubungan dengan
kondisi stres yang berat, seperti kehilangan pasangan hidup (suami/istri)
secara tiba-tiba (Kushariyadi, 2012).
c) Patofisiologi/patway
Patofisiologi
kecenderungan virus
ansietas
sobcondria
kartilago artikularis
tulang
erosi kartilago
Adhesi pada permukaan tendon dan ligamen
Sendi
melemah
IDENTITAS PASIEN :
a. Nama pasien : Tn. T
b. Tanggal lahir / Umur : 6 maret
c. Jenis Kelamin : Laki – laki.
d. Agama : Islam.
e. Alamat : kaliwungu selatan
f. Pekerjaan : Wiraswasta.
g. No RM : 13-17-297856
h. Diagnosa medis :
i. Tanggal masuk : 12 September 2021
6. Hygiene
Gejala :
Berbagai kesulitan untuk melaksanakan aktivitas pribadi, ketergantungan pada orang
lain.
7. Neurosensori
Gejala :
Kebas/kesemutan pada tangan dan kaki
Hilangnya sensasi pada jari tangan
Tanda :
Pembengkakan sendi
8.Nyeri / Kenyamanan
Gejala :
Fase akut dari nyeri
Terasa nyeri kronis dan kekakuan
9.Keamanan
Gejala:
Kesulitan dalam menangani tugas/pemeliharaan rumah tangga
Kekeringan pada mata dan membran mukosa
10. Interaksi Sosial
Gejala:
Kerusakan interaksi dan keluarga / orang lsin
Perubahan peran: isolasi
TD NADI RR SUHU
2 13September 2021
1. Gangguan mobilitas fisik b.d kekakuan sendi d.d pasien mengeluh sendi kaku,
mengalami kesemutan, kekuatan otot menurun pasien tampak lemah TD :
120/70mmHg, RR : 20x/mnt, N : 130x/mnt, 36oC
2. Defisit nutrisi b.d faktor psikologis (keenggangan untuk makan) d.d pasien mengalami
penurunan BB karena tidak nafsu makan, pasien tampak lemah.
RENCANA KEPERAWATAN
kolaborasi :
- Jelaskan tujuan dan prosedur mobilisasi
- Anjurkan melakukan mobilisasi dini
- Ajarkan mobilisasi sederhana yyang
harus dilakukan
DS : pasien mengatkan
10.00 Monitor kondisi umum selama Novi
bersedia
melakukan mobilisasi
DO : pasien tampak
kooperatif
memfasilitasi melakukan
11.00 DS : pasien mengatakan
pergerakan
bersedia Novi
DO : pasien tampak
kooperatif
DO : pasien tampak
kooperatif
10.00 Memberikan suplemen makanan Novi
DS : pasien mengatakan
bersedia
DO : pasien tampak
kooperatif
X. CATATAN PERKEMBANGAN