Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PENYAKIT PARKINSON

DOSEN PENGAMPU :
DR EKO, M.KEP, SP. MB
 
DISUSUN OLEH KELOMPOK 11 :
ALIFFIAN NUR FIZZYAQNI (1903007)
ATTINA RIGIL WILANTI (1903017)
DEFINISI PARKINSON

 Penyakit parkinson adalah gangguan neurologik progresif


yang mengenai pusat otak yang bertanggung jawab untuk
mengontrol dan mengatur gerakan. Karakteristik yang
muncul berupa bradikinesia (pelambatan gerakan), tremor
dan kekakuatan otot. Parkinsonisme merupakan istilah dari
suatu sindrom yang ditandai dengan tremor ritmik,
bradikinesia, kekuatan otot, dan hilangnya refleks-refleks
postural. Kelainan pergerakan diakibatkan oleh efek jalur
dopamnergik (produksi dopamin) yang menghubungkan
substansia nigra dengan korpus striatum (nukleuskaudatus
dan nukleuslentikularis).
ANATOMI & FISIOLOGI

Sistem saraf adalah serangkaian organ yang kompleks dan


bersambungan serta terdiri terutama dari jaringan saraf. Sistem
persarafan merupakan salah satu organ yang berfungsi untuk
menyelenggarakan kerjasama yang rapi dalam organisasi dan
koordinasi kegiatan tubuh.

Fisiologi Susunan Saraf Pusat


 
Sistem saraf terdiri dari:
1. Reseptor sensoris reaksi segera memori pada otak.
2. Informasi (medulla spinalis, substansi aretikularis).
3. Efektor ke otot & kelenjar.
MANISFESTASI KLINIS

 Manifestasi utama penyakit parkinson adalah gangguan


gerakan, kaku otot, tremor menyeluruh, kelemahan otot, dan
hilangnya refleks postural. Tanda awal meliputi kaku
ekstremitas dan menjadi kaku pada bentuk semua gerakan.
PATOFISIOLOGI

 Menurut Hall dan Guiton, (2008). Lesi utama tampak


menyebabkan hilangnya neuron pigmen, terutama neuron
didalam substansia nigra pada otak. Substansia nigra
merupakan kumpulan nukleus otak tengah yang
memproyeksikan, serabut-serabut korpus striatum). Salah
satu neurotransmiter mayor didaerah otak ini dan bagian-
bagian lain pada sistem persarafan pusat adalah dopamin,
yang mempunyai fungsi penting dalam menghambat
gerakan pada pusat kontrol gerakan.
PATHWAY

DEFINIS
FAKTORR
IDOPAN
ESIKO VIRUS SUMBER
IME
PARKINS INFORMASI
ON

MERUSAK PERADANGA
NEURON INVASI KE N SEREBRAL
NIGRTRIAL JARINGAN

HIDROGE
NPIROKSI ALIRAN DARAH
T SEREBRAL
PERAWATAN
RUMAH
KEHILANGA
N
KONTROL
MULAI
MUNTAH MK.
RUJUKAN DEFISIT
TREMOR PENGETAHUAN
PROSES KEPERAWATAN

IDENTITAS PASIEN :

 a. Nama pasien : An. N


 b. Tanggal lahir / Umur : 4 maret / 30 tahun
 c. Jenis Kelamin : perempuan.
 d. Agama : Islam.
 e. Alamat : kaliwungu selatan
 f. Pekerjaan : ibu rumah tangga
 g. No RM : 1.55.96.04
 h. Diagnosa medis : Penyakit Parkinson
 i. Tanggal masuk : 25 april 2021
PENGKAJIAN RIWAYAT KESEHATAN

a. Riwayat Kesehatan Sekarang


Saat dilakukan pengkajian didapatkan data keluarga
mengatakan klien batuk berdahak, banyaknya penumpukan
sputum ditenggorokan pasien dank lien tidak bisa menelan.
Klien tampak sesak napas, dan bagian ekstrimitas tampak
lemah dan klien tampak tremor terjadi pada jari-jari tangan.
b. Riwayat Kesehatan Dahulu
Saat dilakukan pengkajian keluarga mengatakan klien pernah di
rawat di rumah sakit sebelumnya dengan penyakit asma.

c. Riwayat kesehatan keluarga


Saat dilakukan pengkajian keluarga mengatakan anggota
keluarga mempunyai penyakit keturunan yaitu Hipertensi.
PEMERIKSAAN FISIK

 a. Kesadaran Umum : pasien sadar


 b. Tanda - Tanda Vital :
 Tanggal 25 April 2021

No Tanggal Tanda  - Tanda Vital

TD NADI RR SUHU

1. 25 april 120/70m 130x/m 32x/mnt 38oC


2021 mHg nt
PEMERIKAN PENUNJANG

No Data Etiologi Problem

1. DS : Peningkatan Ketidakefektifan
produksi secret di bersihan jalan
- Keluarga mengatakan klien batuk
berdahak. jalan nafas nafas

- Keluarga mengatakan klien sesak nafas.

- Klien mengatakan klien gelisah.

DO :

- Klien tampak terpasang O2 2 liter/menit.

- Klien tampak batuk berdahak.

- Klien tampak gelisah.

- RR 25x/menit.
DS : Gangguan Hambatan
neuromaskular, mobilitas fisik
- Keluarga mengatakan ekstremitas klien
kekakuan dan
lemah dan klien tremor.
kelemahan otot
- Keluarga mengatakan aktifitas klien dibantu.

- Keluarga mengatakan klien tampak gelisah.

-Keluarga mengatakan klien tidak bisa


melakukan aktifitas seperti biasanya.

DO :

- Klien tampak terbaring lemah.

- Klien tampak sulit menggerakkan


ekstremitas. - Klien tampak di bantu dalam
aktivitas.

- Klien tampak lemah dan tremor.


DIAGNOSA KEPERAWATAN

 1. Ketidak efektifan bersihan jalan nafas berhubungan


dengan peningkatn produksi secret di jalan nafas.
 2. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan
gangguan neuromaskular, kekakuan dan kelemahan otot
 3. Defisit perawatan diri berhubungan dengan
neuromaskular,menurunnya kekuatan otot
Rencana Keperawatan

tujuan dan criteria hasil Intervensi

Ketidakefektifan bersihan jalan Terapi oksigen a. Kaji adanya bunyi


nafas berhubungan dengan nafas tambahan. b. Atur posisi fowler
penigkatan produksi secret di dan semi fowler. c. Penuhi hidrasi
jalan nafas. Dengan criteria cairan via oral seperti minum air putih
hasil : dan pertahankan intake cairan 2500 ml

a. Menunjukkan jalan nafas per hari. d. Lakukan pemasangan O2.


e. Lakukan pengisapan lendir (suction).
yang paten(klien tidak merasa
f. Ajarkan teknik relaksasi. g. Lakukan
tercekik, irama nafas,
fisioterapi dada. h. Ajarakan teknik
frekuensi nafas dalam rentang
normal, tidak ada suara nafas batuk efektif. i. Kolaborasi pemberian

abnormal). obat nebu

b.Mendemonstrasikan batuk
efektif dan suara nafas yang
bersih.
CATATAN KEPERAWATAN
No Hari & Implementasi Respon Pasien
tanggal
1. Kamis / Terapi oksigen S:
07-06-
a. Mengkaji adanya bunyi nafas tambahan. - keluarga mengatakan
2018
b. Mengatur posisi fowler dan semi fowler. klien masih batuk
berdahak
c. Memenuhi hidrasi cairan via oral seperti
minum air putih dan pertahankan intake - Keluarga mengatakan
cairan 2500 ml per hari. klien masih belum bisa
mengeluarkan sputum
d. Melakukan pemasangan O2 2 liter/menit.
e. Melakukan pengisapan lendir (suction). yang ada di mulutnya

f.Mengajarkan teknik relaksasi. O:

- Tidak ada terdengar


g. Melakukan fisioterapi dada.
bunyi nafas tambahan
h. Mengajarkan teknik batuk efektif.
- Klien tampak masih
i. Memberikan obat nebu NaCl 0,3%.
gelisah
KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Penyakit Parkinson adalah penyakit neuro degenerative
yang bersifat kronis progresif merupakan penyakit
terbanyak keduasetelah Alzeimer. Penyakit ini memiliki
dimensi gejala yang sangat luas sehingga baik langsung
maupun tidak langsung mempengaruhi kualitas hidup
penderitamaupun keluarga.Tanda-tanda khas yang
ditemukan pada penderita diantaranya resting tremor,
rigiditas, bradikinesia, dan instabilitas postural. Tanda-
tanda motoric tersebut merupakan akibat dari degenerasi
neuron dopaminerik pada sistem nigrostriatal. Namun,
derajat keparahan deficit motoric tersebut beragam.
Tanda-tanda motoric pasien sering diserta idepresi,
disfungsi kognitif, ganggua ntidur, dan disfungsi autonom.
THANKS YOUU 

Anda mungkin juga menyukai