SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA

SEMARANG
Jl. Intan Raya No. 1 Sambiroto Semarang Telp./Fax. 024-6724581

No : ………………………………………. Institusi :
Nam Tangga
a : ………………………………………… l :
Stase : ………………………………………… Observer :

ASKEP PSIKOSOSIAL : HDR SITUASIONAL

NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
Ya Tidak
A FASE ORIENTASI  
1 Memberikan salam terapeutik dan kenalan:  
a. Memberikan salam 2  
b. Memperkenalkan diri dan menanyakan 2
nama pasien  
c. Memanggil nama panggilan yang disukai 2  
d. Menyampaikan tujuan 4  
2 Melakukan validasi data  
a. Menanyakan perasaan pasien hari ini 2  
b. Memvalidasi masalah pasien 3  
3 Melakukan kontrak  
a. Waktu 2  
b. Tempat 2  
c. Topik 2  
B FASE KERJA
1 Membantu pasien mengenal harga diri rendah 5  
2 Bantu mengidentifikasi strategi pemecahan yg lalu, 10
kekuatan, keterbatasan dan potensi yg dimiliki
3 Diskusikan aspek positif dan kemampuan diri sendiri 10
4 Latih kemampuan positif yang dimiliki 10
5 Penekanan kegiatan kemampuan positif untuk 10
menumbuhkan harga diri positif
6 Memberikan reinforcement positif 5
C FASE TERMINASI
1 Mengevaluasi respon pasien terhadap tindakan:
a. Data subyektif 3
b. Data obyektif 3  
2 Melakukan rencana tindak lanjut 5  
3 Melakukan kontrak untuk pertemuan berikutnya:  
a. Waktu 2  
b. Tempat 2  
c. Topik 2  
D SIKAP TERAPEUTIK  
1 Berhadapan dan mempertahankan kontak mata 2  
2 Membungkuk kearah pasien dengan sikap terbuka 2
dan rilek  
3 Mempertahankan jarak terapeutik 2  
E TEHNIK KOMUNIKASI
1 Menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti 3
2 Menggunakan tehnik komunikasi yang tepat 3
JUMLAH 100
 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
SEMARANG
Jl. Intan Raya No. 1 Sambiroto Semarang Telp./Fax. 024-6724581

KEPERAWATAN JIWA
PRODI : S1 KEPERAWATAN
SET 1/STASE 5

SOAL :
An. Dani usia 17 tahun saat ini dirawat karena infeksi kulit. Ketika dikunjungi teman
sekolahnya pasien merasa malu dan tidak memiliki kebanggaan lagi. Sementara ini
pasien menolak jika dikunjungi teman dan tetangganya. Diagnose psikososial HDR
situasional.

PERINTAH :
Lakukan sesi pertemuan 1 pada An. Dani yaitu asessment harga diri rendah dan
latihan kegiatan positif.
 SP : STRATEGI PELAKSANAAN 1

A. PROSES KEPERAWATAN
1. KONDISI KLIEN :
DS :
 klien mengatakan merasa malu Ketika dikunjungi teman sekolahnya
 klien mengatakan merasa tidak memiliki kebanggaan lagi.
DO :
 Klien tampak sedih
 Klien menolak jika dikunjungi teman dan tetangganya
 Klien tampak cemas dan gelisah,
 Klien tampak menyendiri
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Psikososial ansietas sedang
3. TINDAKAN KEPERAWATAN
a. Mendorong klien untuk mengungkapkan persaaannya
b. Mendorong klien untuk menjelaskan tanda gejala dari perasaannya
c. Mendorong klien agar klien mau terbuka dan mau bercerita
d. Berikan asessment harga diri rendah dan latihan kegiatan positif.
B. STRATEGI KOMUNIKASI
ORIENTASI
 Salam :
“selamat pagi adek, perkenalkan saya perawat Tiara, saya perawat yang dinas di
ruang mawar dari pukul 7-2 siang, nama adek siapa?”
“adek suka dipanggil siapa”
“wah nama adek bagus sekali seperti orangnya”
“baik Dek tujuan saya disini yaitu saya ingin mengajak adek untuk berbicara tentang
perasaan Adek, Akibat penyakit yg Adek derita, apakah Adek bersedia?”
 Evaluasi/validasi :
“bagaimana perasaan Adek saat ini?”
“apa yang Adek rasakan saat ini?”
“apa yang sudah Adek lakukan untuk mengatasi perasaan tersebut”
 Kontrak :
Waktu :“berapa lama kita mau berbicara untuk ngobrol dengan Adek?, bagaimana
kalau 10 menit“
Tempat : “enaknya kita ngobrol dimana ya dek? mau ngobrol taman atau disini saja
Dek?”
Topic : “kita akan berbicara atau membicarakan tentang perasaan Adek Akibat
penyakit yg Adek derita, tujuannya yaitu supaya Adek merasa rileks dan bisa
berbagi cerita”
KERJA
 “bagaimana perasaan Adek saat ini? tolong diceritakan perasaan Adek selama sakit
dan dirawat karena mengalami infeksi kulit yang berakibat merasa malu dan tidak
memiliki kebanggaan lagi
 “baik Adek sudah menjelaskan apa yang Adek rasakan”
 “bagaimana pandangan adek tentang kondisi adek sekarang dan apakah harapan adek
saat ini
 “saya memang tidak mengalami apa yang adek alami tetapi saya memahami apa
yang adek rasakan tadi (sedih, putus asa, tidak bergairah hidup, bergantung dg
oranglain, malas, tidak ada motivasi)”
 “Adek tidak usah bersedih, mari kita bersyukur dengan keadaan kita saat ini, apapun
itu kita masih diberikan napas oleh Tuhan artinya kita masih diberikan kesempatan
untuk hidup meski dalam kondisi sakit, Tuhan ingin kita melihat, menyentuh,
mendengar suara orang yg kita cintai keluarga, sahabat, teman”
 “jadi kuncinya adalah rasa syukur dibalik sakit mari kita cari hikmahnya bahwa masih
ada anggota bagian tubuh kita yang sehat” tangan kita masih bergerak bisa
menggunakan laptop, menulis, bermain gitar dsb, mat akita masih melihat dengan
jelas sehingga kita masih bisa mentap keluarga, teman, sahabt serta menonton
televisi” dst . menag tersa suit untuk menghadapinya namun kita harus tetap optimis,
saya bisa merasakan apa yang adek rasakan”
 “baik adek nanti dilatih kegiatan sesuai kemampuan adek, adek bisa mengajak
anggota keluarganya dalam kegiatan tersebut, biasanya adek dalam kehidupan sehari-
hari adek suka melakukan apa? ”
 Wah bagus adek, adek bisa melakukan kegiatan itu ya Dek
 Adek luar biasa, hari ini Adek sudah mengungkapkan apa yang bapak rasakan, hari ini
Adek sudah menunjukkan kepada saya bahwa bapak masih memiliki kemampuan yang
positif yang masih bisa Adek lakukan meski dalam kondisi terbaring diatas tempat tidur,
Adek luar biasa ”
TERMINASI
 Evaluasi subyektif :
“bagaimana perasaan Adek setelah berbincang-bincang dengan saya”
 Evaluasi obyektif :
“coba Adek sebutkan kemampuan yang akan Adek lakukan”
“wah Adek hebat, Adek bisa melakukannya”
 Rencana tindak lanjut :
“kemampuan yang Adek miliki kita masukkan ke jadwal harian, Adek ingin
melakukan kegiatan itu sehari berapa kali Dek?”
“baik Adek semoga bisa melakukan sesuai jadwal yang sudah dibuat, minta keluarga
untuk mendampingi”
 Kontrak :
Waktu : “besok kita bertemu lagi jam berapa Dek”
Tempat : “dimana Adek mau bicara, disini aja atau ditaman Dek?”
Topic : “kita akan berbicara tentang kemampuan yang lain yang adek miliki”
“Baiklah sekarang Adek bisa beristirahat, selamat pagi”