NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK A. FASE ORIENTASI ( 20%) 1. Memberikan salam terapeutik dan kenalan : a. Memberikan salam. 2 b. Mengingatkan nama Perawat dan pasien. 2 c. Memanggil nama panggilan yang disukai. 2 d. Menyampaikan tujuan interaksi. 2 2. Melakukan evaluasi dan validasi data : a. Menanyakan perasaan pasien hari ini. 2 b. Memvalidasi /evaluasi masalah pasien. 4 3. Melakukan kontrak : a. Waktu. 2 b.Tempat. 2 c. Topik. 2 B. FASE KERJA ( 45%) 1. Mendiskusikan kemampuan dan aspek positif yang 5 dimiliki pasien 2. Membantu pasien menilai kemampuan yang masih 5 dapat digunakan 3. Membantu pasien memilih/menetapkan 7 kemampuan yang akan dilatih 4. Melatih kemampuan yang sudah dipilih 8 5. Memberikan pujian yang wajar terhadap 5 keberhasilan pasien 6. Menyusun jadwal pelaksanaan kemampuan yang 5 telah dilatih dalam rencana harian 7. Memberikan reinforcement positif yang realistik 5 C. FASE TERMINASI ( 15%) 1. Mengevaluasi respon pasien terhadap tindakan: a. Data subyektif. 2 b. Data Obyektif. 2 2. Melakukan rencana tindak lanjut. 5 3. Melakukan kontrak untuk pertemuan berikutnya: a. Waktu. 2 b. Tempat. 2 c. Topik. 2 D. SIKAP TERAPEUTIK ( 10%) 1. Berhadapan dan mempertahankan kontak mata. 3 2. Membungkuk ke arah pasien dengan sikap terbuka 3 dan rileks. 3. Mempertahankan jarak terapeutik. 4 E. TEHNIK KOMUNIKASI (10%) 1. Menggunakan kata- kata yang mudah dimengerti. 5 2. Menggunakan tehnik komunikasi yang tepat. 5 JUMLAH 100 HARGA DIRI RENDAH STRATEGI PELAKSANAAN 2 P
NILAI NILAI NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK A. FASE ORIENTASI ( 20%) 1. Memberikan salam terapeutik dan kenalan : a. Memberikan salam. 2 b. Mengingatkan nama Perawat dan pasien. 2 c. Memanggil nama panggilan yang disukai. 2 d. Menyampaikan tujuan interaksi. 2 2. Melakukan evaluasi dan validasi data : a. Menanyakan perasaan pasien hari ini. 2 b. Memvalidasi /evaluasi masalah pasien. 4 3. Melakukan kontrak : a. Waktu. 2 b.Tempat. 2 c. Topik. 2 B. FASE KERJA ( 45%) 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien 10 2. Melatih kemampuan kedua yang dipilih klien 20 3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam kegiatan 10 harian (Latihan dapat dilanjutkan untuk kemampuan lain sampai semua kemampuan dilatih. Setiap kemampuan yang dimiliki akan menambah harga diri pasien) 4. Memberikan reinsforcement positif 5 C. FASE TERMINASI ( 15%) 1. Mengevaluasi respon pasien terhadap tindakan: a. Data subyektif. 2 b. Data Obyektif. 2 2. Melakukan rencana tindak lanjut. 5 3. Melakukan kontrak untuk pertemuan berikutnya: a. Waktu. 2 b. Tempat. 2 c. Topik. 2 D. SIKAP TERAPEUTIK ( 10%) 1. Berhadapan dan mempertahankan kontak mata. 3 2. Membungkuk ke arah pasien dengan sikap terbuka 3 dan rileks. 3. Mempertahankan jarak terapeutik. 4 E. TEHNIK KOMUNIKASI (10%) 1. Menggunakan kata- kata yang mudah dimengerti. 5 2. Menggunakan tehnik komunikasi yang tepat. 5 JUMLAH 100 HARGA DIRI RENDAH STRATEGI PELAKSANAAN 3 P
NILAI NILAI NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK A. FASE ORIENTASI ( 20%) 1. Memberikan salam terapeutik dan kenalan : a. Memberikan salam. 2 b. Mengingatkan nama Perawat dan pasien. 2 c. Memanggil nama panggilan yang disukai. 2 d. Menyampaikan tujuan interaksi. 2 2. Melakukan evaluasi dan validasi data : a. Menanyakan perasaan pasien hari ini. 2 b. Memvalidasi /evaluasi masalah pasien. 4 3. Melakukan kontrak : a. Waktu. 2 b.Tempat. 2 c. Topik. 2 B. FASE KERJA ( 45%) 5. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien 10 6. Melatih kemampuan ketiga(alat dan cara) yang 20 dipilih klien 7. Menganjurkan pasien memasukkan dalam kegiatan 10 harian (Latihan dapat dilanjutkan untuk kemampuan lain sampai semua kemampuan dilatih. Setiap kemampuan yang dimiliki akan menambah harga diri pasien) 8. Memberikan reinsforcement positif 5 C. FASE TERMINASI ( 15%) 1. Mengevaluasi respon pasien terhadap tindakan: a. Data subyektif. 2 b. Data Obyektif. 2 2. Melakukan rencana tindak lanjut. 5 3. Melakukan kontrak untuk pertemuan berikutnya: a. Waktu. 2 b. Tempat. 2 c. Topik. 2 D. SIKAP TERAPEUTIK ( 10%) 1. Berhadapan dan mempertahankan kontak mata. 3 2. Membungkuk ke arah pasien dengan sikap terbuka 3 dan rileks. 3. Mempertahankan jarak terapeutik. 4 E. TEHNIK KOMUNIKASI (10%) 1. Menggunakan kata- kata yang mudah dimengerti. 5 2. Menggunakan tehnik komunikasi yang tepat. 5 JUMLAH 100 HARGA DIRI RENDAH STRATEGI PELAKSANAAN 4 P
NILAI NILAI NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK A. FASE ORIENTASI ( 20%) 1. Memberikan salam terapeutik dan kenalan : a. Memberikan salam. 2 b. Mengingatkan nama Perawat dan pasien. 2 c. Memanggil nama panggilan yang disukai. 2 d. Menyampaikan tujuan interaksi. 2 2. Melakukan evaluasi dan validasi data : a. Menanyakan perasaan pasien hari ini. 2 b. Memvalidasi /evaluasi masalah pasien. 4 3. Melakukan kontrak : a. Waktu. 2 b.Tempat. 2 c. Topik. 2 B. FASE KERJA ( 45%) 9. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien 10 10. Melatih kemampuan keempat (alat dan cara) yang 20 dipilih klien 11. Menganjurkan pasien memasukkan dalam kegiatan 10 harian (Latihan dapat dilanjutkan untuk kemampuan lain sampai semua kemampuan dilatih. Setiap kemampuan yang dimiliki akan menambah harga diri pasien) 12. Memberikan reinsforcement positif 5 C. FASE TERMINASI ( 15%) 1. Mengevaluasi respon pasien terhadap tindakan: a. Data subyektif. 2 b. Data Obyektif. 2 2. Melakukan rencana tindak lanjut. 5 3. Melakukan kontrak untuk pertemuan berikutnya: a. Waktu. 2 b. Tempat. 2 c. Topik. 2 D. SIKAP TERAPEUTIK ( 10%) 1. Berhadapan dan mempertahankan kontak mata. 3 2. Membungkuk ke arah pasien dengan sikap terbuka 3 dan rileks. 3. Mempertahankan jarak terapeutik. 4 E. TEHNIK KOMUNIKASI (10%) 1. Menggunakan kata- kata yang mudah dimengerti. 5 2. Menggunakan tehnik komunikasi yang tepat. 5 JUMLAH 100