5 Sept Bekalukom R2

KEPERAWATAN GAWAT
DARURAT
Ns. Lukman, MM., M.Kep

Sabtu, 5 September 2020
082178669992 l lukmanrohimin lukman.rohimin @lukmanrohimin
blue print
Pembekalan Uji Kompetensi AIPViKI Regional II (Sumsel, Bengkulu, Lampung, Kep.Babel

KOMPETENSI
• Praktik professional, etis, legal dan peka
budaya15-25%
• Asuhan dan manajemen asuhan

keperawatan 65-75%
• Pengembangan professional 5-15%

DOMAIN / ASPEK PENILAIAN
NERS DIPLOMA III

• Kognitif 65-75% • Kognitif 40-50%
• Prosedural • Prosedural
Knowledge 20 - Knowledge 45-
25% 55%
• Afektif knowledge • Afektif knowledge
5-10% 5-10%

PROSENTASE KEILMUAN
• KMB 25-37% 45 - 67 = 56
• Maternitas 8-14% 14 - 25 = 20
• Anak 8-14% 14 - 25 = 20
• Jiwa 8-14% 14 - 25 = 20
• Keluarga 8-14% 14 - 25 = 20
• Gerontik 3-9% 5,4 - 16.2 = 11
• Manajemen 3-9% 5,4 - 16.2 = 11
• Gadar 3-9% 5,4 - 16.2 = 11
• Komunitas 3-9% 5,4 - 16.2 = 11

% proses kep dan upaya
kesehatan
Upaya Kes %
Promotif 15-25
Proses Kep Ners (%) D3 Preventif 15-25
(%)
Kuratif 35-45
Pengkajian 20-30 10-20
Rehabilitatif 15-25
Diagnosis 20-30 5-10
Perencanaan 15-25 15-25
Iplementasi 15-25 45-55
Evaluasi 5-15 5-15

Prosentase Kebutuhan Dasar
• Oksigenasi 10- • Aktivitas dan
14% istirahat 7-11%
• Cairan dan • Psikososial 7-11%
elektrolit 10-14% • Komunikasi 7-11%
• Nutrisi 10-14%4 • Belajar 3-7%10
• Aman dan nyaman • Seksual 3-7%
10-14%
• Nilai dan
• Eliminasi 7-11% keyakinan 3-7%
STRATEGI
v Do'a adalah senjata utama
v Cukup istirahat
v Usahakan menjawab soal dengan
BENAR
v Hindari mengosongkan jawaban pd
pertanyaan
v Fokus pada pertanyaan/jawaban
v Selesaikan menjawab soal kurang
dari 1 menit

Kiat menjawab
Soal Uji Kompetensi

Seorang laki-laki berusia 47 tahun
ditemukan tergeletak pada jalur jogging oleh
perawat. Perawat membangunkan korban
namun tidak ada reaksi, dan nadi tidak
teraba.
Apakah tindakan utama pada kasus di atas?
a. look-listen-feel
b. minta pertolongan
c. kompresi
d. head tilt chin lift
e. breathing

Seorang laki-laki berusia 50 tahun
diobservasi di RS dengan keluhan nyeri
dada. Hasil pengkajian TD 130/90 mmHg,
frekuensi napas 30 x/menit, frekuensi nadi
90 x/menit, suhu 36,9oC, skala nyeri 2.
Apakah tindakan kolaborasi pada kasus di
atas?
a. memasang intravenous fluid
b. memberikan O2 sesuai order
c. memberikan aspirin sesuai orde
d. mengambil darah untuk pemeriksaan
memberikan Nitrogliserin sublingual
sesuai order
Seorang laki-laki berusia 18 tahun dibawaa ke UGD.
Hasil pengkajian nyeri bahu (skala 6), menolak
bahunya diperiksa, tampak lengan kanan lebih
pendek, kaku dan tidak bisa digerakkan.
Apakah masalah keperawatan utama pada
kasus di atas?
a. gangguan gambaran diri
b. risiko tinggi terjadi infeksi
c. gangguan mobilitas fisik
d. ansietas
e. nyeri

Seorang perempuan 57 tahun dirawat di RS. Hasil
pengkajian sesak napas, mengeluh mual,
berkeringat dingin, nyeri lengan diri (skala 3), TD
140/100 mmHg, frekuensi napas 30 x/menit,
frekuensi nadi 90 x/menit?.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus di
atas?
a. menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman
b. memberikan obat antihipertensi sesuai order
c. istirahatkan pasien dengan mengatur posisi
d. membantu aktivitas sehari-hari pasien
e. memberikan oksigen sesuai order
Seorang perempuan berusia 25 tahun dibawa ke
IGD akibat ditabrak sepeda motor. Pasien menolak
diperiksa dokter laki-laki dengan alasan berbeda
jenis kelamin dan minta diperiksa dokter perempuan,
tetapi tidak ada yang jaga saat itu.
Bagaimanakah sikap perawat yang tepat dalam
kasus tersebut?
a. bersikap jujur
b. membiarkan pasien
c. menganjurkan ke rs lain
d. pendekatan kepada pasien
e. menghubungi dokter perempuan

IGD RS pascalatihan lempar lembing. Hasil
pengkajian nyeri pada bahunya, dan tampak
bengkak, TD 110/80 mmHg, frekuensi napas 24
x/menit, frekuensi nadi 80 x/menit, suhu 36,5oC.
atas?
a. mengajarkan teknik distraksi
b. mengajarkan teknik relaksasi
c. memberikan kompres dingin
d. menata lingkungan tempat tidur
e. istirahatkandan elevasi area yang sakit

Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa ke IGD
RS. Hasil pengkajian nampak sesak napas,
meringis, mengeluh nyeri dada, TD 120/80 mmHg,
frekuensi nadi 86 x/menit, frekuensi napas 35x/menit,
suhu tubuh 37oC.
atas?
a. latihan napas dalam batuk efektif
b. auskultasi suara napas tambahan
c. tinggikan kepala tempat tidur
d. evaluasi tingkat aktivitas
e. vibrasi dinding dada
RS karena mengalami patah tulang. Hasil
pengkajian TD 90/60 mmHg, frekuensi napas
20x/mnt, frekuensi nadi 100 x/menit halus dan tidak
teratur. Saat pemeriksaan EKG, denyut nadi pasien
mendadak berhenti.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus
diatas?
a. bagging
b. melakukan RJP
c. melakukan jawtrust
d. pemberian terapi oksigen
e. lanjutkan periksaan EKG
mengalami penurunan kesadaran. Hasil pengkajian,
ekstermitas kanan mengalami hemiparese, sesak
nafas, terdengar bunyi gargling (berdahak), TD
160/90 mmHg, frekuensi napas 38 x/menit,
frekuensi nadi 100 x/menit.
Apakah tindakan keperawatan utama pada kasus
tersebut ?
a. melakukan suction
b. melakukan finger sweep
c. mengatur posisi semi fowler
d. memasang oropharingeal airway
e. memasang nasopharingeal airway
Seorang laki-laki berusia 43 tahun melakukan
penangan kepada korban bencana bom meledak.
Hasil triage ditemukan korban dengan label merah,
kuning, hijau, dan hitam berturut-turut 5 orang, 4
orang,3 orang , dan 2 orang.
Berapakah jumlah korban yang mengalami risiko
kematian pada kasus di atas?
a. 9 orang
b. 5 orang
c. 4 orang
d. 3 orang
e. 2 orang

Seorang perempuan usia 43 tahun menderita fraktur
tertutup dirawat hari ke-3 pasca tindakan open
reduction internal fixation (ORIF). Hasil pengkajian
area fraktur bengkak, skala nyeri 6, TD 110/90
mmHg, frekuensi napas 22 x/menit, frekuensi nadi
88 x/menit, suhu:37,3oC.
Apakah evaluasi yang penting dilakukan pada
kasus di atas?
a. mobilitas fisik tidak terganggu
b. suhu tubuh kembali normal
c. nyeri hilang/berkurang
d. kecemasan teratasi
e. infeksi tidak terjadi
Seorang laki-laki berusia 23 tahun mengalami
kecelakaan di jalan raya dalan keadaan kehilangan
kesadaran. Kemudian oleh seorang perawat dengan
bantuan dua warga, korban dipindahkan
menggunakan papan dengan posisi kepala dan
leher tetap lurus/sejajar.
Apakah tujuan tindakan yang dilakukan perawat
pada kasus di atas?
a. mencegah cidera servikal
b. menjaga kesejajaran tulang
c. mencegah terjadi trauma tambahan
d. mencegah gangguan perfusi serebral
e. mencegah terjadi distress pernapasan
IGD RS mengalami kehilangan kesadaran akibat
kecelakakaan. Hasil pengkajian mendapatkan GCS:
8, gelisah, muntah sekitar 500 cc. Penatalaksanaan
yang dilakukan memberikan O2 nasal kanul 3 l/menit,
pemberian cairan manitol sesuai order.
Apakah tindakan utama lainnya yang harus
dilakukan pada kasus di atas?
a. Meningkatkan ventilasi
b. Mengontrol perdarahan
c. Membatasi pengunjung
d. Elevasi kepala tempat tidur
e. Pemeliharaan keseimbangan cairan dan elektrolit
Seorang laki-laki berusia 40 tahun diobservasi di
IGD dan diduga mengalami fraktur dasar tengkorak.
Hasil pengkajian ditemukan battle sign, keluar cairan
dari telinga dengan GCS: E3V4M4.
Apakah tindakan utama pada kasus di atas?
a. menganjurkan menahan bersin dan menekan
hidung
b. menutup telinga dengan kapas steril
c. meninggikan kepala tempat tidur
d. kolaborasi pemberian oksigen
e. memantau tanda vital

Seorang perempuan berusia 46 tahun mengalami
cidera kepala dan kehilangan kesadaran akibat
kecelakakaan lalulintas saat tiba di IGD. Hasil
pengkajian mendapatkan GCS 9, gelisah, muntah
sekitar 300 cc saat diperjalanan ke RS.
Apakah tindakan kolaborasi utama pada kasus
di atas?
a. mengambil spesimen darah untuk pemeriksaan
laboratorium
b. memberikan oksigen sesuai order
c. memberikan steroid sesuai order
d. melakukan perekaman jantung
e. memasang IVFD sesuai order
Seorang lai-laki berusia 60 tahun diobservasi di
UGD. Hasil pengkajian terdapat fraktur pada tungkai,
tampak gelisah, meringis. Sebelum pemeriksaan
rontgen tulang dilakukan, perawat menjelaskan
prosedur pemasangan jaket restraints kepada
pasien.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di
atas?
a. risiko injury
b. ketidakberdayaan
c. gangguan harga diri
d. gangguan mobilitas fisik
e. deficit pengetahuan tetang kebutuhan restraints
Seorang laki-laki berusia 40 tahun dibawa ke UGD
RS. Hasil pengkajian pasien mengalami luka bakar,
nyeri (skala 5), luas luka bakar 25%, berat badan 75
kg, tinggi badan 170 cm,TD 110/90 mmHg, frekuensi
napas 20 x/menit, frekuensi nadi: 88 x/menit,
temperatur 37,3oC.
Berapak jumlah cairan yang harus diberikan 8 jam
pertama pada kasus di atas?
a. 3000 cc
b. 3500 cc
c. 3750 cc
d. 7000 cc
e. 7500 cc
Seorang perempuan berusia 38 tahun diobservasi di
IGD. Hasil pengkajian, pasien terkena air
panas,keadaan umum lemah, TD 90/60 mmHg,
frekuensi nadi 110 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit,
temperatur 37.3o celcius, kerusakan terjadi pada
epidermis dan dermis, produksi urine (-), terpasang
infus paten : NaCl 0.9% / tetesan XX kali/menit.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tsb?
a. Nyeri
b. Resti infeksi
c. Hipotermia
d. Kurang volume cairan
e. Kelebihan volume cairan
Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa ke UGS RS.
Hasil pengkajian, pasien merasa sesak napas dan
dada berat, menderita TB Paru sejak 1 tahun yang lalu.
Pemeriksaan fisik menemukan suara napas redup,
pergerakan dada berkurang, fremitus fokal dan raba
berkurang
Apakah tanda pasti lainnya yang dapat ditemukan
ada kasus di atas?
a. tidak bisa bersuara
b. retraksi interkosta
c. trakea bergeser
d. wajah pucat
e. sianosis
Seorang laki-laki berusia 55 tahun masuk ke IGD
sebuah rumah sakit dengan alasan sesak napas dan
dada berat. Pengkajian menemukan pasien menderita
TB Paru sejak 1 tahun yang lalu, keluarga mengatakan
pasien beberapa kali putus OAT (obat anti tuberkulosa)
karena tempat tinggal di pelosok.
Apakah pemeriksaan penunjang yang utama pada
kasus di atas?
a. pemeriksaan AGD
b. kultur darah
c. foto toraks
d. spirometri
e. CT Scan
Seorang laki-laki berusia 52 tahun dibawa ke UGD RS,
akibat luka bakar. Hasil pengkajian perawat
mendapatkan pasien tampak lemah, TD 90/80 mmHg,
frekuensi nadi 110 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit.
Perawat melakukan order pemberian cairan IVFD 3000
cc selama 24 jam dengan faktor tetesan 20.
Berapakah tetesan infuse yang harus diberikan pada
kasus di atas?
a. 20 tts/menit
b. 32 tts/menit
c. 37 tts/menit
d. 42 tts/menit
e. 48 tts/menit
TERIMA KASIH

5 Sept Bekalukom R2

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

5 Sept Bekalukom R2

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KEPERAWATAN GAWAT

Ns. Lukman, MM., M.Kep

Pembekalan Uji Kompetensi AIPViKI Regional II (Sumsel, Bengkulu, Lampung, Kep.Babel

• Asuhan dan manajemen asuhan

• Pengembangan professional 5-15%

Pembekalan Uji Kompetensi AIPViKI Regional II (Sumsel, Bengkulu, Lampung, Kep.Babel

NERS DIPLOMA III

Pembekalan Uji Kompetensi AIPViKI Regional II (Sumsel, Bengkulu, Lampung, Kep.Babel

Pembekalan Uji Kompetensi AIPViKI Regional II (Sumsel, Bengkulu, Lampung, Kep.Babel

Pembekalan Uji Kompetensi AIPViKI Regional II (Sumsel, Bengkulu, Lampung, Kep.Babel

Pembekalan Uji Kompetensi AIPViKI Regional II (Sumsel, Bengkulu, Lampung, Kep.Babel

Pembekalan Uji Kompetensi AIPViKI Regional II (Sumsel, Bengkulu, Lampung, Kep.Babel

Pembekalan Uji Kompetensi AIPViKI Regional II (Sumsel, Bengkulu, Lampung, Kep.Babel

Pembekalan Uji Kompetensi AIPViKI Regional II (Sumsel, Bengkulu, Lampung, Kep.Babel

Pembekalan Uji Kompetensi AIPViKI Regional II (Sumsel, Bengkulu, Lampung, Kep.Babel

Pembekalan Uji Kompetensi AIPViKI Regional II (Sumsel, Bengkulu, Lampung, Kep.Babel

Pembekalan Uji Kompetensi AIPViKI Regional II (Sumsel, Bengkulu, Lampung, Kep.Babel

Pembekalan Uji Kompetensi AIPViKI Regional II (Sumsel, Bengkulu, Lampung, Kep.Babel

Anda mungkin juga menyukai