Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN SYARAF KRANIAL

Dilakukan
Ket
Tgl : Tgl : Tgl :
ASPEK YANG DINILAI
Ya Tdk Ya Td Ya Td
k k
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Persiapan alat
 Bahan bau – bauan : kopi, tembakau, jeruk,
minyak kayu putih
 Snellen card
 Lampu senter
 Kapas halus
 Bahan perasa : garam, gula, jeruk
 Garpu tala
 Spatel lidah
 Penutup mata

Persiapan pasien dan lingkungan :


2. Memberitahu maksud dan tujuan
3. Menjaga privasi klien

Pelaksanaan :
4. N Olfaktorius (pembau) :
Anjurkan klien menutup mata dan uji satu-persatu
lubang hidung klien dan anjurkan klien untuk
mengidentifikasi perbedaan bau yang diberikan
5. N Optikus (penglihatan) :
Menggunakan snellen card pada jarak5-6 meter dan
bila perlu periksa luas pandang klien dengan
menjalankan sebuah benda yang bersinar dari
samping belakang dan depan (kiri kanan) dan dari
atas kebawah
6. N Oculomotorius :
Tatap mata klien dan anjurkan klien untuk
menggerakkan mata dari dalam keluar. Dengan lampu
senter uji reaksi pupil dengan memberikan
rangsangan sinar.
7. N Troklearis (gerakan bola mata) :
Anjurkan klien melihat kebawah dan kesamping (kiri
dan kanan) dengan menggerakkan tangan pemeriksa)
8. N Trigeminus (sensai kulit wajah) :
a. Cabang dari optalmikus :
Anjurkan klien melihat keatas, dengan
menggunakan kapas halus sentuhkan pada kornea
(perhatikan reflek berkedip klien). Untuk sensasi
kulit wajah gunakan kapas dan usapkan pada dahi
b. Cabang darimaksilaris :
Gunakan kapas sentuhkan pada wajah klien
c. Cabang mandibularis :
Anjurkan klien untuk menggerakkan/
mengatupkan rahangnya dan menggerakkan
giginya
9. N Abdusen (gerakan bola matakesamping) :
Anjurkan klien melirik kesamping kanan/ kiri dengan
bantuan tangan perawat.
10. N Facialis
Anjurkan klien untuk tersenyum, mengangkat alis,
mengerutkan dahi. Lihat kesimetrisan. Dan dengan
menggunakan garam, gula uji rasa 2/3 lidah depan
klien, dengan cara anjurkan klien menutup mata dan
tempatkan bahan tadi pada ujung dan sisilidah, minta
klien mengidentifikasi rasa tersebut
11. N Auditorius :
Gunakan garpu tala untuk menguji pendengaran
klien. Untuk menguji keseimbangana njurkan klien
untuk berdiri (bila mampu) dan menutup mata
beberapa detik, perhatikan keseimbangan klien.
12. N Glosapaingeal (menelan, gerakanlidah, lidah rasa
depan) :
Dilakukan
Ket
Tgl : Tgl : Tgl :
ASPEK YANG DINILAI
Ya Tdk Ya Td Ya Td
k k
1 2 3 4 5 6 7 8
Anjurkan klienberkata ‘AH’ untuk melihat reflek,
anjurkan klien untuk menggerakkan lidah dari sisi ke
sisi, atas kebawah secara berulang. Untuk uji rasa
sama seperti di atas. Gunakan spatel lidah untuk
mengetahui adanya reflek GAG
13. N Vagus (sensasi faring, laring, menelan dan
gerakan pita suara) :
Perhatikan dengan pemeriksaan nervus IX perhatikan
adanya perubahan suara, lihat pergerakan palatum
dan faringeal
14. N Accesorius (gerakan kepal dan bahu)
Anjurkan klien untuk menggeleng dan menoleh kekiri
kanan, anjurkan klien mengangkat salah satu bahunya
keatas dan di beri tekanan pada bahu tersebut untuk
mengetahui kekuatannya
15. N Hypoglosal (tonjulanlidah)
Anjurkan klien untuk menjulurkan dan menonjolkan
lidah pada garis tengah, kemudian dari sisi kiri

Sikap
16. Melakukan tindakan dengan sistematis
17. Komunikatif dengan klien
18. Percayadiri

Hasil :
1. Pasien merasa nyaman
2. Pemeriksaan 12 nervus terpenuhi

Keterangan :
 Ya : 1 (Dilakukan dengan benar)
 Tdk : 0 (Tidak dilakukan/ dilakukan dengan tidak atau kurang benar)
KriteriaPenilaian :
 Baik Sekali : 100
Jumlah tindakan yang dilakukan(Ya)
 Baik : 81 – 99 nilai= ×100=…
18
 Kurang/ TL : < 80

Tanggal : Tanggal : Tanggal :


Nilai Nilai Nilai
Pembimbing Pembimbing Pembimbing

Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa


MELAKUKAN RAWAT LUKA KERING
Dilakukan
ASPEK YANG DINILAI Tgl : Tgl : Tgl : Ket
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Persiapan alat
Alat-alat steril dalam bak instrumen :
 2 pinset anatomi
 1 pinset sirurgis
 Gunting jaringan
 Gunting AJ k/p
 Klem arteri k/p
 Kapas lidi secukupnya
 Kassa steril secukupnya
 Deppers secukupnya
 2 cucing
Alat-alat yang tidak steril :
 Gunting plester
 Plester
 Kapas alkohol
 Obat luka betadin/ zalf/ sufratule
 Nacl 0,9%
 Bengkok 2 buah
 Kassa pembalut secukupnya
 Perlak dan alasnya
 Sarung tangan on steril
 Sarung tangan steril
 Korentang dan tempatnya
 Sketsel

Persiapan pasien dan lingkungan :


2. Menjelaskan maksud dan tujuan prosedur yang akan
dilakukan
3. Jaga privaci pasien
4. Mengatur posisi klien senyaman mungkin dan yang
memudah kan kerja perwat

Langkah-langkah:
5. Mencuci tangan
6. Pakai sarung tangan on steril
7. Pasang perlak dan alasnya di bawah luka klien
8. Letakkan bengkok di samping pengalas
9. Melepas plester dengan kapas alkohol
10. Balutan utama dibuka dengan pinset anatomis/
handscoen on steril jika perban sangat lengket bantu
dengan menyiramkan NaCl 0,9% secukupnya. Jika
yang terangkat kasa bagian luar, maka biarkan kassa
bagian dalam (akan diangkat dengan menggunakan
alat steril)
11. Buang perban lama pada bengkok
12. Observasi karakteristik luka : tanda-tanda infeksi,
warna, ukuran dan adakah cairan yang keluar
13. Lepaskan sarung tangan on steril
14. Buka bak instrumen steril
15. Tuangan cairan NaCl 0,9% ke dalam cucing
16. Buka dan keluarkan isi sufratule ke dalam set steril
(jika dalam cucing yang lain (jika menggunakan
betadine)
17. P asang sarung tangan steril
18. Luka dibersihkan dengan cairan naCl 0,9% dengan
menggunakan kassa atau deppers dari arah dalam
keluar (sirkuler)
19. Jika pada luka terdapat jahitan dan sudah kering
dapat dilakukan tindakan angkat jahitan
20. Bersihkan kembali luka dengan cairan NaCl 0,9%
dengan menggunakan kassa atau deppers dari arah
dalam keluar (sirkuler)
21. Keringkan luka dengan menggunakan kassa atau
deppers
22. Gunting sufratule sesuai ukuran yang dibutuhkan dan
letakkan pada area luka, (jika menggunakan betadina
oleskank larutan antibiotik pada luka dengan tekhnik
Dilakukan
ASPEK YANG DINILAI Tgl : Tgl : Tgl : Ket
Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk
1 2 3 4 5 6 7 8
sekali usap dan 1 arah usapan.
23. Balut luka dengan kassa dan usahakan serat kasa
jangan menempel pada luka
24. Pasang plester mengelilingi kassa
25. Rapikan alat dan kl ien
26. Lepaskan sarung tangan
27. Cuci tangan
28. Dokumentasikan

Sikap :
29. Melakukan tindakan dengan sistematis
30. Komunikatif dengan klien
31. Percaya diri

Hasil :
1. Luka menjadi bersih
2. Pasien tak kesakitan dan merasa nyaman
3. Balutan rapi

Keterangan :
 Ya : 1 (Dilakukan dengan benar)
 Tdk : 0 (Tidak dilakukan/ dilakukan dengan tidak atau kurang benar)
Kriteria Penilaian :
 Baik Sekali : 100
 Baik : 81 – 99
 Kurang/ TL : < 80

Jumlah tindakan yang dilakukan(Ya)


nilai= ×100=…
20

Tanggal : Tanggal : Tanggal :


Nilai Nilai Nilai
Pembimbing Pembimbing Pembimbing

Mahasiswa Mahasiswa Mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai