25
Tgl. Terbit : 15 Sept’ 11
Revisi : 00
DAFTAR TILIK
MENGKAJI SARAF KRANIALIS
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
Nervus VII (Fasialis)
1. Minta pasien untuk menutup mata & menjulurkan lidahnya
2. Usapkan/teteskan larutan berasa dengan kapas pada bagian
anterior lidah
3. Kaji sensasi terhadap asam,manis, asin, dan pahit
4. Minta pasien untuk tersenyum, mengerutkan hidung,
menyeringai, mengerutkan dahi, dan menutup mata sementara
pemeriksa berusaha membukanya
Nervus VIII (Acusticus)
1. Tutup satu telinga pasien, kemudian pemeriksa berbisik atau
menggesekkan jari di satu telinga lain. Bergantian kanan-kiri
2. Minta pasien berjalan lurus, kaji apakah dapt melakukan/tidak
Nervus IX (Glossofaringeus) & X (Vagus)
1. Tekan posterior dinding pharynx dengan tong spatel, akan terliha
pasien seperti menelan
2. Inspeksi uvula saat mengucapkan “ah” apakah simetris dan
tertarik ke atas
Nervus XI (Accesorius)
1. Minta klien untuk menoleh ke samping melawan tahanan
2. Minta klien untuk mengangkat bahu dan pemeriksa berusaha
menahan
Nervus XII (Hypoglosus)
1. Mengkaji gerakan lidah saat bicara & menelan
2. Inspeksi posisi lidah (normal, asimetris/deviasi)
3. Minta pasien untk mengeluarkan dan memasukkan lidahnya
dengan cepat,minta untuk menggerakan ke kiri & kanan
III. EVALUASI
1. Observasi kelainan yang ditemukan
2. Mendokumentasikan hasil pengkajian
3. Informasikan hasil pemeriksaan kepada pasien secara
sederhana
IV. SIKAP
1. Teliti
2. Sabar
3. Hati – hati
4. Tanggap terhadap reaksi pasien
JUMLAH NILAI
TANGGAL
PARAF PEMBIMBING
KOMENTAR/SARAN :
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
DAFTAR TILIK
BLADDER TRAINING
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
Balikpapan, ……………………………….
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
DAFTAR TILIK
ROM AKTIF DAN PASIF
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
B. PERSIAPAN ALAT
1. Minyak (kalau perlu)
2. Tissue
3. Bengkok
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
Posisi telungkup dan miring
1. Hyperekstensi bahu
2. Hyperekstensi pinggul
III. DEKONTAMINASI
Terakhir perawat cuci tangan pasca tindakan.
IV. EVALUASI
1. Observasi respon klien, Keluhan umum klien
2. Catat hasil observasi kedalam lembar catatan.
VI. SIKAP
1. Teliti
2. Sabar
3. Hati – hati
4. Tanggap terhadap reaksi pasien
JUMLAH NILAI
TANGGAL
PARAF PEMBIMBING
KOMENTAR/SARAN :
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
DAFTAR TILIK
MENGAMBIL SAMPEL URINE UNTUK
PEMERIKSAAN
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
TUJUAN
1. Mengambil sampel urine yang tidak terkontaminasi untuk menganalisa urine rutin atau
test diagnostik yang meliputi test kultur dan sensitivitas.
2. Mengetahui adanya mikroorganisme dalam urine.
A. Persiapan Alat : 3) 4) 5) 6)
1. Bokal/botol/wadah tempat sampel urine.
a. Bokal/botol/wadah steril untuk pemeriksaan urine kultur
dan sensitivitas.
b. Bokal/botol/wadah bersih untuk pemeriksaan urine rutin
atau urine lengkap.
2. Handscoen bersih.
3. Pot/urinal.
4. Nierbeken/bengkok.
5. Perlak/alas.
6. Etiket.
7. Formulir pemeriksaan.
8. Menurut cara pengambilan sampel urine :
a. Melalui kateter :
1) Spuit 10 cc bila kateter mempunyai port
menggunakan jarum no 21 G atau 22 G.
2) Klem penjepit.
3) Kapas alkohol 70%.
b. Dengan cara mid stream :
1) Baskom berisi air hangat, sabun, washlap dan
handuk.
2) Pinset steril dan kapas betadine.
B. Persiapan Klien :
Menjelaskan prosedur dan tujuan dilakukannya pengambilan
sampel urine.
III. IMPLEMENTASI
1. Menutup sampiran.
2. Mencuci tangan.
3. Memakai handscoen bersih.
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
4. Melakukan pengambilan sampel urine :
a. Melalui Kateter :
1) Mengklem selang urine bag selama kurang lebih 30 menit.
2) Meletakkan perlak/pengalas dibawah tempat pengambilan
urine.
3) Melakukan pengambilan urine :
Kateter dengan port :
1) Mendesinfeksi lokasi penusukan dengan kapas alkohol
70%.
2) Menusukkan jarum dengan sudut 90° pada port.
3) Melakukan aspirasi urine sebanyak ± 3 – 5 cc untuk
pemeriksaan kultur urine, atau ± 10 – 20 cc untuk
pemeriksaan urine lengkap.
4) Memindahkan urine dari spuit kedalam bokal/botol steril.
Kateter tanpa port :
1) Membuka tutup bokal/botol urine dan meletakkannya
diatas perlak/pengalas.
2) Mendesinfeksi sambungan kateter – selang urine bag
dengan kapas alkohol 70%.
3) Membuka sambungan tersebut dengan hati-hati, pegang
selang diatas sambungan ± 5 c, jaga jarak agar tidak
terkontaminasi.
4) Memasukkan urine kedalam bokal/botol urine (jangan
sampai bersentuhan dengan ujung kateter).
5) Mendesinfeksi selang kateter dengan kapas alkohol 70%
kemudian sambungkan kembali urine bag dengan
kateter.
4) Membuka klem penjepit.
b. Dengan Cara Mid Stream :
1) Meletakkan perlak/pengalas dibawah bokong klien, lepaskan
pakaian bawah klien dan atur posisi yang sama seperti saat
membersihkan vulva/perineum (bila klien harus dibantu).
2) Membersihkan daerah perineum dan alat genitalia dengan
menggunakan air hangat + sabun dan washlap, kemudian
keringkan dengan handuk.
3) Membersihkan daerah meatus urethra eksternus dengan
menggunakan kapas betadine dan pinset steril.
4) Menganjurkan kepada klien untuk berkemih dan tampung
urine yang pertama keluar dalam pot/urinal, kemudian
tampung urine yang keluar selanjutnya kedalam bokal/botol
urine sampai 10 – 20 cc dan anjurkan klien untuk
menuntaskan berkemihnya kedalam pot/urinal.
5. Menempatkan bokal/botol urine ditempat yang aman, setelah
urine untuk pemeriksaan ditampung.
6. Menutup bokal/botol urine.
7. Merapihkan klien dan alat.
8. Melepaskan handscoen.
9. Menempelkan etiket pemeriksaan urine pada bokal/botol urine,
dan buatkan formulir pemeriksaannya.
10. Membuat formulir pemerikasaan.
11. Membawa sampel urine beserta formulir pemeriksaannya ke
laboratorium.
IV. EVALUASI
1. Mengevaluasi hasil pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui
hasil test.
2. Mengevaluasi respon klien selama pelaksanaan prosedur.
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
3. Mengobservasi karakteristik urine : warna, kepekatan dan bau.
V. DOKUMENTASI
1. Mencatat jumlah, warna, baud an konsistensi urine.
2. Mencatat waktu dan cara pengambilan sampel urine.
3. Mencatat respon klien selama prosedur.
VI. SIKAP
1. Sistematis.
2. Hati-hati.
3. Berkomunikasi.
4. Mandiri.
5. Teliti.
6. Tanggap terhadap respon klien.
7. Rapih.
8. Menjaga privacy.
9. Sopan.
JUMLAH NILAI
TANGGAL
PARAF PEMBIMBING
KOMENTAR/SARAN :
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN GULA DARAH KURVA HARIAN
(KH)
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
PENGERTIAN
Kurva Harian adalah serangkaian tindakan untuk proses pemeriksaan kadar gula darah klien sebanyak 3 kali
dalam sehari pada waktu-waktu yang telah ditentukan.
TUJUAN PEMERIKSAAN
1. Mengetahui kadar glukosa dalam darah dan urine pada klien yang sudah pasti menderita diabetes mellitus.
2. Untuk memantau efektifitas terapi antihiperglikemia yang telah diberikan.
3. Pemantauan ini mungkin dilakukan selama klien dirawat yaitu 1 – 2 kali seminggu.
A. Persiapan Alat :
1. Formulir pemeriksaan gula darah dan urine (tandai pada
pemeriksaan gula darah dan urine KH).
2. Bila menggunakan darah vena : Tabung kimia, spuit 2 cc,
kapas alkohol, plester, tourniquet, nierbeken / bengkok,
handscoen bersih, dan perlak/pengalas.
3. Bila menggunakan darah perifer : Glukometer, jarum (blood
lancet), kapas alkohol, handscoen bersih, nierbeken, dan
plester.
4. Bokal / pot urine untuk sampel pemeriksaan.
B. Persiapan Klien :
1. Menjelaskan kepada klien tentang persiapan dan tujuan
prosedur.
2. Menganjurkan klien untuk puasa malam hari 6 – 8 jam sebelum
pengambilan sampel, tetapi boleh minum air putih(air yang tidak
mengandung glukosa).
III. IMPLEMENTASI
1. Mencuci tangan.
2. Memakai handscoen bersih.
3. Megambil sampel darah dan urine sebanyak 3 kali, yaitu : saat
klien puasa (± pukul 06.00), 2 jam sesudah klien makan (± pukul
11.00) dan pukul 16.00.
4. Mencatat jumlah urine saat pengambilan sampel urine.
5. Pengambilan sampel darah bila menggunakan darah vena :
a. Memilih vena yang menjadi daerah punksi.
b. Memasang perlak/pengalas diabawah vena yang menjadi
area punksi.
c. Melakukan pembendungan vena dengan menggunakan
trorniquet.
d. Mendesinfeksi area suntukan dengan menggunakan kapas
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
alkohol.
e. Mengambil darah vena sebanyak 2 cc lalu bersama formulir
pemeriksaan kirim spesimen ke laboratorium.
6. Bila menggunakan darah perifer :
a. Membawa alat ke dekat klien.
b. Memilih jari yang akan disuntik untuk pengambilan darah.
c. Mendesinfeksi area sunt8kan dengan kapas alkohol.
d. Menyuntik jari dengan menggunakan blood lancet lalu
teteskan darah secukupnya pada stick glukometer.
e. Baca dan catat hasil.
7. Menutup luka suntikan dengan menggunakan kapas dan plester.
8. Membereskan alat dan merapikan klien.
9. Melepaskan sarung tangan.
10. Mencuci tangan.
IV. EVALUASI
1. Mengevaluasi respon serta toleransi klien sebelum, selama, dan
sesudah prosedur.
KOMENTAR/SARAN :
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
No.Form : Form.Pudir I.25
Tgl. Terbit : 15 Sept’ 11
Revisi : 00
DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN GULA DARAH NPP
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
PENGERTIAN
NPP ( Nuchter Post Prandial )
Adalah serangkaian tindakan untuk proses pemeriksaan gula darah klien dalam keadaan puasa dan 2 jam
sesudah makan. Kadar gula darah ini memberikan gambaran tentang kemampuan fungsi metabolism tubuh.
Kadar glukosa tidak stabil, bervariasi sesudah makan, maka kadar gula darah puasa dibutuhkan. Banyak faktor
mempengaruhi kadar gula darah, tetapi pemeriksaan kadar gula darah paling sering digunakan untuk
mendiagnosa dan manajeman klien dengan diabetes mellitus.
TUJUAN PEMERIKSAAN
1. Gula Darah Puasa :
a. Untuk evaluasi duiagnosa dan manajemen klien dengan dibetes mellitus.
b. Untuk menjadi data penunjang berbagai diagnosa medik.
c. Untuk mengevaluasi kedekuatan terapi.
2. Gula Darah 2 Jam PP :
a. Untuk mengevaluasi apakah respons insulin pada klien masih cukup adekuat terhadap pemasukan tinggi
karbohidrat.
b. Sebagai data penunjang untuk diagnosa diabetes mellitus.
c. Untuk mengevaluasi manajeman klien dengan diabetes mellitus.
A. Persiapan Alat :
1. Formulir pemeriksaan gula darah dan urine (tandai pada
pemeriksaan gula darah dan urine puasa dan gula darah
dan urine 2 jam PP).
2. Bila menggunakan darah vena : Tabung kimia, spuit 2 cc,
kapas alkohol, plester, tourniquet, nierbeken / bengkok,
handscoen bersih, dan perlak/pengalas.
3. Bila menggunakan darah perifer : Glukometer, jarum
(blood lancet), kapas alkohol, handscoen bersih,
nierbeken, dan plester.
4. Bokal / pot urine untuk pemeriksaan.
B. Persiapan Klien :
1. Menjelaskan kepada klien sehari sebelumnya (± pukul 20.00)
akan dilakukan pemeriksaan kadar gula dalam darah dan urine
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
untuk memastikan apakah klien menderita diabetes mellitus.
2. Menganjurkan klien untuk puasa 6 – 7 jam (mulai ± pukul
24.00) sampai dengan pengambilan sampekl urine dan darah
di pagi hari. Klien diperbolehkan hanya minum air putih saja
(air yang tidak mengandung glukosa).
III. IMPLEMENTASI
1. Mencuci tangan.
2. Memakai handscoen bersih.
3. Mengambil sampel darah dan urine sebanyak 2 kali, yaitu :
saat klien puasa (± pukul 06.00), dan 2 jam sesudah makan (±
pukul 11.00).
4. Mencatat jumlah urine saat pengambilan sampel urine.
5. Pengambilan sampel darah bila menggunakan darah vena :
a. Memilih vena yang menjadi daerah punksi.
b. Memasang perlak/pengalas diabawah vena yang menjadi
area punksi.
c. Melakukan pembendungan vena dengan menggunakan
trorniquet.
d. Mendesinfeksi area suntukan dengan menggunakan kapas
alkohol.
e. Mengambil darah vena sebanyak 2 cc lalu bersama
formulir pemeriksaan kirim specimen ke laboratorium.
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
DAFTAR TILIK
MEMBERIKAN TERAPI INJEKSI INSULIN ATAU INSULIN
PEN
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
PENGERTIAN
Insulin adalah hormon yang digunakan untuk mengobati diabetes mellitus.
Actrapid Novolet : adalah insulin short acting yang dikemas dalam bentuk pulpen insulin
khusus yang berisi 3 cc insulin.
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
DAFTAR TILIK
PEMBIDAIAN
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
d. Persetujuan Tindakan.
2. Persiapan Alat:
a. Bidai Dengan Berbagai Ukuran
b. Kain Kassa
c. Kain Mitela
d. Kapas
e. Verban Pembalut
f. Verban Elastis
g. Gunting verban
3. Lingkungan
a. Pasang Sampiran bila perlu
b. Atur Pencahayaan
c. Ciptakan lingkungan yang nyaman
4. Pasien:
a. Pastikan Masalah Pernafasan Dan Sirkulasi Sudah Stabil
b. Mengkaji Situasi
5. Perawat
a. Menggunakan pelindung diri
b. Mengkaji Situasi
c. Cuci tangan
II. PROSEDUR TINDAKAN
A. Untuk Fraktur Paha
1. Pasang bidai yang berlapis bantalan antara tungkai
2. Pasang bidai tambahan sepanjang bidai yang berlapis pada
daerah sisi yang sakit mulai dari Aksila sampai daerah telapak
kaki.
3. Immobilisasi dengan 7 pembalut, 5 pembalut diskitar Tibia dan
Fibula, 2 pembalut disekitar dada.
B. Untuk Fraktur Tibia dan Fibula
1. Pasang bidai berbantalan anatara anggota badan dari puncak
paha k telapak kaki.
2. Tambahakan banatalan pada daerah lutut dan pergelangan kaki
(dapat juga ditambahkan di daerah paha untuk kenyamanan
pasien)
3. Ikat rapat dengan menggunakan pembalut besar pada daerah
pergelangan kaki dan telapak kaki, lutut, tungkai, paha (dibawah
fraktur pembalut harus mengembang).
C. Untuk Fraktur Patella (Tempurung Lutut)
1. Pasang bidai dengan menggunakan tiga pembalut, yaitu
pergelangan kaki dan kaki, pembalut yang lebar mengelilingi
paha, tungkai bawah.
2. Pasang bantalan lunak dibawah lutut sebelum dilakukan
pembalutan.
III. DEKONTAMINASI
1. Rendam semua alat logam kedalam larutan klorin5%
2. Cuci tangan setelah tindakan
3. Keringkan tangan
IV. EVALUASI
1. Perhatikan tanda-tanda gangguan sirkulasi yaitu nyeri
bertambah, kulit pucat dan dingin.
2. Pastikan semua balutan terkunci dan bagian yang cedera
terimmobilisasi.
V. SIKAP
1. Teliti
2. Sabar
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
3. Hati – hati
4. Tanggap terhadap reaksi pasien
JUMLAH NILAI
TANGGAL
PARAF PEMBIMBING
KOMENTAR/SARAN :
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
DAFTAR TILIK
PERAWATAN GANGGREN
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
yang telah diberikan
d. Persetujuan Tindakan.
2. Persiapan Alat:
a. Pincet anatomis steril 2 buah, non steril 1 buah
b. Pincet cirugis 1 buah
c. Gunting necrotomi/jaringan 1 buah
d. Gunting verban 1 buah
e. Handscoon 2 pasang
f. Kasa steril dalam tempatnya
g. Korentang dalam tempatnya
h. Perlak dan pengalas
i. Nacl 0,9 %
j. Gentamicin 2 buah
k. Madu, metronidazole bubuk
l. Bengkok 2 buah
m. Plaster
n. Perban atau pembalut sesuai dengan kebutuhan
o. Kom besar
p. Hand shoap
q. Kom berisi air hangat (air rebusan daun jambu biji)
3. Lingkungan
a. Pasang Sampiran bila perlu
b. Atur Pencahayaan
c. Ciptakan lingkungan yang nyaman
4. Pasien:
a. Atur posisi pasien untuk memudahkan pekerjaan dengan
menjaga keamanan dan kenyamanan pasien
b. Pasang perlak dan pengalas pada daerah yang akan
dilakukan perawatan
c. Alat-alat didekatkan dengan pasien
5. Perawat
Cuci tangan
KOMENTAR/SARAN :
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
No.Form : Form.Pudir I.25
Tgl. Terbit : 15 Sept’ 11
Revisi : 00
DAFTAR TILIK
MENYIAPKAN KLIEN UNTUK PEMERIKSAAN CT
SCAN
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
PENGERTIAN
Computerized Tomography (CT Scan) adalah suatu pemeriksaan diagnostik non invasif
lapis demim lapis organ dengan menggunakan x-rays; komputer menggunakan
informasi yang diperoleh untuk menyusun gambar dari struktur internal organ. Kadang-
kadang pemeriksan ini menggunakan medium kontras.
TUJUAN
1. Untuk mendeteksi lesi.
2. Untuk memonitor dampak operasi atau terapi.
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
DAFTAR TILIK
MEMBANTU PASIEN MENGGUNAKAN ‘WALKER’
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
I. Persiapan Alat :
Walker yang sesuai dengan ukuran
Mencuci tangan
II. Langkah-langkah:
1. Sabar
2. Penuh perhatian
JUMLAH NILAI
TANGGAL
PARAF PEMBIMBING
KOMENTAR/SARAN:
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
No.Form : Form.Pudir I.25
Tgl. Terbit : 15 Sept’ 11
Revisi : 00
DAFTAR TILIK
BLADDER TRAINING
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
Pengertian Suatu tindakan untuk mempersiapkan otot detrusor pada vesika urinaria dalam berkontraksi
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
dalam mengeluarkan urin setelah beberapa waktu tidak digunakan dalam pemasangan kateter
urin
Tujuan Melatih kemampuan otot detrusor pada vesika urinaria untuk menahan kapasitas urin
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
No.Form : Form.Pudir I.25
Tgl. Terbit : 15 Sept’ 11
Revisi : 00
DAFTAR TILIK
MENYIAPKAN PASIEN YANG AKAN DILAKUKAN
PEMERIKSAAN BNO/IVP
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
1. Sore hari pasien makan lunak, mudah dicerna dan porsi kecil
2. Pilih salah satu :
bubur kecap
roti panggang
biscuit
bubur tepung dan kaldu
3. 1 – 2 jam sesudah makan sore, pasien diberi 30 gram Inggris
4. Memberi pasien banyak minum, tidak boleh merokok & sedikit
mungkin berbicara
5. Malam pasien puasa 6 – 8 jam sebelum pemeriksaan
6. Bila pemberian garam Inggris tidak berhasil 2 jam sebelum
pemeriksaan dilakukan, pasien diberi glicerin spuit. Tidak boleh
dilavament.
7. Mengantarkan pasien keradiologi dengan membawa :
Kartu Identitas
Foto lama bila ada
Surat pengantar Dokter untuk pemeriksaan BNO –IVP
III. EVALUASI
1. Menilai respon pasien selama dan setelah tindakan
2. Menilai ketepatan spesimen pemeriksaan setelah dilakukan
tindakan
IV. PENDOKUMENTASIAN
1. Tindakan dicatat dalam form tindakan
2. Penulisan sesuai kaidah tata bahasa dan prinsip dokumentasi
JUMLAH NILAI
TANGGAL
PARAF PEMBIMBING
KOMENTAR/SARAN:
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
No.Form : Form.Pudir I.25
Tgl. Terbit : 15 Sept’ 11
Revisi : 00
DAFTAR TILIK
MELAKUKAN PEMERIKSAAN CCT
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
2. Evaluasi/validasi kondisi klien
3. Kontrak : topik/waktu/tempat
II. LANGKAH KERJA
1. Pagi hari sebelum pemeriksaan kandung kemih dikosongkan dan
urine dibuang
2. Selanjutnya selama 24 jam urine ditampung dalam botol urine
yang besar yang sudah diberi pengawet
3. Urine yang terkumpul diaduk sampai rata kemudian dimasukan
secukupnya kedalam bokal yang sudah tersedia untuk
pemeriksaan dan sisa urine dibuang
4. Perawat cuci tangan
5. Mengukur berat badan dan tinggi badan tulis dalam tabung kimia
6. Perawat mencuci tangan
7. Menulis hasil pengukuran berat badan dan tinggi badan dalam
formulir laboratorium
8. Membereskan alat dan mengembalikan ke tempatnya
9. Perawat mencuci tangan
JUMLAH NILAI
TANGGAL
PARAF PEMBIMBING
KOMENTAR/SARAN:
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
DAFTAR TILIK
MELAKUKAN PEMERIKSAAN GTT
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
DAFTAR TILIK
IRIGASI KOLON DENGAN ENEMA REGULER
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
Pengertian:
Memasukkan cairan melalui anus sampai ke kolon sigmoid (rendah) atau sampai kolon ascenden (huknah
tinggi).
Pedoman pemberian:
a. Mengunakan rectal tube dengan ukuran yang tepat, dewasa no.22-30, anak-anak no.14-18, bayi no.12
b. Rectal tube harus licin
c. Suhu cairan dewasa40,5-43 derajat celcius, anak-anak 37,7 derajat celcius. Suhu yang terlalu tinggi
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
berbahaya bagi mukosa usus, sedangkan yang dingin tidak nyaman bagi pasien dan dapat menyebabkan
spasme pada sphingter
d. Enema pada dewasa wadah larutan tidak diharapkan lebih dari 30cm diatas rektum. Sedangkan high enema
wadah setinggi 30-45cm diatas rektum karena akan menjangkau keseluruhan kolon. Pada bayi tidak melebihi
7,5cm. waktu pemberian dengan volume 1000cc mungkin mengambil waktu 10-15menit.
Tujuan:
a. Mengosongkan usus pada pra bedah untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan selama operasi
berlangsung, seperti pelepasan feses.
b. Merangsang BAB atau peristaltik usus untuk mengeluarkan feses karena adanya kesulitan defekasi (Aziz,
2005)
c. Tindakan diagnostik misalnya pemeriksaan radiologi, seperti kolonoskopi, colon in loop (pemeriksaan kolon
dengan teknik fluoroskopi-radiografi), endoskopi.
d. Setelah pemberian zat kontras untuk membersihkan mukosa kolon.
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
DAFTAR TILIK
MEMBANTU BERJALAN MENGGUNAKAN WALKER
DAN KRUK
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
DAFTAR TILIK
MELAKUKAN PEMASANGAN KATETER URIN
MENETAP
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
DAFTAR TILIK
MEMBANTU PASIEN MENGGUNAKAN
TONGKAT/KRUK DAN PENYANGGA TUBUH
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
A. Tongkat/Kruk
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
No.Form : Form.Pudir I.25
Tgl. Terbit : 15 Sept’ 11
Revisi : 00
DAFTAR TILIK
MENYIAPKAN PASIEN DAN BAHAN UNTUK KURVE
HARIAN
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
3. Ukur jumlahnya dan catat pada etiket dan formulir urine
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
DAFTAR TILIK
MELAKUKAN LOG ROLLING
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
Pengertian Memindahkan pasien dengan metode memutar keseluruhan tubuh pasien tanpa ada bagian
yang tertinggal. Tubuh digerakkan sebagai satu bentuk tak terpisahkan seperti sebatang
gelondongan kayu (log)
Tujuan 1. Memindahkan klien dengan cedera spinalis dari bed ke brankar atau sebaliknya
2. Menghindari tubuh berputar diluar kendali yang dapat memperparah kondisi klien
NO LANGKAH/TUGAS KASUS KASUS KASUS 3
1 2
Y T Y T Y T
I. Persiapan Alat :
Sprei/ laken
Neck collar
II. Persiapkan Pasien:
1. Posisikan pasien supinasi
2. Berikan informasi kepada klien dan keluarganya terhadap
tujuan tindakan
III. Langkah – langkah :
1. Pasang neck-collar untuk menjaga kestabilan area kepala-leher
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
2. Lepaskan laken dari ikatan dibawah kasur menjadi selembar kain
yang bebas
3. Letakkan kedua lengan klien di depan dadanya untuk
mengurangi resiko tangan terayun-ayun saat berpindah
4. Bersama 2 orang perawat lainnya (anggota keluarga lainnya)
mulai memindahkan atau merubah posisi pasien secara
bersamaan dengan satu orang memberikan aba-aba dan
instruksi.
IV. Catatan :
1. Pastikan laken yang akan digunakan cukup kuat
2. Arah bergerak saat memindahkan pasien harus direncanakan
terlebih dahulu untuk menghindari kesalahan arah pergerakan
diantara 3 orang penolong
JUMLAH NILAI
TANGGAL
PARAF PEMBIMBING
KOMENTAR/SARAN:
………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
DAFTAR TILIK
MELAKUKAN PUNKSI LUMBAL
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
Pengertian Melakukan pengambilan contoh sampel dari kolumna vertebra untuk dilakukan pemeriksaan
diagnostik
Tujuan Mengetahui kemungkinan perkembangan bakteri atau organisme parasit lainnya dalam cairan
serebrospinalis
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
5. Cairan nonne dan pandi masing-masing dalam tabung (+ 1
cc)
6. Spuit steril
7. Piala ginjal
8. Kapas lidi
9. Perlak
10.Plester dan gunting
11. Formulir laboratorium diisi :
Identitas pasien
Jenis pemeriksaan
Cellen
Protein
VDRL/khan
NaCl
Glukosa
Penggaris
II. Persiapkan Pasien:
1. Memberitahu pasien tentang tindakan yang akan dilakukan
2. Menyiapkan lingkungan pasien
3. Mengosongkan kandungan kemih dan colon
4. Memeriksa funksi muskuloskletal
5. Mengatur posisi pasien (sikap foetus)
6. Pakaian dinaikkan sehingga daerah lumbal terbuka
III. Prosedur:
1. Mencuci tangan
2. Meletakkan perlak kecil di bawah bagian yang akan dipunksi
3. Piala ginjal didekatkan
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
Mahasiswa Praktikan, Penguji,
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
DAFTAR TILIK
MELAKUKAN RJP
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
JUMLAH NILAI
TANGGAL
PARAF PEMBIMBING
KOMENTAR/SARAN:
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
No.Form : Form.Pudir I.25
Tgl. Terbit : 15 Sept’ 11
Revisi : 00
DAFTAR TILIK
MELATIH KEKUATAN OTOT
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
JUMLAH NILAI
TANGGAL
PARAF PEMBIMBING
KOMENTAR/SARAN:
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
No.Form : Form.Pudir I.25
Tgl. Terbit : 15 Sept’ 11
Revisi : 00
DAFTAR TILIK
MENJAHIT LUKA
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
. Jarum jahit untuk otot / kulit
. Sarung tangan
− Pembalut sesuai dengan kebutuhan
− Sofratul
II. Persiapkan Pasien:
1. Penjelasan kepada pasien tentang tujuan menjahit luka
2. Mengatur posisi pasien
3. Kepekaan terhadap reaksi pasien
III. Langkah-langkah:
1. Perawat mencuci tangan
2. Membersihkan luka
3. Mendesinfeksi luka dan sekitarnya
4. Menggunakan sarung tangan
5. Memberikan patirasa secara subkutan
6. Menjahit luka :
− Ketepatan jenis / nomor benang
− Ketepatan jenis/ nomor jarum
− Ketepatan / kerapihan menjahit
7. Memberikan betadin dan sofratul atau sesuai intruksi
8. Menunjukkan upaya asepsis selama bekerja
9. Membalut luka sesuai dengan kebutuhan
10. Membereskan alat-alat
11. Mencuci tangan
12. Menuliskan pada catatan perawatan :
Jenis benang, jumlah jahitan dalam dan luar
13. Menjelaskan kepada pasien tentang perawatan luka dirumah
IV. Sikap :
1. Menunjukkan sikap yang dewasa selama bekerja
2. Teliti
3. Hati – hati
JUMLAH NILAI
TANGGAL
PARAF PEMBIMBING
KOMENTAR/SARAN:
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
No.Form : Form.Pudir I.25
Tgl. Terbit : 15 Sept’ 11
Revisi : 00
DAFTAR TILIK
MERAWAT LUKA LAPAROTOMI
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
JUMLAH NILAI
TANGGAL
PARAF PEMBIMBING
KOMENTAR/SARAN:
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
No.Form : Form.Pudir I.25
Tgl. Terbit : 15 Sept’ 11
Revisi : 00
DAFTAR TILIK
PEMASANGAN INFUS
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
Pengertian Memasang sistem aliran cairan dari luar tubuh masuk melalui pembuluh vena.
Tujuan 1. Memulai dan mempertahankan status cairan
2. Sebagai metode pemberian obat
3. Pemberian cairan tinggi kalori (makanan)
4. Untuk membantu tindakan diagnostik (memasukkan zat kontras)
1. Lakukan pendokumentasian
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
No.Form : Form.Pudir I.25
Tgl. Terbit : 15 Sept’ 11
Revisi : 00
DAFTAR TILIK
PEMASANGAN NGT (NASOGASTRIC TUBE)
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
Pengertian Suatu tindakan untuk memberikan larutan ke lambung atau pembuangan cairan dari lambung.
Tujuan 1. Menegeluarkan cairan dan udara dari GIT
2. Mengatasi obstruksi mekanis dan perdarahan saluran cerna bagian atas
3. Memberikan obat-obatan dan makanan langsung ke dalam saluran cerna
4. Mengambil spesimen cairan lambung untuk pemeriksaan lab
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
4. Atur posisi fowler atau semi forler, bantal dibelakang bahu
5. Anjurkan klien untuk menarik nafas dalam saat selang dimasukkan dan
menelan saat selang berada di mulut
6. Siapkan plester dengan panjang 10cm
7. Pasang handuk kecil didada klien, letakkan bengkok dan berikan
tissue pada klien
8. Pakai sarung tangan
9. Ukur panjang selang yang akan dimasukkan (dari hidung klien
ketelinga, lalu lanjutkan ke Processus Xiphoideus). Tandai panjang
yang telah diukur dengan menggunakan plester.
10. Berikan jelly kurang lebih 10 cm dari ujung selang NGT.
11. Insruksikan klien untuk mengekstensikan leher belakang tetap rileks
dan bernafas normal. Masukkan selang perlahan tapi tegas melalui
nasal. Jangan masukkan secara paksa, jika terasa ada tahanan,
keluarkan secara perlahan dan ulangi pemasangan melalui lubang
nasal lainnya.
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
No.Form : Form.Pudir I.25
Tgl. Terbit : 15 Sept’ 11
Revisi : 00
DAFTAR TILIK
PEMBERIAN TRANSFUSI DARAH
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
Pengertian Pemberian komponen darah yang ditujukan untuk perbaikan sistem sirkulasi klien
Tujuan 1. Memperbaiki volume sirkulasi
2. Meningkatkan nilai hemoglobin darah
3. Memperbaiki kadar protein darah
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
No.Form : Form.Pudir I.25
Tgl. Terbit : 15 Sept’ 11
Revisi : 00
DAFTAR TILIK
PENGUKURAN CVP
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
Pengertian Pengukuran CVP menunjukkan tekanan dalam vena besar (vena cava superior dan vena cava
inferior). Ini digunakan untuk memantau volume darah yg bersirkulasi, fungsi ventrikel kanan
dan arus balik vena sentral.
Tujuan 1. Memantau volume darah yang bersikrkulasi
4. melihat fungsi ventrikel kanan
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
NaCl tersebut. Setelah terisi, klem kembali.
9. Dengan perlahan, balik kantung darah 1-2 kali untuk mencampur
sel-sel. Tusukkan kantung darah, pencet bilik drip dan biarkan
darah mengisi selang hingga filter tertutup darah. Buka klem dan
transfusi dimulai.
10. Tetap bersama klien 15-30 menit masa trasnfusi. Kecepatan
aliran awal adalah 2-5cc/menit.
11. Setelah selesai transfusi, bilas selang dengan NaCl 0.9%
12. Buang semua bahan yang telah digunakan ditempat yang sesuai
IV. Catatan:
1. Ukur tanda vital 30 menit sebelum pemberian darah, laporkan
jika terdapat hasil yang abnormal
2. Minta klien dan keluarga melapor jika terjadi reaksi alergi : gatal-
gatal, menggigil, sakit kepala, kemerahan
3. Pastikan informed consent telah ditandatangani
4. Pemberian kemasan sel darah: 1.5-2 jam, darah lengkap 2-3
jam.
5. Lakukan pemantauan tanda vital tiap 15 menit pada jam
pertama pemberian dan 1 jam setelah transfusi
JUMLAH NILAI
TANGGAL
PARAF PEMBIMBING
KOMENTAR/SARAN:
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
No.Form : Form.Pudir I.25
Tgl. Terbit : 15 Sept’ 11
Revisi : 00
DAFTAR TILIK
MENGKAJI REFLEK FISIOLOGIS & PATOLOGIS
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
terjadi dorso ekstensi pada ibu jari kaki.
2. Reflek Oppenhim : goresan jari sepanjang tepi depan tulang
tibia dari atas kebawah. Respon sama dengan babinski.
3. Reflek Gordon : memencet otot gastronemeus.
4. Reflek Schafer : memencet tendon achiles.
5. Chadock : goresan sepanjang tepi lateralal kaki diluar telapak
kaki dari bawah keatas.
6. Reflek Rosalimo dan Mendel-Bechterew : Pukulan pada dorsal
kaki pada tulang cuboid (reflek Mendel-Bechterew) dan pada
telapak kaki depan (reflek Rosalimo) akan memberikan respon
berupa fleksi jari-jari kaki.
IV. Sikap:
1. Teliti
3. Sabar
4. Hati – hati
5. Tanggap terhadap reaksi pasien
JUMLAH NILAI
TANGGAL
PARAF PEMBIMBING
KOMENTAR/SARAN:
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
No.Form : Form.Pudir I.25
Tgl. Terbit : 15 Sept’ 11
Revisi : 00
DAFTAR TILIK
MELAKUKAN REDUKSI URINE
Berikan nilai kinerja setiap langkah / tugas dengan menggunakan skala penilaian dibawah ini :
T : Jika perasat ditinggalkan/tidak dikerjakan
Y : Jika perasat yang dikerjakan benar (sesuai dan sistematis
NIM :-------------------------------------------------------------------
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Balikpapan, ……………………………….
(…………………..…………………..) (………..……………………………….)
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim
Daftar Tilik MK. Keperawatan Medikal Bedah Prodi D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Kaltim