Anda di halaman 1dari 5

PROSEDUR MENJAHIT LUKA DAN ANGKAT JAHITAN

(Praktikum Keperawatan Dasar 2/ JKFKUB/2019)

PROSEDUR MENJAHIT LUKA (SIMPLE INTERRUPTED SUTURE)


DEFINISI
Penjahitan luka adalah suatu tindakan untuk mendekatkan tepi luka dengan benang sampai sembuh
dan cukup untuk menahan beban fisiologis.
INDIKASI
Setiap luka dimana untuk penyembuhannya perlu mendekatkan tepi luka
PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN
Alat Steril Alat Tidak Steril
- Bak instrument - Korentang dan tempatnya
- Kapas alcohol 70% atau alcohol swab - Bengkok
- Spuit 5 cc dan lidokain 1 % - NaCl 0,9 %
- Kassa steril - Perlak dan alasnya
- Sarung tangan steril - Plester dan gunting plester
- Gunting benang - Tempat sampah medis
- Needle holder
- Pinset anatomis
- Jarum kulit (dan jarum otot bila diperlukan)
- Benang kulit (dan benang otot bila diperlukan)
- Kom
- Duk lubang steril

PERSIAPAN PASIEN
- Menjelaskan jenis tindakan yaitu membersihkan luka dan menjahit luka
- Menjelaskan tujuan tindakan yaitu mencegah infeksi dan menutup luka
- Meminta persetujuan pasien
- Mengatur posisi pasien senyaman mungkin

PROSEDUR TINDAKAN
- Mencuci tangan dan keringkan
- Menyiapkan alat dan bahan
- Memasang perlak dan alas perlak
- Membersihkan sekitar luka dengan kapas alcohol
- Memakai sarung tangan steril
- Memberikan anestesi local dengan injeksi sub cutan disekitar luka, tunggu 2 menit sampai
lidokain bereaksi
- Bersihkan luka dengan kassa yang dibasahi cairan normal salin
- Mengkaji luka (luas, kedalaman dan keadaan luka)
- Memasang duk lubang steril
- Memasukan benang ke lubang jarum, jarum dijepit dengan holder needle/ klem, pada
penggunaan jarum melengkung (curved needle) dari arah dalam keluar.

Jika luka dalam sampai jaringan otot, maka jahit lapis demi lapis. Jaringan subcutan dijahit
dengan benang yang dapat diserap yaitu plain catgut atau poiiglactin. Bagian kulit dijahit
dengan benang yang tidak dapat diserap yaitu silk atau nylon.
- Memegang jarum menggunakan holder/klem kemudian mulai menjahit luka
Jarum ditusukkan pada kulit sisi pertama dengan sudut sekitar 90 derajat, masuk subcutan
kemudian kekulit sisi lainnya.
- Mengikat benang dengan membentuk simpul

- Memotong benang, sisakan sepanjang 1 mm (untuk jahitan dalam), 0,65 cm (jahitan luar)
- Melanjutkan jahitan luka sampai luka tertutup

- Mengoleskan normal salin pada luka jahitan


- Menutup luka jahitan dengan kasa steril
- Memasang plester
- Merapikan pasien
- Merapikan alat dan melepas sarung tangan
- Mencuci tangan
- Mendokumentasikan tindakan, keadaan luka dan mencatat respon pasien terhadap tindakan
PROSEDUR ANGKAT JAHITAN
DEFINISI
Adalah tindakan melepas jahitan yang biasanya dilakukan pada hari ke-7 atau sesuai dengan proses
penyembuhan luka
INDIKASI
Bila luka telah kuat dan sembuh primer, maka jahitan atau benangnya dapat diangkat

PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN


Alat Steril Alat Tidak Steril
- Bak instrument - NaCl 0,9 %
- Gunting angkat jahit - Bengkok
- Sarung tangan - Gunting verban (jika diperlukan)
- Pinset anatomis 2 buah - Perlak dan alasnya
- Kassa - Plester dan gunting plester
- Kom - Tempat sampah medis
- Kapas alcohol

PERSIAPAN PASIEN
- Menjelaskan jenis tindakan yaitu mengangkat jahitan luka dan membersihkan luka
- Menjelaskan tujuan tindakan yaitu untuk meningkatkan proses penyembuhan luka dan
mencegah infeksi
- Meminta persetujuan pasien
- Mengatur posisi pasien senyaman mungkin

PROSEDUR TINDAKAN
- Mencuci tangan dan keringkan
- Menyiapkan alat dan bahan
- Memasang perlak dan alas perlak
- Memakai sarung tangan
- Membuka plester dengan kapas alkohol
- Membuka balutan lama dan membuang balutan ke bengkok
- Mengkaji luka (memastikan luka sudah kering)
- Mengangkat simpul jahitan dengan pinset dan potonglah benang yang posisinya dekat
dengan kulit (di bawah simpul) menggunakan gunting
- Mencabut benang dari kulit menggunakan pinset secara perlahan
- Membersihkan luka dengan kassa yang dibasahi normal salin
- Menutup kembali luka dengan kassa steril dan memasang plester (jika masih diperlukan)
- Merapikan pasien
- Merapikan alat dan melepas sarung tangan
- Mencuci tangan
- Mendokumentasikan tindakan, keadaan luka, dan mencatat respon pasien terhadap tindakan

================ // ===================

Anda mungkin juga menyukai