Anda di halaman 1dari 34

 1.

pra interaksi
 2. orientasi
 3. kerja
 4. terminasi
 Mulai sebelum kontak dengan klien
 Eksplorasi

◦ Perasaan
◦ Fantasi
◦ Ketakutan
◦ Kemampuan
◦ Kelemahan
Menggunakan kemampuan diri secara maksimal
Mendaptkan informasi tentang klien
Menetapkan kontrak pertama dan selanjutnya
Membuat rencana komunikasi
 1. evaluasi diri
◦ Kemampuan yang dimilik
◦ Kelemahan yang dimiliki
2. Rencana interaksi
- pertemuan keberapa
- tujuan keperawatan
- tujuan tindakan keperawatan
- strategi komunikasi pelaksaan tindakan
keperawatan ( SP)
 Salam terapeutik
 Evaluasi dan validasi
 Kontrak

-topik / tindakan
- waktu
-tempat
 Bina hubungan saling percaya
-kaji keluhan utama
- komunikasi terbuka
Kontrak
Kaji : pikiran, perasaan, prilaku
Identifikasi masalah/ kebutuhan klien ? Apa
beda perkenalan dan orientasi
 Nama perawat klien : nama panggilan
 Peran perawat dan klien
 Tanggung jawab perawat dan klien
 Harapan perawat dan klien
 Tempat pertemuan
 Waktu pertemuan
 Terminasi
 Kerahasiaan
 Meningkatkan pengenalan klien pada dirinya
 Mengembangkan kemampuan klien untuk

perawatan mandiri
 Melaksanakan pendidikan kesehatan
 Melaksanakan tekhnikal keperawatan
 Melaksanakan tindakan kolaborasi
 Melaksanakan observasi dan monitoring
 Eksplorasi stresor dari tahap masalah
 Meningkatkan kesadaran diri klien :

◦ Persepsi,
◦ Perasaan
◦ Perbuatan
Meningkatkan kemandirian dan tanggung jawab
Membantu mengembangkan koping
Membantu perubahan prilaku
 Evaluasi hasil tindakan keperawatan
◦ Subjektif
◦ Objektif
Rencanakan tindak lanjut
Kontrak yang akan datang yaitu rencana tindak lanjut
perawat :
- Topik yang akan dilanjutkan
- Waktu dan tempat pelaksanaan tindakan lanjutan
Hadapi realita perpisahan
Eksplorasi perasaan terhadap
-marah
-Sedih
-Menolak
-Mundur
Bantu klien menerima perpisahan dengan sehat
 1. fase orientasi
- siapa berhubungan
- menguji perawat
- lupa janji atau nama
- mengguncang/ menggoyah
-mengecilkan perawat
 Menerima perawat
 Menepati janji
 Terbuka dan tanggap
 Mendiskusikan topik
 merubah prilaku
 Menolak perpisahan/ merasa ditolak
 Mengungkapkan perasaan
 Merubah sikap
 Menerima perpisahan
 A. proses keperawatan
1. Kondisi klien…..
2. Diagnosa keperawatan….
3. Tujuan khusus….
4. Tindakan keperawatan….
1. Fase orientasi
a. salam terapeutik….
b. evaluasi atau validasi
c. kontrak ( topik, waktu, tempat)
2. Fase kerja ( langkah2 tindakan keperawatan)
……
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan
keperawatan
Evaluasi subjektif ….
evaluasi objektif….
b. Rencana tindak lanjut…..
c. Kontrak yang akan datang ( topik, waktu,
tempat )….
Tugas perawat pd tahap terminasi:
-Mengevaluasi kegiatan kerja yg
telah dilakukan baik
secara kognitif,psikomotor,
maupun afektif
-Merencanakan tindak lanjut dg
klien
-Melakukan kontrak
-Mengakhiri terminasi dg cara yg
baik
1. Pengertian
 Komunikasi adalah suatu proses
ketika informasi disampaikan pada
orang lain melalui simbol-simbol ,
tanda, atau tingkah laku
(Haber,1987).
Komponen Dalam Komunikasi
1. Komunikator / Pengirim pesan
Yang menjadi komunikator dalam hal ini
adalah anak, keluarga, atau kelompok .
2. Komunikan / penerima pesan
Penerima pesan mrp org yg menerima
berita atau lambang .
3. Pesan
Berita yang disampaikan oleh pengirim
pesan melalui lambang, pembicara,
gerakan atau sikap.Ex : Informasi ttg
masalah kesehatan anak.
4. Media
 Sarana atau saluran dari komunikasi.

Dapat berupa media cetak, audio, visual,


atau audio visual.
5. Umpan Balik
Reaksi komunikan sebgai dampak atau
pengaruh dari pesan yg disampaikan, baik
secara lgs maupun tidak lgs
Umpan
Balik

Komunikator Komunikan
Pesan

Media
 Sikap Dalam Komunikasi
 Menurut Egan (1995); menyampaikan sikap
kom mrpkan sesuatu apa yang harus dilakukan
dalam komunikasi baik secara verbal m/p non
verbal.
 1.Sikap berhadapan
 Bentuk sikap dimana sesorg lgs bertatap
muka atau berhdp lgs dgn anak ( Komunikator
siap utk berkomunikasi).
 2. Sikap mempertahankan kontak
 Bertujuan menghargai klien dan mengatakan
 adanya keinginan untuk tetap berkomunikasi dgn
cara selalu memperhatikan apa yg
diinformasikan atau disampaikandgn tidak
melakukan kegiatan yg dapat mengalihkan
perhatian dgn lainnya.
 3. Sikap membungkuk kearah pasien
 Menunjukkan keinginan utk mengatakan atau
mendengar sesuatu dgn cara membungkuk
sedikit kearah klien.
 4.Sikap terbuka
 Bentuk sikap dgn memberikan posisi kaki tidak
melipat,tangan menunjukkan keterbukaan
 untuk berkomunikasi
 5. Sikap tetap relaks
 Menunjukkan adanya keseimbangan antara
ketegangan dan relaksasi dlm memberi respons
pada klien selama komunikasi.

 Sikap Komunikasi Terapeutik


1. Sikap kesejatian
 Menghindari membuka diri yg terlalu dini
sampai dgn anak menunjukkan kesiapan utk
berespon positif terhadap keterbukaan, sikap
kepercayaan kita pada anak.
 2. Sikap empati
 Bentuk sikap dgn cara menempatkan diri
kita pada posisi anak dan org tua.
 3. Sikap hormat
 Bentuk sikap yg menunjukkan adanya suatu
kepedulian/perhatian, rasa suka dan
menghargai klien. EX : senyum pada saat yg
tepat, melakukan jabat tangan atau
sentuhan yang lembut dgn seizin
komunikan.
 4. Sikap Konkret
 Bentuk sikap dengan menggunakan
terminologi yg spesifik dan bukan abstrak
pada saat kom dgn klien , EX : gambar,
mainan, dll.
 Komunikasi dengan Anak Sesuai TUKEM
 1. Bayi : mengungkapkan kebutuhan dgn t.l dan
bersuara yang dapat diinterpretasikan oleh org
sekitarnya EX: menangis.
 2. Toddler dan Pra sekolah
 - Memberitahu apa yang terjadi pada dirinya.
 - Memberi kesempatan pada mereka untk
menyentuh alat pemeriksa yg akan digunakan.
- Bicara lambat
- Hindari sikap mendesak utk dijawab EX : jawab
dong.
- Hindari konfrontasi lgs
- Salaman pada anak ( kurangi rasa cemas)
- Bergambar atau bercerita.
3. Usia sekolah
- Gunakan kata sederhana yg spesifik
- Jelaskan sesuatu yg membuat ketidakjelasan
pada anak
- Jelaskan arti fungsi dan prosedur tindakan
- Jangan menyakiti atau mengancam
4. Usia remaja
- Berdiskusi atau curah pendapat sama teman
sebaya.
- Hindari bbrp pertanyaan yg dpt menimbulkan
rasa malu.
- jaga kerahasiaan dalam komunikasi ( masa
transisi dlm bersikap dewasa ).

Cara Komunikasi Dengan Anak


1. Melalui org ketiga : tdk lgs bertanya pd anak.
2.Bercerita : pergunakan bahasa yg mudah
dimengerti,perlihatkan gambar
3.Bilioterapi: melalui pemberian buku/majalah anak
mengekpresikan perasaan dan aktivitas sesuai
cerita dlm buku.
4. Meminta untuk menyebutkan keinginan :
mengetahui apa keinginan / keluhan anak.
5. Pro / kontra :mengetahui perasaan anak dan
pikiran anak (mengajukan pertanyaaan hal
positif dan negatif ).
6.Menulis : bila anak tidak dpt mengungkapkan
perasaan secara verbal.
7. Menggambar : anak akan mengungkapkannya
apabila gbr yg ditulisnya ditanya ttg maksudnya.
8. Bermain : sangat efektif dalam membantu
berkomunikasi, dapat menjalin hub
interpersonal dgn teman dan perawat
Hal-hal yg perlu diperhatikan dlm berkomunikasi dg
Anak :
1,Nada suara
 Bicara lambat dan jika tdk dijawab hrs diulang lebih

jelas dg pengarahan yg sederhana


2.Mengalihkan aktivitas
 Kegiatan anak yg berpindah-pindah dpt meningkatkan

rasa cemas
3.Jarak Interaksi
 Perawat yg mengobservasi tindakan non verbal dan

Sikap tubuh anak hrs mempertahankan jarak yg aman


4.Marah
 Perawat menghindari bicara yg keras dan otoriter

serta mengurangi kontak mata jika respon anak


meningkat.
5.Kesadaran diri
 Perawat hrs menghindari konfrontasi secra lgsg

duduk yg terlalu dkt dan berhadapan


6.Sentuhan
 Jgn sentuh anak tanpa izin dr anak
Tahapan Dalam Komunikasi Dengan Anak
1. Tahap Prainteraksi
- Mengumpulkan data ttg kliendgn
mempelajari status atau bertanya kepada
ortu ttg masalah yg ada.
2. Tahap Perkenalan
- Memberi salam dan senyum pada
klien,melakukan validasi , mencari
kebenaran data yg ada, menobservasi,
memperkenalkan nama dengan tujuan,
waktu dan menjelaskan kerahasiaan klien.
3. Tahap Kerja
- Memberi kesempatan pada klien untuk bertanya ,

krn akan memberitahu ttg hal yang kurang


dimengerti dlm komunikasi, menanyakan keluhan
utama.
4. Tahap Terminasi
- Menyimpulkan hasil wawancara meliputi evaluasi
proses dan hasil, memberikan reinforcement
positif, tindak lanjut,kontrak, dan mengakhiri
wawancara dgn cara yg baik.
Faktor-Faktor Yg mempengaruhi Komunikasi Dengan
Anak
1. Pendidikan
2. Pengetahuan
3. Sikap
4. Usia Tumbuh kembang
5. Status kes anak
6. Sistem sosial
7. Saluran
8. Lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai