Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari/tanggal :
Tingkat /semester :
Mata kuliah : Keperawatan Paliatif
Kompetensi : Pemeriksaan Fisik pada pasien terminal
Petunjuk :
Terdapat 82 aspek kriteria penilaian pada kompetensi keperawatan paliatif yang meliputi tahap pra
interaksi, orientasi, interaksi, kerja, terminasi dan dokumentasi.
Peserta ujian dievaluasi kompetensinya secara obyektif, dengan kriteria.
Ya (1) : Bila menyebutkan / mengerjakan prosedur dengan benar.
Tidak (0) : Bila tidak menyebutkan / tidak mengerjakan prosedur dengan benar
Perlu latihan : Bila menyebutkan atau mengerjakan prosedur tetapi belum benar.
Penilaian Ket
N
Aspek Yang Dinilai Perlu
O Ya Tidak
Latihan
1 Tahap Pra Interaksi
4. Mempersiapkan alat:
Meja atau trolly yang berisi:
1. Pen light/ Senter
2. Grafik E. Snellen
3. Tongue Spatel
4. Otoskop
5. Speculum hidung
6. Garputala
7. Stetoskop
8. arloji
9. Buku catatan dan alat tulis
2 Tahap Orientasi
3 Tahap Interaksi
3. Mengucapkan
basmallah(Bismillahirohmanirohim)
5. Mendekatkan alat
4 Tahap Kerja
Pemeriksaan Kepala
Inspeksi:
Perhatikan bentuk kepala, simetis, kulit kepala,
adanya lesi, distribusi rambut, kebersihan rambut,
wajah simetris saat tidur dan pergerakan sendi
temporomandibula
Palpasi:
Perhatikan tulang kranial, adanya bengkak, adanya
injuri, adanya krepitasi, turgor kulit kepala (diperiksa
pada dahi)
Pemeriksaan Mata
Pemeriksaan Hidung
Pemeriksaan Dada
:
a. Bentuk dada depan dan belakang
b. Mencari adanya deviasi
c. Keadaan spatium intercosta saat inspirasi dan
ekspirasi
d. Bunyi napas (stridor atau tidak), frekuensi
pernapasan, pola/ irama pernapasan, dyspnea,
e. Cyanosis (bibir, mulut dan dasar kuku)
f. Suara batuk yang terdengar (produktif, kering,
whooping, pendek)
Palpasi:
a. Krepitasi/ fraktur iga
Merasakan perbandingan gerakan nafas kiri-
kanan dengan berdiri di belakang klien dan
meletakkan telapak tangan pada punggung klien
di kiri-kanan dada klien
b. Getaran
dinding dada
Membandingkan fremitus suara kanan-kiri
dengan meletakkan kedua tangan pada punggung
klien di kanan-kiri tulang belakang dengan
memintaklien untuk mengucapkan “tujuh-tujuh”
secara berulang.
c. Meraba intercosta dengan ke empat jari tangan
pada ruang intercosta 4 dan 5 dengan ibu jari
pada line medio klafikularis kiri
Pemeriksaan Perut
:
a. Pada inspeksi dilihat apakah abdomen
membusung/ membuncit atau datar saja, tepi
perut menonjol atau tidak, umbilicus menonjol/
tidak
b. Lihat apakah ada bendungan pembuluh darah
vena di kuilit abdomen, bila ada perhatikan arah
alirannya dan perhatikan adanya luka atau bekas
luka
c. Amati apakah ada benjolan/ massa. Catat bentuk
dan letakknya.
Auskultasi :
a. Setelah dilakukan inspeksi, stetoskop diletakkan
pada daerah epigastrium dan 4 kwadrant
abdomen
b. Dengarkan suara peristaltik usus (N: 5-35 kali per
menit)
Palpasi:
a. Sebelum melakukan palpasi, tanyakan kepada
klien apakah ada bagian perut yang sakit/ nyeri
spontan (bila ada, pada daerah yang sakit palpasi
dilakukan terakhir)
b. Lakukan perabaan ada/ tidaknya massa/ benjolan
(tumor, feases)
c. Cubit kulit perut untuk memeriksa turgor kulit
d. Lakukan palpasi dengan sedikit takanan pada
regio supra pubica (cystitis), titik MC Burney
(Appendicitis), regio epigastrium (Gastritis), dan
regio illiaca (Adnexitis, K.E.T.).
e. Lakukan palpasi pada hepar dan lien
Perkusi
a. Lakukan pemeriksaan suara perkusi
(dilakukan pada semua kwadrant)
b. Periksa adanya ascites. Perkusi dimulai dari
tengah abdomen dengan posisi klien terlentang,
emyusuri dinding abdomen, perkusi terus
dilakukan ke arah lateral.
c. Pemeriksaan ginjal, lakukan perkusi di
dinding abdomen pada sudut costovertebral (costo
vertebral angle) dengan dialasi telapak tangan kiri.
Pemeriksaan Ekstrimitas dan Tulang Belakang
1. Mengucapkan hamdalah
2. Merapikan pasien dan tanya perasaan klien
setelah dilakukan tindakan
3. Lakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
4. Membereskan alat
6. Dokumentasi
Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari/tanggal :
Tingkat /semester :
Mata kuliah : Keperawatan Paliatif
Kompetensi : Terapi Hipnoterapi kognitif untuk manajemen psikologis
depresi Pada pasien kanker
Petunjuk :
Terdapat25 aspek kriteria penilaian pada kompetensi Hipnoterapi yang meliputi tahap pra interaksi,
orientasi, interaksi, kerja, terminasi dan dokumentasi.
Peserta ujian dievaluasi kompetensinya secara obyektif, dengan kriteria.
Ya (1) : Bila menyebutkan / mengerjakan prosedur dengan benar.
Tidak (0) : Bila tidak menyebutkan / tidak mengerjakan prosedur dengan benar
Perlu latihan : Bila menyebutkan atau mengerjakan prosedur tetapi belum benar.
Penilaian Ket
N
Aspek Yang Dinilai Perlu
O Ya Tidak
Latihan
1 Tahap Pra Interaksi
4. Mempersiapkan alat:
10. Tempat senyaman mungkin seperti
kursi atau tempat tidur
2 Tahap Orientasi
3 Tahap Interaksi
5. Mendekatkan alat
4 Tahap Kerja
5 Tahap Terminasi
7. Mengucapkan hamdalah
12. Dokumentasi
Nilai : Skor nilai yang di peroleh
31 X 100
Palembang 2019
Sukron, MNS
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari/tanggal :
Tingkat /semester :
Mata kuliah : Keperawatan Paliatif
Kompetensi : Terapi Pijat Batu Panas (Perawatan Hemodialisis)
Petunjuk :
Terdapat aspek kriteria penilaian pada kompetensi pijat aromatherapy yang meliputi
tahap pra interaksi, orientasi, interaksi, kerja, terminasi dan dokumentasi.
Peserta ujian dievaluasi kompetensinya secara obyektif, dengan kriteria.
Ya (1) : Bila menyebutkan / mengerjakan prosedur dengan benar.
Tidak (0) : Bila tidak menyebutkan / tidak mengerjakan prosedur dengan benar
Perlu latihan : Bila menyebutkan atau mengerjakan prosedur tetapi belum benar.
Penilaian Ket
N
Aspek Yang Dinilai Perlu
O Ya Tidak
Latihan
1 Tahap Pra Interaksi
4.Mempersiapkan alat:
Batu basaltik
Panci listrik diatur ke 49 c-50c
Air
Handuk kering
Bantal
Kain panjang
2 Tahap Orientasi
3 Tahap Interaksi
8. Perawat mendekatkan alat
10. Mengucapkan
basmallah(Bismillahirohmanirohim)
4 Tahap Kerja
3. Mintaklienuntukmembuka pakaiannya
Kepala
Leher:
Dada:
Bahu:
Pemijatanbelakangbahu,letakkantanganpadabelakang
bahudekatdengantulang-
tulangpunngung,dengangerakkanmemutar dengan
batu panas
.gerakaninisangatbaikuntukmenghilangkanketeganga
npadabagianpunggung
5 Tahap Terminasi
1. Mengucapkan hamdalah
5. Membereskan alat
7. Dokumentasi
Total Skor
Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari/Tanggal :
Tingkat/Semester :
Mata Kuliah : Keperawatan Paliatif
Kompetensi : Terapi humor
Terdapat 46 aspek kriteria penilaian pada kompetensi terapi humor yang meliputi tahap pra interaksi,
orientasi, interaksi kerja, terminasi dan dokumentasi.
Peserta ujian dievaluasi kompetensinya secara obyektif, dengan kriteria:
Ya (1) : Bila menyebutkan/mengerjakan prosedur dengan benar
Tidak (0) : Bila tidak menyebutkan/tidak mengerjakan prosedur dengan benar
Perlu Latihan : Bila menyebutkan atau mengerjakan prosedur tetapi belum benar.
Terapi humor merupakan metode terapi dengan menggunakan humor dan tawa dalam
rangka membantu individu menyelesaikan masalahnya, baik dalam bentuk gangguan fisik
maupun gangguan mental, Rafdi (2018)
Penilaian
No Prosedur Perlu Catatan
Ya Tidak
Latihan
TAHAP PRA INTERAKSI
1. Identifikasi kebutuhan pasien yang
akan dilakukan tindakan
2. Melakukan persiapan alat
Periapan alat
1. HP/ Leptop
2. Headset
TAHAP ORIENTASI
1. Mengucapkan salam
2. Perawat memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur
tindakan pengambilan darah arteri
4. Mengkonfirmasi kesediaan klien
(informed consent).
TAHAP INTERAKSI
1. Perawat mendekatkan alat
2. Mengucapkan Basmalah
(bismillahirohmanirrohim)
3. Perawat mencuci tangat
TAHAP KERJA
1. Memberikan salam kepada pasien
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan, manfaat dan
kerahasian data
4. Menjaga privasi pasien dengan
menutup gorden tempat tidur pasien
5. Mengatur posisi klien senyaman
mungkin.
6. Pastikan klien dalam keadaan tenang
agar dapat berkonsentrasi pada terapi.
7. Mengajak klien melihat video Terapi
Humor “Kelakar Betok” (video bisa
dipilih langsung oleh pasien sesuai
dengan selera) dengan durasi 16.13
menit dengan menggunakan laptop
ukuran layar 13,3 inc dan
menggunakan headset.
8. Menanyakan perasaan pasien setelah
dilakukan intervensi
9. Mengucapkan terima kasih kepada
klien atas partisipasinya
TAHAP TERMINASI DAN
DOKUMENTASI
1. Merapikan Pasien
2. Mengucapkan alhamdulillah
3. Mengevaluasi respon pasien
4. Mengucapkan salam
(wassalamualaikum)
5. Membawa alat kembali keruangan
6. Dokumentasi (nama pasien,
hari/tanggal, kondisi luka, ttd dan
nama perawat).
= x100