EFEKTIF No. Dokumen : No. Revisi : SOP Tanggal Terbit : Halaman :1/4 UPT PUSKESMAS BABAKAN SARI dr. Hj. Aan Warisman Valina NIP. 19791130 200604 2 014
1. Pengertian postural drainage: claving adalah tepukan pada area dada
dan punggung dengan memposisikan tangan berbentuk mangkuk, vibrating adalah gerakan bolak-balik dalam suatu interval waktu tertentu pada daerah dada nafas dalam adalah suatu bentuk latihan nafas yang terdiri dari pernafasan abdominal ( diafragma ) batuk efektif adalah latihan batuk untuk mengeluarkan secret 2. Tujuan 1. postural drainage : untuk membantu pelepasan secret dari dinding-dinding paru 2. nafas dalam : untuk membantu klien mengontrol pernafasan yang berlebihan 3. batuk efektif : untuk membantu mengeluarka secret
3. Kebijakan 1. Klien dengan gangguan saluran nafas akibat
akumulasi secret 2. Pemeriksaan diagnostic sputum di laboratorium
4. Referensi 1. Potter & Perry. (2000). Buku Saku Keterampilan dan
Prosedur Dasar, edisi 3. Jakarta: EGC 2. Sidharta, P. (1983). Pemeriksaan Klinis Umum. Jakarta: PT Dian Rakyat 5. Prosedur 1. Persiapan Alat postural drainage : bantal ( untuk drainase postural ), stetoskop, segelas air hamgat, masker nafas dalam : - batuk efektif : tissue, bengkok, perlak/alas, sputum pot berisi desinfektan, air minum hangat, sarung tangan bersih 2. Prosedur Tindakan a. Interaksi melakukan pengkajian tentang kebutuhan oksigen yang akan dilakukan kepada pasien :
1. persiapan alat dan bahan
2. menyiapkan lingkungan yang aman 3. memberikan penjelasan tentang prosedur tindakan, tujuan, dan jelaskan tindakan yang akan dilakukan 4. salam teurapetik 5. melakukan pendekatan dengan klien 6. memperkenalkan diri kepada klien
b. melaksanakan prosedur tindakan
1. cuci tangan 2. lakukan persiapan pada klien ( mengkaji kekuatan otot, mobilitas sendi pasien, adanya paralisis/paresis, toleransi aktivitas, tingkat kesadaran, tingkat kenyamanan dan kemampuan untuk mengikuti instruksi ) 3. tinggikan kepala atau tempat tidur 45-60 derajat 4. topangkan kepala di atas tempat tidur atau bantal kecil 5. gunakan bantal untuk menyokong lengan dan tangan bila pasien tidak dapat menggunakan tangan dan lengan 6. siapkan bantal kecil dan tempatkan di punggung bagian bawah 7. siapkan bantal kecil atau handuk yang digulung dan tempatkan di bawah paha 8. siapkan bantal kecil atau handuk yang digulung dan tempatkan di bawah pergelangan kaki 9. tempatkan papan kaki di dasar telapak kaki pasien 10. turunkan tempat tidur 11. clapping dan vibrasi : 12. jelaskan prosedur yang akan dilaksanakan 13. atur posisi semi fowler bersandar ke kanan, ke kiri lalu ke depan apabila daerah yang akan di draninase pada lobus atas bronkus apical 14. daerah clapping atau vibrasi 15. dada depan di bawah klavikula apabila yang akan di clapping dan vibrasi adalah daerah bronkus anterior 16. anterior dan tateral dada kanan dan lipat ketiak sampai midanterior dada apabila yang di clapping dan vibrasi adalah daerah lobus tengah ( bronkus lateral dan medial ) 17. lipat ketiak kiri sampai midanterior dada apabila yang akan di clapping dan vibrasi adalah daerah bronkua apikal 18. sepertiga bawah kosta posterior kedua sisi apabila yang akan di clapping dan vibrasi adalah bronkus lateral 19. sepertiga bawah kosta posterior kedua sisi apabila yang akan di clapping dan vibrasi adalah daerah bronkus posterior 20. clapping : 21. tutup area yang akan dilakukan clapping dengan handuk untuk mengurangi ketidaknyamanan 22. instruksikan pasien untuk rileks dan melakukan nafas dalam 23. lakukan tindakan perkusi pada setiap segmen paru, dengan kedua tangan dibentuk menyerupai mangkuk 24. vibrasi : 25. meletakan kedua telapak tangan tumpang tindih diatas daerah paru yang akan dilakukan vibrasi dengan posisi tangan terkuat berada diluar 26. anjurkan pasien napas dalam dengan purse lips breathing 27. lakukan prosedur vibrasi atau melakukan getaran pada tangan dengan tumpuan tangan pada pergelangan tangan saat pasien melakukan ekspirasi dan hentikan saat pasien melakukan inspirasi 28. istirahatkan pasien 29. ulangi tindakan vibrasi sampai 3 kali dan anjurkan pasien untuk batuk 30. setelah dilakukan drainase postural, clapping, dan vibrasi dapat dilakukan tindakan penghisapan lendir ( sesuai SOP suction ) 31. lakukan auskultasi pada daerah paru yang dilakukan tindakan drainase postural clapping dan vibrasi 32. lakukan clapping dan vibrasi selama kurang lebih 1-2 menit 33. mengembalikan pasien pada posisi yang nyaman 34. meminta pasien meletakan satu tangan di dada dan satu tangan di abdomen 35. melatih pasien melakukan napas parut ( menarik napas dalam melalui hidung hingga 3 hitungan jaga mulut tetap tertutup ) 36. meminta pasien menahan napas hingga 3 hitungan 37. anjurkan pasien nafas lewat bibir, mulut seperti tiupan dan hitung dalam hitungan tiga 38. tanyakan kepada pasien apakah terasa kembang kempisnya kontraksi dari otot dan abdomen 39. mengembalikan pasien ke posisi yang nyaman 40. pasang sarung tangan 41. meminta pasien meletakan satu tangan di dada dan satu tangan di abdomen 42. melatih pasien melakukan napas perut 43. meminta pasien merasakan kembangnya abdomen ( cegah lengkung pada punggung ) 44. meminta pasien menahan napas selama 3 hitungan 45. meminta menghembuskan napas perlahan dalam 3 hitungan 46. tanyakan kepada pasien apakah terasa kembang kempisnya kontraksi dari otot dan abdomen 47. pasang alas dan bengkok dekat mulut apabila pasien tidur dalam posisi miring 48. menampung lendir dalam sputum pot 49. membuka sarung tangan 50. merapikan pasien dan mengembalikan ke posisi yang nyaman 51. observasi tingkat kenyamanan 52. cuci tangan setelah prosedur dilakukan 6. Hal-hal yang 1. evaluasi perasaan pasien perlu 2. simpulkan hasil kegiatan 3. lakukan kontak untuk kegiatan selanjutnya diperhatikan 4. akhiri kegiatan