Anda di halaman 1dari 3

SOP PENGKAJIAN

KEPERAWATAN KELUARGA
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :1/3
UPT PUSKESMAS
BABAKAN SARI dr. Hj. Aan Warisman Valina
NIP. 19791130 200604 2 014

1. Pengertian 1. Proses keperawatan adalah serangkaian kegiatan


yang sistematis meliputi pengkajian, penetapan
diagnosa keperawatan, penyusunan rencana tindakan
keperawatan, pelaksanaan tindakan keperawatan dan
melakukan evaluasi terhadap tindakan keperawatan
yang telah diberikan.
2. Asuhan keperawatan keluarga adalah kegiatan
pemberian asuhan pada keluarga melalui praktek
keperawatan untuk membantu menyelesaikan masalah
kesehatan yang dialami keluarga dengan menggunakan
pendekatan proses keperawatan.
3. Kasus prioritas adalah masalah kesehatan yang
dialami oleh salah satu anggota keluarga yang diketahui
pada saat berobat ke Puskesmas atau ditemukan
melalui kunjungan rumah yang berisiko tinggi
terjadinya penularan kepada anggota keluarga lainnya
atau lingkungan sekitar dan dapat mengakibatkan
kematian.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan pembinaan
keluarga dengan kasus prioritas melalui pemberian
asuhan keperawatan keluarga oleh petugas Perkesmas
Puskesmas pada saat melakukan kunjungan rumah
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang pelaksanaan UKM
Puskesmas
4. Referensi 1. UU no 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. UU no 38 tahun 2014 tentang pelayanan
keperawatan
3. Kepmenkes RI 279 / MENKES / SK / IV / 2006
tentang pedoman penyelenggaraan upaya
keperawatan kesehatan masyarakat di Puskesmas.
5. Prosedur 1. Alat :
a. Alat tulis kantor
b. Formulir Asuhan Keperawatan
c. CHN kit
2. Bahan :
a. Jadwal kunjungan
b. Data keluarga yang akan dikunjungi
6. Bagan Alir 1. Memperkenalkan diri sebagai petugas Puskesmas
2. Melakukan validasi data ; identitas, alamat dan
kasus yang dialami.
3. Menjelaskan tujuan kunjungan rumah kepada
keluarga.
4. Mengkaji terhadap semua anggota keluarga
meliputi;
a) Pemeriksaan fisik,
b) Wawancara
c) Observasi
d) Pengecekan data penunjang misal ; hasil
laboratorium, rontgent, catatan kesehatan yang
dimiliki keluarga seperti KMS pada balita dengan
gizi buruk dan sebagainya.
5. Menyampaikan masalah kesehatan yang dialami
keluarga berdasarkan hasil pengkajian yang telah
dilakukan.
6. Bersama keluarga mendiskusikan masalah
kesehatan yang dialami keluarga dengan alat bantu
penyuluhan yang ada, dengan bahasa yang
sederhana, mudah dimengerti dan menarik
perhatian.
7. Memberikan contoh tindakan keperawatan yang
bersifat promotif dan preventif
8. Memberikan kesempatan kepada pasien atau
keluarga untuk melakukan tindakan keperawatan di
hadapan petugas Puskesmas.
9. Memberikan pujian atau penghargaan pada
keluarga atas keberhasilan atau kemampuan yang
telah dilakukan dihadapkan petugas.
10. Memotivasi keluarga untuk selalu melakukan
tindakan promotif dan preventif secara rutin dan
terus menerus.
11. Menganjurkan kontrol teratur ke Pukesmas untuk
pemantauan kesehatan pasien atau keluarganya
tanpa menunggu sakitnya semakin parah.
12. Membuat kesepakatan untuk kunjungan rumah
berikutnya.
13. Evaluasi dari semua asuhan keperawatan yang
diberikan kepada keluarga.
7. Unit Terkait Seluruh unit di ruang pelayanan di Puskesmas
8. Dokumen 1. Rekam Medis
2. Laporan Asuhan Keperawatan
Terkait

Anda mungkin juga menyukai