Anda di halaman 1dari 3

Asuhan Keperawatan

No Masalah Tujuan Intervensi Rasional


Keperawatan
1. Perubahan persepsi – Tupen: klien akan 1. Observasi tanda- 1. Intervensi awal
sensori (Halusinasi) mendiskusikan isi tanda halusinasi dapat mencegah
halusinasi dengan klien ( sikap respons agresif
perawat atau terapis mendengarkan, terhadap
dalam 1 minggu tertawa, atau bicara perintah
sendiri, halusinasi
Tupan: klien akan menghentikan
mampu pembicaraan
membedakan dan ditengah kalimat
menganalisis
realitas, 2. Hindari menyentuh 2. Klien dapat
mengurangi klien bahwa anda mempersepsika
kejadian halusinasi, akan melakukan n sentuhan
klien akan tindakan tersebut. sebagai
mengatakan ancaman dan
memahami bahwa bereaksi dengan
halusinasi yang cara yang
muncul akibat agresif
penyakitnya dan
mendemonstrasika 3. Tunjukan sikap 3. Tindakan ini
n cara memutus menerima sehingga penting untuk
halusinasi tersebut. mendorong klien mencegah
menceritakan isi kemungkinan
halusinasinya cedera pada
kepada anda klien maupun
orang lainkarena
perintah
halusinasi.

4. Coba hubungkan 4. Bila klien dapat


waktu timbulnya belajar memutus
halusinasi dengan peningkatan
waktu anxietas,
meningkatnya halusinasi dapat
anxietas. Bantu dicegah
klien memahami
hubungan ini.

2. Defisit Perawatan Tupen : klien akan 1. Dorong klien 1. Keberhasilan


Diri mengatakan melakukan performa
keinginannya aktivitas hidup aktivitas
melakukan sehari-hari normal mandiri
aktivitas hidup sesuai dengan meningkatkan
sehari hari dalam 1 kemampuannya harga diri
minggu.
2. Dorong 2. Kenyamanan
Tupan: klien akan kemandirian, tetapi dan keselamatan
dapat melakukan segera bantu klien klien merupakan
aktivitas hidup jika ia tidak prioritas
sehari-hari secara mampu melakukan keperawatan.
mandiri dan satu aktivitas.
mendemonstrasika
n kesediaan untuk 3. Catat asupan 3. Informasi ini
tetap makanan dan berguna untuk
melakukannya cairan dengan mendapatkan
setelah cermat. pengkajian
pemulangan. nutrisi yang
akurat

4. Beri makanan 4. Klien mungkin


ringan dan cairan tidak dapat
diantara jam makan makanan
makan. dalam porsi
besar pada jam
makan sehingga
perlu gizi
tambahan diluar
waktu makan
untuk
memenuhi
nutrisi yang
adekuat.

3. Resiko Perilaku Tupen : klien akan 1. Observasi perilaku 1. Stres biasanya


Kekerasan terhadap memberitahukan klien secara sering meningkatkan
diri sendiri atau orang orang terdekat melalui aktivitas perilaku tik.
lain setiap kali memiliki dan interaksi rutin. Mengenali
pikiran untuk Waspadai perilaku perilaku yang
membahayakan diri yang menyebabkan
sendiri atau orang mengindikasikan awitan serangan
lain muncul peningkatan dapat
agitasi. memberikan
Tupan : Klien tidak kesempatan
membahayakan diri untuk
sendiri atau orang melakukan
lain. intervensi
sebelum terjadi
kekerasan
2. Sediakan penutup 2. Segera sediakan
tangan dan restrain control eksternal
lain untuk untuk
mencegah klien menangani
dari perilaku perilaku
mencederai diri. menyerang diri
sendiri.

3. Alihkan perilaku 3. Energi yang


kekerasan dengan berlebihan
melakukan dilepaskan
aktivitas fisik melalui aktivitas
apabila klien fisik dan
frustasi. perasaan relaks
dapat timbul.

4. Pantau impuls dan 4. Keamanan klien


perilaku merusak merupakan
diri. Keluarga prioritas
terdekat perlu keperawatan.
menemani klien
untuk mencegah
tindakan
mencederai diri.

Anda mungkin juga menyukai