Anda di halaman 1dari 19

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA

Tabel 5

Intervensi

Nama klien : Ny ”A”

NRM : 056340

Ruangan : Kenanga

NO DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA INTERVENSI RASIONAL


11PP
Perubahan Tujuan umum: -klien mampu SP 1
persepsi sensori -klien dapat membina 1. BHSP 1. BHSP merupakan langkah
halusinasi : mengenal hubungan awal untuk menentukan
penglihatan halusinasinya saling percaya rencana selanjutnya.
Tujuan khusus: antara perawat 2. Identifikasi 2. Mengenal halusinasi
klien dapat - klien mampu halusinasi,isi,frekuensi, klien,mulai factor –faktor
mengontrol melaksanakan waktu terjadi terjadinya halusinasi yang di
halusinasinya cara perasaan/respon, situasi derita klien
dengan cara menghardik pencetus
menghardik. halusinasinya 3. Jelaskan cara 3. Membantu klien untuk
mengontrol halusinasi mengatasi halusinasinya
dengan cara menghardi,
minum obat, bercakap-
cakap melakukan

73
kegiatan harian.
4. Latih klien cara 4. Agar klien mengerti dan
menghardik halusinasi sering melakukan cara ini jika
halusinasi itu datang
5. Anjurkan klien 5. Agar klien selalu
memasukkan kedalam melaksanakan tiap hari untuk
jadwal kegiatan harian. mengontrol halusinasi.

Tujuan khusus 2 Klien mampu SP II:


Klien mampu mengontrol 1. Evaluasi jadwal 1. Mengetahui tingkat
mengontrol halusinasinya kegiatan harian (sp.1) perkembangan klien
halusinasinya dengan cara
dengan cara minum obat 2. Beri pendidikan 2. Klien dapat minum obat
minum obat kesehatan tentang secara teratur dengan 6 benar.
secara rutin. penggunaan obat secara
teratur
3. Anjurkan klien 3. Klien mampu melakukan
memasukkan kedalam cara mengontrol halusinasi
jadwal kegiatan harian dengan 6 benar

SP III:
Tujuan khusus 3 Klien mampu 1. Mengetahui sejauh mana
1. Evaluasi jadwwal
Klien dapat mengontrol tingkat pengetahuan dan
kegiatan harian yang
mengontrol halusinasi perkembangan klien.
telah diajarkan
halusinasi penglihatannya
sebelunya
dengan dengan cara 2. Membantu klien dalam
2. Anjurkan dan latih
bercakap-cakap bercakap- mengendalikan dalam
klien mengontrol
dengan orang cakap dengan mengendalikan
halusinasinya dengan
lain jika orang lain. halusimasinya.
cara bercakap-cakap
halusinasi itu dengan orang lain,saat

74
timbul halusiinasinya timbul
3. Anjurkan klien 3. Klien mudah ingat setiap
memasukkan kedalam hari cara mengontrol
jadwal kegiatan harian halusinasinya.
kegiatan harian
SP IV:
Tujuan khusus 4 Klien dapat 1. Dengan beraktivitas pasien
1. 1. Evaluasi kegiatan
mengontrol dapat mengendalikan
latihan menghardik
halusinasi halusinasinya karena
minum obat dan
dengan cara perhatian yang teralih.
bercakap-cakap
yang telah di
ajarkan dan di 2. Latih cara
masukkan mengontrol dengan
kedalam melakukan kegiatan
jadwal harian.
kegiatan harian
3. Masukkan pada
jadwal kegiatan untukn
latihan menghardik
minum obat dan
bercakap-cakap dan
kegiatan harian.

Tujuan khusus 5 - Klien dapat SP V


Klien dapat menyebutkan 1. Evaluasi kegiatan 1. Mengetahui sejauh mana
melakukan kegiatan yang latihan menghardik tingkat perkembangan klien
kegiatannya sudah minum obat bercakap- dalam mengontrol
secara mandiri dilakukan cakap dan kegiatan halusinasinya.
- membuat harian, beri pujian
kegiatan 2. Nilai kemampuan

75
sehari-hari yang telah mandiri
3. Nilai apakah
halusinasinya
terkontrol.
2 Resiko TUM:
Mencederai diri Tidak terjadi
orang lain dan perilaku
lingkungan. kekerasa yang
diarahkan
kepada diri
sendiri, orang
lain dan
lingkungan.

TUK 1 :
Klien dapat 1. Ekspresi 1. Bina hubungan 1. Hubungan saling percaya
membina wajah saling percaya sebagai dasar interaksi
hubungan saling bersahabat, dengan klien dengan perawat dank lien.
percaya klien menggunakan
Nampak komunikasi
tenang, mau terapeutik
berjabat, yaitu sapa klien
membalas dengan ramah, baik
salam, mau secara verbal
duduk dekat maupun non
perawat verbal.perkenalkan
nama perawat,
tanyakan nama
lengkap klien dan

76
panggilan yang
disukai, jelaskan
tujuan pertemuan.,
jujur dan menepati
janji, bersikap
empati dan
2. Mengetahui masalah yang
menerima klien apa
dialami oleh klien.
adanya.
2. Dorong klien 3. Agar klien merasa di
mengungkapkan perhatikan.
perasaa nnya.
3. Dengarkan klien
dengan penuh
perhatian dan
empati. .
TUK 2 : 1. Adakah kontak 1. Menghindari waktu
Klien dapat 1. Klien dapat sering dan singkat kosong yang dapat
mengenal membedak menyebabkan timbulnya
halusinasinya an antara halusinasi
nyata dan
tidak nyata.
2. Klien dapat 2. Observasi segala 2. Halusinasi harus kenal
menyebutka perilaku klien terlebih dahulu agar
n situasi verbal dan non intervensi efektif.
yang dapat verbal yang
menimbulka berhubungan
n dan tidak dengan halusinasi
menimbulka 3. Terima halusinasi 3. Meningkatkan realita
n halusinasi klien sebagai hal klien dan rasa percaya
yang nyata bagi klien

77
klien, tapi tidak
nyata bagi perawat.
4. Diskusikan dengan 4. Peran serta aktif klien
klien situasi yang membantu dalam
dapat menim bulkan melakukan intervensi
dan tidak keperawatan.
menimbulkan
situasi.
TUK 3 :
Klien dapat 1. Klien dapat 1. Diskusikan dengan 1. Meningkatkan pengetahuan
mengontrol menyebutkan klien tentang cara klien tentang cara memutus
halusinasi cara memu memutuskan kan halusinasi
tuskan halu halusinasinya.
sinasi yaitu 2. Dorong klien 2. Hasil diskusi sebagai bukti
dengan menyebutkan dari perhatian klien atas apa
melawan apa kembali cara yang di jelaskan.
yang dilihat memutuskan
denngan halusinasi.
mengatakan 3. Berikan 3. Meningkatkan harga diri
tidak mau reinforcement positif klien.
melihat laku atas keberhasilan
kan kegiatan klien menyebutkan
menyapu/me kembali cara
ngepel, memutuskan
minum obat halusinasinya.
secara
teratur, dan
lapor pada
perawat pada

78
saat timbul
halusinasi.

TUK 4 :
1. Klien 1. Diskusikan dengan .1.meningkatkan pengetahuan
Klien dapat mampu klien tentang obat klien tentang fungsi obat
memanfaatkan minum obat untuk mengontrol yang diminum agar klien mau
obat dalam dengan halusinasinya. minum obat secara teratur..
mengontrol teratur
halusinasinya
TUK 5 :
1. Klien 1. Kaji kemampuan 1. Mengetahui tindakan yang
Klien mendapat keluarga tentang dilakukan oleh keluarga
mendapat system tindakan yang dalam merawat klien.
system pendukung dilakukan dalam
pendukung keluarga. merawat klien bila
keluarga halusinasinya
dalam timbul.
mengobtrol
halusinasinya.

79
Deficit Perawatan TUM :
Diri Klien dapat
men ingkatkan
motivasi
dalam
mempertahank
an ke bersihan
diri.

TUK 1:
Klien dapat 1. Ekspresi 1. Bina hubungan salin 1. .Hubungan saling percaya
membina wajah percaya dengan klien sebagai dasar interaksi
hubungan bersahabat , dengan perawat dan klien.
saling percaya klien nampak menggunakan
tenang, mau komunikasi
berjabat terapeutik yaitu sapa
tangan,memb klien dengan ramah,
alas salam, baik secara verbal
mau duduk maupun non verbal,
dekatperawat perkenalkan nama
perawat, tanyakan
nama lengkap klien
dan panggilan yang
di sukai, jelaskan
tujuan pertemuan,
jujur dan menepati
janji bersikap empati
dan menerima klien
apa adanya.
2. Mengetahui masalah yang

80
2. Dorong klien dialami oleh klien.
mengungkapkan
perasaanya 3. Agar klien merasa di
3. Dengarkan klien perhatikan.
dengan penuh
perhatian dan
empati.

TUK 2 :
Klien dapat 1. Klien dapat .1. Diskusikan bersama 1. Meningkatkan pemahaman
men genal menyebutk klien tentang tentang kebersihan diri.
pentingnya an tanda ke pentingnya kebersihan
perawatan diri. bersihan diri dengan cara
diri yaitu menjelaskan
badan ti pengertian tentang arti
dak bau, bersih dan tanda-tanda
rambut bersih .
2. Mengetahui pema haman
rapi, ber sih 2. Dorong klien untuk
klien tenta ng kebersi han
dan tidak menyebutkan kembali
diri.
bau, gigi tanda-tanda
bersih dan kebersihan diri. 3. mening katkan harga diri
tidak bau, 3.Berikan puji an atas klien.
baju rapid kema mpuan klien
an tidak menyebutkan kembali
bau, kuku. tanda-tanda
Pendek. kebersihan.
1. Meningkatkan pemah aman
2. klien dapat 1.Berikan penjelasan klien mengetahui

81
menyebutk kepada klien tentang pemahaman informasi yang
an tentang pentingnya dalam telah diberikan.
pentingnya melakukan perawatan
dalam diri. 2. Mengetahui pemahaman
perawatan 2..Dorong klien untuk informasi yang telah
diri, menyebutkan kembali diberikan
memberi manfaat dalam
rasa segar, melakukan perawatan
mencegah diri.
penyakit
mulut dan
memberika
n rasa
nyaman.

3. Meningkatkan harga diri


3.klien dapat klien.
3. Berikan pujian atas
menjelaskan
keberhasilan klien
cara merawat
menyebu kan kembali
diri yaitu
manfaat perawatan
mandi 2x
diri.
sehari, pa kai
sabun, gosok
gigi minimal
2x sehari,
cuci ram but
2-3 x sehari
dang anti
pakaian 1x

82
sehari.
TUK 3 :
Klien dapat 1. Klien 1. Motivasi dan 1. Agar klien melaksanakan
melakukan berusaha bimbingan klien kebersihan diri.
keberhasilan untuk untuk memelihara
diri secara memelihara kebersihan diri.
mandiri kebersihan 2. Anjurkan untuk 2. Memberikan kesegaran
maupun diri. mengganti baju.
bantuan
perawat.
TUK 4 ;
Klien dapat 1. Klien selalu 1. Beri reinfo rcement 1. Meningkatkan harga diri
mempertahank rapih dan positif jika klien sendiri.
an kebersihan bersih. berhasil melakukan
diri secara kebersihan diri.
mandiri.
TUK 5 :
Klien 1. Keluarga 1. Jelaskan pada 1. Untuk memberi penjelasan
mendapat selalu keluarga tentang kepada keluarga tenteng
dukungan mengingat penyebab kurang penyebab kurangnya
keluarga hal-hal yang minatnya klien kebersihan pada klien.
dalam berhubungan menjaga kebersihan
melakukan dengan ke diri.
kebersihan bersihan diri.
diri.
2. Diskusikan bersama 2. Klien dapat mengetahui
keluarga tentang tentang tindakan perawatan
tindakan yang diri yang mampu dilakukan
dilakukan klien oleh klien.
selama di RS dalam

83
menjaga kebersihan.
Isolasi sosial TUM :
Klien dapat
menyebutkan
interaksi
Sp 1 p :
1. Klien dapat 1. Setelah 1. Dorong klien untuk 1. Dengan mengetahui
menyebutkan interaksi, mampu penyebab klien menarik
penmyebab klien dapat menyebutkan diri dapat ditemukan
menarik diri menyebutk penyebab menarik mekanisme koping klien
an diri. dalam berinteraksi sosial,
penyebab serta strategi apa yang akan
menarik dityerapkan pada klien.
diri.
2. Berdiskusi 2. Setelah 2. Diskusikan bersama 2. Dengan mengetahui
dengan klien interaksi, klien tentang keuntungan berinteraksi
tentang klien dapat keuntungan dengan orang lain, maka
keuntungan menyebutk berinteraksi dengan klien akan termotivasi
berinteraksi an orang lain. untuk berinteraksi dengan
dengan orang keuntungan orang lain.
lain. berinteraksi
dengan
orang lain 3. Diskusikan bersama
3. Berdiskusi 3. Setelah 3. Mengetahui kerugian
dengan klien klien tentang berinteraksi dengan orang
interaksi, kerugian berinteraksi
tentang klien dapat lain, maka klien akan
kerugian dengan orang lain. termotivasi untuk
menyebutk
berinteraksi an kerugian berinteraksi dengan orang
dengan orang berinteraksi lain.
lain.

84
dengan
4. Klien orang lain. 4. Ajarkan klien cara 4. Melibatkan klien dalam
diajarkan 4. Setelah berkenalan dengan interaksi sosial akan
oleh perawat interaksi satu orang. mendorong klien untuk
tentang cara klien melihat dan merasakan
berkenalan mengetahui secara langsung
dengan satu cara keuntungan dari
orang. berkenalan berinteraksi sosial serta
dengan satu meningkatkan konsep diri
orang. klien.
5. Klien dapat 5. M.asukkan kegiatan
5. Memasukkan kegiatan
memasukkan berbincang-bincang
5. Setelah berbincanmg –bincang
kegiatan dengan orang lain
interaksi, dengan orang lain dalam
berbincang- dalam kegiatan
klien dapat kegiatan harian akan
bincang harian.
memasukka membantu klien mencapai
dengan orang n kegiatan interaksi sosial secara
orang lain berbincang- bertahap.
dalam kegi bincang
atan harian dengan
orang lain
dalam
kegiatan
harian.
Sp II P 1. Setelah 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi sebagai upaya
1. Jadwal berinteraksi harian klien untuk merencanakan
kegiatan klien dapat mengenai kegiatan kegiatan selanjutnya
harian klien mengevalu berbincang – apakah klien bisa
dapat asi kegiatan bincamng dengan melakukan interaksi sosial
terevaluasi harian klien orang lain dengan dua orang atau

85
mengenai mengenai lebih.
kegiatan kegiatan
berbincang- berbincang-
bincang bincang
dengan orang dengan
lain. orang lain 2. Melibatkan klien dalam
2. Dorong klien untuk
2. Klien dapat 2. setelah interaksi sosial akan
mempraktekkan
mempraktek interaksi mendorong klien untuk
cara berkenalan
kan cara klien dapat melihat dan merasakan
dengan satu orang.
berkenalan memprakte secara langsung
dengan satu kkan cara keuntungan dari
orang berkenalan berinteraksi sosial serta
dengan meningkatkan konsep diri
orang lain. 3. Masukkan kegiatan 3. Memasukkan kegiatan
3. Klien dapat 3. Setelah ber berbincang-bincang berbincang-bincang dengan
memasukkan interaksi, dengan orang lain orang lain kedalam
kegiatan klien dapat sebagai salah satu kegiatan harian akan mem
berbincang- memasukka kegiatan harian bantu klien mencapai
bincang n kegiatan interaksi sosial secara
dengan orang berbincang- bertahap
lain sebagai bincang
salah satu dengan
kegiatan orang lain
harian. sebagaoi
salah satu
kegiatan
harian.

Sp III P
1. Setelah 1. Evaluasi jadwal 1. Evaluasi sebagai upaya

86
1. Klien dapat interaksi, kegiatan harian untuk rencana kegiatan
mengevaluas klien dapat klien. selanjutnya apakah klien
i jadwal mengevalu bisa melakukan intekasi
kegiatan uasi jadwal sosial dengan dua orang
harian klien. kegiatan atau lebih
harian
klien.
2. Setelah 2. Dorong klien untuk 2. Melibatkan klien dalam
2. Klien dapat interaksi, dapat berkenalan interaksi sosial akan
berkenalan klien dapat dengan dua orang mendorong klien untuk
dengan dua berkenalan aatau lebih. melihat dan merasakan
orang atau dengan dua secara langsung
lebih. orang atau keuntungan dari
lebih. berinteraksi sosial serta
meningkatkan konsep diri.

3. Masukkan kegiatan
3. Setelah berbincang-bincang 3. Memasukkan kegiatan
3. Klien dapat interaksi berbincang-bincang dengan
memasukkan dengan dua orang atau
klien dapat lebih kedalam jadwal orang lain kedalam
kegiatan memasukka kegiatan harian akan
berbincang- kegiatan harian.
n kegiatan membantu klien mencapai
bincang berbincang- interaksi sosial secara
dengan dua bincang bertahap.
orang atau dengan dua
lebih orang atau
kedalam lebih
jadwal kedalam
kegiatan jadwal
harian. kegiatan

87
harian.

Harga diri rendah 1. Klien dapat 1. Setelah 1. Identifikasi 1. Aspek positif penting untuk
mengidentifi dilakukann kemampuan dan meningkatkan percaya diri
kasi ya interaksi aspek positif yang di serta harga diri
kemampuan klien miliki klien.
dan aspek mampu
positif yang mengidentif
dimiliki ikasi
klien. kemampua
n dan aspek
yang yang
positif yang
di miliki
klien. 2. Bantu klien menilai 2. Menghargai kemampuan
2. Klien dapat 2. Setelah
menilai kemampuan yang klien serta menunjukkan
dilakukann masih dapat kemampuan yang klien
kemampuan ya interaksi
yang masih digunakan. miliki.
klien
dapat mampu
digunakan menilai
kemampua
n yang
dapat
digunakan. 3. Bantu klien memilih 3. Menghargai kemampuan
3. Klien dapat klien serta menunjukkan
3. Setelah atau menetapkan
menetapkan kemampuan yang klien
dilakukann kegiatan yang akan
kegiatan miliki.
ya interaksi dilatih sesuai dengan
yang akan
klien kemampuan klien.
dilakukan

88
sesuai mampu
kemampuan memilih
yang atau
dimiliki. menetapkan
kegiatan
yang akan
dilatih
sesuai
dengan 4. Latih klien sesuai 4. Menghindari adanya
kemampua dengan kemampuan kehilangan / perubahan
4. Klien dapat
n klien. yang di pilih. peran akibat perasaan HDR
melakukan
4. Setelah yang dialami klien serta
kegiatan
dilakukan mencari alternative koping
yang sudah
interaksi untuk meningkatkan harga
dilatih.
klien diri.
mampu
melakukan
kemampua 5. Berikan pujian yang 5. Pujian yang realistis tidak
5. Klien dapat n yang wajar terhadap menyebabkan melakukan
melakukan dipilih. keberhasilan klien kegiatan hanya ingin
kegiatan 5. Setelah mendapat pujian
yang sudah dilakukan
dilatih. interaksi
klien
mampu
melakukan
kemampua 6. Anjurkan klien
n yang 6. Memasukkan kegiatan yang
memasukkan dalam
6. Klien dapat dipilih dipilih kedalam jadwal
jadwal kegiatan
memasukan kegiatan harian akan cepat

89
kegiatatn harian membantu meningkatkan
yang dipilih 6. Setelah harga diri.
kedalam dilakukan
jadwal interaksi
kegiatan klien
akhir mampu
memasukka
n dalam
jadwal
kegiatan
harian

Sp II P 1. Setelah 1. Evaluasi jadwal 1. Evaluasi akan membantu


1. Klien dapat interaksi kegiatan harian klien untuk merenca nakan
melakukan klien selanjutnya .
kegiatan mampu
yang dipilih melakukan
evaluasi
jadwal
kegiatan
harian.
2. Klien dapat 2. Latih klien 2. Menghargai kemampuan
2. Setelah di
melakukan melakukan kegiatan klien serta menunjukkan
lakukan
kegiatan kegiatan lain yang kemampuan yang dimiliki.
interaksi
yang lain sesuai dengan
klien
sesuai kemampuan klien.
mampu
dengan melakukan
kemampuan kegiatan
yang dimiliki lain yang
sesuai

90
dengan
kemampua
n klien. 3. Masukkan kegiatan yang di
3. Klien dapat 3. Setelah 3. Anjurkan klien pilih kedalam jadwal
memasukkan dilakukan memasukkan dalam kegiatan harian harian akan
kegiatan interaksi jadwal kegiatan cepat membantu
yang dipilih klien harian. meningkatkan harga diri.
kedalam mampu
jadwal kegia memasukka
tan harian. n dalam
jadwal
kegiatan
harian.

91

Anda mungkin juga menyukai