RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN JIWA PADA KELUARGA KLIEN
No Diagnosa Tujuan Intervensi
Keperawatan Gangguan persepsi TUM: Klien paham cara 1. sensori: Halusinasi mengontrol halusinasi yang TUK 1 : Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat dialami pengelihatan 1. Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal (D.0085) 2. Perkenalkan nama, nama panggilan dan tujuan perawat 1. Klien dapat menjalin dan berkenalan membina hubungan saling 3. Tanyakan nama lengkap dan nama panggilan yang disukai klien percaya 4. Buat kontrak yang jelas 2. Klien dapat mengidentifikasi 5. Tunjukkan sikap jujur dan menepati janji setiap kali interaksi penyebab halusinasi 6. Tunjukkan sikap empati dan menerima apa adanya pendengaran 7. Beri perhatian kepada klien dan perhatikan kebutuhan dasar 3. Klien dapat mengidentifikasi klien kondisi-kondisi yang perlu 8. Tanyakan perasaan klien dan masalah yang dihadapi klien dilaporkan kepada perawat 9. 4. Klien dapat menyebutkan cara TUK 2 : Klien dapat mengenal halusinasi mengontrol halusinasi pendengaran 1. Identifikasi isi halusinasi
5. Klien mengetahui cara 2. Identifikasi waktu terjadinya
menghardik dengan benar 3. Identifikasi frekuensi halusinasi 6. Klien dapat membuat jadwal 4. Identifikasi situasi yang menimbulkan halusinasi kegiatan aktivitas sehari hari 7. Klien dapat memanfaatkan obat dengan baik TUK 3 : Klien dapat mengenal tentang halusinasi, penyebab dan cara menghardik 1. Ajarkan cara menghardik halusinasi 2. Anjurkan pasien mengendalikan halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain 3. Anjurkan melakukan aktifitas terjadwal 4. Anjurkan pasien minum obat secara teratur
TUK 4 : Mengelola cara menghardik halusinasi
1. Evaluasi jadwal kegiatan harian pasien 2. Latihan pasien mengendalikan halusinasi dengan kegiatan diawali dengan menyusun jadwal 3. Anjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Keperawatan SP Klien
1. Gangguan persepsi sensori: SP 1 : Halusinasi pengelihatan (D.0085) 1. Identifikasi isi, waktu terjadi, situasi pencetus, dan respon terhadap halusinasi 2. Mengontrol halusinasi dengan cara menghardik SP II : Mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain SP III P : Mengontrol halusinasi dengan melakukan aktifitas terjadwal SP IV : Mengontrol halusinasi dengan cara minum obat secara teratur PORTOFOLIO PRAKTIK PROFESI NERS MATA AJAR KEPERAWATAN JIWA
1. Mampu Membina hubungan Membina trust : sapa Perawat mengalami kesulitan Perawat mencoba melakukan saling percaya keluarga klien, sulit mencari penyebab awal ekspresif klien dan strategi Klien dapat perkenalkan diri, jelaskan klien menjadi isolasi keluarga agar merasa Menghardik mengidentifik asi tujuan, tanyakan perasaan halusinasi pendengaran nyaman saat bercerita dan aspek positif dan keluarga dan dengarkan. karena klien saat diajak mengobrol bersama kemampuan yang Menjelaskan aspek positif bicara mengenai masa lalunya perawat dimiliki dan kemampuan yang dan klien sangat tertutup Klien dapat menilai dimiliki klien dan membuat tentang apa yang dia rasakan kemampuan yang jadwal kegiatan bersama atau penyakit yang sedang dimiliki untuk klien dialaminya. dilaksanakan Melakukan kegiatan sesuai dengan jadwal yang sudah . direncanakan Ket : Kompetensi : Sebutkan keterampilan/kempuan apa yang akan anda capai Indikator : Hal apa saja yang dapat dilakukan untuk mencapai kompetensi Pencapaian : Apa saja yang sudah dilakukan untuk memiliki kompetensi tersebut Hambatan : Sebutkan hal apa saja yang menghambat atau dianggap menyulitkan dalam rangka mencapai kompetensi yang di capai Solusi : Apa saja yang dilakukan untuk mengatasi hambatan/kesulitan