sensori: halusinasi Setelah dilakukan tindakan Klien pendengaran keperawatan selama 3 x 24 1. Bina hubungan saling percaya. jam klien mampu mengontrol 2. Adakan kontak sering dan halusinasi dengan kriteria singkat secara bertahap. hasil (TUK): 3. Observasi tingkah laku klien 1. Klien dapat membina terkait halusinasinya. hubungan saling percaya. 4. Tanyakan keluhan yang 2. Klien dapat mengenal dirasakan klien. halusinasinya; jenis, isi, 5. Jika klien tidak sedang waktu, dan frekuensi berhalusinasi klarifikasi tentang halusinasi, respon adanya pengalaman halusinasi, terhadap halusinasi, dan diskusikan dengan klien tentang tindakan yg sudah halusinasinya meliputi : dilakukan. SP I : 3. Klien dapat 1. Identifikasi jenis halusinasi menyebutkan dan Klien. mempraktekan cara 2. Identifikasi isi halusinasi Klien. mengntrol halusinasi yaitu 3. Identifikasi waktu halusinasi dengan menghardik, Klien. bercakap-cakap dengan 4. Identifikasi frekuensi halusinasi orang lain, terlibat/ Klien. melakukan kegiatan, dan 5. Identifikasi situasi yang minum obat. menimbulkan halusinasi. 4. Klien dapat dukungan 6. Identifikasi respons Klien keluarga dalam terhadap halusinasi. mengontrol halusinasinya. 7. Ajarkan Klien menghardik 5. Klien dapat minum obat halusinasi. dengan bantuan minimal. 8. Anjurkan Klien memasukkan 6. Mengungkapkan cara menghardik halusinasi halusinasi sudah hilang dalam jadwal kegiatan harian. atau terkontrol SP II : 1. Evaluasi jadwal kegiatan harian Klien. 2. Latih Klien mengendalikan halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan orang lain. 3. Anjurkan Klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian. SP III : 1. Evaluasi jadwal kegiatan harian Klien. 2. Latih Klien mengendalikan halusinasi dengan melakukan kegiatan (kegiatan yang biasa dilakukan Klien di rumah). 3. Anjurkan Klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian SP IV : 1. Evaluasi jadwal kegiatan harian Klien. 2. Berikan pendidikan kesehatan tentang penggunaan obat secara teratur. 3. Anjurkan Klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian. 4. Beri pujian jika klien menggunakan obat dengan benar. 5. Menganjurkan Klien mendemonstrasikan cara control yang sudah diajarkan. 6. Menganjurkan Klien memilih salah satu cara control halusinasi yang sesuai. Keluarga: 1. Diskusikan masalah yang dirasakn keluarga dalam merawat Klien. 2. Jelaskan pengertian tanda dan gejala, dan jenis halusinasi yang dialami Klien serta proses terjadinya. 3. Jelaskan dan latih cara-cara merawat Klien halusinasi. 4. Latih keluarga melakukan cara merawat Klien halusinasi secara langsung. 5. Discharge planning : jadwal aktivitas dan minum obat. Tindakan Psikofarmako: 1. Berikan obat-obatan sesuai program Klien. 2. Memantau kefektifan dan efek samping obat yang diminum. 3. Mengukur vital sign secara periodic. Tindakan Manipulasi Lingkungan 1. Libatkan Klien dalam kegiatan di ruangan. 2. Libatkan Klien dalam TAK halusinasi