Anda di halaman 1dari 3

1 DS: Etiologi, faktor risiko Hipertermi

- Klien dirawat di ↓
ruang bedah Memicu respon inflamasi
dengan keluhan ↓
demam Release zat pirogen
DO: ↓
- Suhu 38,5o C Merangsang set poin di hipotalamus
- Nadi 110 ↓
x/menit Meningkatkan suhu tubuh
- RR 25 x/menit ↓
Suhu tubuh meningkat diatas normal

Hipertermi

Diagnosa no. 2 : Hipertermi berhubungan dengan penyakit ditandadi dengan


peningkatan suhu tubuh diatas normal, takikardi dan takipnea
Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam, suhu tubuh klien
normal.
Kriteria Hasil: sesuai skala NOC di bawah ini.
NOC: Thermoregulation
No Indikator 1 2 3 4 5
1. Hipertermia √
2. Respiratory rate klien normal √
3. Nadi klien normal √

Keterangan:
1. Parah/deviasi parah dari rentang normal
2. Berat/deviasi berat dari rentang normal
3. Sedang/deviasi sedang dari rentang normal
4. Ringan/deviasi ringan dari rentang normal
5. Normal
NIC : Vital Sign Monitoring
1. Monitor tekanan darah, nadi, suhu, dan RR
2. Monitor RR dan iramanya (kedalaman dan kesimetrisan)
3. Monitor bila pasien mengeluh tentang tanda gejala hipertermia
NIC : Temperature Regulation
1. Monitor tanda dan gejala hipertermi
2. Berikan obat antipiretik, jika diperlukan
3. Diskusikan tentang pentingnya pengaturan suhu dan kemungkinan efek negative
dari kedinginan, jika perlu

Masalah Tanggal/jam Catatan Paraf


Keperawatan Perkembangan
Hipertermi S:
Klien dirawat di
ruang bedah
dengan keluhan
demam
O:
Suhu 38,5o C
Nadi 110x / menit
RR 25 x/menit
A:
Masalah hipertermi
belum teratasi
P:
lanjuntak intervensi,
Monitor TTV, dan
monitor jika ada
tanda dan gejala
hipertermi

Anda mungkin juga menyukai