Anda di halaman 1dari 2

No Data Etiologi Masalah

1. Ds : Terpanjan ulang Gangguan citra tubuh


- Klien mengatakan
kulitnya terkelupas Sel efektor mengeluarkan limfokin
dan lecet.
Do : Gejala klinis
- Kulit klien tampak (gatal, panas kemerahan)
kering, berwarna
kemerahan, dan lecet Gangguan citra tubuh
2. Ds : Sabun, detergen, zat kimia Nyeri akut
- Kien mengatakan
nyeri pada sekitar lesi Iritan primer
Do :
- Terdapat lesi tampak Mengiritasi kulit
merah pada kulit
pasien, raut muka Peradangan kulit (lesi)
klien meringis
menahan nyeri Kulit terbuka

Nyeri akut
3. Ds : Terpanjan ulang Gangguan pola tidur
- Klien mengatakan
tidak bisa tidur Sel efektor mengeluarkan limfokin
karena gatal
Do : Gejala klinis
- Klien mengaruk- (gatal, panas kemerahan)
garuk tubuh dan
tampak lemas karena Gangguan pola tidur
kurang tidur

Diagnosa keperawatan :

1. Gangguan citra tubuh b.d penampakan kulit yang terkelupas


2. Nyeri akut b.d lesi pada kulit
3. Gangguan pola tidur b.d kondisi gatal pada kulit

Diagnosa keperawatan Tujuan/ kriteria hasil Intervensi


1. Gangguan citra Setelah dilakukan tindakan Kaji secara verbal dan non verbal
tubuh b.d keperawatan selama 2 x 24 jam respon klien terhadap tubuhnya
penampakan kulit diharapkan kepercayaan diri pasien Monitor frekuensi mengkritik
yang terkelupas lebih baik dirinya
Jelaskan tentang pengobatan
Kriteria hasil : perawatan, kemajuan dan
- Mampu beradaptasi dengan prognosis penyakit.
orang lain. Dorong klien mengungkapkan
- Body image positif. perasaannya.
- Mendiskripsikan secara faktual
perubahan fungsi tubuh.
- Mempertahankan interaksi
sosial.
2. Nyeri akut b.d lesi Setelah dilakukan tindakan Lakukan pengkajian nyeri secara
pada kulit keperawatan selama 2 x 24 jam komprehensif termasuk lokasi,
diharapkan pasien mampu mengontrol karakteristik, durasi, frekuensi,
nyeri kualitas, dan faktor presipitasi.
Observasi reaksi nonverbal dari
Kriteria hasil : ketidaknyamanan.
- Mampu menggunakan tehnik Kaji kultur yang mempengaruhi
nonfarmakologi untuk respon nyeri
mengurangi nyeri. Ajarkan tentang teknik relaksasi
- Menyatakan rasa nyaman distraksi
setelah nyeri berkurang. Kolaborasikan pada dokter jika
ada keluhan
Evaluasi keefetifan kontrol nyeri
3. Gangguan pola tidur Setelah dilakukan tindakan Jelaskan pentingnya tidur yang
b.d kondisi gatal keperawatan selama 1 x 24 jam adekuat.
pada kulit diharapkan pasien kualitas tidur dalam Ciptakan lingkuan yang nyaman
batas normal Kolaborasi pemberian obat tidur.
Diskusikan dengan pasien dan
Kriteria hasil : keluarga tentang teknik tidur
- Jumlah jam tidur dalam batas pasien.
normal 6-8 jam/hari. Monitor/catat kebutuhan tidur
- Perasaan segar sesudah tidur. pasien setiap hari dan jam.
- Mampu mengidentifikasi hal-
hal yang meningkatkan tidur.

Anda mungkin juga menyukai