4. Mencuci sisi dengan sabun ringan, cuci, dan minyaki 2. Lakukan perawatan luka bakar yang tepat dan
dengan krim, beberapa waktu dalam sehari, setelah balutan tindakan kontrol infeksi.
dilepas dan penyembuhan selesai.
Hasil:dilakukan pembersihan luka dengan burnazile dan 3. Pertahankan penutupan luka sesuai indikasi.
duoderm.
4.Tinggikan area graft bila mungkin/tepat.
Pertahankan posisi yang diinginkan dan
imobilisasi area bila diindikasikan.
Hasil:teraba hangat, dan pada saat diukur hasilnya menunjukkan - Penampilan luka bakar (area luka bakar, sisi
37c
donor dan status balutan di atas sisi tandur bial
- Jumlah makanan yang dikonsumsi setiap kali makan. tandur kulit dilakukan) setiap 8 jam.
3. Melepaskan krim lama dari luka sebelum pemberian krim 2. Bersihkan area luka bakar setiap hari dan
baru. lepaskan jarinagn nekrotik (debridemen) sesuai
Hasil: pemberian krim burnasil
pesanan. Berikan mandi kolam sesuai pesanan,
4. Menggunakan sarung tangan steril dan berikan krim
antibiotika topikal yang diresepkan pada area luka bakar implementasikan perawatan yang ditentukan untuk
dengan ujung jari. Berikan krim secara menyeluruh di atas sisi donor, yang dapat ditutup dengan balutan
luka.
vaseline atau op site.
Hasil:pemberian krim burnasil dan duoderm
5. Menempatkan pasien pada ruangan khusus dan lakukan
kewaspadaan untuk luka bakar luas yang mengenai area 3. Lepaskan krim lama dari luka sebelum
luas tubuh. Gunakan linen tempat tidur steril, handuk dan pemberian krim baru.
skort untuk pasien.
Hasil: Pemakaian balutan steril 4. Gunakan sarung tangan steril dan beriakn krim
antibiotika topikal yang diresepkan pada area luka
6. Menggunakan skort steril, sarung tangan dan penutup bakar dengan ujung jari. Berikan krim secara
kepala dengan masker bila memberikan perawatan pada menyeluruh di atas luka.
pasien. Tempatkan radio atau televisi pada ruangan pasien
untuk menghilangkan kebosanan.
5. Beritahu dokter bila demam drainase purulen
Hasil:Penggunaan alat steril dan diberikannya fasilitas
ruangan yang membuat klien nyaman atau bau busuk dari area luka bakar, sisi donor
atau balutan sisi tandur. Dapatkan kultur luka dan
berikan antibiotika IV sesuai ketentuan.
Hasil: Klien berbaring dengan posisi supine S: Klien mengatakan pergerakannya masih terbatas
O: - Nampak klien pelan-pelan dalam beraktivitas
2. Memperhatikan sirkulasi, gerakan dan sensasi jari A: masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
secara sering.
1. Pertahankan posisi tubuh yang
Hasil: Terlihat mampu digerakkan tepat dengan dukungan atau belat,
khususnya untuk luka bakar diatas
3. Melakukan rehabilitasi pada penerimaan.
sendi.
4. Melakukan latihan rentang gerak secara konsisten, 2. Perhatikan sirkulasi, gerakan dan
diawali dengan pasif kemudian aktif. sensasi jari secara sering.
Hasil: Klien perlahan-lahan dalam melakukan gerak sendi 3. Lakukan rehabilitasi pada
penerimaan.
5. Mendorong partisipasi pasien dalam semua 4. Lakukan latihan rentang gerak
aktivitas sesuai kemampuan individual.
secara konsisten, diawali dengan
Hasil: Klien berpartisipasi pasif kemudian aktif.
5. Beri obat sebelum aktivitas/
latihan.
6. Dorong partisipasi pasien dalam
semua aktivitas sesuai kemampuan
individual.
NO.DX HARI IMPLEMENTASI EVALUASI
/TANGGAL
1. KAMIS, 31 Pukul 10.00 Pukul 13.00
Januari 2013 7. Mengkaji tingkat nyeri.
Hasil: Skala 4-6 (sedang) S: -Klien mengatakan masih nyeri didaerah lua bakar
2. Mencatat lokasi nyeri O; - Klien masih Nampak meringis
A:- Masalah belum teratasi
Hasil: Didaerah luka bakar
P: Lanjutkan Intervensi
3.Menjelaskan penyebab nyeri
Hasil: jika dilakukan pergantian verband
1. Kaji tingkat nyeri
4. Mengobservasi vital sign
2. Catat lokasi nyeri
Hasil: TD : 100/60 mmHg
3. Jelaskan penyebab nyeri
N : 68 x/menit
P : 20 x/menit
4. Observasi vital sign
SB : 37.1 oC 5. Anjurkan tehnik relaksasi bila nyeri.
5. Menganjurkan tehnik relaksasi bila nyeri. 6. Kolaborasi pemberian analgetik
Hasil: Klien menarik nafas dalam
6. Tata laksana pemberian analgetik
Hasil :- Injeksi Ranitidin ½ amp /8 jam IV
- Injeksi ketorolac ½ amp /8 jam IV
Hasil:teraba hangat, dan pada saat diukur hasilnya menunjukkan - Penampilan luka bakar (area luka bakar, sisi
37c donor dan status balutan di atas sisi tandur bial
tandur kulit dilakukan) setiap 8 jam.
- Jumlah makanan yang dikonsumsi setiap kali makan.
Hasil: Klien berbaring dengan posisi supine S: Klien mengatakan pergerakannya masih terbatas
O: - Nampak klien pelan-pelan dalam beraktivitas
7. Memperhatikan sirkulasi, gerakan dan sensasi jari A: masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
secara sering.
7. Pertahankan posisi tubuh yang
Hasil: Terlihat mampu digerakkan tepat dengan dukungan atau belat,
khususnya untuk luka bakar diatas
8. Melakukan rehabilitasi pada penerimaan.
sendi.
9. Melakukan latihan rentang gerak secara konsisten, 8. Perhatikan sirkulasi, gerakan dan
diawali dengan pasif kemudian aktif. sensasi jari secara sering.
Hasil: Klien perlahan-lahan dalam melakukan gerak sendi 9. Lakukan rehabilitasi pada
penerimaan.
10. Mendorong partisipasi pasien dalam semua 10. Lakukan latihan rentang gerak
aktivitas sesuai kemampuan individual.
secara konsisten, diawali dengan
Hasil: Klien berpartisipasi pasif kemudian aktif.
11. Beri obat sebelum aktivitas/
latihan.
12. Dorong partisipasi pasien dalam
semua aktivitas sesuai kemampuan
individual.