Anda di halaman 1dari 5

 No Diagnosa Keperawatan NOC NIC Rasional

1. Mual (00134)  Control Mual & Manajemen Mual Manajemen Mual


Domain 12 : Kenyamanan Muntah : Tindakan Observasi Observasi
Kelas 1 : kenyamanan fisif  personal untuk
mengontrol mual,  Identifikasi faktor-  Untuk mengetahui
Definisi : Suatu fenomena subjektif muntah dan gejala faktor yang dapat faktor apa saja yang
tentang rasa tidak nyaman pada bagian muntah. menyebabkan atau dapat menyebabkan
 belakang tenggorok
tenggorok atau
atau lambung, yang
yang  Mual & Muntah :  berkontribusi
 berkontribu si terhadap mual seperti efek
dapat atau tidak dapat mengakibatkan Efek Yang mual (misalnya, obat- samping dari obat-
muntah. Mengganggu : obatan dan prosedur) obatan karena obat-
Keparahan efek yang obatan tersebut
DS  : Pasien x, 30 tahun datang ke RS mengganggu dari mual memiliki efek samping
dengan keluhan tiba-tiba merasa sakit kronis, muntah-muntah yang berbeda-beda dan
 pinggang sebelah kiri yang tak serta muntah yang dilakukan sesuai
tertahankan. Pasien juga meraskan mual mengganggu fungsi  prosedur yang
dan muntah sejak 3 hari yang lalu. hidup sehari-hari. dianjurkan
Pasien mengatakan khawatir dengan  Keparahan Mual &
kondisinya. Klien mengatakan pertama Identifikasi strategi  Karena cara untuk
Muntah : Keparahan 

kali merasakan sakit seperti ini. menghilangkan mual


dari tanda dan gejala yang telah berhasil
dengan meminumkan
mual, muntah-muntah [dilakukan] dalam
air tujuannya untuk
dan muntah. [upaya] mengurangi
menghindari dehidrasi,
mual
sesuaikan asupan
Tujuan  :
makanan dan hindari
Setelah dilakukan tindakan
makan berat dan
keperawatan dalam waktu
dengan tehnik 
…… X 24 jam diharapkan
 Monitor efek dari  Agar dapat mengetahui
deficit nutrisi dapat teratasi
manajemen mual efek yang dapat
dengan kriteria hasil:
secara keseluruhan memicu terjadinya
 Mual hilang
 Muntah hilang mual
Mandiri Mandiri
 Dorong pasien untuk  Karena hanya pasien
memantau pengalaman sendiri yang tahu apa
diri terhadap mual  penyebab dari mual
tersebut maka dia bisa
mengetasinya sendiri
 Dorong pasien untuk  Memberitahu klien
 belajar strategi tentang strategi untuk
mengatasi mual sendiri mengatasi mual secara
mandiri
 Tingkatkan istirahat
Karena
 dengan
dan tidur yang cukup
meningkatkan istirahat
untuk memfasilitasi
maka akan menjaga
 pengurangan mual
keseimbangan elektrolit
dan juga tidak
merangsang mual
Health education
Health Education
 Berikan informasi
Agar klien dapat
mengenai mual, seperti
mengetahui dan
 penyebab mual dan
memahami tentang
 berapa lama itu akan
 penyebab mual dan
 berlangsung
 berapa lama mual itu
 berlangsung agar dapat
melalukan pencegahan
terlebih dahulu untuk
mengantisipasi hal
tersebut
Manajemen Muntah Manajemen Muntah
Observasi Observasi
 Identifikasi faktor-  Untuk mengetahu
faktor yang dapat faktor penyebab atau
menyebabkan atau kontribusi yang dapa
 berkontribusi terhadap menyebabkan muntah
muntah (misalnya, seperti memperhatikan
obat-obatan dan obat-obatan yang harus
 prosedur dikonsumsi harus sejuai
 prosedur untuk
menghindari efek
Mandiri samping dari obat
 kurangi atau hilangkan Mandiri
faktor-faktor yang  Bersifat personal itu
 bersifat personal yang maksudnya berkaitan
memicu atau erat dengan pribadi
meningkatkan maka kita harus
keinginan untuk menginformasikan
muntah (kecemasan, kepadanya klien jika
ketakutan, dan terjadi muntah maka
kurangnya lakukan hal yang dapat
 pengetahuan) mengurangi muntah
tersebut
  berikan dukungan fisik  Dengan kita
selama muntah memperdulikan klien,
(misalnya, membantu maka klien tersebut
untuk membungkuk akan menganggap kita
atau menopang kepala) merasakan apa yang
dia rasakan sehingga
klien merasa telah
diperhatikan.
 Karena dengan
  berikan kenyamanan
memeberikan rasa
selama episode muntah
nyaman pada klien
(misalnya, kain dingin
selama muntah akan
 pada dahi, sponge
menghindari terjadinya
wajah, atau
muntah secara
menyediakan pakaian
 berulang. Kain dingin
kering bersih)
ini dia berfungsi
sebagai mengelap area
mulut yang terkena
muntah
Health Education
Health Education
 Ajarkan penggunaan
 salah satu terapi
teknik nonfarmakologi
komplementer adalah
untuk mengelola akupresur. Stimulasi
muntah (misalnya, atau penekanan yang
akupresur) dilakukan pada titik P6
dan St36 diyakini akan
memperbaiki aliran
energi di lambung
sehingga dapat
mengurangi gangguan
 pada lambung termasuk
mual muntah (Dibble,
Luce, Cooper ., &
Israel, 2007). Tarcin,
Gurbuz, Pocan, Keskin.,
& Demirturk (2004)
mengemukakan
informasi lain bahwa
stimulasi pada titik P6
 bermanfaat dalam
 peningkatan
 pengeluaran beta
endorpin di hipofise di
sekitar Chemoreseptor
Trigger Zone (CTZ).
Beta endorpin
merupakan salah satu
antiemetik endogen
yang dapat menghambat
impuls mual muntah di
 pusat muntah dan CTZ
(Samad, Afshan &
Kamal, 2003).

Anda mungkin juga menyukai