Anda di halaman 1dari 15

46

3.7 Catatan Perkembangan

Hari/Tanggal/Jam Diagnosa Keperawatan Catatan Perkembangan TTD


(SOAP)
Selasa, 27 Maret 2018 Nyeri akut berhubungan dengan S: Klien mengatakan luka bekas operasi masih nyeri
10.00 WIB terputusnya kontinuitas jaringan
ditandai dengan klien mengeluh O:
nyeri pada luka post laparatomi, - Klien tampak meringis saat bergerak
Klien tampak meringis saat - Skala Nyeri 3 (Nyeri Ringan) Libertus Yulius S
bergerak, Terdapat bekas luka - TTV
post operasi Laparatomi pada TD: 130/90 mmHg
abdomen ±10cm cm, tertutup N: 80x/m
verban, Terdapat luka terbuka RR: 20x/m
3cm, jahitan bekas operasi bocor S: 36,50C
keluar cairan dari luka tersebut, - Klien tampak berbaring telentang di tempat tidur
Klien tampak lemah, Hasil TTV
- Klien mampu melakukan latihan teknik distraksi
TD: 130/80 mmHg, N: 80 x/m,
(mengalikan nyeri dengan cara ngobrol dengan keluarga)
RR: 20 x/m, S: 36 ºC
dan latihan teknik relaksasi (napas dalam) secara sendiri
- Pemberian obat oral antrain 500mg
- Ranitidin 1x50mg

A: Masalah nyeri akut belum teratasi

P: Lanjutkan intervensi
1. Observasi TTV Pasien
2. Kaji intensitas, karakteristik, dan derajat nyeri
3. Pertahankan tirah baring selama masa akut.
4. Anjurkan pasien melakukan teknik distraksi dan
relaksasi pada saat nyeri timbul
5. Berikaan obat analgetik sesuai advis dokter
47

Hari/Tanggal/Jam Diagnosa Keperawatan Catatan Perkembangan TTD


(SOAP)
Selasa, 27 Maret 2018 Hambatan mobilitas fisik S: Klien mengatakan saat bergerak daerah lukanya nyeri
10.00 WIB berhubungan dengan adanya luka dan keluar cairan dari luka yang terbuka.
operasi ditandai dengan Saat
beraktivitas nyeri meningkat, Keadaan O:
umum lemah, Keluar Pus dari luka - Terpasang Kateter Libertus Yulius S
Post laparatomi, Klien tampak - Klien belum bisa beristirahat dengan nyaman karena
berbaring di tempat tidur saja, nyeri.
Terpasang kateter, Terdapat bekas - Skala Nyeri 3(Nyeri ringan)
luka post operasi Laparatomi pada
- Klien dapat melawan garvitasi tetapi lemah .
abdomen ±10cm cm, tertutup verban,
kekuatan otot ROM +5
ADL dibantu oleh keluarga, seperti
- Klien mampu melakukan aktivitas dengan bantuan
makan, dll, Kekuatan otot 5/5
keluarga dan perawat
- Tingkat kekuatan otot klien normal tapi lemah

A: Masalah hambatan mobilitas fisik belum teratasi

P: Lanjutkan intervensi
1. Kaji respon klien terhadap aktifitas
2. Kaji tingkat kemampuan klien untuk
beraktivitas
3. Kaji pengaruh aktivitas terhadap kondisi luka
dan kondisi tubuh umum
4. Evaluasi perkembangan kemampuan klien
melakukan aktivitas
48

Hari/Tanggal/Jam Diagnosa Keperawatan Catatan Perkembangan TTD


(SOAP)
Selasa, 27 Maret 2018 Resiko infeksi berhubungan dengan S: Klien mengatakan daerah luka masih nyeri
10.00 WIB luka insisi bedah ditandai dengan
Terdapat bekas luka post operasi O:
Laparatomi pada abdomen ±10cm cm,
- Pada luka post laparatomi tertutup kassa donat
tertutup verban, Terdapat luka terbuka Libertus Yulius S
3cm, jahitan bekas operasi bocor - Tidak ada tanda-tanda infeksi seberti kalor (terasa
keluar cairan dari luka tersebut, panas), tumor (pembengkakan), fungsio laesa
Terdapat kemerahan didaerah luka, 1 (perubahan fungsi), tetapi terdapat rubor
set alat perawatan luka dan alat ganti (merahan), ada dolor (terasa nyeri)
perban steril, Hasil TTV, TD: 130/80
- Perawatan luka dan ganti perban pagi dan sore
mmHg, N: 80 x/m, RR: 20 x/m S:
36ºC dengan tehnik steril
- Injeksi ceftriaxon 1gr

A: Masalah resiko infeksi belum teratasi

P: Lanjutkan Intervensi
1. Kaji kondisi keluaran/dischart yang keluar ;
jumlah, warna, dan bau dari luka operasi. Luka
operasi masih tertutup perban.
2. Lakukan perawatan luka dengan tehnik steril.
3. Berikan terapi Injeksi antibiotik sesuai dengan
advis dokter
49

Hari/Tanggal/Jam Diagnosa Keperawatan Catatan Perkembangan TTD


(SOAP)
Rabu, 28 Maret 2018 Nyeri akut berhubungan dengan S: Klien mengatakan luka bekas operasi masih nyeri
09.30 WIB terputusnya kontinuitas jaringan
ditandai dengan klien mengeluh nyeri O:
pada luka post laparatomi, Klien - Klien sedikit tenang
tampak meringis saat bergerak, - Skala Nyeri 2 (Nyeri Ringan) Libertus Yulius S
Terdapat bekas luka post operasi - TTV
Laparatomi pada abdomen ±10cm cm, TD: 140/80 mmHg
tertutup verban, Terdapat luka terbuka N: 82x/m
3cm, jahitan bekas operasi bocor RR: 20x/m
keluar cairan dari luka tersebut, Klien S: 36,50C
tampak lemah, Hasil TTV TD: 130/80 - Klien tampak berbaring telentang di tempat tidur
mmHg, N: 80 x/m, RR: 20 x/m, S: 36
- Klien mampu melakukan latihan teknik distraksi
ºC
(mengalikan nyeri dengan cara ngobrol dengan
keluarga) dan latihan teknik relaksasi (napas dalam)
secara sendiri
- Pemberian obat oral antrain 500mg
- Ranitidin 1x50mg

A: Masalah nyeri akut teratasi sebagian

P: Lanjutkan intervensi
1. Observasi TTV Pasien
2. Kaji intensitas, karakteristik, dan derajat nyeri
3. Pertahankan tirah baring selama masa akut.
4. Anjurkan pasien melakukan teknik distraksi dan
relaksasi pada saat nyeri timbul
5. Berikaan obat analgetik sesuai advis dokter
50

Hari/Tanggal/Jam Diagnosa Keperawatan Catatan Perkembangan TTD


(SOAP)
Rabu, 28 Maret 2018 Hambatan mobilitas fisik S: Klien mengatakan saat bergerak nyeri di daerah
09.30 WIB berhubungan dengan adanya luka lukanya sudah berkurang dan luka mulai kering
operasi ditandai dengan Saat tidak ada keluar cairan lagi
beraktivitas nyeri meningkat, Keadaan
umum lemah, Keluar Pus dari luka O: Libertus Yulius S
Post laparatomi, Klien tampak - Kateter di lepas
berbaring di tempat tidur saja, - Klien tampak tenang dan bisa beristirahat
Terpasang kateter, Terdapat bekas - Skala Nyeri 2(Nyeri ringan)
luka post operasi Laparatomi pada
- Klien dapat melawan garvitasi kekuatan otot
abdomen ±10cm cm, tertutup verban,
ROM +5
ADL dibantu oleh keluarga, seperti
- Klien mampu melakukan aktivitas secara mandiri
makan, dll, Kekuatan otot 5/5
seperti ke WC
- Tingkat kekuatan otot klien normal

A: Masalah hambatan mobilitas fisik teratasi

P: Hentikan intervensi
51

Hari/Tanggal/Jam Diagnosa Keperawatan Catatan Perkembangan TTD


(SOAP)
Rabu, 28 Maret 2018 Resiko infeksi berhubungan dengan S: Klien mengatakan daerah luka masih nyeri
09.30 WIB luka insisi bedah ditandai dengan
Terdapat bekas luka post operasi O:
Laparatomi pada abdomen ±10cm cm,
- Pada luka post laparatomi ditutup kassa donat
tertutup verban, Terdapat luka terbuka Libertus Yulius S
3cm, jahitan bekas operasi bocor - Tidak ada tanda-tanda infeksi seberti kalor(terasa
keluar cairan dari luka tersebut, panas), tumor (pembengkakan), fungsio laesa
Terdapat kemerahan didaerah luka, 1 (perubahan fungsi), tetapi terdapat rubor
set alat perawatan luka dan alat ganti (merahan), ada dolor (terasa nyeri)
perban steril, Hasil TTV, TD: 130/80
- Perawatan luka dan ganti perban pagi dan sore
mmHg, N: 80 x/m, RR: 20 x/m S:
36ºC dengan tehnik steril
- Injeksi ceftriaxon 1gr

A: Masalah resiko infeksi belum teratasi

P: Lanjutkan Intervensi
1. Kaji kondisi keluaran/dischart yang keluar ;
jumlah, warna, dan bau dari luka operasi. Luka
operasi masih tertutup perban.
2. Lakukan perawatan luka dengan tehnik steril.
3. Berikan terapi Injeksi antibiotik sesuai dengan
advis dokter
52

Hari/Tanggal/Jam Diagnosa Keperawatan Catatan Perkembangan TTD


(SOAP)
Kamis, 29 Maret 2018 Nyeri akut berhubungan dengan S: Klien mengatakan luka bekas operasi masih nyeri
15.40 WIB terputusnya kontinuitas jaringan
ditandai dengan klien mengeluh nyeri O:
pada luka post laparatomi, Klien - Klien sedikit tenang
tampak meringis saat bergerak, - Skala Nyeri 2 (Nyeri Ringan) Libertus Yulius S
Terdapat bekas luka post operasi - TTV
Laparatomi pada abdomen ±10cm cm, TD: 130/80 mmHg
tertutup verban, Terdapat luka terbuka N: 82x/m
3cm, jahitan bekas operasi bocor RR: 20x/m
keluar cairan dari luka tersebut, Klien S: 36,50C
tampak lemah, Hasil TTV TD: 130/80 - Klien tampak berbaring telentang di tempat tidur
mmHg, N: 80 x/m, RR: 20 x/m, S: 36
- Klien mampu melakukan latihan teknik distraksi
ºC
(mengalikan nyeri dengan cara ngobrol dengan
keluarga) dan latihan teknik relaksasi (napas dalam)
secara sendiri
- Pemberian obat oral antrain 500mg
- Ranitidin 1x50mg

A: Masalah nyeri akut teratasi sebagian

P: Lanjutkan intervensi
1. Observasi TTV Pasien
2. Kaji intensitas, karakteristik, dan derajat nyeri
3. Pertahankan tirah baring selama masa akut.
4. Anjurkan pasien melakukan teknik distraksi dan
relaksasi pada saat nyeri timbul
5. Berikaan obat analgetik sesuai advis dokter
53

Hari/Tanggal/Jam Diagnosa Keperawatan Catatan Perkembangan TTD


(SOAP)
Kamis, 29 Maret 2018 Resiko infeksi berhubungan dengan S: Klien mengatakan daerah luka masih nyeri
15.40 WIB luka insisi bedah ditandai dengan
Terdapat bekas luka post operasi O:
Laparatomi pada abdomen ±10cm cm,
- Pada luka post laparatomi ditutup kassa donat
tertutup verban, Terdapat luka terbuka Libertus Yulius S
3cm, jahitan bekas operasi bocor - Tidak ada tanda-tanda infeksi seberti kalor(terasa
keluar cairan dari luka tersebut, panas), tumor (pembengkakan), fungsio laesa
Terdapat kemerahan didaerah luka, 1 (perubahan fungsi), tetapi terdapat rubor
set alat perawatan luka dan alat ganti (merahan), ada dolor (terasa nyeri)
perban steril, Hasil TTV, TD: 130/80
- Perawatan luka dan ganti perban pagi dan sore
mmHg, N: 80 x/m, RR: 20 x/m S:
36ºC dengan tehnik steril
- Injeksi ceftriaxon 1gr

A: Masalah resiko infeksi belum teratasi

P: Lanjutkan Intervensi
1. Kaji kondisi keluaran/dischart yang keluar;
jumlah, warna, dan bau dari luka operasi. Luka
operasi masih tertutup perban.
2. Lakukan perawatan luka dengan tehnik steril.
3. Berikan terapi Injeksi antibiotik sesuai dengan
advis dokter
54

Hari/Tanggal/Jam Diagnosa Keperawatan Catatan Perkembangan TTD


(SOAP)
Jumat, 30 Maret 2018 Nyeri akut berhubungan dengan S: Klien mengatakan kadang-kadang luka bekas operasi
21.00 WIB terputusnya kontinuitas jaringan masih nyeri
ditandai dengan klien mengeluh nyeri
pada luka post laparatomi, Klien O:
tampak meringis saat bergerak, - Klien sedikit tenang Libertus Yulius S
Terdapat bekas luka post operasi - Skala Nyeri 2 (Nyeri Ringan)
Laparatomi pada abdomen ±10cm cm, - TTV
tertutup verban, Terdapat luka terbuka TD: 130/80 mmHg
3cm, jahitan bekas operasi bocor N: 80x/m
keluar cairan dari luka tersebut, Klien RR: 20x/m
tampak lemah, Hasil TTV TD: 130/80 S: 36,30C
mmHg, N: 80 x/m, RR: 20 x/m, S: 36 - Klien tampak berbaring telentang di tempat tidur
ºC
- Klien mampu melakukan latihan teknik distraksi
(mengalikan nyeri dengan cara ngobrol dengan
keluarga) dan latihan teknik relaksasi (napas dalam)
secara sendiri
- Pemberian obat oral antrain 500mg
- Ranitidin 1x50mg

A: Masalah nyeri akut teratasi sebagian

P: Lanjutkan intervensi
1. Observasi TTV Pasien
2. Kaji intensitas, karakteristik, dan derajat nyeri
3. Pertahankan tirah baring selama masa akut.
4. Anjurkan pasien melakukan teknik distraksi dan
relaksasi pada saat nyeri timbul
5. Berikaan obat analgetik sesuai advis dokter
55

Hari/Tanggal/Jam Diagnosa Keperawatan Catatan Perkembangan TTD


(SOAP)
Jumat, 30 Maret 2018 Resiko infeksi berhubungan dengan S: Klien mengatakan daerah luka masih nyeri
21.00 WIB luka insisi bedah ditandai dengan
Terdapat bekas luka post operasi O:
Laparatomi pada abdomen ±10cm cm,
- Pada luka post laparatomi ditutup kassa donat
tertutup verban, Terdapat luka terbuka Libertus Yulius S
3cm, jahitan bekas operasi bocor - Tidak ada tanda-tanda infeksi seberti kalor(terasa
keluar cairan dari luka tersebut, panas), tumor (pembengkakan), fungsio laesa
Terdapat kemerahan didaerah luka, 1 (perubahan fungsi), tetapi terdapat rubor
set alat perawatan luka dan alat ganti (merahan), ada dolor (terasa nyeri)
perban steril, Hasil TTV, TD: 130/80
- Perawatan luka dan ganti perban pagi dan sore
mmHg, N: 80 x/m, RR: 20 x/m S:
36ºC dengan tehnik steril
- Injeksi ceftriaxon 1gr

A: Masalah resiko infeksi belum teratasi

P: Lanjutkan Intervensi
1. Kaji kondisi keluaran/dischart yang keluar;
jumlah, warna, dan bau dari luka operasi. Luka
operasi masih tertutup perban.
2. Lakukan perawatan luka dengan tehnik steril.
3. Berikan terapi Injeksi antibiotik sesuai dengan
advis dokter
56

Hari/Tanggal/Jam Diagnosa Catatan Perkembangan TTD


Keperawatan (SOAP)
Minggu, 01 Maret 2018 Nyeri akut S: Klien mengatakan kadang-kadang luka bekas operasi masih nyeri
09.30 WIB berhubungan dengan
terputusnya O:
kontinuitas jaringan - Klien sedikit tenang
ditandai dengan klien - Skala Nyeri 1 (Nyeri Ringan) Libertus Yulius S
mengeluh nyeri pada - TTV
luka post laparatomi, TD: 120/80 mmHg
Klien tampak N: 80x/m
meringis saat RR: 20x/m
bergerak, Terdapat S: 36,50C
bekas luka post - Klien tampak berbaring telentang di tempat tidur
operasi Laparatomi
- Klien mampu melakukan latihan teknik distraksi (mengalikan nyeri
pada abdomen ±10cm
dengan cara ngobrol dengan keluarga) dan latihan teknik relaksasi
cm, tertutup verban,
(napas dalam) secara sendiri
Terdapat luka terbuka
3cm, jahitan bekas - Pemberian obat oral antrain 500mg
operasi bocor keluar - Ranitidin 1x50mg
cairan dari luka
tersebut, Klien tampak A: Masalah nyeri akut teratasi sebagian
lemah, Hasil TTV TD:
130/80 mmHg, N: 80 P: Lanjutkan intervensi
x/m, RR: 20 x/m, S: 1. Observasi TTV Pasien
36 ºC 2. Kaji intensitas, karakteristik, dan derajat nyeri
3. Pertahankan tirah baring selama masa akut.
4. Anjurkan pasien melakukan teknik distraksi dan relaksasi pada
saat nyeri timbul
5. Berikaan obat analgetik sesuai advis dokter
57

Hari/Tanggal/Jam Diagnosa Keperawatan Catatan Perkembangan TTD


(SOAP)
Minggu, 01 Maret 2018 Resiko infeksi berhubungan dengan S: Klien mengatakan daerah luka masih nyeri
09.30 WIB luka insisi bedah ditandai dengan
Terdapat bekas luka post operasi O:
Laparatomi pada abdomen ±10cm
- Pada luka post laparatomi di tutup kassa donat
cm, tertutup verban, Terdapat luka Libertus Yulius S
terbuka 3cm, jahitan bekas operasi - Tidak ada tanda-tanda infeksi seberti kalor(terasa
bocor keluar cairan dari luka panas), tumor (pembengkakan), fungsio laesa
tersebut, Terdapat kemerahan (perubahan fungsi), tetapi terdapat rubor
didaerah luka, 1 set alat perawatan (merahan), ada dolor (terasa nyeri)
luka dan alat ganti perban steril,
- Perawatan luka dan ganti perban pagi dan sore
Hasil TTV, TD: 130/80 mmHg, N:
80 x/m, RR: 20 x/m S: 36ºC dengan tehnik steril
- Injeksi ceftriaxon 1gr

A: Masalah resiko infeksi belum teratasi

P: Lanjutkan Intervensi
1. Kaji kondisi keluaran/dischart yang keluar;
jumlah, warna, dan bau dari luka operasi. Luka
operasi masih tertutup perban.
2. Lakukan perawatan luka dengan tehnik steril.
3. Berikan terapi Injeksi antibiotik sesuai dengan
advis dokter
58

Hari/Tanggal/Jam Diagnosa Catatan Perkembangan TTD


Keperawatan (SOAP)
Senin, 02 Maret 2018 Nyeri akut S: Klien mengatak tidak ada nyeri lagi
15.30 WIB berhubungan dengan
terputusnya O:
kontinuitas jaringan - Klien tampak tenang
ditandai dengan klien - Skala Nyeri 0 Libertus Yulius S
mengeluh nyeri pada - TTV
luka post laparatomi, TD: 130/90 mmHg
Klien tampak N: 86x/m
meringis saat RR: 20x/m
bergerak, Terdapat S: 36,20C
bekas luka post - Klien tampak duduk di bed
operasi Laparatomi
- Pemberian obat oral antrain 500mg
pada abdomen ±10cm
cm, tertutup verban, - Ranitidin 1x50mg
Terdapat luka terbuka
3cm, jahitan bekas A: Masalah nyeri akut teratasi
operasi bocor keluar
cairan dari luka P: Hentikan intervensi
tersebut, Klien tampak
lemah, Hasil TTV TD:
130/80 mmHg, N: 80
x/m, RR: 20 x/m, S:
36 ºC
59

Hari/Tanggal/Jam Diagnosa Keperawatan Catatan Perkembangan TTD


(SOAP)
Senin, 02 Maret 2018 Resiko infeksi berhubungan dengan S: Klien mengatakan daerah luka tidak ada nyeri
15.30 WIB luka insisi bedah ditandai dengan
Terdapat bekas luka post operasi O:
Laparatomi pada abdomen ±10cm
- Pada luka post laparatomi di tutup kassa steril
cm, tertutup verban, Terdapat luka Libertus Yulius S
terbuka 3cm, jahitan bekas operasi - Tidak ada tanda-tanda infeksi seberti kalor(terasa
bocor keluar cairan dari luka panas), tumor (pembengkakan), fungsio laesa
tersebut, Terdapat kemerahan (perubahan fungsi), rubor (merahan), dolor (terasa
didaerah luka, 1 set alat perawatan nyeri)
luka dan alat ganti perban steril,
- Perawatan luka dan ganti perban pagi dan sore
Hasil TTV, TD: 130/80 mmHg, N:
80 x/m, RR: 20 x/m S: 36ºC dengan tehnik steril
- Injeksi ceftriaxon 1gr

A: Masalah resiko infeksi teratasi sebagian

P: Lanjutkan Intervensi
1. Kaji kondisi keluaran/dischart yang keluar;
jumlah, warna, dan bau dari luka operasi. Luka
operasi masih tertutup perban.
2. Lakukan perawatan luka dengan tehnik steril.
3. Berikan terapi Injeksi antibiotik sesuai dengan
advis dokter
60

Hari/Tanggal/Jam Diagnosa Keperawatan Catatan Perkembangan TTD


(SOAP)
Selasa, 03 Maret 2018 Resiko infeksi berhubungan dengan S: Klien mengatakan daerah luka tidak ada nyeri lagi
15.30 WIB luka insisi bedah ditandai dengan
Terdapat bekas luka post operasi O:
Laparatomi pada abdomen ±10cm
- Pada luka post laparatomi tidak di tutup lagi
cm, tertutup verban, Terdapat luka Libertus Yulius S
terbuka 3cm, jahitan bekas operasi - Tidak ada tanda-tanda infeksi seberti kalor(terasa
bocor keluar cairan dari luka panas), tumor (pembengkakan), fungsio laesa
tersebut, Terdapat kemerahan (perubahan fungsi), tetapi terdapat rubor
didaerah luka, 1 set alat perawatan (merahan), ada dolor (terasa nyeri)
luka dan alat ganti perban steril,
- Perawatan luka dan lepas perban dilakukan pada
Hasil TTV, TD: 130/80 mmHg, N:
80 x/m, RR: 20 x/m S: 36ºC pagi hari saja
- Injeksi ceftriaxon 1gr di stop

A: Masalah resiko infeksi teratasi

P: Hentikan Intervensi
Pasien boleh pulang

Anda mungkin juga menyukai