P: Lanjutkan intervensi
1. Observasi TTV Pasien
2. Kaji intensitas, karakteristik, dan derajat nyeri
3. Pertahankan tirah baring selama masa akut.
4. Anjurkan pasien melakukan teknik distraksi dan
relaksasi pada saat nyeri timbul
5. Berikaan obat analgetik sesuai advis dokter
47
P: Lanjutkan intervensi
1. Kaji respon klien terhadap aktifitas
2. Kaji tingkat kemampuan klien untuk
beraktivitas
3. Kaji pengaruh aktivitas terhadap kondisi luka
dan kondisi tubuh umum
4. Evaluasi perkembangan kemampuan klien
melakukan aktivitas
48
P: Lanjutkan Intervensi
1. Kaji kondisi keluaran/dischart yang keluar ;
jumlah, warna, dan bau dari luka operasi. Luka
operasi masih tertutup perban.
2. Lakukan perawatan luka dengan tehnik steril.
3. Berikan terapi Injeksi antibiotik sesuai dengan
advis dokter
49
P: Lanjutkan intervensi
1. Observasi TTV Pasien
2. Kaji intensitas, karakteristik, dan derajat nyeri
3. Pertahankan tirah baring selama masa akut.
4. Anjurkan pasien melakukan teknik distraksi dan
relaksasi pada saat nyeri timbul
5. Berikaan obat analgetik sesuai advis dokter
50
P: Hentikan intervensi
51
P: Lanjutkan Intervensi
1. Kaji kondisi keluaran/dischart yang keluar ;
jumlah, warna, dan bau dari luka operasi. Luka
operasi masih tertutup perban.
2. Lakukan perawatan luka dengan tehnik steril.
3. Berikan terapi Injeksi antibiotik sesuai dengan
advis dokter
52
P: Lanjutkan intervensi
1. Observasi TTV Pasien
2. Kaji intensitas, karakteristik, dan derajat nyeri
3. Pertahankan tirah baring selama masa akut.
4. Anjurkan pasien melakukan teknik distraksi dan
relaksasi pada saat nyeri timbul
5. Berikaan obat analgetik sesuai advis dokter
53
P: Lanjutkan Intervensi
1. Kaji kondisi keluaran/dischart yang keluar;
jumlah, warna, dan bau dari luka operasi. Luka
operasi masih tertutup perban.
2. Lakukan perawatan luka dengan tehnik steril.
3. Berikan terapi Injeksi antibiotik sesuai dengan
advis dokter
54
P: Lanjutkan intervensi
1. Observasi TTV Pasien
2. Kaji intensitas, karakteristik, dan derajat nyeri
3. Pertahankan tirah baring selama masa akut.
4. Anjurkan pasien melakukan teknik distraksi dan
relaksasi pada saat nyeri timbul
5. Berikaan obat analgetik sesuai advis dokter
55
P: Lanjutkan Intervensi
1. Kaji kondisi keluaran/dischart yang keluar;
jumlah, warna, dan bau dari luka operasi. Luka
operasi masih tertutup perban.
2. Lakukan perawatan luka dengan tehnik steril.
3. Berikan terapi Injeksi antibiotik sesuai dengan
advis dokter
56
P: Lanjutkan Intervensi
1. Kaji kondisi keluaran/dischart yang keluar;
jumlah, warna, dan bau dari luka operasi. Luka
operasi masih tertutup perban.
2. Lakukan perawatan luka dengan tehnik steril.
3. Berikan terapi Injeksi antibiotik sesuai dengan
advis dokter
58
P: Lanjutkan Intervensi
1. Kaji kondisi keluaran/dischart yang keluar;
jumlah, warna, dan bau dari luka operasi. Luka
operasi masih tertutup perban.
2. Lakukan perawatan luka dengan tehnik steril.
3. Berikan terapi Injeksi antibiotik sesuai dengan
advis dokter
60
P: Hentikan Intervensi
Pasien boleh pulang