Anda di halaman 1dari 15

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN

PENYAKIT GINJAL KRONIK DALAM MENJALANI PROSES HEMODIALISA


DI RSUD SULTAN IMANUDDIN PANGKALAN BUN TAHUN 2020

Oleh

INDAH NOVIANINGRUM
NIM 161110033

Pembimbing I : Yayat Supriyatna., S.Kp., M.Kep


Pembimbing II : Rukmini Syahleman, S.Kep., Ns., M.Kep

S1 Keperawatan Alih Jenjang


STIKES Borneo Cendekia Medika Pangkalan Bun
2021

  
BAB I ( PENDAHULUAN)
Latar Belakang
PGK dapat menyebabkan menurunnya
1 fungsi ginjal secara progresif dan 4 Terapi HD : berfungsi sebagai
pengganti fungsi kerja ginjal
Praevalensi PGK terus meningkat
Insiden 3 Pasien PGK yang HD akan merasa dirinya
 CDC 2010 > 20 juta warga AS lebih berharga saat mendapat dukungan dari
keluarga. bentuk dukungan keluarga
2 menderita PGK, angka ini meningkat
menurut Fridmen (2010) terbagi atas
sekitar 8% setiap tahunnya. >35%
pasien DM menderita penyakit ginjal dukungan penilaian,
kronik, dan >20% pasien hipertensi dukungan instrumental, dukungan
memiliki penyakit ginjal kronik. informasional,dan dukungan emosional.
 Riskesdas 2018 pasien GGK di
Indonesia sebanyak 3,8 permil. Penelitian Cecilia, 2011 menunjukan
 Prevalensi tertinggi provinsi Kaltara s
4
adanya hubungan antara tingkat stress
6,4 permil ,terendah di Sulbar 1,8 dengan kualitas hidup dimana
permil. semakin tinggi tingkat stres respon
 RS.Dorys Palangkaraya 11.077 maka semakin rendah kualitas hidup
(2016) dan 11.364 (2017)
Latar Belakang
Penelitian Suryaningsih. Kanine dan
5 wowling (2013) menunjukan ada hubungan
bermakna antara hubungan dukungan
keluarga dengan depresi pada pasien
penyakit kronik di ruang hemodialisis RSUP
Prof Hasil observasi 5 dari 7 orang pasien
Dr. RD. Kandou Manado ditemui oleh anggota keluarganya saat
7 menjalani hemodialisa. Seluruh pasien
mengatakan sudah tidak bekerja lagi,
6 Hasil studi pendahuluan di RSSI
Data kunjungan pasien ke unit HD1 tahun
tidak mengikuti kegiatan lingkungan
dengan tidak hadir saat diundang
terakir 1.520 kunjungan. pasien PGK dari rapat, kerja bakti dan pengajian
bulan Januari sampai bulan Juni 2020 karena alasan fisik yang mengalami
sebanyak 56 pasien, laki – laki 36, penurunan sehingga pasien merasa
perempuan 20 pasien. minder apabila berjumpa dengan
orang lain.
B. Rumusan Masalah
apakah ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien penyakit
ginjal kronik dalam menjalani proses hemodialisa.
C. Tujuan Penelitian

Umum : Mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien


penyakit ginjal kronik dalam menjalani proses hemodialisa di
RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun Tahun 2020.
Khusus : 1. Mengetahui karakteristik responden penyakit ginjal kronik yang menjalani
hemodialisa di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
2. Mengetahui dukungan keluarga pada pasien yang menjalani hemodialisa
di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
3. Mengetahui kualitas hidup pasien yang menjalani hemodialisa
di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
4. Menganalisa hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien
penyakit ginjal kronik di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
 BAB II ( TINJAUAN PUSTAKA)
KONSEP KELUARGA
1. Pengertian
Keluarga : unit terkecil dari masyarakat yang merupakan sekumpulan orang yang
tinggal dalam satu rumah serta memiliki hubungan perkawinan, darah, kelahiran,
ataupun adopsi, yang dimana setiap anggotanya memiliki fungsi dan tugas
masing masing (Nurjanah, 2019).

2. Tujuan
 Pengaruh terhadap perkembangan individu
 Perantara bagi kebutuhan dan harapan anggota keluarga dengan kebutuhan dan tuntunan
masyarakat
 memenuhi kebutuhan kebutuhan anggota keluarga dengan menstabilkan kasih sayang,
sosio ekonomi dan kebutuhan seksual.
 memiliki pengaruh yang penting terhadap pembentukan identitas seseorang individu dan
perasaan harga diri.
3. Fungsi Keluarga (UU No.10 tahun 1992 No.21 tahun 1994 )
Keagamaan, budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi, ekonomi, pelestarian
lingkungan.

4. Tugas Perkembangan keluarga


 Pasangan baru (Beginning Family)
 Keluarga Dengan Kelahiran Anak Pertama (Child Bearing Family)
 Keluarga Dengan Anak Pra sekolah (Families With Preschool)
 Keluarga dengan anak usia sekolah (Family With Children)
 Keluarga dengan anak remaja (Families With Teenagers)
 keluarga dengan anak dewasa atau pelepasan (Lounching Centers Families)
 Keluarga usia pertengahan (Middle Age Families)
 Keluarga dengan usia lanjut

5. Tugas Keluarga dalam Bidang Kesehatan


Mengenal masalah kesehatan, Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan,
memberikan perawatan anggota keluarga, mempertahankan suasana rumah yang
menguntungkan kesehatan,
Konsep Dukungan Keluarga
1. Pengertian : suatu bentuk perilaku melayani yang dilakukan oleh keluarga baik
dalam bentuk dukungan emosi, penghargaan, informasi dan instrumental (Sangian,
Wowiling, & Malara, 2017)

2. Sumber : Natural dan artifisial.

3. Jenis : informasional, penilaian, instrumental dan emosional.

4. Manfaat : meningkatkan kesehatan dan adaptasi keluarga sebagai efek dari


dukungan sosial dan kesejahteraan keluarga (Sutini, 2018).

5. Faktor yang mempengaruhi : internal dan eksternal


KONSEP KUALITAS HIDUP
1. Pengertian
kumpulan beberapa hal seperti 4. Faktor yang mempengaruhi
kesejahteraan material, kesehatan,  Karakteristik pasien
produktivitas, keakraban,  Kesehatan fisik
keamanan, kesejahteraan  Kesehatan psikologis
masyarakat dan kesejahteraan  Angina pectoris un stable
emosional yang dinilai baik secara
obyektif maupun subyektif 5. Penilaian Kualitas Hidup
(Isroin, 2016) WHOQL-BREEF yang terdiri 4
dimensi, yaitu :
2. Model konsep kualitas hidup  Kesehatan fisik
 Wilson & Clearly model  Psikologis
 Ferrans model of quality of life  sosial
 World health organization  Lingkungan
 international classification of
functioning , disability and health
( WHO IFC )
Konsep GGK Konsep Hemodialisa
1. Pengertian : suatu metode terapi
dialysis yang digunakan untuk
1. Pengertian : GGK adalah penurunan faal mengeluarkan cairan dan produk
ginjal menahun yang mengarah pada kerusak limbah dari dalam tubuh ketika secara
an jaringan ginjal yang tidak reversible dan akut atau secara progresif ginjal tidak
progresif (Irwan, 2018). mampu melaksanakan proses
tersebut (Miftah, 2016).
2. Etiologi : pre renal, renal, post renal.
2. Tujuan : menurunkan kreatinin dan
3. Manifestasi klinis : Hematuria, albuminuria,
zat toksik yang lainnya dalam darah.
dysuria, BAK tidak lancer, produksi urin
kurang, oedem, peningkata GFR
3. Indikasi : GFR < 15 ml/menit,
4. Penatalaksanaan : terapi konservatif, terapi hyperkalemia, kegagalan terapi
pengganti ginjal (hemodialisa, CAPD ) konservatif, kadar ureum > 200 mg/dl,
kreatinin > 65 meq/l. kelebihan cairan dan
anuria berkepanjangan lebih dari 5 kali
(Miftah, 2016).
BAB 3 (Kerangka konsep Dan Hipotesa)
Variabel independen variabel dependen

Dukungan Keluarga Kualitas Hidup Pasien PGK

1.Umur
2. Jenis kelamin
3. Pendidikan
4. Pekerjaan
5. Sosial ekonomi
6. Perkembangan
7. emosi

Hipotesis : Variabel confounding


H1 : Ada hubungan dukungan keluarga terhadap kualitas hidup pada pasien PGK yang
menjalani proses hemodialisa.
BAB 4 (METODE PENELITIAN)

Waktu dan Tempat Penelitian Desain Penelitian


A B Deskripsi korelasi
Waktu: Bulan Januari sampai
Februari 202i
Tempat: Ruang Hemodialisa

Populasi dan Sampel Identifikasi variabel


C Populasi: Semua pasien HD di D
Ruang Hemodialisa sebanyak Variabel independen : Dukungan
56. keluarga
Sampel: 50 orang dengan Variabel dependen : Kualitas
tehnik purposive sampling Hidup Pasien PGK yang menjalani
sampling HD
Kerangka Kerja
Identifikasi masalah

Penyusunan proposal

Populasi
Populasi penelitian ini adalah pasien HD di RSSI

Sampel

purposif sampling

Dskripsi Korelasi

Dukungan Keluarga Kualitas Hidup Pasien PGK

Pengolahan data editing, coding, processing, cleaning

Analisa data dengan SPSS

Penyusunan laporan akhir, penyajian data


Definisi operasional
Pengumpulan data Analisa data

1. Analisa univariat
1. Membuat surat ijin pengolahan data dalam bentuk
2. Menyampaikan ke admin RS table atau grafik.
3. Ijin kepada kepala ruangan 2. Analisa bivariate
4. Ijin responden,inform conset menguji hubungan 2 variabel
5. Pengisian quisionare
Analisa Data dengan menggunakan uji Range
spearman

Pengolahan Data Etika penelitian

1. Editing 1. Inform consent


2. Coding 2. Anonimity
3. Procesing 3. Confidentiality
4. Data cleaning 4. Bemefience non malfience
5. Justice
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai