Oleh
INDAH NOVIANINGRUM
NIM 161110033
BAB I ( PENDAHULUAN)
Latar Belakang
PGK dapat menyebabkan menurunnya
1 fungsi ginjal secara progresif dan 4 Terapi HD : berfungsi sebagai
pengganti fungsi kerja ginjal
Praevalensi PGK terus meningkat
Insiden 3 Pasien PGK yang HD akan merasa dirinya
CDC 2010 > 20 juta warga AS lebih berharga saat mendapat dukungan dari
keluarga. bentuk dukungan keluarga
2 menderita PGK, angka ini meningkat
menurut Fridmen (2010) terbagi atas
sekitar 8% setiap tahunnya. >35%
pasien DM menderita penyakit ginjal dukungan penilaian,
kronik, dan >20% pasien hipertensi dukungan instrumental, dukungan
memiliki penyakit ginjal kronik. informasional,dan dukungan emosional.
Riskesdas 2018 pasien GGK di
Indonesia sebanyak 3,8 permil. Penelitian Cecilia, 2011 menunjukan
Prevalensi tertinggi provinsi Kaltara s
4
adanya hubungan antara tingkat stress
6,4 permil ,terendah di Sulbar 1,8 dengan kualitas hidup dimana
permil. semakin tinggi tingkat stres respon
RS.Dorys Palangkaraya 11.077 maka semakin rendah kualitas hidup
(2016) dan 11.364 (2017)
Latar Belakang
Penelitian Suryaningsih. Kanine dan
5 wowling (2013) menunjukan ada hubungan
bermakna antara hubungan dukungan
keluarga dengan depresi pada pasien
penyakit kronik di ruang hemodialisis RSUP
Prof Hasil observasi 5 dari 7 orang pasien
Dr. RD. Kandou Manado ditemui oleh anggota keluarganya saat
7 menjalani hemodialisa. Seluruh pasien
mengatakan sudah tidak bekerja lagi,
6 Hasil studi pendahuluan di RSSI
Data kunjungan pasien ke unit HD1 tahun
tidak mengikuti kegiatan lingkungan
dengan tidak hadir saat diundang
terakir 1.520 kunjungan. pasien PGK dari rapat, kerja bakti dan pengajian
bulan Januari sampai bulan Juni 2020 karena alasan fisik yang mengalami
sebanyak 56 pasien, laki – laki 36, penurunan sehingga pasien merasa
perempuan 20 pasien. minder apabila berjumpa dengan
orang lain.
B. Rumusan Masalah
apakah ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien penyakit
ginjal kronik dalam menjalani proses hemodialisa.
C. Tujuan Penelitian
2. Tujuan
Pengaruh terhadap perkembangan individu
Perantara bagi kebutuhan dan harapan anggota keluarga dengan kebutuhan dan tuntunan
masyarakat
memenuhi kebutuhan kebutuhan anggota keluarga dengan menstabilkan kasih sayang,
sosio ekonomi dan kebutuhan seksual.
memiliki pengaruh yang penting terhadap pembentukan identitas seseorang individu dan
perasaan harga diri.
3. Fungsi Keluarga (UU No.10 tahun 1992 No.21 tahun 1994 )
Keagamaan, budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, sosialisasi, ekonomi, pelestarian
lingkungan.
1.Umur
2. Jenis kelamin
3. Pendidikan
4. Pekerjaan
5. Sosial ekonomi
6. Perkembangan
7. emosi
Penyusunan proposal
Populasi
Populasi penelitian ini adalah pasien HD di RSSI
Sampel
purposif sampling
Dskripsi Korelasi
1. Analisa univariat
1. Membuat surat ijin pengolahan data dalam bentuk
2. Menyampaikan ke admin RS table atau grafik.
3. Ijin kepada kepala ruangan 2. Analisa bivariate
4. Ijin responden,inform conset menguji hubungan 2 variabel
5. Pengisian quisionare
Analisa Data dengan menggunakan uji Range
spearman