Anda di halaman 1dari 11

PRE PLANNING

PENDIDIKAN KESEHATAN GIZI BURUK PADA BALITA

Disusun Oleh :
Trimas Hardika Elvina
P17420213034

TINGKAT III A/ SEMESTER VI

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
PRODI D III KEPERAWATAN PURWOKERTO
2016

PRE PLANNING
PENDIDIKAN KESEHATAN GIZI BURUK PADA BALITA
A. LATAR BELAKANG
Nutrisi yang tepat merupakan hal yang paling penting dalam
meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan normal anak. Namun, jika
nutrisi yang dibutuhkan oleh anak justru kurang dari kebutuhan anak,
pertumbuhan dan perkembangan anak pun juga akan terganggu. Anak
yang tidak terpenuhi kebutuhan nutrisinya sangat berisiko paling besar
untuk mengalami kurang gizi. Kurang gizi ini akan berdampak pada anak,
dikarenakan kurang gizi dapat menghambat pertumbuhan, anak rentan
terhadap penyakit terutama penyakit infeksi dan mengakibatkan rendahnya
tingkat kecerdasan (Almatsier, 2009).
Berdasarkan pengkajian yang kami lakukakan pada tanggal 2
Februari 2016 di RW 08 Kelurahan Karang Klesem didapatkan gambaran
status gizi balita menurut KMS digaris hijau 72,73%, digaris kuning
18,18%, digaris merah 0% dan dibawah garis merah 9,09%. Dari data
yang didapatkan masih ada balita yang berada dibawah garis merah.
Sehingga akan dilakukan pendidikan kesehatan mengenai nutrisi seimbang
pada balita.
B. NAMA KEGIATAN
Nama Kegiatan
: Balita Sehat Nutrisi Seimbang
Tema Kegiatan
: Bersama Menuju Karang Klesem Sehat

C. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )
Setelah mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan Gizi Buruk pada
Balita diharapkan Ibu yang mempunyai Balita dapat mengetahui dan
memahami Gizi Buruk pada Balita
2. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )

Setelah
a.
b.
c.
d.
e.

mengikuti

kegiatan

pendidikan

kesehatan

selama

30

menit,diharapkan diharapkan Ibu yang mempunyai Balita mampu :


Menjelaskan pengertian Gizi Buruk
Menjelaskan penyebab dari Gizi Buruk
Menjelakan akibat dari Gizi Buruk
Menjelaskan tanda-tanda Gizi Buruk
Menjelakan cara agar mencapai gizi seimbang
f. Menjelaskan cara menangani anak dengan Gizi Buruk
g. Menjelaskan bagaimana cara meningkatkan nafsu makan anak

D. STRATEGI KEGIATAN
1.
Sasaran dan Target
Keluarga Ny.H
2.
Metode
Ceramah
3.
Waktu dan Tempat
Hari/Tanggal
Waktu
Tempat

: Jumat, 12 Februari 2016


: 09.00 s.d 09.30 WIB
: Kediaman Ny.H Rt 03 Rw 08 Kelurahan
Karang Klesem

E. SETTING TEMPAT

Keterangan

: Leader

: Observer

: Co Leader
: Peserta

F. PELAKSANAAN KEGIATAN

: Fasilitator

No
.
1.

Waktu
3 menit

Metode /
Media

Kegiatan
Pembukaan
1. Memberi salam

Ceramah

2. Memperkenalkan diri
3. Menyampaikan TIU
dan TIK
4. Kontrak waktu
5. Apersepsi
2.

15 menit

Ceramah
Gizi

Buruk
b. Menjelaskan

akibat

Responsif

Menyimak dan

Antusias dan

memperhatika

mencermati

n
Mendengarkan
dan
memperhatika
n

agar mencapai gizi

Mendengarkan
cara

dan

anak

memperhatika

dengan Gizi Buruk


g. Menjelaskan
bagaimana

salam
Mendengarkan
Menyetujui
Menyimak dan

memperhatika

tanda Gizi Buruk


e. Menjelakan
cara

menangani

Antusias dan

dan

dari Gizi Buruk


d. Menjelaskan tanda-

seimbang
f. Menjelaskan

Menjawab

n
Mendengarkan

penyebab dari Gizi


Buruk
c. Menjelakan

Keterangan

mendengarkan

Pelaksanaan :
a. Menjelaskan
pengertian

Kegiatan
Sasaran

cara
Mendengarkan

meningkatkan nafsu

dan

makan anak

memperhatika
n
3

5 menit

Evaluasi :

Semua peserta
Tanya

Mendengarkan

Formatif

5 menit

jawab

dan menjawab

bisa

Mengajukan beberapa

menjawab

pertanyaan

pertanyaan

Kesimpulan :
Menyimpulkan hasil

Ceramah

Mendengarkan

Responsif

Ceramah

Mendengarkan

Responsif

penyuluhan
5

2 menit

Penutup :
1. Mengucapkan
terimaksih

atas

peran serta peserta


yang hadir dalam
penyuluhan
2. Mengucapkan
salam dan penutup

G. STRUKTUR DAN TUGAS ORGANISASI


Leader

: Trimas Hardika Elvina

Co Leader

: Sifa Nur Laeli

Fasilitator

: Fajar Gian

Observer

: Rido

Menjawab
salam

Keterangan :
1. Tugas Leader
a. Memimpin jalannya kegiatan.
b. Merencanakan, mengontrol dan mengatur jalannya kegiatan.
c. Menciptakan situasi dan suasana yang memungkinkan klien
termotivasi untuk mengekspresikan perasaannya.
d. Mengarahkan proses kegiatan ke arah pencapaian tujuan dengan
cara memotivasi kepada anggota kelompok untuk terlibat dalam
kegiatan.
e. Menetapkan tata tertib dan kontrak waktu.
2. Tugas Co Leader
a. Mendampingi leader dan membantu tugas leader
b. Mengambil alih tugas leader bila leader pasif (blocking)
c. Menyampaikan informasi dari fasilitator leader atau sebaliknya
d. Mengingatkan leader jika kegiatannya menyimpang
e. Menyerahkan kembali posisi kepada leader
3. Tugas Observer
a. Mencatat serta mengamati proses jalannya kegiatan dari awal
sampai akhir (dicatat pada format yang tersedia).
b. Memberikan penilaian pada klien selama terapi berlangsung.
c. Memberikan umpan balik terhadap proses kegiatan mulai dari
persiapan sampai acara selesai.
d. Menyampaikan hasil observasi pada kelompok.
e. Mengawasi jalannya aktivitas kelompok dari mulai persiapan,
proses, hingga penutupan
4. Tugas Fasilitator
a. Memfasilitasi klien dalam kegiatan.
b. Mempertahankan keikutsertaan klien dalam kegiatan.
c. Mengarahkan dan memotivasi klien untuk berdiskusi.
d. Mencegah gangguan atau hambatan terhadap jalannya kegiatan.
e. Memberi stimulus kepada anggota yang kurang aktif.
H. ANGGARAN DANA
Pemasukan

Total

Iuran mahasiswa Rp. 2000 x 13

Rp. 26.000

JUMLAH

Rp. 26.000

Pengeluaran

Total

Print leaflet 3x@2000

Rp 6.000

JUMLAH

Rp 6.000

SISA SALDO

Rp 20.000

I. LANGKAH KEGIATAN
1. Persiapan
a. Membuat kontrak dengan klien
b. Mempersiapkan alat dan tempat
2. Orientasi
a. Salam teraupeutik : Penyuluh mengucapkan salam
b. Evaluasi / validasi : Penyuluh menanyakan perasaan klien hari ini
c. Kontrak :
1) Penyuluh menjelaskan tujuan kegiatan
2) Penyuluh menjelaskan aturan main yaitu :
a) Klien harus mengikuti kegiatan dari awal sampai dengan
akhir
b) Bila ingin keluar, klien harus meminta izin kepada leader
c) Lama kegiatan 30 menit
3. Kerja
a. Menjelaskan materi tentang gizi buruk pada balita.
b. Melakukan Tanya jawab dengan peserta
4. Terminasi
Evaluasi
1) Penyuluh memberikan pertanyaan kepada klien setelah
mengikuti penyuluhan.
2) Penyuluh memberikan pujian untuk peserta yang telah
menjawab pertanyaan dengan benar.
J. KRITERIA EVALUASI
1. Struktur/ persiapan
Penyusunan Praplanning kegiatan disetujui oleh pembimbing 1
hari sebelum pelaksanaan kegiatan. Kegiatan bertempat di rumah
Ibu Atun, pukul 09.00 WIB. Peserta para ibu-ibu RT 03 RW 08
Kelurahan KarangKlesem yang berjumlah 20 orang
2.

Proses
Pelaksanaan pre planing kegiatan Penkes Gizi Buruk pada Balita
dimulai dari pelaksanaan pembuatan pre planning, pelaksanaan

diperkirakan sekitar 75% atau 20 orang terdata dengan alokasi dana


dan waktu berjalan dengan lancar.

3.

Hasil
a. Keluarga Ny.H dapat mengetahui tentang Gizi Buruk
b. Dapat meningkatkan derajat kesehatan pada anak balita

Purwokerto, 9 Februari 2016


Mahasiswa Prodi D III Keperawatan Purwokerto

Ketua Panitia

Sekretaris

Yoga Tri Lintang P

Kiki Ariefah

Mengetahui,
Pembimbing Praktik

Maisje Marlin Kuhu,SKM, MPH


NIP: 19630322 198210 2 001

Pembimbing lahan

Arif Zaenudin, S.Kep, Ns


NIP: 19720706 1994031006

Anda mungkin juga menyukai