Disusun Oleh:
CIMAHI
2021
RS/ Tgl: Nilai Tgl: Nilai Rata-rata
Ruangan
2021Tk. II Paraf CI Paraf Dosen
Dustira/
R. Salak
A. Pengkajian
1. Identitas anak dan orang tua
a. Identitas anak
1) Nama : An. R
2) Jenis kelamin : Laki-laki
3) Umur : 8 tahun
4) Tempat, tanggal lahir : Cianjur 09-09-2012
5) Agama : Islam
6) Anak ke : Ke 1
7) Pendidikan : SD
8) Tanggal Masuk RS : 25 Januari 2021
9) Tanggal Pengkajian : 26 Januari 2021
10) No. RM : 00598155
11) Diagnosa Medis : Hiperpireksia
b. Identitas orang tua
1) Nama : Tn.D
2) Jenis kelamin : Laki-laki
3) Agama : Islam
4) Suku Bangsa : Sunda
5) Alamat : KP. Pasirsimpur RT 005/003
Cibarengkok bojongpicung cianjur
6) Hubungan dengan keluarga : Ayah Kandung
c. Identitas Saudara Kandung
No Nama Usia Anak Ke- Status Kesehatan
1 An.R 8 Tahun 1 Sedang di rawat
2. Riwayat penyakit
a. Keluhan utama
Ibu klien mengatakan klien mengeluh demam
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
1) SMRS
Ibu klien mengatakan klien demam menggigil sejak 2 hari yang lalu, demam
mendadak dan terus menerus disertai mual dan muntah setiap diberi
makanan, bab klien cair.
2) Saat Pengkajian
Ibu klien mengatakan klien mengeluh demam, demam menurun setelag di
kompres dan diberi obat. Ibu klien juga mengatakan klien sesak nafas dengan
RR 34x/m. KU klien composmentis GCS: 15 E:4 M:6 E:5.
c. Riwayat Kesehatan Lalu
Ibu klien mengatakan klien belum pernah di rawat di rumah sakit
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu klien mengatakan tidak ada penyakit bawaan keluarga
e. Riwayat kehamilan
1) Pre natal
a) HPHT
Tidak terkaji
b) Kehamilan
Ibu klien mengatakan kehamilan anaknya ini diharapkan
c) Penerimaan kehamilan
Ibu klien mengatakan sangat bahagia dengan kelahiran anaknya
d) Keadaan ibu selama mengadung
Ibu klien mengatakan selama mengandung dalam keadaan sehat
e) Gizi ibu selama mengandung
Ibu klien mengatakan selama mengandung gizi terpenuhi dengan
seimbang
f) Makanan yang dipantang
Ibu klien mengatakan tidak ada pantangan makanan
g) Penambahan berat badan selama hamil
Tidak terkaji
h) Masalah selama kehamilan
Ibu klien mengatakan tidak ada masalah selama kehamilan
i) Penyakit kehamilan
Ibu klien mengatakan tidak ada penyakit selama kehamilan
j) Imunisasi TT
Ibu klien mengatakan melakukan imunisasi TT
k) Pemeriksaan kehamilan
Ibu klien mengatakan kontrol setiap bulan ke dokter kandungan
l) Penggunaan obat-obatan
Ibu klien mengatakan tidak ada penggunan obat-obatan
2) Natal
a) Tempat melahirkan
Tempat melahirkan di bidan dekat rumah klien
b) Jenis persalinan
Persalinannya secara normal
c) Lama persalinan
Lama persalinan 2 jam
d) Penolong persalinan
Bidan
e) BB waktu lahir
Ibu klien mengatakan ± 3 kg
f) Posisi janin waktu lahir : Tidak terkaji
3) Post natal (24 Jam) :
1) Kondisi bayi : Menangis
2) Apgar score : Tidak terkaji
1) Jam Bermain
Tidak terkaji
2) Jenis permainan
Tidak terkaji
3) Aktifitas bermain
Tidak terkaji
h. Kebersihan Perorangan
1) Mandi: 2 kali/hari
3) Keramas : 2x sehari
1) BB : kg
Baik aik
Klien kooperatif
k. Data Psikososial
3) Penampilan umum
4) Tingkat Kesadaran
5) Head to Toe
a) Kepala : bentuk simetris, rambut dan kulit kepala bersih, tidak ada lesi,
warna rambut hitam, penyebaran rambut merata.
b) Wajah : wajah simetris, bentuk wajah bulat, warna kulit sawo matang,
saat di palpasi tidak ada nyeri tekan, tidak ada lesi
c) Mata : conjungtiva terlihat anemis, sclera putih, tidak ada nyeri tekan saat
di palpasi, tidak ada pembekakan, tidak ada lesi.
d) Telinga : kedua telinga simetris, tampak bersih, tidak ada nyeri tekan.
e) Hidung : struktur simetris, hidung bersih, tidak ada nyeri tekan, tidak ada
lesi, tidak terdapan PCH ketika klien bernafas
f) Leher : tidak ada pembesaran KGB dan tiroid, tidak ada peningkatan
JVP, tidak ada nyeri tekan dan tidak ada lesi.
i) Perut : bentuk perut normal, tidak ada lesi, BU 10, terdengar suara
timpani saat di perkusi, tidak ada nyeri tekan.
j) Punggung : struktur normal, ekspansi paru kiri dan kanan sama, tactil
fremitus sama anatara kiri dan kanan, tidak ada nyeri dan tidak ada lesi.
l) Ekstremitas Atas : terpasang infus di tangan kiri, akral hangat, CRT <2
detik.
m) Ekstremitas bawah : tidak ada edema, tidak ada nyeri dan lesi, CRT < 2
detik, akral hangat, refleks normal.
6) Pemeriksaan Diagnostik
a) Laboratorium (20/01/2021)
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan Interpretasi
Hematologi
Hemoglobin 9,7 g/dl 10,7 – 14,7 Rendah
Eritrosit 5,6 10^6/𝜇L 4,0 – 5,5 Normal
Leukosit 14,2 10^3/ 𝜇L 5,.0 – 14,5 Normal
Hematokrit 29,2 % 31,0 – 43,0 Rendah
Trombosit 401 10^3/ 𝜇L 184 – 488 Normal
7) Terapi Obat
No Obat Rute Dosis
Pemberian
1 Paracetamol P.O 500 mg
2 Paracetamol drip IV 250 mg
3 Ondancentron IV 2x4mg
4 L-Zinc P.O 1 x 20mg
5 L-Bio PO 2 x 1 sach
B. Diagnosa Keperawatan
1. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1 DS: agen infeksius mediator Hipertermi
- Ibu klien inflamasi
mengatakan klien
demam Inflamasi
DO:
- Suhu tubuh 38,1 ℃ Akumulasi monosit,
- Akral hangat makrofag, sel T helper,
- TD : 100/60mmHg dan fibroblas
- Nadi : 100 x/menit
- RR : 38 x/menit Pelepasan sitokinin
- SpO2 : 97%
Merangsang saraf vagus
Merangsang hipotalamus
meningkatkan titik
patokan suhu
Hipertermi
2 DS: Hipertermi Pola nafas tidak efektif
Ibu klien mengtakan
anaknya terlihat ssesak Perubahan beda potensial
nafas membran sel neuron
DO:
Klien tampak bernafas Kontraksi otot meningkat
dengan gerakan cepat
- RR : 28 x/menit Metabolisme meningkat
- SpO2 : 97%
Kebutuhan O2 meningkat
Pernafasan meningkat
Pola nafas tidak efektif
NO Standar Diagnosis Standar Luaran Keperawatan Indoneisa Standar Intervensi Keperawatan Indoneisa (SIKI)
Keperawatan Indoneisa (SLKI)
(SDKI)
1 Hipertermi b.d proses Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 8 Manajemen Hipertermia
penyakit jam, termoregulasi membaik, dengan KH: 1. Observasi
Ds : ibu klien mengatakan a. Identifikasi penyebab hipertermia
1. Suhu tubuh normal (36,5 – 37,5 ℃)
klien mengeluh demam, b. Monitor suhu tubuh
2. Suhu kulit membaik
Do : c. Monitor kadar elektrolit
- Suhu tubuh 38,1 ℃ d. Monitor haluaran urine
- Akral hangat 2. Terapeutik
- TD : 100/60 mmHg a. Sediakan lingkungan yang dingin
- Nadi : 100 x/menit b. Longgarkan atau lepaskan pakaian
- RR : 28 x/menit c. Berikan cairan oral minimal 8 gelas/hari
d. Ganti linen setiap basah
e. Lakukan kompres hangat
3. Edukasi
a. Anjurkan tirah baring
4. Kolaborasi
a. Kolaborasi pemberian obat antipiretik
paracetamol 3 x 10 ml
b. Kolaborasi pemberian cairan elektrolit asering
20 tpm
2 Pola nafas tidak efektif b.d Setelah dilakukan intervensi selama 8 jam, pola Manajemen pemantauan respirasi
gangguan neurologis nafas membaik, dengan KH: 1. Observasi
DS:
- Frekuensi nafas membaik a. Monitor frekuensi irama kedalaman dan upaya
Ibu klien mengtakan anaknya
- Ventilasi semenit dalam batas normal nafas
terlihat sesak nafas
b. Monitor pola nafas (seperti bradipnea, takipnea,
DO:
hiperventilasi, kusmaul,ataksik)
Klien tampak bernafas
c. Auskultasi bunyi nafas
dengan gerakan cepat
d. Monitor saturasi oksigen
- RR : 28 x/menit
e. Monitor hasil X-ray toraks
- TD : 100/60 mmHg
2. Terapeutik
- Nadi : 100 x/menit
a. Atur interval pemantauan respirasi sesuai
- SpO2 : 97%
dengan kondisi pasien
3. Edukasi
a. Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
4. Kolaborasi
a. Kolaborasi pemberian oksigen nasal kanul 2
liter/menit
D. Implementasi & Evaluasi
2. Terapeutik
a. Atur interval pemantauan
respirasi sesuai dengan kondisi
pasien
R : respirasi klien tampak
membaik ketika di pasang
oksigen nasal kanul 2
liter/menit
3. Edukasi
a. Jelaskan tujuan dan prosedur
pemantauan
R : ibu klien menyetujui untuk
pemantauan respirasi pada
klien
4. Kolaborasi
Kolaborasi pemberian oksigen
nasal kanul 2 liter/menit
R: klien tampak nyaman dan
tidak bernafas dengan irama
cepat setelah diberikan oksigen
nasal kanul 2 liter/menit
dengan RR : 25 x/menit