Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA IBU NIFAS


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata kuliah keperawatan Maternitas
Dosen Penguji : Hj.Suyatini,S.Pd.M.Kes

Disusun Oleh :

NAMA : NURHALIMAH
NIM : P27901119037
TINGKAT : 2A D3 KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


POLTEKKES KEMENKES BANTEN
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA IBU NIFAS

A. Pengkajian
I. Biodata
Nama : Ny. S
Umur : 28 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : islam
Pendidikan : S1
Suku Bangsa : Sunda
Alamat : kp. Lebak Lame, Lebak
Tanggal Masuk RS : 26/04/2021
Tanggal Pengkajian : 27/04/2021
No. RM : 0021865
Diagnosa Medik : Post Partum
II. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. A
Umur : 29 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Kp lebak lame,Lebak
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Wirasuwasta
Hub. Dengan pasien : Suami
III. Keluhan Utama
Klien mengeluh nyeri pada perineum luka jahitan
IV. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien dirawat diruang nifas 6 jam yang lalu melahirkan
anak pertama,nyeri pada perineum luka jahitan. Ibu
mengatakan sudah BAK, bayi belum menyusu dengan kuat.
Saat dilakukan pengkajian di dapatkan data : KU baik,TD :
110/70 MmHg,Nadi 80x/m,Suhu: 36,5 oC,RR: 20x/.muka
segar conjungtiva tidak pucat, mammae terasa
lembek,colostrum sudah keluar,putting susu menonjol dan
bersih. Tidak ada nyeri tekan abdomen, TFU 2 jari dibawah
pusar, uterus teraba keras, kandung kemih
kosong,pengeluaran pervagianam darah ± 500 cc, luka
jahitan pada perineum masih tampak basah, Skala nyeri 5
tidak ada bengkak.
2. Riwayat Kesehatan Dahulu.
Klien mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular
a. Pola kebiasaan
No Aktivitas Di Rumah Di Rumah Sakit
1 Nutrisi Makan 3x sehari Makan 2xsehari
2 BAB 1-2x sehari 2-3 x sehari
3 BAK 3x sehari 3-4 x sehari
4 Pola istirahat 8 jam sehari 6-7jam perhari
dan tidur
b. Riwayat kehamilan.
klien mengatakan rajin untuk memeriksakan
kehamilannya di Bidan terdekat. Yang dimulai pada
minggu ke-5 dan tiap bulan periksa ke Bidan. Pada
waktu kehamilan klien mengeluh mual-mual (nyidam).
3. Riwayat Keluarga
klien mengatakan dikeluarganya tidak mempunyai penyakit
keturunan seperti DM, penyakit jantung dan lain-lain.
V. Data psikososial
Klien mengatakan bahwa dirumahnya, klien suka mengikuti
kegiatan PKK dan pengajian, atau kegiatan POSYANDU 1 bulan
sekali. Klien mengatakan tidak ada masalah dengan orang lain.
VI. Riwayat spiritual
Klien mengatakan beragama Islam dan selama dirumah sakit klien
merasa tidak leluasa dan tidak mampu untuk sholat 5 waktu
VII. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : Baik
2. Tingkat kesadaran : Composmentis
3. Tanda vital :
 TD : 110/70 MmHg
 RR : 20 x/m
 S : 36,5 oC
 N : 80 x/m
4. Head To Toe
a. Kulit dan kepala : Rambut tidak mudah rontok, cukup
bersih, hitam, lurus dan kulit kepala bersih tidak ada
ketombe
b. Mata : Sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak anemis,
pupil isokor
c. Hidung : Bersih, tidak ada sekret, tidak ada pernafasan
cuping hidung
d. Mulut : tidak ada stomatitis dan tidak ada karies gigi
e. Telinga : Telinga simetris, tidak keluar cairan, tidak
berbau,tidak ada kelainan pada telinga
f. Tengkuk/leher : tidak ada nyeri tekan , tidak ada luka,
tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, dan tidak
ada pembesaran kelenjar tyroid
g. Dada : Mammae lembek , berisi, hangat, areola
berpigmentasi, nipple menonjoldan bersih
h. Abdomen : tidak ada nyeri tekan, TFU 2 jari dibawah
pusar, uterus teraba keras, dan kandung kemih kosong
i. Genetalia : pengeluaran pervagianam darah ± 50 cc,
berwarna merah. Luka jaitan pada perenium masih
tampak basah.
j. Anus : tidak ada hemoroid
k. Ekstremitas : Tidak ada varises, akral dingin, tidak ada
oedem
VIII. Data Penunjang.
a) Data Hematology
Analyzer Hema Nilai Nilai Normal
Hemoglobin 11,80gr% (12,00-15,00 gr%)
hematokrit 34,70 % (35,0-47,0 %)
Eritrosit 3,50 % (3,90-5,60 %)
MCH 33,80 % (27,00-32,00 %)
MCV 99,20 % (76,00-96,00 %)
MCHC 34,10 % (29,00-36,00 %)
Leukosit 16,90 rb/mmk (4,00-11,00 rb/mmk)
trombosit 195,0 rb/mmk (150,0-400,0 rb/mmk)

b) Kimia Klinik
Elektrolit Nilai Nilai Normal
Na 138 mmol/ L (136-145 mmol/L)
K 4,9 mmol/ L (3,5-5,1mmol/L)
Cl 111 mmol/ L (98-107 mmol/L)
Cal 2,42 mmol/ L (2,12-2,52 mmol/L)

IX. Therapi dan Pengobatan


 Amoxicylin 3 x 500 mg
 Methergin 3 x1 ampul
 Vitamin BC / C / SF 2 x 1
 Diit biasa : nasi, lauk dan sayur
 Rawat luka area perineum akibat luka episiotomi dengan
betadin
B. Diagnosa Keperawatan
I. Analisa Data
Nama : Ny.S
No CM : 00218657
Ruangan : Kamar Bersalin

Analisa Data
Tang Data Intrepetasi Data Masalah
gal
27 DS : pasien mengatakan Post partum Nyeri akut
maret nyeri pada perineum
2021 luka jahitan Luka episiotomi

DO:k/u : Baik
Terputusnya
 N : 80x/m
kontinuitas jaringan
 RR : 20x/m
 S : 36,5
Pengeluaran
 TD : 110/70
mediator kimia
MmHg
( bradikinin)
 P : bekas jaitan
perenium
Reseptor nyeri
 Q : seperti
ditusuk-tusuk
 R : befokus Diteruskan ke

pada 1 titik thalamus

 S : 5 ( nyeri
sedang ) Korteks serebri
 T : Hilang
Timbul Nyeri di persepsikan
Nyeri akut

27 DS : ibu mengatakan Post partum Menyusi tidak


maret bayinya belum efektif
2021 menyusu dengan kuat Perubahan status
peran
DO :
 Mamae teraba
Laktasi
lembek
 Colostrum
Kurang informasi
sudah keluar
 Putting susu
menonjol dan Kesalahan

bersih interpretasi

Menyusui tidak
efektif
27 DS : - Post partum Resiko infeksi
april DO k/u :
2021  Pengeluaran Luka episiotomi
pervagianam
darah ± 50 cc
Kuman pathogen
berwarna merah
dari luar
 Luka jahitan
pada perenium
Reaksi jaringan
tampak masih
terhadap infiltrasi
basah
kuman pathogen
Kurang pengetahuan
perawatan luka

Resiko infeksi

II. Diagnosa Keperawatan


1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis d.d mengeluh
nyeri ( D.0077)
2. Menyusui tidak efektif b.d ketidakadekuatan refleks
menghisap bayi d.d bayi menghisap tidak terus menerus
( D.0029)
3. Resiko infeksi d.d efek prosedur invasif (D.0142)

III. Perencanaan / Intervensi Keperawatan

No / Diagnosa PERENCANAAN
Tujuan Intervensi Rasional
hari/tangg Keperawatan
al
1/rabu /27 Nyeri akut b.d Setelah dilakukan 1. identifikasi 1. mengetahui
agen pencedera asuhan keperawatan skala nyeri skala nyeri
fisiologis d.d selama 2x24 jam 2. identifikasi 2. menilai
mengeluh nyeri diharapkan nyeri respon nyeri tingkat nyeri
( D.0077) berkurang dengan non verbal 3. mengurangi
kriteria hasil 3. berikan tehnik rasa nyeri
 pasien Nyeri non tanpa obat
berkurang farmakologis 4. untuk
( skala nyeri seperti mengurangi
0-3) relaksas nyeri
 Pasien tidak 4. fasilitasi 5. obat analgetik
nampak istirahat dan untuk
kesakitan/me tiduri mengurangi
nahan nyeri 5. kolaborasi nyeri
pemberian
analgetik
2/ Menyusui tidak Setelah dilakukan 1. identifikasi 1. mengetahui
Rabu/27 efektif b.d asuhan keperawatan kesiapan atau kesiapan atau
ketidakadekuata selama 2x24jam di keinginan keinginan
n refleks harapkan ibu dapat untuk untuk
menghisap bayi mencapai kepuasan menyusui menyusui
d.d bayi dalam menyusui 2. dukung ibu 2. membantu
menghisap tidak dengan kriteria dalam meningkatkan
terus menerus Hasil : meningkatkan rassa percaya
( D.0029)  bayi kepercayaan diri ibu dalam
mendapat asi diri dalam menyusu
yang cukup menyusui 3. ibu
3. jelaskan memahami
manfaat manfaat dari
menyusui bagi menyusui
ibu dan bayi bagi ibu dan
4. ajarkan 4 bayi
posisi 4. untuk
mennyusui menambah
dan perlekatan keefektifan
( latch on) bayi dalam
dengan benar menghisap ke
putting ibu
3/rabu/27 Resiko infeksi Setelah dilakukan 1. Fasilitasi 1. Menambah
d.d efek asuhan keperawatan dalam rasa percaya
prosedur invasif selama 2x24 jam membersihkan diri pasien
(D.0142) diharapkan infeksi perenium setelah
tidak terjadi dengan 2. Pertahankan perenium di
kriteria hasil : perenium bersihkan
 Suhu dalam tetap kering 2. Agar tidak
batas normal 3. Berikan posisi terjadi infeksi
 Luka nyaman 3. Untuk
episiotomi 4. Bersihkan menambah
sembuh area perenium kenyaman
dengan secara teratur pasien
sempurna 5. Berikan 4. Untuk
 tidak ada pembalut dan mencegah
tanda tanda menyerap penyebaran
infeksi cairan infeksi
5. Membantu
mencegah
kontaminasi
penyebaran
cairan atau
darah ke anus

IV. Pelaksanaan / Implementasi Keperawatan

Tanggal No Tindakan Keperawatan Tanda


Tangan
27 april 1. 1. Menidentifikasi skala nyeri
2021 2. Mengidentifikasi respon nyeri non
verbal
3. Memberikan tehnik non farmakologis
seperti relaksas
4. Memfasilitasi istirahat dan tiduri
5. Mengkolaborasi pemberian analgetik
27 april 2 1. Mengidentifikasi kesiapan atau
2021 keinginan untuk menyusui
2. Mendukung ibu dalam meningkatkan
kepercayaan diri dalam menyusui
3. Menjelaskan manfaat menyusui bagi
ibu dan bayi
4. Mengajarkan 4 posisi mennyusui dan
perlekatan ( latch on) dengan benar

27 april 3 1. MemFasilitasi dalam membersihkan


2021 perenium
2. MemPertahankan perenium tetap
kering
3. MemBerikan posisi nyaman
4. MemBersihkan area perenium secara
teratur
5. MemBerikan pembalut dan menyerap
cairan
28 april 1 1. Menidentifikasi skala nyeri
2021 2. Mengidentifikasi respon nyeri non
verbal
3. Memberikan tehnik non farmakologis
seperti relaksas
4. Memfasilitasi istirahat dan tiduri
5. Mengkolaborasi pemberian analgetik
28 april 2 1. Mengidentifikasi kesiapan atau
2021 keinginan untuk menyusui
2. Mendukung ibu dalam meningkatkan
kepercayaan diri dalam menyusui
3. Menjelaskan manfaat menyusui bagi
ibu dan bayi
4. Mengajarkan 4 posisi mennyusui dan
perlekatan ( latch on) dengan benar
28 april 3 1. MemFasilitasi dalam membersihkan
2021 perenium
2. MemPertahankan perenium tetap
kering
3. MemBerikan posisi nyaman
4. MemBersihkan area perenium secara
teratur
5. MemBerikan pembalut dan menyerap
cairan

V. Catatan / Evaluasi Perkembangan

Tanggal/ja No Catatan Perkembangan Tanda Tangan


m
27 april 1 S : klien mengatakan masih terasa nyeri 4
2021 O:
 klien terlihat meringis
 Td : 110/70 MmHg
 N : 80x/m
 RR : 20x/m
 S : 36,5
A : Masalah belum teratasi
P : lanjutkan Intervensi

27 april 2 S : ibu mengatakan bayinya masih belum


2021 menyusu dengan kuat
O:
 ibu tampak gelisah
 belum terpenuhinya asi dengan
cukup
P : masalah belum teratasi
S : lanjutkan intervensi

27 april 3 S:-
2021 O:
 luka jahitan masih tampak basah
 Td : 120/80 MmHg
 N : 70x/m
 RR : 20x/m
 S : 36,5
A : masalah belum teratasi
P lanjutkan intervensi
28 april 1 S : klien mengatakan nyeri berkurang yaitu 2
2021 O:
 klien terlihat relaks
 Td : 120/80 MmHg
 N : 70x/m
 RR : 20x/m
 S : 36,5
A : Masalah teratasi
P : Hentikan Intervensi

28 april 2 S : ibu mengatakan bayinya sudah mulai


2021 menyusu dengan kuat
O:
 Ibu tampak senang
 Bayi mendapatkan asi yang cukup
A : masalah teratasi
P : Hentikan Intervensi
28 april 3 S:-
2021 O:
 Tidak ada tanda tanda infeksi pada
luka jahitan
 Luka jahitan pada perenium sudah
mulai mengering
 Td : 120/80 MmHg
 N : 70x/m
 RR : 20x/m
 S : 36,5
 Tidak ada perdarahan pada luka
jahitan
A : Masalah Teratasi
P : Hentikan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai