Anda di halaman 1dari 5

B.

Diagnosa dan Intervensi Keperawatan


No. Dx Standar Diagnosis Kep. Standar Keluaran Kep. Standar Intervensi Kep.
1. Ikterik neonatus berhubungan Setelah dilakukan intervensi 1. Fototerapi neonatus
dengan penurunan berat badan keperawatan selama 2x24 jam maka Observasi
abnormal pada bayi baru lahir, integritas kulit dapat meningkat dengan - Monitor ikterik pada sklera dan kulit
kesulitan transisi ke kehidupan kriteria hasil bayi
esktra uterin, usia kurang dari 7 -pigmentasi abnormall menurun - Identifikasi kebutuhan cairan
hari dibuktikan dengan -hidrasi meningkat - Monitor suhu dan ttv pada bayi
bilirubin> nilai normal, -sensasi membaik - Monitor efeksamping pada bayi (mis.
membrane mukosa kuning, Hipertermi)
kulit kuning, daan sklera
kuning. Terapiutik

- Siapkan lampu fototerapi dan


incubator
- Lepaskan pakaian bayi
- Berikan penutup mata pada bayi
- Ukur jarak lampu dengan permukaan
kulit bayi (30 cm atau tergantung
spesifikasi)
- Biarkan tubuh bayi terpapar lampu
fototerapi
- Ganti segera alas dan popok bayi jika
BAK/ BAB

Edukasi

- Anjurkan ibu memberikan ASI

Kolaborasi

- Kolaborasi pemeriksaaan darah vena


bilirubin direk dan indirek
2. Hipertermi berhubungan Setelah dilakukan intervensi 1. Manajemen hipertermia
dengan terpapar lingkungan keperawatan slsma 2x24jam maka Observasi
panas, penggunaan incubator termoregulasi neonatus membaik - Identifikasi penyebab hipertermia
dibuktikan dngan suhu tubuh dengan kriteria hasil - Monitor suhu tubuh
bayi di atas normal dan kulit -suhu tubuh membaik - Monitor kadar elektrolit
terasa hangat -suhu kulit membaik - Monitor keluaran urine
-kulit merah menurun - Monitor komplikasi akibat
hipertermia
Terapiutik
- Sediakan lingkungan yang dingin
- Lpaskan pakaian bayi
- Ganti linen yang basah
- Hindari pemberian antipiretik atau
aspirin
- Berikan oksigen bile perlu
Edukasi
- Anjurkan tirah baring
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian carian dan
elektrolit intravena, jika perlu
3. Risiko gangguan integritas Setelah dilakukan intervensi 1. Perawatan integritas kulit
kulit berhubungan dengan keperawatan selama 1x24 jam maka Observasi
perubahan status nutrisi, suhu integritas kulit dan jaringan meningkat - Identfikasi penyeab gangguan
ligkungan yang ekstrem dengan kriteria hasil integritas kulit
-hidrasi meningkat Terapiutik
-suhu kulit meningkat - Hindari peroduk berbahan dasar
-elastisitas meningkat alcohol pada kulit bayi
- Bersihkan perineal dengan air hangat
- Mobilisasikan bayi
Edukasi
- Anjurkan pemberian ASI cukup
- Anjurkan meningkatkan asupan
nutrisi termasuk ASI
- Anjurkan mandi menggunakan sabun
seperlunya
Suplay bilirubin
melebihi
kemampuan
hepar
Hepar tidak
mampu
mengkonjugasi

Peningkatan
bilirubin tidak
terkonjugasi
dalam darah

Ikterik neonatus

Risiko hipovolemia

Risiko gangguan
integritas kulit
hipertermia

Anda mungkin juga menyukai