Anda di halaman 1dari 5

DX : RISIKO INFEKSI

Analisis Data

No. Pengkajian Etiologi Masalah Keperawatan


1. - DS : Diferensiasi leukosit abnormal Risiko infeksi berhubungan
- DO: Penurunan dengan Penyakit kronis
jumlah leukosit Peningkatan jumlah leukosit (Penurunan fungsi normal
normal abnormal leukosit akibat leukemia)

Penekanan sumsum tulang

Proses hematopoesis terganggu

Produksi leukosit ternggangu


(leukosit imatur)

Penurunan imunitas terhadap


agen infeksi

Risiko infeksi
2. DS : Peningkatan jumlah leukosit Risiko Perdarahan
DO : terjadi berhubungan dengan
penurunan jumlah Menekan pembentukan kogulapati intravaskular
trombosit. trombosit diseminata
(trompositopenia).
Berkurangnya jumlah
trombosit dalam
tubuh/trombositopenia

Mudah mengalami perdarahan

RISIKO PERDARAHAN

Asuhan Keperawatan

No. Diagnosis Outcome Intervensi Rasional


keperawatan
1. Risiko infeksi Setelah diberikan NIC Label : - Peningkatan
berhubungan intervensi Perlindungan pengetahuan
dengan Penyakit keperawatan selama infeksi pasien dan
kronis (Penurunan 1 × 24 jam pasien - Ajarkan pasien keluarga akan
fungsi normal diharapkan dan keluarga memudahkan
leukosit akibat mengalami tanda gejala dalam upaya
leukemia) penurunan risiko infeksi dan cara penceahan terhdap
infeksi dengan menghindari infeksi
kriteria infeksi - Membatasi jumlah
- Batasi jumlah pengunjung untuk
NOC Label pengunjung meminimalkan
Kontrol risiko : - Anjurkan asupan adanya kuman
proses infeksi nutrisi dan cairan yang dibawa ke
- Secara konsisten yang cukup pasien.
mengidentifikasi - Monitor hitung - Asupan nutrisi
faktor risiko mutlak dan WBC yang adekuat akan
infeksi - Anjurkan pasien meningkatkan
- Secara konsisten untuk daya tahan tubuh
menunjukkan mengonsumsi pasien
pemahaman antibiotik yang - Kadar leukosit
terkait perilaku telah diresepkan menunjukkan
yang berhubungan tingkat imunitas
dengan infeksi. pasien.
- Secara konsisten - Dosis yang tidak
menggunakan alat tepat dapat
pelindung diri menyebabkan
- Secara konsisten resistensi bakteri
membiasakan dan berdampak
mencuci tangan buruk bagi
kesehatan.
Status Imunitas :
- Jumlah sel darah
putih dalam
kisaran normal
- Tidak ada infeksi
berulang

Status nutrisi :

- Asupan gizi dan


cairan tidak
menyimpang dari
kisaran normal
2. Risiko Perdarahan Setelah dilakukan NIC : Pencegahan - Pemantauan
berhubungan asuhan keperawatan Perdarahan terhadap
dengan kogulapati 1x24 jam pasien - Monitor ketat terjadinya
intravaskular tidak mengalami/ terjadinya perdarahan
diseminata menunjukkan perdarahan. diperlukan untuk
(trompositopenia). terjadinya - Lindungi pasien memberikan
perdarahan. dari trauma yang penanganan
Dengan kriteria dapat segera pada
hasil: menyebabkan pasien.
NOC Label : perdarahan. - Pasien leukemia
Koagulasi Darah - Gunakan sikat sangat mudah
- Memar tidak ada gigi yang lembut mengalami
- Pedarahan gusi untuk perawatan perdarahan akibat
tidak ada rongga mulut. trombositopenia.
- BAB berdarah - Mencegah Sehingga jika
tidak ada terjadinya pasien mengalami
- Fribrinogen konstipasi dengan trauma ringan
plasma tidak ada memotivasi pasien hingga berat
deviasi dari kisaran untuk pasien berisiko
normal mengonsumsi tinggi mengalami
cairan dan perdarahan.
pelunak feses jika - Penggunaan sikat
diperlukan. gigi yang lembut
- Monitor tanda dan dapat mencegah
gejala perdarahan perdarahan di
menetap semua gusi.
semua sekresi - Konstipasi dapat
darah yang terlihat menyebabkan
jelas maupun yang daerah perlukaan
tersembunyi. di sekitar usus
- Monitor besar dan anus.
komponen - Perhatikan gejala
koagulasi darah perdarahan yang
darah seperti dapat terjadi baik
protombin, PTT, melalui hasil lab
fibrinogen, maupun melalui
trombosit hitung. hasil observasi
- Instruksikan pasien seperti
pasien dan pada kulit, gusi,
keluarga untuk BAB, BAK.
memonitor tanda- Untuk memantau
tanda perdarahan terjadinya risiko
dan melaporkan perdarahan.
segera kepada - Komponen
perawat. koagulasi darah
sangat penting
dalam proses
pembekuan
darah. Sehingga
harus tetap untuk
dimonitor.
- Pemantauan
dilakukan agar
pasien segera
mendapatkan
intervensi apabila
mengalami
perdarahan.

Evaluasi
Nama/
No Tanggal Nomor Diagnosa Jam Implementasi
TTD
1. 6 Sept Risiko infeksi 10.00 S : pasien merasa sudah lebih baik
2019 berhubungan WITA dan sudah tidak merasa lemas.
dengan Penyakit O : pasien dan keluarga mampu
kronis memahami tanda dan gejala
(Penurunan infeksi.
fungsi normal A : masalah teratasi sebagian.
leukosit akibat P : intervensi dilanjutkan.
leukemia)
2. 6 Sept Risiko 16.00 S : pasien mengatakan tampak
2019 Perdarahan WITA perdarahan pada gusi tetapi hanya
berhubungan sedikit.
dengan O: terdapat perdarahan sedikit pada
kogulapati gusi. Memar pada kulit pasien tidak
intravaskular ada, dan BAB tidak mengeluarkan
diseminata darah.
(trompositopenia) A: masalah teratasi sebagian.
P:intervensi dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai