Anda di halaman 1dari 2

Kasus SGD 4,5,6

Tn B datang ke UGD diantar oleh keluarga dengan keluhan utama sesak nafas berat.
Sebelumnya Tn BA terjatuh dari atap rumah dan dadanya membentur batang besi. Pengkajian
primer yang dilakukan didapatkan nafas spontan, cepat dan dangkal, gerakan dinding dada
tidak simetris dan tampak cyanosis. Pasien dicurigai mengalami tension pnemothoraks.
Learning Task
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tension pneumotorak.
Tension pneumothoraks adalah pengumpulan penimbunan udara di ikuti peningkatan
tekanan di dalam rongga pleura. Kondisi ini terjadi bila salah satu rongga paru terluka,
sehingga udara masuk ke rongga pleura dan udara tidak bisa keluar secara alami. Kondisi
ini bisa dengan cepat menyebabkan terjadinya insufisiensi pernapasan, kolaps
kardiovaskuler, dan, akhirnya, kematian jika tidak dikenali dan ditangani. Hasil yang
baik memerlukan diagnosa mendesak dan penanganan dengan segera. Tension
pneumothoraks adalah diagnosa klinis yang sekarang lebih siap dikenali karena
perbaikan di pelayanan-pelayanan darurat medis dan tersebarnya penggunaan sinar-x
dada. (Pneumothoraks, Albert. C.S./Journal of Britsh/www.FrementalNurse.net/2007)
2. Jelaskan apa saja yang menjadi penyebab tension pneumotorak.
3. Jelaskan klasifikasi dari pneumotorax
4. Jelaskan mekanisme injuri dari pneumotorax
5. Jelaskan patologi dan patofisiologi tension pneumotorak.
6. Jelaskan apa tanda dan gejala tension pneumotorak.
7. Pada saat pasien datang ke UGD dan dicurigai mengalami tension pneumotorak, apa saja
pengkajian primer dan skunder yang perlu dilakukan?
8. Apa pemeriksaan diagnostik yang dilakukan untuk menentukan pasien mengalami
tension pneumotorak.
9. Apa masalah keperawatan prioritas yang mungkin muncul
Pola nafas tidak efektif
Nyeri akut
Bersihan jalan nafas tidak efektif
10. Sebutkan apa saja tindakan medis dan keperawatan yang dilakukan untuk mengatasi
tension pneumotorak? Perawatan WSD (Keperawatan)
Tindakan penyelamatan hidup yang cepat, lakukan disinfeksi kulit disela iga ke-2 dari
garis midklavikuler yang terkena tusuk benda tajam. Lalu dengan jarum suntik steril
dilakukan pungsi dan dibiarkan terbuka. Secepat mungkin lakukan tube torakostomi
karena sangat mungkin akan terjadi tension pneumothoraks lagi sesudah paru
mengembang.
Pada trauma toraks dan tension pneumothoraks, WSD dapat berarti :
Diagnostik :
Menentukan perdarahan dari pembuluh darah besar atau kecil, sehingga dapat ditentukan
perlu operasi torakotomi atau tidak, sebelum penderita jatuh dalam shock.
Terapi :
Mengeluarkan darah atau udara yang terkumpul di rongga pleura. Mengembalikan
tekanan rongga pleura sehingga "mechanis of breathing" dapat kembali seperti yang
seharusnya.
Preventive :
Mengeluarkan udaran atau darah yang masuk ke rongga pleura sehingga "mechanis of
breathing" tetap baik.
11. Apa yang perlu dievaluasi ketika pasien masih dirawat/diobsevasi di UGD?
Kepatenan jalan nafas
Pola nafas px
Adanya crowing, snoring
12. Carilah minimal 2 gambar/video yang mendukung penjelasan Anda tersebut. Semakin
banyak gambar/video/ilustrasi akan semakin baik.

Anda mungkin juga menyukai