Anda di halaman 1dari 3

Intervensi Keperawatan

Nama : By Ny L Ruangan : Perinatologi


No Medrek : 711203 Diagnosa Medis : Neonatus Hiperbilirubin

Diagnosa
No. Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan
Setelah dilakukan tindakan 1. Cuci tangan 6 langkah 1. Menjaga Kebersihan dan
keperawatan selama mencegah infeksi
3x24jam diharapkan 2. Observasi tanda-tanda icterus pada 2. Unruk mengetahui kadar
masalah ikterik neonatus kulit dan sklera mata bilirubin masih tinggi atau
teratasi dengan kriteria sudah berkurang
hasil : 3. Observasi tanda tanda vital setiap 4 3. Untuk mengetahui
- Warna kulit bayi jam perkembangan bayi dan
normal menentukan intervensi
- Sklera mata putih selanjutnya
- Konsistensi feces 4. Mempertahankan
Ikterik Neonatus
kuning atau hijau 4. Tempatkan lampu fototerapi di atas penyinaran dengan lampu
berhubungan dengan bayi dengan tinggi yang sesuai fototerapi
1 peningkatan bilirubin
5. Untuk mencegah injury
dalam darah 5. Tutupi kedua mata bayi dengan pada mata dan genitalia bayi
kacamata kasa dan tutup kemaluan sebagai efek dari fototerapi
bayi dengan diapers 6. Untuk mengecek sklera
6. Buka penutup mata setiap 4 jam mata bayi
sekali 7. Supaya seluruh permukssn
7. Ubah posisi bayi setiap 3 jam kulit tubuh mendapat
penyinaran fototerapi
8. Untuk mengetahui kadar
8. Kolaborasi dengan dokter untuk bilirubin
pemeriksaan kadar bilirubin
9. Edukasi dengan keluarga mengenai 9. Supaya tidak terjadi
fototerapi dirumah dengan sinar peningkatan bilirubin yang
matahari pada jam 08.00 – 10.00 berulang
pagi
Setelah dilakukan tindakan 1. Observasi tanda tanda vital setiap 4 1. Untuk mengetahui
keperawatan selama jam sekali perkembangan bayi dan
3x24jam diharapkan menentukan intervensi
masalah resiko kekurangan selanjutnya
volume cairan dapat 2. Kaji reflek hisap bayi 2. Untuk mengetahui daya
teratasi dengan kriteria hisap bayi
hasil : 3. Catat jumlah intake – output 3. Untuk mengetahui
- Jumlah intake dan kecukupan intake dan
Resiko kekurangan output seimbang kehilangan cairan output
volume cairan - Turgor kulit baik 4. Pantau turgor kulit bayi 4. Untuk mengetahui tanda-
berhubungan dengan
2 - Tidak terjadi tanda tanda dehidrasi
terpapar sinar dengan dehidrasi 5. Beri minum peroral / menyusu jika 5. Menjaga keadekuatan intake
intensitas tinggi - Tnda tanda vital reflek hisap adekuat cairan
dalam rentang normal
* Nadi : 120- 6. Kolaborasi dengan dokter 6. Untuk mengetahui tindakan
130x/menit konsultasi jika ada tanda dan gejala yang akan dilakukan
 Respirasi : 30 - 40 ketidakseimbangan cairan selankutnya
x /menit memburuk
 Suhu : 36,6 –
37,30C

3 Resiko Gangguan Setelah dilakukan tindakan 1. Bawa bayi ke ibu untuk disusui 1. Mempererat kontak social
Perlekatan keperawatan selama antara ibu dan bayi
berhubungan dengan 3x24jam diharapkan 2. Buka tutup mata bayi saat disusui 2. Untuk stimulasi social dengan
perpisahan dan masalah resiko perlekatan ibu
penghalangan untu dapat teratasi dengan
gabung kriteria hasil : 3. Anjurkan orangtua untuk mengajak 3. Mempererat kontak dan
bicara anaknya stimulasi social
- Orangtua dan bayi 4. Libatkan orangtua dalam perawatan 4. Meningkatkan peran orangtua
menunjukan tingkah bila memungkinkan untuk merawat bayi
laku attachment 5. Dorong orangtua mengekspresikan 5. Mengurangi beban psikis
- Orangtua bayi perasaannya orangtua
mengatakan sedih
cemas berkurang
- Orangtua tampak
tenang

Anda mungkin juga menyukai