Prodi: 3B/S1.Keperawatan
A. Diagnosa Keperawatan
Resiko tinggi TIK b.d adanya peningkatan volume intracranial, penekanan
jaringan otak dan edema serebral
B. Intervensi Keperawatan
4. Hindari 4. Agar
pemberian cairan menghindari
IV hipotonik penurunan
tekanan
darah, edema
seluler
kerusakan sel
Kolaborasikan
1. Kolaborasi
pemberian sedasi
dan anti
konvulsan
1. Agar
mencegah
atau
mengatasi
2. Kolaborasi kejang
pemberian di 2. Untuk
uretik osmosis membuang
kelebihan
3. Kolaborasi garam dan air
pemberian dari dalam
pelunak tinja tubuh melalui
urin
3. Agar klien
tidak sulit
untu BAB
2 Pemantauan Setelah dilakukan Observasi
tekanan tindakan 2x24 jam 1. Identifikasi 1. Untuk
intrakranial diharapkan penyebab mengetahui
pemantauan tekanan peningkatan TIK penyebab
intrakranial dapat peningkatan
teratasi dengan Kriteria TIK
hasil: 2. Monitor 2. Agar dapat
1. Tidak ada peningkatan TD memantau
penurunan TD klien
tingkat 3. Monitor 3. Agar dapat
kesadaran pelebaran memantau
2. Normalnya tekanan nadi TD klien
reaksi pupil 4. Monitor 4. Agar dapat
3. Nadi teraba penurunan memantau
frekuensi jantung frekuensi
jantung klien
5. Monitor ireguler 5. Agar dapat
irama napas mengetahui
ada gangguan
tidak diorama
napas
6. Monitor 6. Agar
penurunan memantau
tingkat tingkat
kesadaran kesadaran
klien
7. Monitor kadar 7. Agar klien
CO2 dan tidak
pertahankan kekurangan
dalam rentang atau
yang di kelebihan
indikasikan CO2
8. Monitor tekanan 8. Agar tidak
perfusi serebral meningkatnya
tekanan
intrkranial
Terapeutik
1. Ambil sampel 1. Agar
drainase cairan mengetahui
serebrospinal hasil dari
cairan
serebrospinal
2. Pertahankan 2. Agar tidak
sterilisasi sistem terjadi
pemantauan kesalahan
3. Pertahankan 3. Agar klien
posisi kepala dan terhindar dari
leher netral TIK