Anda di halaman 1dari 8

N

Diagnosa

Tujuan & kriteria Hasil

Intervensi

Rasional

Keperawatan
Risiko infeksi b.d Resiko infeksi b.d penularan
Cuci tangan setiap sebelum Rasional: menghindari
infeksi pada bayi sebelum,
dan sesudah melakukan terjadinya infeksi dari
penularan infeksi
petugas kesehatan
selama dan sesudah kelahiran
tindakan keperawatan
pada bayi sebelum,
NOC
pasien
selama dan
Status imun
Pertahankan
lingkungan Rasional:
malnutrisi
aseptik
selama dengan
sesudah kelahiran kontrol risiko
terhadap
Kriteria Hasil:
pemasangan
alat rentan
kuman karena sistem
klien bebas dari tanda dan gejala
menurun.
imun
yang
kepada
infeksi
pasien
Menunjukkan
kemampuan
untuk mencegah timbulnya
infeksi
Jumlah leukosit dalam batas
Rasional:
menghindari
normal
Gunakan
masker
dan
terjadinya
infeksi
dari
sarung tangan sebagai petugas kesehatan kepada
alat pelindung
pasien dan sebagai alat
pelindung diri bagi petugas
kesehatan

Berikan terapi antibiotik Rasional : proteksi terhadap


bila perlu
infeksi
Monitor tanda dan gejala Rasional: untuk menghindari

infeksi sistemik dan local

Ketidakseimbanga
n

nutrisi

dari

kurang

kebutuhan

tubuh b.d minum


sedikit

atau

intoleran terhadap
minuman.

terjadinya infeksi yang dapat


memperparah
keadaan
Inspeksi
kulit
dan pasien
membrane
mukosa
terhadap
kemerahan, Rasional: kemerahan, panas,
drainase merupakan tandapanas, drainase
tanda infeksi yang perlu
dipantau secara berkala.
Pertahankan teknik asepsis
Rasional:
mencegah
pada
pasien
yang
terjadinya infeksi
beresiko
Ketidakseimbangan
nutrisi

kurang

kebuituhan
minum

tubuh

dari
b.d

sedikit

intoleran

atau Kolaborasi dengan ahli


terhadap
gizi untuk menentukan

minuman
NOC
Status nutrisi
Status nutrisi :
masukan
makanan

Rasional: Penentuan jumlah

Manajemen nutrisi

dan

jumlah kalori dan nutrisi


yang dibutuhkan pasien.

untuk menentukan bentuk


dan jenis makanan sesuai
dengan kebutuhan pasien
Rasional
:
Untuk
mengetahui masukan dan

Monitor jumlah nutrisi

keluaran dari nutrisi dari

dan kandungan kalori

kebutuhan pasien sesuai.


Rasional:
Protein
dan

cairan
Status nutrisi :
masukan gizi

kalori dan nutrisi penting

vitamin
Anjurkan

pasein

atau

metbolisme

penting
tubuh

bagi
dan

Kontrol

berat

keluarganya

untuk

badan

meningkatkan

Kriteria hasil:

dan vitamin C

peningkatan

dengan

yang diberikan
Rasional: respon pasien saat

sesuai Monitor dan catat respon


tinggi
terhadap
pemberian

mengidentifikasi
kebutuhan
nutrisi
Tidak ada tandatanda malnutrisi
atau berkurang

makan,

nafsu

pola
apnea

nafas

makan

klien
Monitor dan catat intake

Monitor

adanya

penurunan berat badan


diet

dan

pemberian vitamin

jumlah intake nutrisi


Rasional:

penting

untuk

pemberian

nutrisi

sesuai

dengan kebutuhan anak

mual

dan

untuk

mengetahui status nutrisi


anak
Rasional

memberikan

nutrisi dan asupan gizi yang


tepat

b.d
Monitor

makan dapat mempegaruhi

Rasional

per oral

Kolaborasi
Ketidakefektifan

mencegah

makanan dan terapi diet

badan

badan
Mampu

pertumbuhan

terjadinya alergi terhadap

Kaji adanya alergi

sesuai tujuan
Berat
badan
ideal

dan

Rasional:

Monitoring nutrisi

Adanya
berat

protein

perkembangan

bagi

klien

sesuai

kebutuhan
Rasional

mencegah

muntah

kekurangan volume cairan


Rasional: mengetahui status
nutrisin dan hidrasi klien

Monitor

pucat,

kemerahan

dan

kekeringan

jaringan

konjungtiva

Rasional: menjaga agar

klien dapat bernafas dengan


nyaman

NIC
Airway management
Ketidakefektifan

pola

nafas b.d apnea


NOC

Status respirasi:
ventilasi

Status respirasi:
kepatenan jalan
nafas

Status tanda-tanda

Buka jalan nafas,


gunakan chin lift atau

Rasional:

Posisikan pasien untuk


memaksimalkan ventilasi
Auskultasi suara nafas,

ventilasi

adekuat
Rasional: Suara tambahan
nafas

jaw thrust jika perlu

Agar

mengindikasikan

keadaan patologis klien


Rasional
:
Membantu
membersihkan jalan nafas
Rasional:

agar

status

suara

respirasi terpantau dalam

tambahan
Keluarkan secret dengan

batas normal dan mencegah

catat

adanya

vital
Resiko syok, factor
resiko sepsis
a.

Kriteria Hasil:
Menunjukkan jalan
nafas paten

batuk atau suction


Monitor

respirasi

distress pernapasan
dan

status O2

Rasional : agar tanda vital


terpantau

Tanda-tanda vital
dalam rentang normal

dalam

batas

normal
Rasional : kualitas nadi
Vital sign monitoring
Monitor TD, nadi, suhu
dan RR
Monitor kualitas nadi

mengindikasikan ada atau


tidaknya

gangguan

pada

system kardiovaskuler
Rasional:

mencegah

terjadinya

distress

pernapasan dan syok


Rasional: mencegah pada
Monitor frekuensi dan
irama pernapasan

keadaan

distress

pernnapasan
Rasional: memantau agar
dalam batas normal dan

Monitor suhu, warna dan


kelembababn kulit

mencegah terjadinya syok


Rasional:
mencegah
terjadinya syok

Rasional: mencegah syok


Resiko syok, factor resiko

berlanjut

Syok prevention

sepsis

status

sirkulasi, TD, warna

Pencegahan syok
Manajemen stok

kulit,

suhu

kulit,

Kriteria Hasil;

denyut jantung, HR

Nadi dalam batas yang

dan

diharapkan
Irama jantung

perifer dan kapiler


dalam

batas yang diharapkan


Frekuensi nafas dalam
batas yang diharapkan
Irama
pernasan
dalambatas

yang

diharapkan
Indikator:
cekung

nadi

inadekuat

oksigenasi jaringan
Monitor tanda awal
syok
Lihat dan pelihara
kepatenan jalan nafas
status okseigenasi
Moni

Hidrasi
Mata

ritme,

refill
Monitor

tidak Syok management


Monitor

ditemukan
Demam tidak ditemukan
TD dbn
Hematokrit dbn

Rasional

kepatenan jalan Rasional:

Monitor

NOC

NIC

status

cairan, input output


Memonitor
gejala
gagal pernafasan

mengetahui status hidrasi


pasien
nafas
Rasional:

penting

untuk

menghindari

terjadinya gagal nafas dan


syok

Monitor
laboratorium
.

nilai

Daftar Pustaka
Aminullah A. Sepsis Pada Bayi Baru Lahir. Dalam: M. Sholeh Kosim, Ari Yunanto. dkk (editor). Buku Ajar Neonatologi. Jakarta: Ikatan Dokter
Anak Indonesia; 2008.
The Merck Manuals Online Medical Library. Neonatal Sepsis (Sepsis Neonatorum). Accessed

April 2013. Available from URL:

http://www.merck.com/mmpe/sec19/ch279/ch279m.html
hsiswatmo R dr, SpA(K). Tatalaksana Sepsis Neonatorum. Media Aesculapius no.6/Jan-Feb 2007. Accessed April 2013. Available from URL
http://www.freewebs.com/mediaaesculapius/arsip%20skma%202007/SKMA_revisi_jan-feb07sudah%20terisi_edit4.pdf
Powell KR. Sepsis dan Syok. Dalam: Nelson, Behrman, Kliegman, Arvin (editor). Ilmu Kesehatan Anak. Vol 2.ed 15. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC; 2000. Hal 869 870
Rudolph AM, Julien IEH, Colin DR. Buku Ajar Pediatri Rudolph Volume 1 Edisi 2. Jakarta: EGC, 2006.
Nurarif AH dan Kusuma H. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnose Medis dan Nanda-NIC-NOC jilid 1 dan 2. Panduan
Penyusunan Asuhan keperawatan professional. Yogyakarta: Media Action, 2013.
Bulecheck, Gloria M, et al. Nursing Intervention Classifcation (NIC) Fifth Edition. USA: Mosbie Elsevier, 2008.

Anda mungkin juga menyukai