 Intervensi

Diagnosis Luaran Intervensi Rasional

( D.0080) Setelah dilakukan tindakan Reduksi Ansietas
Ansietas berhubungan keperawatan selama 3x24  Observasi  Observasi
dengan krisis situasional jam, diharapkan tingkat a. Identifikasi saat tingkat ansietas a. Untuk mengetahui kapan
ditandai dengan: kecemasan menurun dengan berubah (mis, kondisi, waktu, waktu, kondisi, dan stressor
DS: kriteria hasil: stresstor) itu muncul
- Klien a. Verbalisasi kawatir b. Identifikasi kemampuan b. Untuk mengetahui
mengatakan akibat kondisi yang mengambil kesimpulan kemampuan klien saat
khawatir denga dihadapi menurun (5) pengambilan keputusan
 Teraupetik
kondisi yang b. Perilaku gelisah  Terapeutik
menurun (5) a. Temani pasien untuk a. Agar klien tidak merasa
dihadapi mengurangi kecemasan, jika sendiri dan tidak terlalu
- Klien mengeluh memungkinkan memikirkan hal-hal yang
pusing belum pasti terjadi
DO: b. Dengarkan dengan penuh b. Agar pasien merasa lebih
- Klien tampak perhatian tenang jika sedang bercerita
gelisah lalu di dengarkan
- Klien sulit untuk c. Diskusikan perencanaan c. Untuk memberikan
tidur realistis tentang peristiwa yang pemahaman mengenaik
akan dating kemungkinan yang akan
terjadi
 Edukasi  Edukasi
a. Agar pasien tidak merasa
a. Anjurkan keluarga untuk tetap
sendirian di situasi yang
bersama pasien, jika perlu
dirasakan
b. Anjurkan mengungkapkan b. Untuk membuat klien dapat
perasaan dan persepsi menyalurkan rasa
kecemasannya
c. Latih teknik relaksasi c. Untuk
mengurangi/membuat klien
lebih rileks
 Kolaborasi  Kolaborasi
a. Kolaborasi pemberian
antiansietas, jika perlu a. Untuk mengurangi

 Implementasi and evaluasi
Diagnosis
( D.0080)
Ansietas berhubungan
dengan krisis situasional
ditandai dengan:
DS:
- Klien mengatakan
khawatir denga
kondisi yang dihadapi
- Klien mengeluh pusing
DO:
- Klien tampak gelisah
- Klien sulit untuk tidur
kecemasan yang berlebihan
Hari/ Tgl/ Implementasi Evaluasi
Jam
senin , 5 Reduksi Ansietas S: klien mengatakan khawatir
desember  Observasi dengan penyakit yang
a. Identifikasi saat tingkat ansietas berubah (mis, dialaminya
kondisi, waktu, stresstor) O: klien tampak gelisah
Hasil: klien mengatakan khawatir dengan A: masalah ansietas belum
penyakit yang dialaminya teratasi
 Teraupetik P:intervensi dilajutkan
a. Temani pasien untuk mengurangi kecemasan,  Observasi
jika memungkinkan a. Identifikasi saat tingkat
Hasil: klien merasa lega dan memiliki semangat ansietas berubah (mis,
b. Dengarkan dengan penuh perhatian kondisi, waktu,
stresstor)
Hasil : klien mampu mengungkapkan masalah
kecemasan yang dialaminya b. Identifikasi kemampuan
mengambil kesimpulan
 Edukasi
 Teraupetik
a. Latih teknik relaksasi
a. Temani pasien untuk
Hasil: klien mampu melakukan relaksasi dengan
mengurangi kecemasan,
imajinasi terbimbing
jika memungkinkan
 Kolaborasi
b. Dengarkan dengan
b. Kolaborasi pemberian antiansietas, jika perlu penuh perhatian
 Edukasi
a. Anjurkan keluarga
untuk tetap bersama
pasien, jika perlu
b. Latih teknik relaksasi
 Kolaborasi
a. Kolaborasi pemberian
antiansietas, jika perlu
selasa, 6 Reduksi Ansietas S: klien mengatakan khawatir
desember  Observasi dengan penyakit yang
a. Identifikasi saat tingkat ansietas berubah (mis, dialaminya
kondisi, waktu, stresstor) O: klien tampak gelisah
Hasil: klien mengatakan khawatir dengan A: masalah ansietas belum
penyakit yang dialaminya teratasi
 Teraupetik P:intervensi dilajutkan
a. Temani pasien untuk mengurangi kecemasan,  Observasi
jika memungkinkan c. Identifikasi saat tingkat
Hasil: klien merasa lega dan memiliki semangat ansietas berubah (mis,
b. Dengarkan dengan penuh perhatian kondisi, waktu,
stresstor)
Hasil : klien mampu mengungkapkan masalah
kecemasan yang dialaminya d. Identifikasi kemampuan
mengambil kesimpulan
 Edukasi
 Teraupetik
a. Latih teknik relaksasi
c. Temani pasien untuk
Hasil: klien mampu melakukan relaksasi dengan
mengurangi kecemasan,
imajinasi terbimbing
jika memungkinkan
 Kolaborasi
d. Dengarkan dengan
a. Kolaborasi pemberian antiansietas, jika perlu penuh perhatian
 Edukasi
c. Anjurkan keluarga
untuk tetap bersama
pasien, jika perlu
d. Latih teknik relaksasi
 Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
antiansietas, jika perlu

S: klien mengatakan khawatir

Rabu, 7 Reduksi Ansietas
desember  Observasi yang dialaminya sudah
a. Identifikasi saat tingkat ansietas berubah (mis, menurun
kondisi, waktu, stresstor) O: klien tampak membaik
Hasil: klien mengatakan khawatir yang A: masalah ansietas teratasi
dialaminya sudah menurun P:intervensi di berhentikan
 Teraupetik
c. Temani pasien untuk mengurangi kecemasan,
jika memungkinkan
Hasil: klien merasa lega dan memiliki semangat
untuk sembuh dikarenakan banyak yang
mencintainya.
d. Dengarkan dengan penuh perhatian
Hasil : klien mampu mengatasi masalah
kecemasan yang dialaminya
 Edukasi
b. Latih teknik relaksasi
Hasil: klien mampu melakukan relaksasi dengan
imajinasi terbimbing dengan sendirinya
 Kolaborasi
b. Kolaborasi pemberian antiansietas, jika perlu