1.

Faktor Predisposisi
SKIZOFRENIA DENGAN HALUSINASI a. Faktor genetik
NURHIDAYANTI :70900122028 b. Neurobiologis (penurunan dan
fungsi otak yang abnormal )
ETIOLOGI
c. Paparan virus
DEFENISI 1. Faktor biologis yaitu: d. psikologis
a. Faktor genetik 2. Faktor presipitasi
Skizofrenia merupakan b. Faktor neuroanatomi a. Berlebihnya proses
gangguan neurobiologikal c. Neurokimia informasi pada syaraf
otak yang kronis , 2. Faktor psikologis b.Masalah kesehatan
3. Faktor sosiokultural dan terganggu
mengakibatkan reaksi
psikotik mempengaruhi lingkungan c. Lingkungan
beberapa area fugsi skizofreni
individu termasuk : cara s
berfikir, distorsi presepsi,
emosi dan tingkah laku
lebih agresif GEJALA POSITIF
ETIOLOGI
GEJALA
waham
GEJALA NEGATIF
1. Halusinasi DEFENISI
1. Sikap masa bodoh (apatis) Halusinasi merupakan gangguan persepsi
2. Pembicaraan terhenti tiba- 2. Perubahan arus dimana klien mempersepsikan sesuatu yang
tiba (blocking) sebenarnya tidak terjadi. salah satu gejala
3. Menarik diri dari pergaulan piker gangguan jiwa di mana pasien mengalami
sosial (isolasi sosial) perubahan sensori persepsi yaitu merasakan
3. Perubahan sensasi palsu berupa suara, penglihatan,
4. Menurunnya kinerja atau
aktivitas sosial sehari-hari perilaku pengecapan dan perabaan .

SP. I. P SP. II.P SP III P SP IV P

1.Identifikasi halusinasi : 1.Evaluasi kegiatan 1.evaluasi kegiatan 1.Evaluasi kegiatan JENIS JENIS HALUSINASI
isi, frekuensi, waktu menghardikdan latihan latihan menghardik
terjadinya, faktor beri pujian menghardik, minumobat, dan
pencetus,respon saat 2.Latih cara minum obat dan bercakap-cakap, beri 1. Pendengaran
halusinasi mengontrol beri pujian pujian
2.Jelaskan cara halusinasi dengan 2.Latihan cara 2.Latih cara mengontrol 2. Penglihatan
mengontrolhalusinasi minumobat mengontrol halusinasi dalam INTERVENSI
yaitu: dengan cara dengan prinsip 6 halusinasi dengan melakukan kegiatan 3. Penciuman
menghardikhalusinasi benar yaitu bercakap-cakap harian ( Kegiatan 1-3)
3.Latih cara mengontrol 3.Masukan pada saat terjadi 3.Memasukakan pada 4. Perabaan
halusinasi dengan jadwal kegiatan halusinasi. jadwal kegiatan untuk
menghardik. untuk latihan 3.Masukan pada latihan menghardik,
4.Menganjurkan klien menghardik dan jadwal kegiatan minum obat, bercakap-
memasukkan cara minum obat untuk latihan cakap dan kegiatan
menghardik halusinasi menghardik, harian.
dalam kegiatan harian. minum obat dan