Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS JURNAL

PENGARUH AIR KELAPA MUDA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH


PADA PASIEN HIPERTENSI

Dosen Pembimbing
Eny Sutria., S. Kep., Ns., M. Kes
Andi Adriana Amal., S. Kep., Ns., M. Kep

Oleh :
KELOMPOK E-F
Nur Aeni (70900122007)
Andi Ika Rosita (70900122018)
Fitriani (70900122023)
Wania (70900122025)
Yusni Pratiwi (70900122001)
Nilam Sari (70900122012)
Nur Hidayanti (70900122028)
Ainun Magfirah Ramadani B (70900122005)
Nurhajrawati (70900122019)
Fira Ayu (70900122015)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN XXI

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UIN ALAUDDIN MAKASSAR

2023
A. Judul Artikel : Pengaruh Air Kelapa Muda Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada
Pasien Hipertensi
B. Kata kunci : Air Kelapa Muda, Tekanan Darah, Hipertensi
C. Penulis : Rita Sari, Janu Purwono
D. Publisher : Jurnal Wacana Kesehatan, Volume 7
E. Instansi Terkait : Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
F. Telaah Step 1 (Fokus penelitian)
1. Problem: Prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 34,1%. Ini mengalami
peningkatan dibandingkan prevalensi hipertensi pada Riskesdas Tahun 2013
sebesar 25,8%. Diperkirakan hanya 1/3 kasus hipertensi di Indonesia yang
terdiagnosis, sisanya tidak terdiagnosis.
2. Intervention : pemberian air kelapa muda
3. Comparison intervention : tidak ada intervensi pembanding
4. Outcome : Ada pengaruh air kelapa muda terhadap penurunan tekanan darah pada
pasien hipertensi di Wilayah kerja puskesmas sumberejo. Hal ini dibuktikan
dengan hasil uji t diperoleh p-value = 0,003 < (0.05).
G. Telaah step 2 (Validitas)
1. Recruitment:
Desain yang di gunakan digunakan dalam penelitian ini adalah Quasy eksperimen
dengan rancangan pre and post test without control, peneliti hanya melakukan
intervensi pada satu kelompok tanpa pembanding. Sampel pada penelitian ini
adalah penderita hipertensi sebanyak 24 responden, penentuan sample dengan
teknik purposive sampling (Sari Rita & Purwono Janu, 2022).
2. Maintenance:
a. Diawali dengan melakukan observasi awal tekanan darah (pre intervensi)
b. Pemberian intervensi terapi air kelapa muda (cocos nucivera) sebanyak 250 cc
setiap pagi dan sore hari selama tujuh hari berturut-turut.
c. Setiap 25-30 menit setelah diberikan terapi air kelapa muda dilkaukan
observasi ulang tekanan darah pada responden (post intervensi)
(Wurjatmiko Adi & Aluddin, 2022)
3. Measurement:
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, tensi meter dan
lembar observasi. Penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat
dengan menggunakan uji-t (Sari Rita & Purwono Janu, 2022).
H. Telaah Step 3 (Aplikabilitas)
1. Adanya sumber daya manusia
Penelitian ini sangat memungkinkan diterapkan di komunitas, khususnya di
keluarga yang mengalami hipertensi. pada kasus ini sangat banyak ditemukan di
dusun pa’bundukang sehingga perawat di puskesmas dapat mengajarkan dan
membimbing keluarga dalam menerapkan intervensi ini. Hal ini juga dapat
dilakukan dirumah secara mandiri sebagai pemberian terapi non farmakologi.
Sebagaimana penelitian yang dilakukan oleh Rita Sari & Janu Purwono (2022)
dan Adi Try Wurjatmiko & Aluddin (2022), yang meneliti terkait pengaruh air
kelapa muda terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi didapatkan
hasil bahwa ada pengaruh air kelapa muda pada penurunan tekanan darah pada
pasien hipertensi.
2. Biaya
Pada penelitian ini tidak membutuhkan biaya yang besar dan mudah untuk
diterapkan pada pasien hipertensi.
3. Kebijakan
Pengobatan terapi non farmakologi saat ini berkembang pesat dan banyak
dimanfaatkan dalam pelayanan kesehatan. Penyelenggaraan terapi tersebut
berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/MENKES/1936/2022 tentang rencana penatalaksanaan komphrehensif
(plan), bagian ini sistemik rencana penatalaksanaan berorientasi pada pasien
terbagi atas dua bagian yaitu penatalaksanaan farmakologi dan non farmakologi.
Dalam penelitian ini, merupakan pemberian air kelapa muda sebagai terapi
nonfarmakologi untuk menangani tekanan darah tinggi pada pasien hipertensi
4. Kelebihan
a. Dalam artikel ini tersusun secara sistematis yang terdiri dari : judul, nama
peneliti, abstrak, pendahuluan, kajian teoritis dan empiris, metode, hasil,
pembahasan, kesimpulan dan daftar pustaka.
b. Pemberian intervensi ini dapat dijadikan salah satu evidence based bagi tenaga
kesehatan dan terkhususnya pada penderita Hipertensi dalam menurunkan
tekanan darah.
c. Intervensi ini masuk dalam kategori terapi non-farmakologi sehingga mudah
untuk dilakukan dirumah sakit bahkan dirumah
5. Kekurangan
a. Tidak menyebutkan secara lengkap kriteria inklusi dan eksklusi
b. Tidak menjelaskan SOP

SOP ( STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR)

Aplikasi Air Kelapa Muda untuk Hipertensi

Definisi : Air kelapa atau dalam bahasa ilmiahnya Cocos Nucifera memiliki manfaat untuk
tubuh, tidak hanya menyegarkan tenggorokan saja. Air kelapa juga bermanfaat
untuk kesehatan. Pemberian terapi herbal air kelapa muda dimulai dengan
mengambil air kelapa muda sebanyak satu gelas air kelapa atau sebanyak 250cc.
Takaran dalam pemberian air kelapa muda untuk dewasa, pra lansia dan lansia
adalah sama.

Tujuan:

1. Air kelapa bisa mencegah muntah-muntah dan mengobati dehidrasi.


2. Air kelapa bermanfaat sebagai Antibakterial dan juga membunuh bakteri
penyebab infeksi dalam tubuh
3. Air kelapa dapat menurunkan tekanan darah tinggi

Dosis: Supaya penyerapan optimal maka air kelapa diberikan kepada klien dua kali sehari
pagi dan sore sesudah makan yaitu dengan selisih waktu 8 jam. Sebelum klien
mengkonsumsi air kelapa muda tersebut perlu dilakukan pengukuran tekanan
darah agar mengetahui hasil awal. Setelah 8 jam mengkonsumsi air kelapa muda
tersebut juga perlu dilakukan pengukuran tekanan darah untuk mengetahui
hasilnya apabila terjadi penurunan tekanan darah pada klien. Konsumsi terapi
herbal air kelapa muda dilakukan selama 14 hari.

Indikasi: Indikasi pemberian air kelapa muda yaitu pasien dengan hipertensi usia dewasa
perempuan maupun laki-laki, kontraindikasi yaitu sedang mengkonsumsi obat-
obatan penurun tekanan darah.

Prosedur Pelaksanaan :

1. Fase Orientasi
a. Memberi salam dan memperkenalkan diri
b. Menjelaskan tujuan tindakan
c. Menjelaskan prosedur tindakan
2. Fase Kerja
a. Mencuci tangan
b. Mengukur tekanan darah pasien
c. Mencatat hasil pengukuran tekanan darah
d. Membuka kelapa muda
e. Tuang air kelapa muda di gelas sebanyak 250cc
f. Minum secara rutin sesudah makan pada pagi dan sore hari
3. Fase Terminasi
a. Mengevaluasi tindakan
b. Menyampaikan rencana tindak lanjut 3) Mencuci tangan
c. Mendoakan pasien
DAFTAR PUSTAKA
Sari Rita & Purwono Janu. (2022, Juli). Pengaruh Air Kelapa Muda Terhadap Penurunan
Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi. Jurnal Wacana Kesehatan, Volume 7, Nomor
1.

Wurjatmiko Adi & Aluddin. (2022, Februari). Pengaruh Terapi Air Kelapa Muda (Cocos
Nurcivera) Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi di Wilayah
Pesisir Bone Rombo Buton Utara. The Indonesian Journal of Health Promotion, Vol.
5. No.2.

Anda mungkin juga menyukai