Wanda Ardila
(1603081)
Email : wandaardila@gmail.com
A. Latar Belakang
Ada beberapa senam untuk mengurangi kadar gula darah seperti senam
tai chi dan senam bugar lansia. Pada penelitian ini, peneliti memilih dua jenis
latihan untuk dibandingkan efektivitasannya dalam menurunkan kadar gula
darah, yaitu senam tai chi dan senam bugar lansia.
Senam Tai Chi adalah suatu kombinasi dari aktivitas fisik dan respirasi
yang menggabungkan gerakan anggota badan dan pikiran, membuat orang
menikmati kesenangan fisik dan mental saat berolahraga. Oleh karena itu,
senam tai chi berperan dalam menjaga keseimbangan tubuh, neuroendokrin
dan pengendalian glukosa darah.2
B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan
efektivitas senam tai chi dan senam bugar lansia terhadap kadar gula
darah pada penderita diabetes melitus diwilayah kerja puskesmas
karangrayung 1
2. Tujuan Khusus
C. Tinjauan Teori
1. Pengertian
a. Diabtes Melitus
Diabetes melitus adalah suatu penyakit yang diakibatkan
karena tubuh penderitanya tidak bisa secara otomatis
mengontrol kadar gula didalam darah.
- Jenis Diabetes Melitus ada 2 yaitu:
1. Diabetes Melitus Tipe 1
Diabetes jenis ini terjadi penurunan sekresi yang
diakibatkan oleh kerusakan sel beta akibat reaksi
autoimun.
2. Diabetes Melitus Tipe 2
Jenis diabetes ini terjadi penurunan sekresi yang
disebabkan oleh kurangnya fungsi sel beta yang
progresif akibat glukotoksisitas, lipotoksisitas, tumpukan
amilod dan faktor-faktor lain yang disebabkan oleh
resistensi insulin di samping faktor usia dan genetik.
b. Kadar Gula Darah
Kadar gula darah adalah istilah yang mengacu pada
tingkat glukosa didalam darah. Konsentrasi gula darah atau
tingkat glukosa serum, diatur dengan ketat didalam tubuh.
Umumnya tingkat gula darah bertahan pada batas-batas yang
sempit sepanjang hari (70-150 mg/dl)
c. Senam Tai Chi
Senam Tai Chi adalah suatu kombinasi dari aktivitas fisik dan
respirasi yang menggabungkan gerakan anggota badan dan
pikiran, membuat orang menikmati kesenangan fisik dan mental
saat berolahraga. Oleh karena itu, senam tai chi berperan dalam
menjaga keseimbangan tubuh, neuroendokrin dan pengendalian
glukosa darah.
d. Senam Bugar Lansia
Senam bugar lansia merupakan salah satu program kegiatan
yang dilincurkan oleh Kementrian Kesehatan dalam rangka
menciptakan lanjut usia yang sehat, aktif dan produktif. Manfaat
gerakan-gerakan dalam senam lansia yang diterapkan dapat
meningkatkan komponen kebugaran kardio-respirasi, kekuatan
dan ketahanan otot, kelenturan dan komposisi badan seimbang
e. Pengukuran Kadar Gula Darah
Senam tai chi dan senam bugar lansia terhadap kadar gula darah
dapat diukur menggunakan alat yang disebut glukometer.
Glukometer adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengetahui
kadar glukosa di dalam darah. Nilai pengukuran dinyatakan
dalam mg/dl atau mmol.
P : Hasil prosentasi
F : Frekuensi hasil pencapaian
N : Total seluruh observasi
Dalam penelitian ini analisa univariat digunakan untuk
mendeskripsikan variabel independent (kadar gula darah pada
lansia penderita diabetes melitus) dan variabel dependent (senam
tai chi dan senam bugar lansia)
2. Analisa Bivariat
Analisa bivariat yaitu analisa yang digunakan untuk mengetahui
hubungan dua variabel. Variabel dalam penelitian ini yang
dihubungkan adalah variabel independent (kadar gula darah pada
lansia penderita diabetes melitus) dan variabel dependent (senam
tai chi dan senam bugar lansia). Analisa dalam penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan pengujian Chi Square.
Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square atau chi
kuadrat. Alasan peneliti memilih Chi Square karena teknik ini
menggunakan nominal dan ordinal yaitu dengan rumus :
Rumus Chi Square:
(fo−fe)
x 2= ∑
fe
Keterangan:
X2 = Nilai Chi-Square
fo = Frekuensi yang diobservasi dalam kategori 1
fe = Frekuensi yang diharapkan dibawah Ho dalam kategori 1
Syarat uji Chi Square :
a. Data sudah dikategorikan
b. Skala ukur ordinal bentuk dua kategorik
c. Tidak boleh ada sel yang mempunyai nilai harapan / nilai
ekspektasi kurang dari 5, lebih dari 20% dari keseluruhan
sel.
d. Jika syarat chi-square tidak terpenuhi maka menggunakan
alternative tabel selain 2x2, lakukan penggabungan sel.
Untuk memutuskan apakah terjadi hubungan yang signifikan
antara variabel bebas dan variabel terikat, maka menggunakan p
value yang dibandingkan dengan tingkat kesalahan (alpha) yang
digunakan yaitu 5% atau 0,05. Apabila p value < 0,05 maka Ho
ditolak, yang berarti ada hubungan yang signifikan antara variabel
bebas dan variabel terikat. Sedangkan apabila p value > 0,05 maka
Ho tidak dapat ditolak yang berarti tidak ada hubungan yang
signifikan antara variabel bebas dan variabel terikat.
G. Bibliografi
Rizka Indah Pusputa Dewi, Tyas Sari Ratna Ningrum. 2017. Perbedaan
Pengaruh Senam Ergonomis Dan Senam Tai Chi Terhadap Kadar Gula
Darah Pada Lanjut Usia. Naskah Publikasi. Universitas ‘Aisyiyah
Yogjakarta.
Musri, Regina Selviawati. (2018). Senam Lansia Sebagai Terapi Tambahan Pada
Lansia Dengan Hipertensi: Studi Pre-Experimental . PINLITAMAS. Vol. 1 No. 1.
Oktober 2018.
Ayla Efyu Winta, Erni Setiyorini, dan Ning Arti Wulandari. (2018).Hubungan
Kadar Gula Darah Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Diabetes
Tipe 2. Jurnal ners dan Kebidanan. Vol. 5 No. 2. Agustus 2018.