Anda di halaman 1dari 7

ANALISA JURNAL KEPERAWATAN GERONTIK

PROGRAM PELANGI (PENGONTROL DIET PADA LANSIA DENGAN


HIPERTENSI) DI SEI LULUT BANJARMASIN

Dosen Pengampu: Agustina Rahmawati, M.Kep., Sp.Kep.Kom.

Disusun Oleh:
1. Octavia Wanda A 1920206002
2. Sita Rachmawati 1920206004
3. Agus Pujianto 1920206012
4. Ardiyanto 1920206028
5. Galuh Dwi Ratna T 1920206017
6. Wiwik Destiana 1920206020

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
nikmatnya sehingga laporan ini dapat tersusun. Salawat serta salam senantiasa
tercurahkan selalu kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW, karena beliau
yang telah membawa manusia dari zaman kebodohan menuju zaman yang modern
yang penuh dengan ilmu pengetahuan. Terimakasih saya ucapkan kepada dosen
pembimbing stase profesi gerontik, mudah-mudahan ilmu yang beliau berikan
kepada kelompok kami semua bermanfaat. Penyusunan laporan analisis jurnal pada
stase gerontik ini diajukan sebagai salah satu tugas pada profesi ners di stase
gerontik. Demikian penyusunan laporan analisis jurnal ini semoga bermanfaat
khususnya bagi penulis dan umumnya pada pembaca.

Yogyakarta, Maret 2021

Penyusun
ANALISIS JURNAL

A. Judul
Program Pelangi (Pengontrol Diet Pada Lansia dengan Hipertensi) Di Sei Lulut
Banjarmasin
B. Penulis
Basit Mohammad, Fikriyadi Muhammad, Agustin Devi, Diana Nor, Anjarwati, Permana
Reza Januar, Kharismawati Devi, Afrilyadi Muhammad.
C. Masalah penelitian
Penyakit hipertensi merupakan masalah yang perlu penanganan serius, apabila
tidak di cegah sedini mungkin akan menjadi ancaman. Untuk mencegah komplikasi
tersebut maka faktor penyebab terjadi tekanan darah harus cegah seperti pengaturan pola
makan, gaya hidup benar, hindari merokok, konsumsi kopi, dan alcohol. Di Indonesia
jumlah kasus hipertensi cukup memprihatinkan yaitu mencapai 34,1% dan prevalensi
tertinggi adalah Kalimantan selatan mencapai 44,1%. Hipertensi dapat terjadi diberbagai
usia, namun angka kejadian terbanyak adalah usia 35 tahun keatas, ironisnya di usia
tersebut apabila tidak diiringi dengan olah raga yang terarutur maka resiko terkena
tekanan darah tinggi, hipertensi yang tidak di ketahui dan tidak dirawat maka akan
menyebabkan kematian. Desa Simpang Limau, kelurahan Sungai Lulut, Kota
Banjarmasin angka penyakit hipertensi cukup tinggi, dan penderita rata-rata adalah
lansia, dengan jenis hipertensi primer (83,3%), lansia perempuan lebih dominan (70%).
Hasil pengkajian terhadap 30 orang lansia di dapatkan seluruh lansia (100%) yang
menderita hipertensi memiliki perilaku yang keliru terkait menjalani hidup sehat di hari
tua. Misalnya saja lansia tidak mampu mengontrol makanan yang di konsumsinya, masih
banyak lansia mengkonsumsi makanan tinggi kadar garam dan jarang mengontrol
tekanan darah setiap bulan. Setelah di kaji lebih dalam ternyata seluruh lansia (100%)
tersebut memiliki pengetahuan yang rendah terhadap bagaimana cara mengontrol tekanan
darah di kehidupan sehari-hari.
D. Fenomena penelitian sebelumnya
Menurut penelitian Fatmi, et al (2017) bahwa persepsi tentang manfaat mengatur
diet hipertensi memberikan pengaruh yang bermakna terhadap kepatuhan diet hipertensi.
Penderita hipertensi merasakan manfaat dari mengatur diet hipertensi, sehingga mereka
sangat patuh melakukan diet sesuai anjuran bagi penderita hipertensi. Hal ini juga berarti
bahwa semakin bagus manfaat yang dipersepsikan maka akan semakin baik pula perilaku
kepatuhan yang diterapkan pasien. Kepatuhan penderita hipertensi dalam menjalankan
diet hipertensi seperti diet rendah garam dapat mencegah timbulnya penyakit hipertensi.
E. Alasan mengapa penelitian dilakukan (rasional)
Dalam menyelesaikan masalah kesehatan, peneliti berusaha memecahkan masalah
dengan memberi solusi yaitu merubah perilaku lansia melalui manajemen perilaku lansia
yang dilaksanakan selama 2 minggu. Manajemen perilaku ini adalah dengan melibatkan
keluarga terhadap pengontrolan diet hipertensi dalam pembatasan konsumsi makanan
yang tinggi kadar garam serta membatasi asupan kalori jika berat badan meningkat, untuk
berhasilnya program tersebut juga perlu adanya peran dari perawat untuk melakukan
promosi kesehatan terhadap keluarga dalam pengontrolan diet pada lansia yang
mengalami hipertensi di Desa Simpang Limau Kelurahan Sei Lulut. Terapi nutrisi dengan
managemen diet pada hipertensi.
F. Tujuan Penelitian
1. Untuk meningkatkan pengetahuan melalui penyuluhan dengan metode ceramah
2. Untuk memonitoring perilaku terkait diet dan aktifitas harian dengan log book serta
pengukuran tekanan darah.
G. Hipotesis penelitian
1. Penyuluhan kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan membantu lansia merubah
perilaku untuk menjadi lebih sehat.
2. Dalam merubah perilaku lansia untuk patuh terhadap program, dukungan dari keluarga
dan petugas kesehatan sangat diperlukan karena efektif dalam mempengaruhi sikap
lansia untuk patuh terhadap program.
3. Pengontrolan diet makanan sebagai salah satu cara alternatif yang dapat digunakan
sebagai intervensi mandiri ataupun keluarga yang dilakukan dalam mengontol
kenaikan tekanan darah.
H. Alat dan Metode
Penelitian ini menggunakan metode pemecahan masalah yaitu melalui
penyuluhan dengan ceramah serta melakukan monitoring perilaku terkait diet dan
aktivitas harian dengan logbook serta pengukuran tekanan darah. Kegiatan pengabdian
masyarakat ini dilakukan selama dua minggu dan tujuh kali kunjungan. Kunjungan
pertama dimulai dari memberikan lembar persetujuan kepada responden dan melakukan
pengumpulan data yang diawali dengan pengukuran tekanan darah (pre pengontrolan
diet), kunjungan kedua memberikan pendidikan kesehatan kepada responden tentang diet
hipertensi, kunjungan ketiga, kunjungan keempat, kelima dan keenam melakukan
pengontrolan kepatuhan diet terhadap responden setiap harinya yang dibantu anggota
keluarga dengan menggunakan lembar observasi diet hipertensi, kunjungan ketujuh
melakukan pengukuran tekanan darah kembali (post pengontrolan diet) sekaligus
dilakukan pengontrolan kepatuhan diet dan mengevaluasi tingkat kepatuhan responden.
I. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental dengan
menggunakan lembar observasi kuesioner.
J. Pemilihan sampel
Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 30 responden.
K. Metode statistik yang digunakan
Penelitian ini tidak mencantumkan metode statistik yang digunakan.
L. Hasil utama
Hasil kegiatan dalam upaya awal meningkatkan pengetahuan 30 orang lansia
yaitu dengan kegiatan penyuluhan didapatkan 70 % lansia (21 orang) terjadi peningkatan
pengetahuan yang lebih baik. Hal ini di karenakan kemampuan lansia dalam memahami
informasi sangat tergantung dari kemampuan lansia itu sendiri. Dimana salah satu yang
mempengaruhi kemampuan dalam
memahami informasi dan tingkat retensi pengetahuan adalah umur. Karena umur lansia
kisaran 45-60 tahun lebih efektif diberikan penyuluhan di bandingkan usia 61-75 tahun
Setelah dilakukan pengontrolan diet pada lansia hipertensi dengan responden
berjumlah sebanyak 30 orang didapatkan hasil terjadinya penurunan rata-rata tekanan
darah sistole pre sebesar 161 mmHg. Setelah dilakukan post pengontrolan diet
mengalami penurunan menjadi 149 mmHg.
M. Perbedaan/ persamaan hasil penelitian dibandingkan dengan penelitian lain

1. Perbedaan: -
2. Persamaan:
Menurut penelitian Fatmi, et al (2017) bahwa persepsi tentang manfaat mengatur diet
hipertensi memberikan pengaruh yang bermakna terhadap kepatuhan diet hipertensi.
Penderita hipertensi merasakan manfaat dari mengatur diet hipertensi, sehingga
mereka sangat patuh melakukan diet sesuai anjuran bagi penderita hipertensi. Hal ini
juga berarti bahwa semakin bagus manfaat yang dipersepsikan maka akan semakin
baik pula perilaku kepatuhan yang diterapkan pasien. Kepatuhan penderita hipertensi
dalam menjalankan diet hipertensi seperti diet rendah garam dapat mencegah
timbulnya penyakit hipertensi
N. Kekurangan / kelebihan penelitian
1. Kekurangan penelitian : Tidak disebutkan kriteria pengambilan sampling, tidak
disebutkan kriteria inklusi dan eksklusinya.
2. Kelebihan penelitian: Memaparkan secara jelas mulai dari pendahuluan atau latar
belakang dari permasalahan yang akan dibuat. Penelitian ini tidak memiliki efek
negatif pada lansia justru dapat membantu lansia untuk meningkatkan pengetahuan
terhadap bagaimana cara mengontrol tekanan darah di kehidupan sehari-hari.
O. Keterbatasan penelitian
Keterbatasan dalam penelitian ini adalah sedikitnya referensi jurnal penelitian lain pada
pembahasan, teknik pengambilan sampel tidak dicantumkan.
P. Kesimpulan penelitian
Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil kegiatan pengabdian masyarakat yaitu :
1. Penyuluhan kesehatan meningkatkan pengetahuan membantu lansia merubah
perilaku untuk menjadi lebih sehat.
2. Dalam merubah perilaku lansia untuk patuh terhadap program, dukungan dari
keluarga dan petugas kesehatan sangat diperlukan karena efektif dalam
mempengaruhi sikap lansia untuk patuh terhadap program.
3. Pengontrolan diet makanan sebagai salah satu cara alternatif yang dapat digunakan
sebagai intervensi mandiri ataupun keluarga yang dilakukan dalam mengontol
kenaikan tekanan darah.
Q. Daftar Pustaka
Dalam penelitian ini terdapat daftar pustaka dari 4 buku, 3 jurnal, 1 skripsi, 1 tesis.

Anda mungkin juga menyukai