Anda di halaman 1dari 32

DepartemenKeperawatanAnak

LAPORANPENDAHULUANMANAJEMENTERPADUBALITASAKIT(
MTBS)
DIPUSKESMASBONTOMARANNUKABUPATENGOWA

Oleh:
Nurhidayanti
70900122028

PEMBIMBING

CILAHAN CIINSTITUSI

(………………………………………..) (………………………………………..)

PROGRAM STUDI PROFESI


NERSFAKULTASKEDOKTERANDANILMUKESEHA
TAN
UIN ALAUDDIN
MAKASSAR2022
KATAPENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt., atas rahmat dan hidayah-
Nya yang masih tercurah kepada penulis, sehingga laporan pendahuluan ini
dapatterselesaikan.TaklupapulakitakirimkansalamdansalawatkepadaNabiMuhammad
Saw. yang telah mengantarkan kita dari alam kegelapan menuju ke alam
yangterangbenderangsampai sekarangini.
Dalamusahamenyusunlaporanpendahuluankeperawatanmedikalbedahdengan
kasus ca recti,dihadapkan dengan berbagai hambatan dan tantangan,
namunatasbantuan,bimbingan,sertaizinAllahSwtakhirnyahambatandantantanganterse
butdapat diatasi sertamencapai tahappenyelesaian.
Dalam penyusunan ini tidak menutup kemungkinan adanya kekurangan,
olehkarenaitu,kritikandansaranpenyempurnaansangatpenulisharapkan.Semogalaporan
pendahuluanMTBSinidapatbermanfaatbagikita semua,Aamiin.

Makassar,2Januari2023

Penyusun

1
DAFTARISI

KATAPENGANTAR....................................................................................................1

DAFTAR ISI.................................................................................................................2

BAB I TINJAUAN PUSTAKA KONSEP TERPADU MANAJEMEN


BALITASAKIT(MTBS)...............................................................................................3

A. PengertianMTBS................................................................................................3

B. TujuanMTBS......................................................................................................3

C. SejarahMTBS.....................................................................................................5

D. SasaranMTBS.....................................................................................................6

E. RuangLingkupMTBS.........................................................................................7

F. PenatalaksanaanMTBS(Rahayuetal.,2022)........................................................7

DAFTARPUSTAKA...................................................................................................27

2
BAB
ITINJAUANPUSTAK
A
KONSEPTERPADUMANAJEMENBALITASAKIT(MTBS)
A. PengertianMTBS
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) adalah pendekatan perawatan
balitasakitsecaraholistikyangdiakhiridenganperawatanprimer,yangmeliputipengobatan
pneumonia, diare, campak, malaria, infeksi telinga, malnutrisi, asupan vitamin A,
dankonseling gizi. dengan tujuan menurunkan angka kematian pada bayi dan anak
dibawah usia 5 tahun dan angka kesakitan pada anak usia 0-5 tahun (tidak termasuk
5tahun)(Rahayuet al., 2022).
Manajemen Terpadu Balita Sakit atau Integrated Management of
ChilhoodIllness (IMCI) merupakan suatu pendekatan yang terintegrasi atau terpadu
dalamtatalaksanabalita sakit usia0-5 tahun(Rahayuetal., 2022).
Saat melaksanakan MTBS, bidan dan perawat dibantu dengan formulir
yangmenjelaskan apa yang harus mereka lakukan. Setiap balita (termasuk kunjungan
bayibaru lahir) dan bayi dari usia 2 bulan hingga 5 tahun menggunakan formulir
yangdisebutdisetiaplayanan.Formulirinisebagaibuktibahwabidandanperawatmemberik
anpelayananperawatanbayisakitdanbayibarulahirsesuaistandar(Noordiati,2018).
Formulirpendaftaranuntuk bayidari2 bulanhingga5tahunmeliputi:
1. Memeriksatandabahayaumumkemungkinantidakbisaminumataumenyusui,memu
ntahkansemuanya,kejang, letargisatau tidak sadar
2. Menanyakanempatkeluhanutama,yaitubatukatausukarbernafas,diare,demam,dan
masalah telinga
3. Memeriksadanmengklasifikasistatusgizi.
B. TujuanMTBS
ManajemenTerpaduBalitaSakit(MTBSmenurut(Firmansyahetal.,
2021)memilikiduatujuanyaitu:
1. Tujuansecaraumum

3
Menurunkanangkakesakitandankematianyangseringterjadipadaanakdibawahusia
5 tahun serta mendorong proses pertumbuhan dan perkembangan kesehatananak.
2. Tujuansecarakhusus
Penilaian tanda dan gejala penyakit, status vaksinasi, pemberian vitamin A,
statusgizi,klasifikasi,penentuantindakanmenurutklasifikasidanorganisasipengobat
an pendahuluan. Tindakan preventif dan kuratif seperti vaksinasi,
tabletzincdanpengobatanoralitjugadiaturdalamprogramMTBS.danpelatihanuntuki
budalam pengobatan rumahandan perawatan dasaruntuk anak kecil.
WHO (2012)
dalam(Widiastutietal.,2022)kegiatanMTBSmemilikitigakompnenkhasyangmenguntun
gkanantaralain:
1. Meningkatkanketerampilantenagakesehatandalam merawatbayi sakit
2. Memperbaikisystemkesehatan
3. Meningkatkanperawatandirumahdanpraktikkomunitasdalamupayaperawatandanp
encarianperawatandirumah untuk anakkecilyangsakit
Indonesia mengadopsi strategi Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) pada
tahun1997 sebagai strategi utama untuk menurunkan angka kematian dan kesakitan
sertameningkatkan kesehatan dan perkembangan anak (Kementrian Kesehatan
RepublikIndonesia, 2015)dalam(Widiastuti et al., 2022).
1. Meningkatkanketerampilanmanajemenkasuspetugas
2. dalammemberikanpelayananterhadapbalitasakitpetugaskesehatanharusbenar-
benarterampildalammenilaitanda-
tandadangejalapenyakit,statusimunisasidanpemberianvitaminA.kemudianmenent
ukanklasifikasidantindakan
yangsesuaisertamemberitindakanprarujukanyangpentingsesuaidenganStandarOpe
rasional(SOP)
3. Meningkatkan sistem kesehatan agar pendataan penyakit anak di bawah usia
5tahundapatdilakukan secara efektif.
4. MTBS akan meningkatkan akurasi deteksi penyakit anak pada pasien rawat
jalan,memastikankombinasiperawatanyangtepatuntuksemuapenyakitserius,memb
entukpenyedialayanankonselingdanpencegahanibu/pengasuh,dan
4
mempercepat
rujukananaksakitparahuntukmeningkatkankualitaslayananbagianakdengan
bayiyangsakit
5. Meningkatkanpraktikkeluargadankomunitasdalamperawatandirumahdanpencaria
nbantuan.
C. SejarahMTBS
MTBSdidirikanpadapertengahantahun1990-
anolehWorldHealthOrganization(WHO)danUnitedNationsChildren'sFund(UNICEF)
untukmeningkatkankelangsunganhidupanakdinegaraberkembang
danmenyediakanlayanan terpadu seperti pencegahan, pengobatan dan perawatan anak
kecil yang sakit.Strategi tersebut kemudian diperluas untuk mencakup perawatan bayi
baru lahir
yangsakitataubayiberusiakurangdarisatuminggu,sertapembaruanrutininformasiteknist
erkaitMTBSuntukmendukungpendekatanyanglebihbaikdalammenurunkanangkakema
tiananak.MTBSterbuktidapatmenurunkanangkakematiananakdieraMillenniumDevelo
pmentGoals(MDGs).PenelitianmenunjukkanbahwapenggunaanMTBS di fasilitas
kesehatan dan masyarakat telah menurunkan angka kematian bayisebesar15%. (Danal
et al., 2021).
Pengembangan MTBS terus dilakukan untuk mencapai pelayanan
berkualitastinggi dengan sumberdayayang terbatas. Pengembangan MTBSkemudian
akandilanjutkandenganprogramSustainableDevelopmentGoals(SDGs)yangakandicap
aipadatahun2030,bertujuanuntukmencapaiibudananaksehatyaitumengakhirikematian
anak dan remaja(Danal et al., 2021).
MTBSdiluncurkandiIndonesiaolehWHOdanUNICEFpadatahun1977danditeri
ma sebagai Integrated Care of Sick Infants (MTBS), meskipun Indonesia sendirikini
telah mencapai peningkatan implementasi. Untuk memfasilitasi
implementasi,WHOmemberikanpanduankepadanegarapenggunatentangcaramenerapk
anadaptasi, yang juga harus sesuai dengan strategi nasional dan panduan program
sertadapatdiimplementasikankedalamsistemkesehatanyangada(Danal etal.,2021).
Negara-
negarayangmenggunakanpendekatanMTBSdapatmelakukanpenyesuaian lokal dalam

5
hal efisiensi dan efektifitas, namun sampai batas tertentupendekatanMTBS
dibakukan,yaitu dalamhal materi,metode, alatpelatihan,metode,

6
alat,monitoringdanevaluasi.RevisiMTBS2019yangsaatinidigunakanadalahversiMTBS
2015 yang disesuaikan dengan perubahan program kebijakan terkait MTBS,kemajuan
medis (FAQ protokol IDAI) dan rekomendasi WHO (Kemenkes RI,
2020)dalam(Danal et al., 2021).
D. SasaranMTBS
IndikatoryangharusdiperhatikandalammenentukankeberhasilanpelaksanaanM
TBSmeliputiupayaprevenif(pencegahan),perbaikangizi,upayapromotive(berupakonsel
ing), upaya kuratif (pengobatan), sarana dan fasilitas yang memadai
meliutiketerampilanpetugaskesehatan,dukungansistemkesehatandalammenjalankanM
TBS,kepuasanibubalitaataupendampingbaliadanaksesyangmudahbagiseluruhlapisan
masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang terpadu (Widiastutietal.,
2022).
Indikator prioritas MTBSyang digunakan dalam fasilitas pelayanan
dasarmeliputiketerampilanpetugaskesehatan,dukungansystemkesehatandalammenjala
nkanMTBSdankepuasanibubalitaataupendampingbalita.sedangkanindicator
keberhasilan MTBS adalah angka mortalitas dan mordibitas anak
balitamenurun,jugacakupanneonataldalamkunjunganrumahmeningkat(Widiastutietal.,
2022).
MenurutKemenkesRI(2015)dalam(Widiastutietal.,2022)sasarandarimanajeme
nterpadu balitasakit meliputi:
1. bayimudaumur 1minggu-2 bulan
2. anakumur 2 bulan-5 tahun
3. penyesuaianalurMTBS
SalahsatukonsekuensidaripengenalanMTBSdiPuskesmasadalahbertambahnya
waktupengiriman.Untukmempersingkatwaktutunggubayisakit,perludilakukan
perubahan dalam proses pelayanan. khususnya, layanan untuk anak kecil(sehat atau
sakit) dapat diberikan di Puskesmas atau klinik rawat jalan Pustu,
tetapisebaiknyabersamaandengankunjunganbayibarulahirolehbidandesa.
(Widiastutietal.,2022).

7
E. RuangLingkupMTBS
RuanglingkupMTBS menurut(Handriana, 2016)meliputi:
1. Penilaian,klasifikasidanpengobatanbayi mudaumur1hari-2bulan
2. Penilaiandanklasifikasianaksakitumur 2bulan-5tahun
3. Pengobatanyangtelahditetapkandalambaganpenilaiandanklasifikasi
4. Konselingbagiibu
5. Tindakandanpengobatan
6. Masalahdanpemecahandanpelayanantindaklanjut
F. PenatalaksanaanMTBS (Rahayu etal.,2022)
1. PelaksanaanProtapPelayananMTBS
a. anamnesa: wawancara terhadap orang tua bayi dan balita mengenai
keluhanutama, lamanya sakit, pengobatan yang telah diberikan dan riwayat
penyakitlainnya.
b. pemeriksaan:
- untukumur 1hari-2 bulan
pemeriksaan kemungkinan kejang, gangguan nafas, suhu tubuh,
adanyainfeksi,icterus,gangguanpencernaan,BB,status imun
- untukbayi 2bulan-5 tahun
keadaan umum, respirasi, derajat dehidrasi, suhu, periksa telinga,
statusgizi,imun, penilaian pemberianmakanan
- menentukanklasifikasi,tindakan,penyuluhandankonsultasidokter
c. Pengobatan
Saatmerawatbayisakitdirawatjalan,petugaskesehatandapatmengajarkan
ibu di rumah tentang obat minum, obat sesuai dengan diagnosispasien, seperti
(antibiotik oral, antimalaria oral, parasetamol, vitamin A, zatbesi dan obat
cacing). Pada saat yang sama, anak-anak dengan tanda-
tandabahayayangbiasadan masalah seriusharus segeradilaporkan.
2. langkah-langkahkegiatanMTBS
a. persiapanpasien

8
memintakeluargauntukikutberperandalammelakukanpenilaiandanpemberiantin
dakan sehinggaanak sebisamungkin dalam kondisi rilex.
b. persiapanlingkungan
Pastikanruangandalamkeadaannyaman,hangatdengancukuppenerangansertake
tersediaan saranauntuk menjagaprivacypasien.
c. PersiapanAlat
- FormulirpenilaianMTBSuntukbalitasakitusia2bulansampai5tahun,danfor
mulir bayi mudaumur kurangdari 2 bulan.
- BukuBaganMTBS
- Alat:timbanganBB,alatukurtinggibadan/
Panjangbadan,thermometer,stetoskop
d. prosedurpelaksanaan
1) tahapprainteraksi
a) memberisalamdenganmengucapkanmengucapkanbasmalahdanmemba
cado’a,kemudianmelakukan kontrak waktu.
b) Menyiapkanalatyangakandigunakan
c) Mencucitangan
2) tahaporientasi
a) Memberi salam kemudian menyapa orang tua dan anak
dengancaramemanggilnamaanak.
b) Menjelaskanmaksuddantujuandilakukannyapemeriksaandanmemperol
eh persetujuan atas kehendak anak dan orang tua
sebelummelakukankegiatan.
c) Mengundangketempatatauruanganyangtelahdisiapkan,ataumemilihte
mpatyangsejuk.
3) tahapKerja
a) Tentukanumuranakdenganmenggunakanskoryangakandigunakan.
b) Melaksanakan proses tanya jawab terstruktur dengan anak, orang
tuaatau keluarga pendamping dengan menggunakan formulir
penilaiandanlingkari setiap jawabanataugejalayangditemukan.

9
c) Datahasilpertanyaandanjawabankemudiandiklasifikasikanberdasarkan
larisnyakemudianditentukantindakan/
pengobatansegeraberdasarkangejalayangada.
d) Pembuatan rencana tindak lanjut bagi orang tua dan keluarga
berupapenyuluhankesehatan pascapersalinan.
4) tahapterminasi
a) Melakukan evaluasi hasil penilaian secara keseluruhan
berdasarkanformulir yangdigunakan.
b) Menyampaikanhasilpemeriksaanpadaorangtuaataukeluargadenganme
ngajarkando’akesembuhan
ALLAHUMMA RABBANNAAADZHIBIL
BA'SAWASYFIHU.WAANTASSYAAFI,LAASYIFAAAILLASYIFAAUK
A,SYIFAA-ANLAAYUGHAADIRUSAQOMAA
Artinya:“YaAllah,Rabbmanusia,hilangkanlahkesusahandanberilahdia
kesembuhan, Engkau ZatYang Maha Menyembuhkan. Tidak
adakesembuhankecualikesembuhandari-
Mu,kesembuhanyangtidakmeninggalkanpenyakit lain”(HRBukhari
danMuslim).
c) mencucitangan
d) Mencatatataumendokumentasikanhasilpemeriksaan
3. langkahpenilaiandanklasifikasiMTBS
a. penilaiantandadangejala
1) umur0-2 bulan
a) Pertama menilai adanya kemungkinan penyakit sangat
beratatauinfeksibakteri
b) Kedua,adanyatandaataugejala icterus
c) Ketiga,adanya tandaataugejaladiare
d) Keempat,adanhyatanda dangejalaHIV
e) Kelima,adanyatandaataugejalakemungkinanberatbadanrendahdanmas
alahpemberian ASIf)

10
f) Keenam,melakukanpemeriksaanpadastatusvitaming)Ketujuh,melaku
kanpemeriksaanpadastatus imunisasi
2) umur2 bulan-5tahun
a) Penilaian pertama, keluhan batuk atau sukar bernafas, tanda
bahayaumum,tarikan dindingdadakedalam,stridor, nafas cepat.
b) Penilaiankedua,keluhandantandaadanyadiare,sepertiletargis,mataceku
ng, tidak bisa minum atau malas makan, turgor
jelek,gelisah,rewel,hausatau banyakminu.
c) Penilaian ketiga, tanda demam, disertai dengan adanya tanda
bahayaumum,kaku kuduk dan adanyainfeksilocal
d) Penilaian keempat, tanda masalah telinga seperti nyeri
padatelinga,adanyapembengkakkan.
e) Penilaian kelima, tanda status gizi seperti badan kelihatan
bertambahkurus,bengkakpadakeduakaki,telapaktanganpucatdansebag
ainya
b. penentuanklasifikasidan tingkatkegawatan
1) bayimudakurangdari 2 bulan
a) KlasifikasikanadanyakemungkinanPenyakitSangatBeratatauInfeksiB
akteri
- Penyakit Sangat Berat Atau Infeksi Bakteri Berat : adanya
gejalaTidak mau minum atau memuntahkan semua,
Riwayatkejang,Bayi bergerak hanya ketika distimulasi atau
tidakbergerak
samasekali,Napascepat(≥60kali/menit),Napaslambat(≤30kali/me
nit),Tarikandindingdadakedalamyangsangatkuat,Suhutubuh ≥
37,5 ˚C, Ÿ Suhu tubuh ˂ 35,5 ˚C, Nanah yang banyak
dimata,Pusarkemerahanmeluassampaike dindingperut>1cm.
- InfeksiBakteriLokal:adanyagejalasalahsatudaritandaini;Pusarke
merahan/bernanah,Pustuldikulit,Matabernanah.
- MungkinBukanInfeksi:Tidakterdapatsalahsatu tandadiatas
b) Klasifikasikan: Ikterus
11
- Ikterusberat:adanyagejalaTimbulkuningpadaharipertama(<24
jam) setelah lahir, Kuning pada telapak tangan dantelapakkaki
- Ikterus : adanya gejala timbul kuning pada umur ≥ 24
jamsampaiumur14hari,Kuningtidaksampaitelapaktangandantelap
akkaki
- Tidakadaicterus: gejala tidak kuning
c) KlasifikasikanDiareuntuk dehidrasinya
-
Diaredehidrasiberat:terdapat2ataulebihtandagejala;bergerakhany
ajikadirangsangatautidakbergeraksamasekali,Matacekung,Cubita
n kulit perutkembali sangat lambat
- Diaredehidrasiringan/
sedang:terdapat2ataulebihtandagejala;Gelisah/
rewel,Matacekung,Cubitan perutkembalilambat
- Diare tanpa dehidrasi : Tidak cukup tanda untuk dehidrasi
beratatauringan/sedang.
d) KlasifikasikanStatus HIV
- TerpajanHIV:adanyatandagejala:IbuHIVpositifDANbayimasih
mendapatkan ASI atau berhenti menyusu < 6
minggupadasaatibuditesHIVatauIbuHIVpositifdanbayibelumdite
s,atauBayiHIV positif
- Mungkin bukan infeksi HIV: adanya tanda dan gejala Ibu
HIVNegatif atau Bayi Tes HIV Negatif atau Ibu HIV positif dan
bayiHIVnegatif setelah berhenti ASI<6 minggu.
e) KlasifikasikanBeratBadanMenurutUmurDan/
AtauMasalahPemberianASI
- BeratBadanRendahMenurutUmurDan/
AtauMasalahPemberianAsi:adanyagejalaBeratbadanmenurutumu
rrendah,ASIkurangdari8kali/
hari,Mendapatmakananatauminumanlainselain ASI, Posisi bayi
salah, Tidak melekatdengan baik, Tidakmengisapdengan
12
efektif,Terdapat lukaataubercak putih (thrush)

13
di mulut, Terdapat celah bibir / langit-langit, Ibu HIV
positif,MencampurpemberianASIdenganmakanan lain
- Berat Badan Tidak Rendah Dan Tidak Masalah Pemberian
Asi:tidakterdapat tanda/gejaladi atas
f) KlasifikasikanBeratBadanMenurutUmurDan/
AtauMasalahPemberianMinum
- Berat badan rendah menurut umur dan / atau masalah
pemberianminum : adanya tanda dan gejala Barat badan
berdasarkan umurrendah, Pemberian minum kurang dari
8kali/hari, menggunakanbotol, Cara menyiapkan
ataumembersihkan perlengkapan minumbayi tidak sesuai
atautidak higienis, Terdapat luka atau bercakputih(thrush)
dimulut
- Berat Badan Tidak Rendah Dan Tidak Ada Masalah
PemberianMinum: tidak terdapat tanda/gejala diatas
2) balitaumur2ulan sampai5 tahun
a) Klasifikasitandabahayaumum,perlupenanganan segera
- Penyakit sakit berat: adanya tanda gejala Tidak bisa
minumataumenyusu,Memuntahkansemuamakanandan/atauminu
man,Pernahatausedangmengalamikejang,Rewelataugelisah,Letar
gisatautidaksadar,Adastridor,Tampakbiru(sianosis),
Ujungtangandankhakipucatdandingin
b) KlasifikasikanBatukatauSukarBernapas
- Pneumoniaberat :adanyatandagejalatarikandindingdadakedala
m, atau SaturasiOksigen<90%
- Pneumonia:adanyatandagejalanafascepat
- Batukbukanpneumonia:Tidakadatanda-
tandaPneumoniaBeratmaupun Pneumonia
c) KlasifikasikanDiare

14
- Diare dehidrasi berat: adanya tanda gejala Letargis atau
tidaksadar,MataCekung,Tidakbisaminumataumalasminum,Cubit
ankulit perut kembalisangat lambat
- Diare dehidrasi ringan/ sedang: adanya tanda gejala 2
ataulebih;Gelisah,rewel/mudahmarah,Matacekung,Haus,minumd
enganlahap,Cubitan kulit perut kembali lambat
- Diaretanpadehidrasi:Tidakcukuptanda-
tandauntukdiklasifikasikansebagai
diaredehidrasiberatatauringan/sedang.
- Diarepersistenberat:ditemukandiarelebihdari14haridanterjadidehi
drasi
- Diarepersisten:ditemukandiarelebihdari14haridantanpadehidrasi
- Disentri:adanyadarahdalamtinja
d) KlasifikasikanDemamResikoMalaria
- Penyakit berat dengan demam: adanya Ada tanda
bahaya,Kakukuduk
- Malaria : adanya Demam (pada anamnesis atau teraba
panasatausuhu≥ 37,5 °C , MikroskopisRDTpositif
- Demammungkinbukanmalaria:adanyaRDTnegatif,Ditemukanpen
yebabdemam lainnya
- Penyakit berat dengan demam (Tanpa Risiko Malaria dan
tidakadariwayatbepergiankedaerahmalaria):adanyaAdatandabaha
ya,Kaku kuduk
- Demambukanmalaria:Tidakadatandabahayaumum,Tidakadakaku
kuduk
d) KlasifikasiCampak
- Campakdengankomplikasiberat:Adatandabahayaumum,Adanya
kekeruhan pada kornea mata, Ada luka di mulutyangdalamatau
luas

15
- Campakdengankomplikasipadamatadan/
ataumulut:Adananahpadamata, Adaluka padamulut
- Campak:Campak sekarangatau dalam 3bulan terakhi
e) KlasifikasikanDemam BerdarahDengue
- DemamBerdarahDengue(DBD):adatandatandasyokataugelisah,m
untahbercampurdarah/sepertikopi,berakberwarnahitam,
perdarahan dari hidung atau gusi, bintik-
bintikperdarahandikulit(petekie)danujitorniketpositif,seringmunt
ah
- MungkinDBD:demammendadaktinggidanterusmenerus,nyeriulu
hatiataugelisah,bintik-bintikperdarahandikulitdanujitorniket(-)
- DemamMungkinBukanDBD:tidakadasatupungejaladiatas
f) KlasifikasikanMasalahTelinga
- Mastoiditis:Pembengkakanyangnyeridibelakangtelinga
- InfeksiTelingaAkut :nyeritelinga,rasapenuhditelingadandap
atkeluar cairandari telingaselamakurangdari 14hari
- InfeksiTelingaKronis:tampakcairan/
nanahkeluardaritelingadantelah terjadi selama14 hari atau lebih
- Tidak Ada Infeksi Telinga : Tidak ada nyeri telinga dan tidak
adananahkeluar dari telinga
g) KlasifikasikanStatus Gizi
- Gizi buruk dengan komplikasi : Terlihat sangat kurus,
Edemapada kedua kaki, BB/PB (TB) < - 3 SD ATAU LiLA <
11,5 m ,salahsatudari;adatandabahayaumum,klasifikasiberatatau-
adamasalahpemberian ASI
- Giziburuktanpakomplikasi:Terlihatsangatkurus,Edemaminimal
(kedua punggung tangan/kaki) atau tidak tampakedema, BB/PB
(TB) < - 3 SD ATAU LiLA < 11,5 cm dantidakadakomplikasi
medis

16
- Gizikurang:BB/PB(TB)≥-3SD-<-2SDatauLiLAantara11,5cm -
<12,5 cm
- Gizibaik:BB/PB(TB)antara-2SD-+2SDatauLiLA≥12,5cm
h) KlasifikasikanAnemia
- Anemiaberat:Telapaktangansangatpucat
- Anemia:Telapaktangan agakpucat
- Tidakanemia:Tidakditemukantandakepucatanpadatelapaktangan
i) KlasifikasikanStatus HIV
- InfeksiHIVterkonfirmasic:Anakusia18bulankeatasdanTesHIVPo
sitif
- InfeksiHIVterkonfirmasi:Anakusia<18bulandantesHIVPositif,A
TAUIbuHIVPositifdananakHIVNegatiftapimasih mendapat ASI
kurang dari 6 minggu sebelum
anakdiTesHIV,atauIbuHIVPositifdanstatusHIVanaktidakdiketah
ui
- DidugaterinfeksiHIV:Anakusia<18bulandantesHIVPositif,ATA
UIbuHIVPositifdananakHIVNegatiftapimasihmendapatASIkura
ngdari6minggusebelumanakdiTesHIV,atauIbuHIVPositifdan
status HIVanak tidakdiketahui
- Kemungkinan bukan infeksi HIV : Anak tes HIV negatif
atauIbuTesHIV Negatif
4. LangkahPenilaiandan KlasifikasiMTBS
PetugasmemakaitoolyangdisebutAlgoritmaMTBSuntukmelakukanpenilaian/
pemeriksaandengancara:
a. penilaiantandadangejala
Padatahapkerja,petugasmelakukanpenilaianataupemeriksaandenganmenanyak
an kepada orang tua atau wali, apa saja keluhan anak.
Kemudianpetugasmemeriksadengancara‘’lihatdandengar”atau“lihatdanraba”.

17
Petugasakanmelihatataumemeriksaapakahanaktampakletargisatautidaksadar.
1) umur0-2 bulan
Padapenilaian tandadangejalayangpertamakalidilakukanpadabalitaumur1
hari sampai 2 bulan adalah:
a) Pertama menilai adanya kemungkinan penyakit sangat
beratatauinfeksibakteri
b) Kedua,adanyatandaataugejalaikterusc
c) Ketiga,adanya tandaataugejaladiare
d) Keempat,adanhyatanda dangejalaHIV
e) Kelima,adanyatandaataugejalakemungkinanberatbadanrendahdanmas
alahpemberian ASI
f) Keenam,melakukan pemeriksaan padastatus vitamin
g) Ketujuh,melakukanpemeriksaanpadastatusimunisasi
2) umur2bulan-5tahun
Pada penilaian tanda dan gejala pada bayi umur 2 bulan sampaidengan
5tahun ini yang dinilai adalah ada tidaknya tanda bahayaumum (tidak
bisaminumataumenyusu,muntah,kejang,letargisatautidaksadar)dankeluha
nsepertibatukataukesukaranbernafas,adanyadiare,demam,masalahtelinga,
malnutrisi, anemiadan lain-lain.
a) Penilaian pertama, keluhan batuk atau sukar bernafas, tanda
bahayaumum,tarikan dindingdadakedalam,stridor, nafas cepat.
b) Penilaian kedua, keluhan dan tanda adanya diare, seperti
letargis,matacekung,tidakbisaminumataumalasmakan,turgorjelek,gelis
ah,rewel,hausatau banyakminu.
c) Penilaian ketiga, tanda demam, disertai dengan adanya tanda
bahayaumum,kaku kuduk dan adanyainfeksi lokal.
d) Penilaian keempat, tanda masalah telinga seperti nyeri
padatelinga,adanyapembengkakkan.

18
e) Penilaian kelima, tanda status gizi seperti badan kelihatan
bertambahkurus,bengkakpadakeduakaki,telapaktanganpucatdansebag
ainya.
b. penentuanklasifikasidan tingkatkegawatan
Petugas akan mengklasifikasikan semua gejala berdasarkan hasiltanya-
jawabdenganorangtuadanpemeriksaan.AdapunklasifikasiMTBSsebagaiberiku
t:
1) Bayimudaumurkurangdari2 bulan
a) KlasifikasikanadanyakemungkinanPenyakitSangatBeratatauInfeksiBa
kteri
- Penyakit Sangat Berat Atau Infeksi Bakteri Berat :
adanyagejalaTidak mau minum atau memuntahkan semua,
Riwayatkejang,Bayi bergerak hanya ketika distimulasi atau
tidakbergerak
samasekali,Napascepat(≥60kali/menit),Napaslambat(≤30kali/me
nit),Tarikandindingdadakedalamyangsangatkuat,Suhutubuh ≥
37,5 ˚C, Ÿ Suhu tubuh ˂ 35,5 ˚C, Nanah yang banyak
dimata,Pusarkemerahanmeluassampaike dindingperut>1cm.
- InfeksiBakteriLokal:adanyagejalasalahsatudaritandaini;Pusarke
merahan/bernanah,Pustuldikulit,Matabernanah.
- MungkinBukanInfeksi:Tidakterdapatsalahsatu tandadiatas
b) Klasifikasikan: Ikterus
- Ikterusberat:adanyagejalaTimbulkuningpadaharipertama(<24jam
)setelahlahir,Kuningpadatelapaktangandantelapakkaki
- kterus : adanya gejala timbul kuning pada umur ≥ 24
jamsampaiumur14hari,Kuningtidaksampaitelapaktangandantelap
akkaki
- Tidakadaikterus:gejala tidakkuning
c) KlasifikasikanDiareuntuk dehidrasinya
- Diare dehidrasi berat: terdapat 2 atau lebih tanda gejala;
bergerakhanyajikadirangsangatautidakbergeraksamasekali,Matac
19
ekung,Cubitan kulit perutkembali sangat lambat

20
- Diaredehidrasiringan/
sedang:terdapat2ataulebihtandagejala;Gelisah/
rewel,Matacekung, Cubitanperut kembalilambat
- Diare tanpa dehidrasi : Tidak cukup tanda untuk dehidrasi
beratatauringan/sedang
d) KlasifikasikanStatus HIV
- TerpajanHIV:adanyatandagejala:IbuHIVpositifDANbayimasih
mendapatkan ASI atau berhenti menyusu < 6
minggupadasaatibuditesHIVatauIbuHIVpositifdanbayibelumdite
s,atauBayiHIV positif
- Mungkin bukan infeksi HIV: adanya tanda dan gejala Ibu
HIVNegatif atau Bayi Tes HIV Negatif atau Ibu HIV positif dan
bayiHIVnegatif setelah berhenti ASI<6minggu
e) KlasifikasikanBeratBadanMenurutUmurDan/
AtauMasalahPemberianASI
- BeratBadanRendahMenurutUmurDan/
AtauMasalahPemberianAsi:adanyagejalaBeratbadanmenurutumu
rrendah,ASIkurangdari8kali/
hari,Mendapatmakananatauminumanlainselain ASI, Posisi bayi
salah, Tidak melekatdengan baik,
Tidakmengisapdenganefektif,Terdapatlukaataubercakputih( thrus
h
) di mulut, Terdapat celah bibir / langit-langit, Ibu HIV
positif,MencampurpemberianASIdenganmakanan lain
- Berat Badan Tidak Rendah Dan Tidak Masalah Pemberian
Asi:tidakterdapat tanda/gejaladi atas
f) KlasifikasikanBeratBadanMenurutUmurDan/
AtauMasalahPemberianMinum
- Berat badan rendah menurut umur dan / atau masalah
pemberianminum : adanya tanda dan gejala Barat badan
berdasarkan umurrendah, Pemberian minum kurang dari
21
8kali/hari, menggunakanbotol,Cara
menyiapkanataumembersihkanperlengkapanminum

22
bayi tidak sesuai atautidak higienis, Terdapat luka atau
bercakputih(thrush) dimulut
- Berat Badan Tidak Rendah Dan Tidak Ada Masalah
PemberianMinum: tidak terdapat tanda/gejaladi atas
2) balitaumur2 bulan-5 tahun
a) Klasifikasitandabahayaumum,perlupenanganan segera
- Penyakit sakit berat : adanya tanda gejala Tidak bisa
minumataumenyusu,Memuntahkansemuamakanandan/atauminu
man,Pernahatausedangmengalamikejang,Rewelataugelisah,Letar
gisatautidaksadar,Adastridor,Tampakbiru(sianosis),
Ujungtangandankhakipucatdandingin
b) KlasifikasikanBatukatauSukarBernapas
- Pneumoniaberat:adanyatandagejalatarikandindingdadakedalam,
atau SaturasiOksigen<90%
- Pneumonia:adanyatandagejalanafascepat
- Batukbukanpneumonia:Tidakadatanda-
tandaPneumoniaBeratmaupun Pneumonia
c) KlasifikasikanDiare
- Diare dehidrasi berat : : adanya tanda gejala Letargis atau
tidaksadar,MataCekung,Tidakbisaminumataumalasminum,Cubit
ankulit perut kembalisangat lambat
- Diare dehidrasi ringan/ sedang : adanya tanda gejala 2
ataulebih;Gelisah,rewel/mudahmarah,Matacekung,Haus,minumd
enganlahap,Cubitan kulit perut kembali lambat
- Diaretanpadehidrasi:Tidakcukuptanda-
tandauntukdiklasifikasikansebagai
diaredehidrasiberatatauringan/sedang.
- Diarepersistenberat:ditemukandiarelebihdari14haridanterjadidehi
drasi
- Diarepersisten:ditemukandiarelebihdari14haridantanpadehidrasi

23
- Disentri:adanyadarahdalamtinja
d) KlasifikasikanDemamResikoMalaria
- Penyakit berat dengan demam: adanya Ada tanda
bahaya,Kakukuduk
- Malaria : adanya Demam (pada anamnesis atau teraba
panasatausuhu≥ 37,5 °C , MikroskopisRDTpositif
- Demammungkinbukanmalaria:adanyaRDTnegatif,Ditemukanpen
yebabdemam lainnya
- Penyakit berat dengan demam (Tanpa Risiko Malaria dan
tidakadariwayatbepergiankedaerahmalaria):adanyaAdatandabaha
ya,Kaku kuduk
- Demambukanmalaria:Tidakadatandabahayaumum,Tidakadakaku
kuduk
e) KlasifikasikanCampak
- Campakdengankomplikasiberat:Adatandabahayaumum,Adanya
kekeruhan pada kornea mata, Ada luka di mulutyangdalamatau
luas
- Campakdengankomplikasipadamatadan/
ataumulut:Adananahpadamata, Adaluka padamulut
- Campak: Campak sekarangatau dalam 3 bulan terakhir
f) KlasifikasikanDemam BerdarahDengue
- DemamBerdarahDengue(DBD):adatandatandasyokataugelisah,m
untahbercampurdarah/sepertikopi,berakberwarnahitam,
perdarahan dari hidung atau gusi, bintik-
bintikperdarahandikulit(petekie)danujitorniketpositif,seringmunt
ah
- MungkinDBD:demammendadaktinggidanterusmenerus,nyeriulu
hatiataugelisah,bintik-bintikperdarahandikulitdanujitorniket(-)
- DemamMungkinBukanDBD:tidakadasatupungejaladiatas
g) KlasifikasikanMasalahTelinga

24
- Mastoiditis:Pembengkakanyangnyeridibelakangtelinga
- InfeksiTelingaAkut:nyeritelinga,rasapenuhditelingadandapatkelu
arcairan dari telingaselamakurangdari 14 hari
- InfeksiTelingaKronis:tampakcairan/
nanahkeluardaritelingadantelah terjadi selama14 hari atau lebih
- Tidak Ada Infeksi Telinga : Tidak ada nyeri telinga dan tidak
adananahkeluar dari telingah.
h) KlasifikasikanStatus Gizi
- Gizi buruk dengan komplikasi : Terlihat sangat kurus,
Edemapada kedua kaki, BB/PB (TB) < - 3 SD ATAU LiLA <
11,5
cm ,salahsatudari;adatandabahayaumum,klasifikasiberatatau-
adamasalahpemberian ASI
- Giziburuktanpakomplikasi:Terlihatsangatkurus,Edemaminimal
(kedua punggung tangan/kaki) atau tidak tampakedema, BB/PB
(TB) < - 3 SD ATAU LiLA < 11,5 cm dantidakadakomplikasi
medis
- Gizikurang:BB/PB(TB)≥-3SD-<-2SDatauLiLAantara11,5cm -
<12,5 cm
- Gizibaik:BB/PB(TB)antara-2SD-+2SDatauLiLA≥12,5cm
i) KlasifikasikanAnemia
- Anemiaberat:Telapaktangansangatpucat
- Anemia:Telapaktangan agakpucat
- Tidakanemia:Tidakditemukantandakepucatanpadatelapaktangan
j) KlasifikasikanStatus HIV
- InfeksiHIVterkonfirmasi:Anakusia18bulankeatasdanTesHIVPosi
tif
- InfeksiHIVterkonfirmasi:Anakusia<18bulandantesHIVPositif,A
TAUIbuHIVPositifdananakHIVNegatif

25
tapimasih mendapat ASI kurang dari 6 minggu sebelum
anakdiTesHIV,atauIbuHIVPositifdanstatusHIVanaktidakdiketah
ui
- DidugaterinfeksiHIV:Anakusia<18bulandantesHIVPositif,ATA
UIbuHIVPositifdananakHIVNegatiftapimasihmendapatASIkura
ngdari6minggusebelumanakdiTesHIV,atauIbuHIVPositif dan
status HIV anak tidak diketahui Kemungkinan
bukaninfeksiHIV:AnaktesHIV negatif atauIbuTesHIV Negatif.
5. LangkahPenentuanTindakan/PengobatanMTBS
a. Penentuantindakan/
pengobatandilakukansetelahmenetapkanmasalahkesehatanyangterjadipadabal
itasesuaidenganklasifikasinyaberdasarkan dari tanda dan gejala suatu
penyakit tersebut. Contonhya:anakyangmungkin
DBD,tindakan/pengobatanyangdapat dilakukanyaiu:
1) Beri dosis pertama parasetamol, jika demam tinggi (≥ 38,5 ° C),
tidakbolehgolongansalisilatdanibuprofen.Pemberiandosisdisesuaikandeng
an BB anak, serta jenis obat yang diberikan baik itu tabletatausirup.
2) Nasihatiuntuklebihbanyakminum:oralit/cairan lain.
3) Nasihatikapankembalisegera.
4) Kunjunganulang1hari jikatetap demam
b. Berdasarkanhasilpenilaianhal-haltersebutdiatas,petugasakanmengklasifikasi
keluhan/penyakit anak, setelah itu melakukan
langkah-langkahtindakan/pengobatanyangtelahditetapkandalampenilaian/
klasifikasi.Tindakanyangdilakukanantaralain:
1) Mengajariibucarapemberianobatoraldirumah;Mengajariibucaramengobati
infeksi lokal di rumah;
2) Menjelaskankepadaibutentangaturan-aturanperawatananaksakitdirumah,
misal aturan penanganan diare di rumah; Memberikankonselingbagi ibu,
misal: anjuran pemberian makanan selama anak sakit
maupundalamkeadaan sehat

26
3) Menasihatiibukapanharuskembalikepadapetugaskesehatan,danlain-lain
c. Tindakandanpengobatanberdasarkanpenyakit
1) Pneumonia
a) Pengobatanpneumoniaberat:
1. Berikandosispertama antibiotika
2. Kotrimoksazoldan amoksilin.
3. Lakukanrujukansegera.
b) Pneumoniasaja
1. Berikanantibiotikayangsesuaiselam5hari,
2. Berikanpelegatenggorokandanperedabatuk,
3. Beritahuibu ataukeluarga
4. Lakukankunjunganulangsetelah2 hari.
c) Batukbukanpneumonia
1. Berikanpelegatenggorokan
2. Beritahuibudankeluarga,
3. Lakukankunjunganulangsetelah5 hari
2) Dehidrasi
a) Pengobatandehidrasiberat:
1. Berikancairanintravenasecepatnya,berikanoralit,berikan100ml/
kgRLatau NACL
2. Lakukanmonitoringsetiap1-
2jamtentangstatusdehidrasi,apabilabelummembaik berikantetesan
intravenacepat.
3. Berikanoralit(kuranglebih5ml/kg/
jam)segerasetelahanakmauminum.
4. Lakukanmonitoringkembalisetelah6jampadabayidan3jampadaana
k.
5. Anjurkanuntuktetap memberikanASI
b) Pengobatandehidrasiringan atausedang:
1. Lakukanpemberianoralit3jampertama.

27
2. Lakukanmonitoringsetelah3jampemberianterhadaptingkatdehidras
i.
c) Pengobatantanpadehidrasi:
1. Berikancairantambahansebanyakanakmau,danlakukanpemberiano
ralitapabilaanaktidak memperolehASIeksklusif.
2. Lanjutkanpemberianmakan
3) DiarepersistenTindakanditentukanolehdehidrasi,kemudianjikaditemukana
danya kolera, maka pengobatan yang dapat dianjurkan
adalahpilihanpertamaantibiotikKotrimoksazoldanpilihankeduaadalahTetr
asiklin
4) DisentriTindakanpadadisentridapatdilakukandenganpemberianantibiotiky
angsesuai,misalnyapilihanpertamanyaadalahKotrimoksazoldanpilihan
keduanyaadalah asam Nalidiksat.
5) RisikoMalaria
Penanganantindakandanpengobatanpadaklasifikasirisikomalariaadalahseb
agaiberikut:
a) Pemberiankinin(untukmalariadenganpenyakitberat)secaraintramuskuk
ar.Selanjutnyaanjurkananaktetapberbaringdalam1jamdanulangisuntika
nkinapada4dan8jamkemudian.Selanjutnya12 jam sampai anak mampu
meminum obat malariasecara oral danjangan memberikan suntikan
kina sampai denganlebih dari 1 minggudan pada risiko rendah jangan
berikan padaanak usia kurang dari 4bulan.
b) Pemberianobatantimalariaoral(untukmalariasaja)denganketentuandosi
ssebagaiberikutuntukpilihanantimalariapertamaadalahklorokuin+prim
akuindanpilihankeduaadalahsulfadoksinprimetin
+ primakuin (untuk anak ≥ 12 bulan) dantablet kina (untuk anak <
12bulan)

28
c) Lakukan pengamatan selama 30 menit sesudah
pemberianklorokuindanapabiladalamwaktutersebutterdapatmuntahma
kaulangipemberianklorokuin.
d) Pemberianantibiotik yangsesuai
e) Mencegahpenurunankadarguladarah.
f) Pemberianparasetamolapabilaterjadidemamtinggi(≥38,5derajatcelcius
).
6) Campak
Padacampakdapatdilakukantindakansebagai berikut:
a) Apabila campak dijumpai dengan komplikasi berat,
makatindakannyaadalahpemberianvitaminA,antibiotikyangsesuai,sale
pmatatetrasiklin,atau kloramfenikol.
b) Apabiladijumpaikekeruhanpadakornea,pemberianparasetamoldianjurk
anjikadisertaidemmatinggi(38,5derajatcelcius),kemudianapabilacamp
akdisertaikomplikasimatadanmulutditambahkandenganpemberiangent
ianviolet,jikahanyacampaksajatidakditemukanpenyakitataukomplikasi
lain,makatindakannyahanyadiberikan vitamin A
7) DemamBerdarahDengue(DBD)
Pada demam berdarah dengue, tindakan yang dapat dilakukan antara
lainapabila ditemukan syok, maka segera diberi cairan intravena,
pertahankankadar gula darah. Bila dijumpai demam tinggi,maka berikan
parasetamoldan caira atau oralit bila dilakukan rujukanselama perjalanan.
Ketentuanpemberiancairan pra-rujukan padademam berdarah:
a) Berikan cairan ringer laktat, jika memungkinkan beri glukosa
5%kedalam ringer laktat melalui intravena atau apabila tidak
berikanoralitataucairan per oralselama perjalanan.
b) Apabilatidakada,berikancairanNaCl10-20ml/kgBB/30menit.

29
c) Pantau selama setelah 30 menit dan bila nadi teraba, berikan
cairanintravenadengantetesan10ml/kgBBdalam1jam.Apabilanadintida
kterababerikancairan dengantetesan 15-20ml/kgBBdalam1 jam.
8) Masalahtelinga
Tindakandanpengobatanpadaklasifikasimasalahtelingadapatdilakukananta
ralaindenganmemberikandosispertamauntukantibiotikyangsesuai.Paraseta
mol dapat diberikan apabila dijumpai demam tinggi, apabila adaifeksi
akut pada telinga, maka pengobatan sama seperti mastoiditis
krnisditambahdengan mengeringkantelingadengankain penyerap
9) Status Gizi
Tindakan yang dapat dilakukan antara lain pemberian vitamin
A.Apabilaanak kelihatan sangat kurus dan bengkak pada kedua kaki
dandijumpaiadanya anemia, maka dapat dilakukan pemberian tablet zat
besi.
Jikaberadadidaerahrisikotinggimalaria,dapatdiberikanantimalariaoraldanp
irantel pamoat hanya diberikan untuk anak usia 4 bulan atau lebih
danbelum pernah diberikan dalam 6 bulan terakhir serta hasil
pemeriksaantinja positif.

30
DAFTARPUSTAKA
Danal,P.H.,Damanik,S.M.,Simon,M.G.,Muaningsih,Hepilita,Y.,Mariati,
L.H.,Astuti,M.A.,Sugiarti,Dewi,I.,&Nasir,A.
(2021).KeperawatanAnak(MasalahKesehatanPadaAnakDenganPendekatanPros
esKeperawatan).RizmediaPustakaIndonesia.
Firmansyah,H.,Fetriyah,U.H.,Pangesti,N.A.,Badi’ah,A.,Widniah,A.Z.,Lani,T.,Irianti,
D., Sari, D. A., Mendri, N. K., Mbaloto, F. R., Laksmi, I. G. A. P.
S.,Nelista,Y.,Indah,S.A.N.,Jennifa,&Ariani,M.
(2021).KeperawatanKesehatanAnakBerbasisTeori dan Riset.CV. Media
SainsIndonesia.
Handriana,I.(2016).KeperawatanAnak. LovRinzPublishing.
Noordiati.(2018).AsuhanKebidanan,Neonatus,Bayi,BalitadanAnakPraSekolah.
WinekaMedia.
Rahayu, S. F., Mariani, Anggereyane, E., Nainggolan, S. S., Tiala, N. H., Aji, S.
P.,Nur, Q., Utama, Y. A., Situmeang, L., Wardin, I., Penyami, Y., Nuliana, W.,
&Megasari,A. L.(2022).KeperawatanAnak.PT.GlobalEksekutifTeknologi.
Widiastuti,A.,Megasari,A.L.,Kuswanto,Madu,Y.G.,Pujiani,Juairiah,Doloksabiru, T.
M., Septiani, N., Yudianto, A., Saranga, J. L., Tandean, A. F.,Rahim, R.,
Muthmainnah, Rahayu, H. S., Agustina, A. N., & Suwarti, T.
(2022).AsuhanKeperawatan Anak.yayasan kitamenulis.

31

Anda mungkin juga menyukai