Anda di halaman 1dari 7

EFEKTIFITAS PEMBERIAN JUS SEMANGKA TERHADAP

PENURUNAN PENDERITA HIPERTENSI DI DESA WONOKARTO


KABUPATEN WONOGIRI

Karya Tulis Ilmiah


Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Tugas Akhir
Dalam Rangka Menyelesaikan Pendidikan
Program Studi Diploma III Keperawatan

Di Susun Oleh

Dwi Muslimah

18010
PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN

AKPER GIRI SATRIA HUSADA WONOGIRI

2020/2021

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Hipertensi adalah salah satu masalah kesehatan yang cukup berbahaya
di seluruh dunia karena merupakan faktor risiko utama yang mengarah
kepada penyakit kardiovaskuler seperti serangan jantung, gagal jantung,
stroke dan penyakit ginjal, dimana pada tahun 2016 penyakit jantung iskemik
dan stroke menjadi dua penyebab kematian utama di dunia (Jafar et al.,
2020)
Tekanan darah tinggi (hipertensi adalah penyakit dengan gangguan
pembuluh darah yang mengakibatkan suplay oksigen dan makanan (nutrisi)
yang dibawa oleh darah, terhambat sampai ke jaringan tubuh yang
membutuhkannya. Hipertensi menyebabkan gejala lanjut kesuatu organ target
yang lebih parah seperti stroke, penyakit jantung koroner, dan lain sebagainya
(Jafar et al., 2020)
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa jumlah penderita
hipertensi akan terus meningkat pertambahan jumlah penduduk pada tahun
2025 mendatang, diperkirakan sekitar 29% warga dunia terkena hipertensi.
WHO juga menyebutkan bahwa negara ekonomi berkembang memiliki
penderita hipertensi sebesar 40% sedangkan negara maju hanya 35%,
kawasan Afrika memegang posisi puncak penderita hipertensi, yaitu sebesar
40%. Kawasan Amerika sebesar 35% dan Asia Tenggara 36%. Pada kawasan
Asia penyakit ini telah membunuh sekitar 1,5 juta orang setiap tahunnya. Hal
ini menandakan satu dari tiga orang menderita hipertensi.Sedangkan di
Indonesia cukup tinggi, yakni mencapai 32% dari total jumlah penduduk
(Widiyani, 2013 dalam Tarigan, dkk, 2018).
Riset Kesehatan Dasar Indonesia tahun 2018 menunjukkan prevalensi
penderita hipertensi mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan Riskesdas
2013, dari 25,8% penderita menjadi 34,1%.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menangani masalah hipertensi
yaitu melakukan terapi nutrisi dengan mengkonsumsi buah dan sayur sebagai
upaya non-farmakologis (Ann et al, 2015).
Konsumsi buah semangka dan mentimun dapat menurunkan tekanan
darah. Hal ini karena buah semangka mengandung kalium 112 mg/100 g,
kalsium 7 mg/100 g serta magnesium 10 mg/ 100 g
Kalium bersifat mendorong keluar natrium yang berlebihan sehingga
mengurangi preload (beban awal kontraksi jantung) dan menurunkan tekanan
darah, campurantara magnesium mengurangi kekuatan kontraksi otot jantung
dan otot kerangka. Kelebihan natrium dan kalsium dapat berpengaruh pada
peningkatan tekanan darah, sedangkan kalsium bersifat menguatkan kerja
jantung (Hartono, 2014).
Selain itu mengandung antioksidan seperti asam amino (citrulline dan
arginine)y ang berperan dalam pembentukan urea di hati dari amonia dan
CO2 sehingga keluarnya urin meningkat dan kandungan kalium dapat
membantu kerja jantung serta menormalkan tekanan darah (Bjarnadottir,
2015 dalam Ni Made Shanti, 2016)
B. Rumusan Masalah
Bagaimana efektifitas pemberian jus semangka terhadap penurunan tekanan
darah pada penderita hipertensi di desa wonokarto kabupaten wonogiri ?

C. Tujuan Studi Kasus


1) Tujuan umum
a. Untuk Mengetahui efektifitas pemberian jus semangka terhadap
penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di desa wonokarto
kabupaten wonogiri

2) Tujuan khusus
a. Diketahui tekanan darah awal sistolik dan diastolik responden di desa
wonokarto kabupaten wonogiri sebelum diberikan jus buah semangka
b. Diketahui tekanan darah akir sistolik dan diastolik responden di desa
wonokarto kabupaten wonogiri setelah diberikan jus buah semangka
c. Diketahui rata –rata perbedaan perubahan tekanan darah awal dan
akhir sistolik dan diastolik responden di desa wonokarto kabupaten
wonogiri

D. Manfaat Studi Kasus

1.Manfaat Teoritis

a. Penelitian bisa memberikan informasi tentang terapi non


farmakologi yang bisa digunakan dalam menurunkan tekanan darah
pada penderita hipertensi dan bisa diaplikasikan langsung ke
masyarakat
b. Penelitian diharapakan dapat digunakan sebagai dasar untuk
menyusun berbagai jenis terapi yang dapat berkontribusi dalam
menurunkan prevalensi hupertensi di kabupaten wonogiri

E. Manfaat Praktis
a. Pasien Dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman dalam
merawat diri sendiri atau orang lain penderita hipertensi menggunakan
inovasi jus semangka
b. Peneliti dapat mengaplikasikan teori-teori atau karya inovasi yang
diperoleh di pelayanan kesehatan dan dapat meningkatkan pengetahuan
dan wawasan mengenai aplikasi jus semangkan pada pasien hipertsnsi
c. Institusi pendidikan Karya Tulis Ilmiah(KTI) sebagai peningkatan
pengetahuan untuk menambah wawasan kegiatan belajar mengajar
tentang asuhan keperawatan pada klien dengan masalah kenaikan
tekanan darah pada hipertensi dengan aplikasi jus semangka
d. Profesi Sebagai sumber rujukan dalam pemberian asuhan keperawatan
menggunakan inovasi jus semangka terhadap pasien penderita
hipertensi.
e. Institusi Pelayanan Kesehatan, dsb Karya Tulis Ilmiah (KTI) sebagai
penambah ilmu dan pengetahuan wawasan dalam bidang keperawatan
dalam menangani pasien.

F. Ruang Lingkup
Penelitian ini merupakan penelitian keperawatan medikal yang
bertujuan untuk mengetahui keefektifan pemberian jus semangka untuk
penderita hipertensi yang merupakan jenis pengobatan secara non
farmakologi. Penelitian ini menggunakan metode pemberian jus seamangka
dan menggunakan alat tensi meter sebagai pengukur tekanan darah.
G. Keaslian Penelitian
a. Dari hasil penelitian olehh Defi Setyawati, Heni Maryati, Alik Septian
Mubarok) Penelitian ini dilakukan tanggal 24-30 April 2017 di Desa
Diwek Kabupaten Jombang. Desain yang digunakan dalam penelitian
ini adalah pra-eksperimental dengan pendekatan (one-group pra-post
test design). Pemilihan sampel dilakukan secara purposive sample
yaitu pengambilan sampel sesuai kehendak peneliti dengan
rumus penelitian eksperimen sebanyak 16 orang.(Setyawati, 2017)
b. Dari hasil penelitian olehh (Nurleli, Nurhaedar Jafar,) Jenis penelitian
ini adalah Pre Eksperimentaldengan rancangan One Group Pretest –
Postest Design. Penelitian ini telah dilaksanakan di wilayah kerja
Puskesmas Sijunjung Kabupaten Sijunjung. Penelitian ini telah
dilakukan pada tanggal 18-26 mei 2018. Pada penelitian ini yang
menjadi populasi adalah semua penderita hipertensi diwilayah
kerja puskesmas Nanggalo yang berjumlah 79 orang.

c. Dari hasil penelitian olehh (Keswara, Wahyudi and Aryani, 2017) Umi
Romayati Keswara Jenis penelitian kuantitatif, bentuk pre experiment
designs melalui pendekatan one group pretest posttest.Populasi dalam
penelitian ini adalah penderita hipertensi yang berjumlah 89 orang,sampel
yangdiambil sebanyak 35 orang.Analisis dalam penelitian
inimenggunakanujiPairedTTest.Hasil uji statistik menunjukkan bahwa
rata-rata tekanan darah penderita hipertensi sebelum (pre-test) pemberian
buah semangka
DAFTAR PUSTAKA

Jafar, N. et al. (2020) ‘EFEKTIVITAS PEMBERIAN JUS CAMPURAN


( SEMANGKA + MENTIMUN ) TERHADAP PENURUNAN EFFECT OF
MIXED JUICE ( WATERMELON + CUCUMBER ) TO DECREASE IN BLOOD
PRESSURE OF ELDERLY’, 11(2), pp. 245–251.

Keswara, U. R., Wahyudi, W. T. and Aryani, R. (2017) ‘the Influence of Watermelon


To Reduce Blood Pressure on Patients With HYPERTENSION AT METRO AREA
UNDER COVERAGE OF COMMUNITY HEALTH CENTRE’, The Journal of
Holistic Healthcare, 11(4), pp. 242–248.
Nurleli, Nurhaedar Jafar, R. A. (no date) ‘150-Article Text-768-1-10-20200921’.
Setyawati, D. (2017) ‘TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI
( The Effect Of Giving The Juice Of Water Melon To The Change Of Blood Pressure
For Hypertensive ) Defi Setyawati , Heni Maryati , Alik Septian Mubarok STIKES
PEMKAB JOMBANG Email : Devisetya01@gmail.com Dari data D’, Jurnal Ilmiah
Keperawatan, 3(2), p. 9.

Anda mungkin juga menyukai