Anda di halaman 1dari 7

UNIVERSITAS FALETEHAN

PENGARUH MASASE KAKI TERHADAP TEKANAN


DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI

KARYA ILMIAH AKHIR NERS

SITI MUSAYAROH
5022031102

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
TAHUN AKADEMIK
2022-2023
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah
lebih dari 140/90 mmHg dan terus menerus pada beberapa kali pemeriksaan
tekanan darah yang disebabkan oleh satu atau beberapa factor resiko yang
tidak berjalan sebagaimana mestinya dalam mempertahankan tekanan darah
secara normal (Patria & Haryani, 2019)

Diperkirakan 1,28 miliar orang dewasa berusia 30-79 tahun di seluruh dunia
menderita hipertensi, sebagian besar (dua pertiga) tinggal di negara
berpenghasilan rendah dan menengah. Diperkirakan 46% orang dewasa
dengan hipertensi tidak menyadari bahwa mereka memiliki kondisi tersebut.
Kurang dari sepatuh orang dewasa (42%) dengan hipertensi di diagnosis dan
di obati. Sekitar 1 dari 5 orang dewasa (21%) dengan hipertensi dapat
mengendalikannya. Hipertensi merupakan penyebab utama kematian dini di
seluruh dunia. Salah satu target global penyakit tidak menular adalah
menurunkan prevalensi hipertensi sebesar 33% antara tahun 2010 dan 2030.
(WHO, 2018)

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdes, 2018) Prevalensi hipertensi di


Indonesia sebesar 34,1% ini mengalami peningkatan dibandingkan prevalensi
hipertensi pada Riskesdes tahun 2013 sebesar 25,8%. Diperkirakan hanya 1/3
kasus hipertensi di indonesia yang terdiagnosis, sisanya tidak terdiagnosis.

Penyakit hipertensi merupakan salah satu faktor resiko utama terjadinya


gangguan jantung. Selain mengakibatkan gagal jantung, hipertensi dapat
berakibat terjadinya gagal ginjal maupun penyakit serebrovaskular. Pada
kebanyakan kasus, hipertensi terdeteksi saat pemeriksaan fisik karena alasan
penyakit tertentu, sehingga sering disebut sebagai “silent killer”. Banyak
faktor yang dapat menyebabkan terjadinya hipertensi. Faktor risiko hipertensi
antara lain adalah: faktor genetik, umur, jenis kelamin, etnis, stress, obesitas/
kegemukan, asupan garam, asupan kolesterol tinggi, kopi dan kebisaaan
merokok selain usia dan faktor genetik (Patria & Haryani, 2019)
Dampak dari hipertensi ini apabila tidak diatasi maka akan terjadi komplikasi
seperti stroke, penyakit jantung, kerusakan ginjal, kerusakan mata, dan
gangguan pada otak yang menyebabkan mengakibatkan kesakitan hingga
kematian. Komplikasi yang ditimbulkan harus dikendalikan dan di cegah
supaya tidak memperburuk keadaan pada penderita hipertensi, pencegahan ini
dapat dilakukan dengan cara memodifikasi faktor resiko dan menangani
hipertensi(Izzati, Kurniawati, 2021)

Di beberapa negara, obat tradisional dan terapi komplementer telah


dimanfaatkan dalam pelayanan kesehatan formal terutama dalam pelayanan
kesehatan strata pertama. Tidak dapat dipungkiri bahwa hingga saat ini,obat
tradisional dan terapi komplementer masih menjadi pilihan masyarakat dalam
mengobati diri sendiri, namun rendahnya pengetahuan tentang terapi
komplementer untuk mengatasi hipertensi sehingga masyarakat di tempat
penelitian tidak mengerti dan tidak mencoba terapi lain selain obat-obatan.
(Tirtasari, 2019)

Masase atau pijat adalah penggunaan tekanan dan gerakan yang bervariasi
untuk memanipulasi otot dan jaringan lunak lainnya. Dengan melemaskan
jaringan lunak tubuh, lebih banyak darah dan oksigen dapat mencapai daerah
yang terkena dampak dan mengurangi nyeri. Masase merupakan teknik
integrasi sensori yang mempengaruhi aktivitas sistem saraf otonom. Apabila
seseorang mempersepsikan sentuhan sebagai stimulus rileks maka akan
muncul respon relaksasi.(Widowati, 2020)
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Fitriani (2019) dengan judul
Pengaruh masase kaki terhadap penurunan tekanan darah pada penderita
hipertensi di wilayah kerja puskesmas Bontomarannu Kabupaten Gowa
didapatkan hasil bahwa semua responden merupakan hipertensi primer dan
terdapat hubungan antara masase kaki dengan penurunan tekanan darah pada
penderita hipertensi.Selain itu, diperoleh bahwa masase kaki yang baik pada
responden mengatakan puas dan tidak ada yang mengatakan tidak puas
selama diberikan intervensi masase kaki.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Patria (2020), dengan judul Pengaruh
Masase Kaki Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Kelompok Dewasa
Yang Mengalami Hipertensi. Hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat
pengaruh masase kaki terhadap penurunan tekanan darah pada kelompok
dewasa yang mengalami hipertensi di wilayah kerja puskesmas Gisting.

Dari uraian di atas maka penulis tertarik untuk memahami dan mendalami
kasus hipertensi pada penderita hipertensi sebagai tindak lanjut KIAN (Karya
Ilmiah Akhir Ners), sehingga dapat menganalisis asuhan keperawatan
hipertensi dengan intervensi melakukan teknik massase pada kaki.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka rumusan
masalah dalam Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) ini adalah “Bagaimanakah
pengaruh masase kaki terhadap penurunan tekanan darah pada penderita
hipertensi?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah untuk mengetahui pengaruh
masase kaki terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi.
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi rerata tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum
dilakukan masase kaki pada penderita hipertensi.
b. Mengidentifikasi rerata tekanan darah sistolik dan diastolik sesudah
dilakukan masase kaki pada penderita hipertensi
c. Menganalisis pengaruh masase kaki terhadap tekanan darah sistolik
sebelum dan sesudah intervensi pada penderita hipertensi.
d. Menganalisis pengaruh masase kaki terhadap tekanan darah diastolik
sebelum dan sesudah intervensi pada penderita hipertensi.

D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Keilmuan
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan menjadi salah
satu sumber acuan dalam penanganan penderita hipertensi secara
nonfarmakologis.

2. Manfaat Aplikatif
a. Bagi Penulis
Hasil penulisan karya ilmiah akhir ners ini di harapkan memberikan
pengetahuan dan memperkaya pengalaman bagi penulis dalam
memberikan dan menyusun asuhan keperawatan pada penderita
hipertensi sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan
program Profesi Ners Universitas Faletehan Serang.
b. Bagi Tempat Penelitian
Diharapkan penelitian ini dapat membantu masyarakat dalam
mengatasi dan menangani masalah hipertensi dan memberikan
gambaran tentang intervensi yang efektif dalam menurunkan tekanan
darah pada penderita hipertensi dan intervensi tersebut bisa selalu
diterapkan dan dilakukan dirumah.

c. Bagi Responden
Penelitian ini diharapkan menjadi sumber pengetahuan penderita
hipertensi dalam penurunan tekanan darah dan dapat meminimalkan
efek dari pemakaian obat farmakologis.
DAFTAR PUSTAKA

Izzati, Kurniawati, D. (2021). Pengaruh Masasse Terhadap Penurunan Tekanan Darah


Pada Penderita Hipertensi. Jurnal Ilmu Kesehatan, 12–25.

Patria, A., & Haryani, R. P. (2019). PENGARUH MASASE KAKI Berdasarkan data
Dinas Kesehatan Provinsi. Kesehatan Panca Bhakti Lampung, VII(1), 48–56.

Riskesdes. (2018). Riset Kesehatan Dasar.

Tirtasari, K. (2019). Pravelensi Dan Karakteristik Hipertensi Pada Usia Dewasa


Muda Di Indonesia. Tarumanegara Medical Journal, 395–402.

WHO. (2018). World Health Statistic.

Widowati, I. (2020). PENGARUH MASASE KAKI DENGAN MINYAK SEREH


WANGI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH HIPERTENSI
LANSIA DIKOTA PEKALONGAN. Jurnal Kesehatan, 64–76.

Anda mungkin juga menyukai