Anda di halaman 1dari 3

FORMAT ISIAN DOKUMENTASI RENCANA KEPERAWATAN

PENGKAYAAN MATERNITAS 2

Nama Mahasiswa : Siti Musayaroh Kasus : Hiperemesis

Diagnosis Medis Kasus : Resiko Hipovolemia Dosen Pengampu: Ns. Ike Puspitasari S.kep M.kep

No Masalah Keperawatan (SDKI) Tujuan dan Kriteria Hasil (SLKI) Intervensi (SIKI) Aktifitas (SIKI)
- Status cairan Manajemen Hipovolemia Manajemen Hipovolemia
Risiko Hipovolemia dibuktikan dengan pengeluaran cairan
(intervensi utama) (intervensi utama)
Setelah dilakukan intervensi Observasi Observasi
keperawatan selama 3x24 jam, - Periksa tanda dan gejala - Memeriksa tanda dan
maka status cairan membaik, hipovolemia gejala hipovolemia
dengan kriteria hasil : (mis.frekuensi nadi (mis.frekuensi nadi
- Tekanan darah membaik meningkat, nadi teraba meningkat, nadi teraba
- Berat badan meningkat lemah,tekanan darah lemah,tekanan darah
- Membran mukosa menurun, tekanan nadi menurun, tekanan nadi
membaik menyempit,volume urine menyempit,volume urine
menurun,) menurun,hematokrit
- Monitor intake dan meningkat)
output cairan - Memonitor intake dan
Terapeutik output cairan
- Hitung kebutuhan cairan Terapeutik
- Menghitung kebutuhan
cairan
- Berikan asupan cairan
oral - Memberikan asupan
cairan oral
- Anjurkan menghindari - Menganjurkan
perubahan posisi menghindari perubahan
mendadak posisi mendadak
- berikan cairan IV istonis ( - Memberikan cairan IV
seperti NaCl, RL) untuk istonis ( seperti NaCl, RL)
rehidrasi cairan untuk rehidrasi cairan
ekstraseluler ekstraseluler
- berikan cairan IV - Memberikan cairan IV
hipotonis ( seperti glukosa hipotonis ( seperti glukosa
2,5%, NaCl 0,4%) untuk 2,5%, NaCl 0,4%) untuk
rehidrasi cairan rehidrasi cairan
ekstraseluler ekstraseluler
- berikan cairan koloid - Memberikan cairan koloid
( sepeti albumin, ( sepeti albumin,
plasmanate) untuk plasmanate) untuk
mengganti cairan mengganti cairan
intravaskuler intravaskuler

Anda mungkin juga menyukai