PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
memiliki riwayat hipertensi dan akan segera diketahui jika terjadi beberapa
banyak faktor dan dapat terjadi secara cepat dan juga lambat. Hipertensi
Hipertensi juga sebagai faktor resiko utama pada penyakit pembuluh darah
di otak (stroke berat dan stroke ringan). Penyakit pembuluh darah jantung
(penyakit gagal jantung, nyeri dada), chronic kidney disease, dan denyut
1
2
pada hasil pengukuran pada penduduk umur 18 tahun merupakan 34, 1%,
pengetahuan yang baik tidak dibarengi dengan perilaku yang baik hingga
4
tertentu. Oleh sebab itu penting untuk tahu alasan perilaku individu,
tahun 2020.
Puskesmas Bua’’.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi keilmuan
6
2. Bagi institusi
3. Bagi peneliti
Sebagai bahan ajar dan referensi yang baru dalam bidang kesehatan
4. Bagi masyarakat
TINJAUAN PUSTAKA
1. Defenisi hipertensi
ibu hamil yang minum pil, dan seseorang yang pernah dikatakan
tekanan
7
darah mereka sedikit tinggi. Hal ini terjadi disebabkan tekanan darah
hipertensi meningkat setiap tahun, dan kira-kira 1,5 Miliar orang akan
2. Etiologi
2018).
a. Hipertensi primer
diketahui penyebabnya.
1) Faktor genetik
9
polos.1`
b. Hipertensi sekunder
Penyebabnya adalah :
1) Penggunaan estrogen.
3) Sindrom chusing
5) Koarktasio aorta
6) Feokromositomi
1) Usia
2) Suku
3) Urbanisasi
4) Geografis
3. Manefestasi Klinis
sakit kepala, mimisan, pusing dan malaise. Jika tekanan darah tinggi
gejala seperti sakit kepala, malaise, muntah, sesak napas, gelisah, dan
(Manuntung, 2019).
4. Patofiologi
tekanan darah.
5. Komplikasi
c. Infark miokardium
d. Stroke
e. Perubahan penglihatan
f. Gagal ginjal
g. Gagal jantung
h. Krisis hipertensi
2020).
6. Pencegahan
13
diantaranya :
makanan asin.
lemak baik dan sedikit lemak jahat, seperti gula, ayam, kuning
7. Klasifikasi
2012) :
Hipertensi
1. Defenisi
menjadi dua aspek yaitu sisi negatif dan sisi positif. Aspek kedua
aspek dan objek positif diketahui, semakin positif sikap terhadap objek
(Anshari, 2020).
memiliki kemampuan untuk berfikir dan memiliki rasa ingin tahu yang
2021).
2. Tingkat pengetahuan
a. Tahu
b. Memahami
c. Aplikasi
16
d. Analisis
e. Sintetis
f. Evaluasi
a. Cara tradisional
pecahkan masalah, dan jika itu tidak berhasil, coba lain sampai
masalah terpecahkan.
2) Cara otoritas
b. Cara modern
2011) :
a. Faktor internal
1) Pendidikan
kebahagiaan.
2) Pekerjaan
nafkah.
3) Usia
b. Faktor eksternal
1) Faktor lingkungan
2) Sosial budaya
menerima informasi.
berikut:
P : N x 100%
X
Keterangan:
P = Persentase
X = Skor yang didapat
N = Jumlah item
20
2011) :
1. Pengertian
dengan gizi seimbang, tidur yang cukup. Gaya hidup atau life style
(Widayanti, 2019).
21
Faktor pribadi meliputi faktor biologis dan sosial psikologis, dan faktor
3. Bentuk perilaku
P : N x 100%
X
Keterangan:
P = Persentase
N = Jumlah item
Perilaku Kurang : ≤ 55 %
disebabkan oleh perubahan life style, makanan tinggi lemak, merokok, dan
untuk mencegah terjadinya hipertensi yang baik, karena jika orang tersebut
E. Kerangka Konsep
Keterangan :
= Variable Independent
= Variable Dependent
G. Hipotesis Penelitian
METODE PENELITIAN
A. Desain penelitian
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian.
1. Populasi
2. Sample
26
Peneliti mengambil responden sebagai sampel dengan
n = N
1+N(d2)
Keterangan :
n: Jumlah Sampel
N : Jumlah Populasi
nilai 0,1
yaitu :
n= N
1+N(d2)
n = 235
27
28
1+235(0.1)2
n = 235
1+235(0,01)
n = 235
1+2,35
n = 235
3,35
n = 70
Dari rumus di atas maka didapatkan sampel yang akan
D. Instrumen Penelitian
benar=1, salah=0.
kondisi berikut:
b. Jika r hitung lebih kecil dari r tabel (r hitung < r tabel), maka
nilai cronbach alpha terendah yaitu 0,60. Setelah uji reliabel, nilai
30
Pengumpulan Data
1. Data Primer
peneliti.
2. Data Sekunder
tersebut.
31
1. Pengolahan data
diantaranya:
a. Editing
b. Informed consent.
c. Coding
d. Scoring
e. Tabulating
f. Processing
g. Cleaning
lagi data yang sudah di entri dilakukan jika ada salah dalam
2. Penyajian data
F. Analisis Data
1. Analisis univariat
2019).
2. Analisis bivariat
33
G. Etika Penelitian
Noonan, 2016) :
1. Autonomy (Otonomi)
musyawarah.
34
keseluruhan.
3. Nonmalefecience
4. Veracity (Kejujuran)
ingin dilakukan.
5. Fidelity (Kesetiaan)
percaya.
6. Confidentiality (Kerasahasiaan)
7. Conclusion (Kesimpulan)
A. Hasil Penelitian
Survei dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Bua Kabupaten
format berikut:
a. Keadaan Geografis
1) Luas wilayah
2) Kondisi Geografis
3) Keadaan Geografisi
36
37
2. Analisis univariate
a. Umur
Tabel 4.1
Distribusi berdasarkan umur responden di wilayah kerja
Puskesmas Bua Kabupaten Luwu tahun 2021 (N=70)
Umur Frekuensi (f) Persentase (%)
22-28 9 12.9
29-35 12 17.1
36-42 11 15.7
43-49 11 15.7
50-56 11 15.7
57-63 15 21.4
64-70 1 1.4
Total 70 100.0
Sumber: Data Primer, 2021
b. Jenis kelamin
Tabel 4.2
Distribusi berdasarkan jenis kelamin responden di wilayah kerja
Puskesmas Bua Kabupaten Luwu tahun 2021 (N=70)
Jenis Frekuensi (f) Persentase (%)
Kelamin
Sumber:
Laki-Laki 23 32.9
Data Perempuan 47 67.1
Total 70 100.0
Primer,
2021
c. Tingkat Pendidikan
Tabel 4.3
Distribusi berdasarkan tingkat pendidikan responden di wilayah
kerja Puskesmas Bua Kabupaten Luwu tahun 2021 (N=70)
Pendidikan Frekuensi (f) Persentase (%)
2 2.9
Tidak Sekolah
14 20.0
SD
SMP 20 28.6
SMA 26 37.1
Perguruan Tinggi 8 11.4
Total 70 100.0
39
d. Pekerjaan
Tabel 4.4
Distribusi berdasarkan pekerjaan responden di wilayah kerja
Puskesmas Bua Kabupaten Luwu tahun 2021 (N=70)
Pekerjaan Frekuensi (f) Persentase (%)
IRT 30 42.9
Petani 3 4.3
Pegawai Swasta 20 28.6
Guru 4 5.7
Nelayan 9 12.9
Tidak Bekerja 3 4.3
Perawat 1 1.4
Total 70 100.0
e. Tingkat Pengetahuann
40
Tabel 4.5
Distribusi berdasarkan tingkat pengetahuan responden di wilayah kerja
Puskesmas Bua Kabupaten Luwu tahun 2021 (N=70)
Pengetahuan Frekuensi (f) Persentase (%)
Tinggi 40 57.1
Sedang 25 35.7
Rendah 5 7.1
Total 70 100.0
%) orang.
f. Perilakuu
Tabel 4.6
Distribusi berdasarkan perilaku responden di wilayah kerja
Puskesmas Bua Kabupaten Luwu tahun 2021 (N=70)
Perilaku Frekuensi Persentase (%)
Baik 30 42.9
Cukup 26 37.1
Kurang 14 20.0
Total 70 100.0
41
3. Analisis Bivariate
hubungan antara hasil yang diperoleh dari analisis ini yaitu nilai
Tabel 4.7
Hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku pencegahan
terjadinya komplikasi di wilayah kerja Puskesmas Bua Kabupaten
Luwu tahun 2021 (N=70)
Tingkat Perilaku pencegahan terjadinya P
Pengetahua komplikasi Hipertensi
n
Baik Cukup Kurang Total
n % n % n % N %
Tinggi 2 36 1 17,1 3 4,28 4 57,4
5 2 4 0 2
Sedang 5 7,14 1 17,1 8 11,4 2 35,7 0.00
2 4 2 5 0
Rendah 0 0 3 3 4,28 5 7,28
2
Total 3 43,1 2 37,2 1 20 7 100
0 4 6 8 4 0 %
Sumber: Uji Gamma,2021
Berdasarkan tabel 4.7 diketahui bahwa pada kelompok
(4,28%).
B. Pembahasan
Kami akan menganalisis hasil penelitian yang diperoleh dan melakukan uji
(Wawan, 2011).
(Anshari, 2020).
(Kurniawan, 2021).
adalah reaksi atau respon seseorang terhadap rangsangan dari luar atau
dari dalam.
hipertensi.
4. Keterbatasan Penelitian
kuesioner.
BAB V
A. Kesimpulan
kesimpulan yaitu:
Hipertensi.
B. Saran
mengubah perilakunya.
50
warga pada saat melakukan kegiatan seperti posbindu atau pada saat