Anda di halaman 1dari 3

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN X DENGAN DIAGNOSA HIPERTENSI

DIRUANGAN X RSUD X

PROPOSAL PENELITIAN

DI SUSUN OLEH:

MOH. FAUZI HI. ARIF

NIM: PO7120121025
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Hipertensi adalah gangguan sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikan tekanan darah di atas
normal , sehingga memiliki resiko penyakitjantung Menurut Sudoyono dkk (dalam Kartiyani 2019:2)
Penyakit hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah yang memberi gejala berlanjut ke suatu organ
sehingga menimbulkan beberapa komplikasi seperti gagal jantung, stroke dan gagal ginjal.
Hipertensi merupakan salah satu penyebab kematian nomor 1 karena komplikasi yang di timbulkannya.
Komplikasi yang di timbulkan tergantung pembuluh darah yang mengalami kerusakan/ sumbatan akibat
tekanan yang terlalu tinggi (Puspitorini ,2015). Bila tidak teratasi, tekanan darah tinggi akan
mengakibatkan jantung bekerja keras sehingga pada suatu saat akan terjadi kerusakan yang serius. Pada
jantung, otot jantung akan menebal (hipertrofi) dan mengakibatkan fungsinya ketika memompa terjadi
terganggu, selanjutnya jantung akan dilatasi dan kemampuan kontraksinya berkurang.
World health organization (WHO) meliris,hipertensi sering kali menjadi penyebab kematian yang tidak
terdiagnosa.
20% dari populasinya menderita hipertensi dari setiap tahunnya ada 2 juta penderita hipertensi baru,
sementara WHO mencatat dari 50% penderita WHO yang terdeteksi, hanya 25% yang mendapat
pengobatan dan 12,5% bisa diobati dengan baik, bahkan diprediksi akan meningkat jadi 1,6 miliyar orang
menjelang tahun 2025. Keberadaan penyakit hipertensi sering kali tidak disadari oleh sipenderita sehingga
dia dikenal juga sebagai The Silent Killer (Wanda, 2008)
pravelensi hipertensi di Indonesia sebesar 31,7% prevalensi hipertensi di kota malang lebih besar dari
angka prevalensi nasional yaitu 33,5% . prevalensi hipertensi di provinsi sumatera utara mencapai 6,7%
dari jumlah penduduk di sumatera utara, berdasarkan data badan litbangkes kementrian kesehatan . Ini
berarti bahwa jumlah penduduk sumatera utara yang menderita hipertensi mencapai 12,42 juta jiwa
tersebar di beberapa kabupaten ( Kemenkes, 2015) . Data tersebut tercatat bahwa paling menderita
hipertensi adalah wanita dengan jumlah 27,021 jiwa Penyakit hipertensi menjadi masalah kesehatan
keluarga yang perlu segera di tanggulangi sebelum timbulnya komplikasi atau kerusakan diberbagai organ
sasaran , seperti jantung , pembuluh darah otak, pembuluh darah perifer , ginjal dan retina(Soeparman
dan Waspadji, 2011).
Masyarakat di Indonesia sendiri kesadaran dan pengetahuan tentang penyekit hipertensi masih sangat
rendah, sehingga dukungan keluarga terhadap anggota keluarga penderita hipertensi juga rendah. Hal ini
terbukti masyarakat lebih memilih makanan siap saji yang umumnya rendah serat , tinggi lemak, tinggi
gula dan mengandung banyak garam. Pola makan yang kurang sehat ini merupakan pemicu penyakit
hipertensi (Dinkes,2008).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka peneliti membuat rumusan masalah yaitu:
“Bagaimanakah Gambaran Pengetahuan Pasien Hipertensi Dalam Pencegahan Komplikasi Hipertensi”
Berdasarkan studi Literatur Review.

1.3 Tujuan Penelitian

Untuk mencari persamaan,kelebihan dan kekurangan Gambaran pengetahuan pasien hipertensi dalam
pencegahan komplikasi hipertensi.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Bagi Institusi
Hasil penelitian ini diharapkan bisa sebagai bahan acuan referensi di perpustakaan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Medan program studi D-III Keperawatan dan sebagai bahan masukan dan perbandingan bagi
mahasiswa yang akan melanjutkan penelitian mengenai Gambaran - 5 - Pengetahuan Pasien Hipertensi Dalam
Pencegahan Komplikasi Hipertensi yang sudah menjalani kemoterapi serta dapat menjadi bahan informasi yang
berguna untuk meningkatkan mutu pendidikan keperawat an.
2. Bagi peneliti
Pengalaman baru bagi peneliti,meningkatkan ilmu dan menambah wawasan peneliti tentang Gambaran
Pengetahuan Pasien Hipertensi Dalam Pencegahan Komplikasi Hipertensi, dalam melakukan penelitian.
3. Bagi peneliti lain
Sebagai hasil penelitian dapat digunakan sebagai acuan untuk meneliti selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai