(......................................) (............................................)
BAB I
LATAR BELAKANG dan TUJUAN
A. Latar Belakang
B. Resume Jurnal
b. Nama Penulis
Penelitian dilakukan oleh Siti Santy Sianipar dan Desi Kumala
Farianing Putri dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Eka Harap
Palangka Raya.
c. Tujuan Penelitian
Mengetahui pengaruh senam hipertensi terhadap penurunan tekanan
darah pada lansia.
d. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Kayon Kota Palangka Raya
e. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah pasien hipertensi yang
berkunjung di Puskesmas Kayon Kota Palangka Raya, metode
pengambilan sampling dengan purposive sampling sehingga didapatkan
jumlah sampel 39 orang. Penelitian ini dilakukan selama 3 minggu dimana
frekuensi senam 2 kali dalam seminggu.
1. Introduction
Peningkatan arus globalisasi terutama di Indonesia secara tidak langsu
ng berpengaruh pada pola hidup masyarakat, dimana perubahan gaya hidup da
pat menimbulkan berbagai macam penyakit salah satunya hipertensi. Hiperten
si merupakan suatu kondisi dimana tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg atau t
ekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg, pada pemeriksaan berulang/ secara berkal
a. Hipertensi yang timbul dengan beberapa tanda gejala diantaranya mengeluh
kan sakit kepala/ pusing, lemas, tekanan darah yang tinggi akan tetapi sebagia
n dari masyarakat tidak memeperhatikan hal tersebut sehingga membuat hiper
tensi tersebut tidak terkontrol sehingga pravelensi hipertensi dari tahun ke tah
un semakin meningkat. Salah satu cara untuk penanganan hipertensi yang dap
at dilakukan yaitu dengan senam hipertensi, dimana dengan melakukan senam
hipertensi tidak hanya menurunkan tekanan darah tetapi juga dapat menurunk
an berat badan serta dapat mengelola stress. Dengan melakukan senam secara
rutin maka akan membuat peningkatan kebutuhan oksigen dalam sel sehingga
pembuluh darah berdilatasi dapat menurunkan tekanan darah sehingga kerja ja
ntung menurun. Sehingga senam hipertensi dapat dilakukan sebagai
penanganan nonfarmakologi untuk menurunkan tekanan darah.
2. Method:
Penelitian ini menggunakam design pra-eksperimental dengan
pendekatan pra-pascatest, dengan populasi pasien hipertensi yang berkunjung
ke puskesmas kayon kota palangkaraya, teknik spengambilan sampling
menggunakan puposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 39.
3. Result:
Hasil pengukuran tekanan darah sistole dan diastole pada responden
diperoleh pada awal pengukuran sebelum senam rata-rata tekanan darah
sistole sebesar 142,82 mmhg dan untuk diastole sebesar 94, 10 mmhg.
Selanjutnya setelah dilakukan senam hipertensi rata-rata tekanan darah sistole
sebesar 133.85 mmhg dan diastole 82,82 mmhg.
4. Analysis
5. Discussion
BAB III
PEMBAHASAAN
A. Kesimpulan
Hipertensi merupakan keadaan dimana tekanan darah sistolik diatas
140 mmHg dan diastolic diatas 90 mmHg. Hipertensi dapat dikontrol dengan
menggunakan farmaklogi dan non farmakologi. Salah satu penatalaksaan non
farmakologi yang dapat dilakukan yaitu senam hipertensi. Senam hipertensi
merupakan salah satu cara pemeliharaan kesegaran jasmani atau latihan fisik
yang dapat dilakukan untuk mengontrol tekanan darah karna pembulu darah
akan lebih elastis. Maka, senam hipertensi dapat dilakukan dengan rutin
sebagai pengontrol tekanan darah.
B. Manfaat
1. Menambah pengetahuan pencegahan peningkatan tekanan darah
2. Menambah pengetahuan tentang pengobatan alternative hipertensi dalam
mengenadalikan tekanan darah yang dapat dilakukan dirumah tanpa
mengeluarkan biaya
C. Saran
Diharapkan senam hipertensi dapat dilakukan secara rutin dan teratur
oleh warga dusun Keniten untuk mengontrol tekanan darah dan merilekskan
pembulu darah.
REFERENSI
Sianipar, S S., Putri, D K. (2018). Pengaruh Senam Hipertensi Terhadap Tekanan Dar
ah Penderita Hipertensi Di Puskesmas Kayon Kota Palangka Raya. Dinamika Ke
sehatan : Vol 9 (2), 2018