Dosen Pembimbing:
Dwi Agustanti, S.Kep.,M.Kep.,Sp.Kom
Pembimbing Lahan:
Ns. Eka Yulianingsih, S.Kep
B. Rumusan Masalah
Tidak adanya swabantu khusus warga yang menderita hipertensi.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Terbentuknya lembaga swabantu hipertensi di Dusun Sidoharjo Desa Negara Ratu RT 1/2
2. Tujuan Khusus
a. Masyarakat mengetahui apa itu lembaga swabantu hipertensi (club masasi)
b. Masyarakat dapat menyusun struktur organisasi lembaga swabantu hipertensi (club
masasi)
c. Pemberdayaan masyarakat meningkat dalam mengenal, mencegah dan mengatasi
hipertensi melalui Lembaga Swabantu Hipertensi
d. Kesehatan masyarakat meningkat dengan adanya Lembaga Swabantu Hipertensi
e. Masyarakat melalui lembaga swabantu (club masasi) dapat melakukan pengembangan
diri untuk membentuk kelompok swabantu terkait permasalahan kesehatan lain
dimasyarakat Dusun Sidoharjo Desa Negara Ratu RT ½.
D. Manfaat
1. Bagi Institusi
Untuk institusi sebagai referensi untuk meningkatkan lembaga swabantu hipertensi
dimasyarakat
2. Bagi PuskesmasNatar
Menambah wawasan dalam memberdayakan keluarga serta masyarakat untuk meningkatkan
lembaga swabantu hipertensi dan mengetahui perkembangan tekanan darah pada masyarakat
Dusun Sidoharjo Desa Negara Ratu RT 1/2
3. Bagi masyarakat dan keluarga
Memotivasi masyarakat dan keluarga agar selalu mengontrol hipertensi dalam menjaga agar
tekanan darah tetap stabil.
4. Bagi mahasiswa
Sebagai bahan masukan dari hasil kegiatan diharapkan dapat bermanfaat, memberikan
keritik dan saran, serta dapat menambah informasi guna memecahkan masalah atau mencari
solusi untuk menstabilkan kadar tekanan darah pada penderita hipertensi
E. Topik Kegiatan & Proses Kegiatan
Kegiatan yang akan dilakukan merupakan salah satu dari rangkaian proses keperawatan
yaitu memberikan suatu implentasi berupa pembentukan kelompok swabantu hipertensi pada
masyarakat Dusun Sidoharjo Desa Negara Ratu RT ½. Dengan proses kegiatan yang sudah
disusun :
1. Tahap Persiapan
- Kegiatan pembentukan kader hipertensi
Kegiatan ini diawali dengan membuat laporan proposal oleh mahasiswa/i,
selanjutnya dikonsultasikan dan disetujui oleh pembimbing akademik maupun
pembimbing lahan. Tempat kegiatan dilakukan di serambi masjid An-Nur
Dusun Sidoharjo Desa Negara Ratu RT ½. Selanjutnya, mahasiswa
mempersiapkan dan mengonsultasikan undangan serta format daftar hadir untuk
kegiatan pembentukan kader hipertensi. Dalam pelaksanaan diperlukan alat dan
media berupa sound system, mic, alat tulis, modul. Dilanjut dengan membuat
whatsapp grup untuk memudahkan mahasiswa berkomunikasi dengan kader
yang sudah dibentuk
- Kegiatan pelatihan hader hipertensi
Kegiatan ini diawali dengan mengundang ibu ibu kader hipertensi yang
telah dibuat melalui whatsapp grup club masasi. Tahapan pertama pada kegiatan
ini adalah mengajarkan kader untuk melakukan skrinning hipertensi meliputi
pelatihan tekanan darah, berat badan, tinggi badan, lingkar perut, dan buku
control hipertensi yang sebelumnya sudah dibuat oleh mahasiswa/i kelompok,
dilanjutkan dengan pelatihan senam hipertensi yang dipandu langsung oleh
mahasiswa dan mengirim video senam hipertensi yang telah dibuat oleh
mahasiswa kelompok 9 untuk mempermudah kader club masasi menghafal
senam hipertensi
2. Tahap Pelaksanaan
Setelah dilakukan pembentukan penunjukan kader hipertensi di pada tanggal 2
april, kegiatan selanjutnya adalah pelatihan kader yang akan dilakukan selama 2x
pertemuan dengan waktu yang masih di diskusikan dengan kader yang sudah
dibentuk. Pertemuan pertama akan mengajarkan kader untuk melakukan
skrinning hipertensi meliputi pelatihan tekanan darah, berat badan, tinggi badan,
lingkar perut, dan buku control hipertensi yang sebelumnya sudah dibuat oleh
mahasiswa/i kelompok, dilanjutkan dengan pelatihan senam hipertensi yang
dipandu langsung oleh mahasiswa. Pertemuan kedua akan mengevaluasi
kegiatan di pertemuan pertama lalu dilakukan launching klub masasi.
3. Tahap Evaluasi
F. Metode
Kegiatan ini berupa pembentukan lembaga swabantu (club masasi) berupa pembentukan kader dan
pembuatan buku kontrol hipertensi. Adapun kegiatan yang akan dilakukan sebagai berikut:
1. Senam hipertensi
2. Registrasi (di buku kontrol yang telah dibuat)
3. Skrining Kesehatan
4. Pemberian Obat oleh Nakes
5. Konseling
G. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat Dusun Sidoharjo Desa Negara Ratu RT 1/2.
I. Metode Pelaksanaan
Ceramah, Tanya Jawab
J. Setting tempat
Layat PPT
MC Pemateri Operator
Notulen
fasilitator fasilitator
Audience / responden
fasilitator
Dokumentasi
Observer
Penerima Tamu
K. Pengorganisasian
Penasihat : Dwi Agustanti,S.Kep.,M.Kep.,Sp.Kom
Ketua pelaksana : Alifa Al Hammami
MC : Sindi Artika
Pemateri : Alifa Al Hammami (selaku PJ)
Notulen : Wiwin Kiky Wulandari
Observer : Iftinan Prima Rafifa
Dokumentasi : Gariel Farhan W
Fasilitator : Gariel Farhan W
Uraian Tugas
1. Ketua Pelaksana :
a. Bertanggungjawab dalam mengatur seluruh kegiatan
b. Membuat laporan kegiatan akhir acara
2. Notulen :
a. Mencatat hasil pelaksanaan dari penyuluhan mengenai hipertensi
3. Pembawa acara (MC) :
a. Memperkenalkan pelaksanaan kegiatan
b. Membuat kontrak waktu
c. Menjelaskan tujuan pertemuan
d. Menjelaskan tujuan penyuluhan
e. Mengarahkan jalannya penyuluhan selama acara berlangsung
f. Memandu dan mengajak masyarakat berdiskusi dalam musyawarah
g. Menutup acara
4. Pemateri :
a. Menyajikan materi tentang apa itu swabantu dan tujuan dibentuknya
swabantu hipertensi di Dusun Sidoharjo Desa Negara Ratu RT ½.
5. Observer :
a. Mengamati proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir
6. Fasilitator :
a. Memotivasi peserta untuk berperan aktif selama jalannya musyawarah
b. Memfasilitasi peserta untuk berpartisipasi aktif selama pertemuan
7. Dokumentasi :
a. Mendokumentasikan kegiatan musyawarah
8. Pembaca doa:
Membaca doa penutup
Lampiran materi
No. Registrasi :
Nama : Alamat :
NIK : TTL :
No. Tanggal Pemeriksaan Fisik Diit makanan Konrol kembali tgl Paraf
TD BB/TB LP asin
Kepatuhan Minum Obat
Bulan :
Ket :
Beri tanda √ pada kolom diatas
DAFTAR PUSTAKA
Maryam, R.S. (2015). Self Help Group (SHG) sebagai salah satu strategi
intervensimengendalikan tekanan darah bagi penderita hipertensi di komunitas.
https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension
Haidari, A., Moeini, M., & Khosravi, A. (2017). The impact of peer support program on
adherence to the treatment regimen in patients with hypertension: A randomized
clinical trial study. Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research, 22(6), 427–
430. https://doi.org/10.4103/ijnmr.IJNMR_16_16
Isiguzo, G. C., Santo, K., Panda, R., Mbau, L., Mishra, S. R., Ugwu, C. N., Virani, S. S., Odili,
A. N., & Atkins, E. R. (2022). Adherence clubs to improve hypertension management
in nigeria: clubmeds, a feasibility study. Global Heart, 17(1).
https://doi.org/10.5334/gh.1109
Nganou-Gnindjio, C. N., Domning, H. G. K., Mfeukeu-Kuate, L., Hamadou, B., Kamdem, F.,
Bediang, G., Tankeu, A. T., Menanga, A. P., & Kingue, S. (2018). Effect of
therapeutic group education on adherence and blood pressure control among
uncontrolled hypertensive patients in Sub Saharan Africa. World Journal of
Cardiovascular Diseases, 08(03). https://doi.org/10.4236/wjcd.2018.83018