A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Penuaan adalah bagian alami dalam siklus kehidupan manusia, dan
dengan semakin meningkatnya harapan hidup, populasi lansia di seluruh
dunia semakin berkembang. Di Indonesia, demografi populasi juga
menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah lansia. Menurut Badan
Pusat Statistik (BPS) Indonesia, pada tahun 2020, lansia (usia 60 tahun ke
atas) mencapai sekitar 25,1 juta orang, dan angka ini diperkirakan akan
terus meningkat di masa depan. Oleh karena itu, perawatan dan perhatian
yang lebih intensif terhadap kesehatan dan kesejahteraan para lansia
menjadi sangat penting.
Salah satu kelompok yang sangat rentan terhadap masalah kesehatan
adalah geriatri, yang merupakan istilah medis untuk menggambarkan orang-
orang yang berusia 65 tahun atau lebih. Geriatri adalah salah satu kelompok
yang lebih mungkin mengalami berbagai masalah kesehatan kronis seperti
penyakit jantung, diabetes, osteoporosis, demensia, gangguan psikiatri, dan
masalah mobilitas. Selain itu, mereka juga sering menghadapi masalah
sosial dan psikologis, seperti isolasi sosial, depresi, dan kehilangan
kemandirian.
Rumah sakit memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan
perawatan kesehatan terbaik kepada populasi geriatri. Mereka harus
mampu menyediakan pelayanan yang berkualitas, memahami kebutuhan
unik geriatri, serta mengenali dan mencegah masalah kesehatan yang
berkaitan dengan penuaan. Oleh karena itu, program pemeriksaan
kesehatan geriatri di rumah sakit kami merupakan salah satu inisiatif yang
krusial.
2 Melakukan Terlaksananya penyuluhan Peserta penyuluhan maupun keluarga yang Melakukan penyuluhan
penyuluhan tentang hipertensi pada lansia mendapingi, mengerti dengan apa yang berikutnya yang diadakan oleh
tentang hipertensi sebanyak 12 peserta disampaikan oleh narasumber PKRS dengan tema yang
pada lansia berbeda
penyuluhan
3 Sarana dan Alat bantu yang digunakan:
. Prasarana Dalam pelaksanaan edukasi
diantaranya berupa Sound
system, Laptop, LCD,
Slide Power Point, Leaflet.
2. Hambatan
Adapun dalam melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan pada lansia
terdapat kendala atau hambatan, yaitu :
Masih sedikitnya lansia yang brpartisipasi pada kegiatan ini. Untuk acara
kegiatan selanjutnya akan dilakukan koordinasi dg kader maupun
komunitas di pekon agar terjaring lansia lebih banyak.
3. Tindak lanjut
Berdasarkan hasil kegiatan tersebut, akan dilaporkan kepada Direktur
RSUD KH. M. Thohir.
D. PENUTUP
Demikian laporan evaluasi kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Pada Lansia
oleh PKRS RSUD KH. Muhammad Thohir disampaikan dengan harapan
dapat menjadi bahan pertimbangan dan masukan untuk meninkatkan mutu
pelayanan rumah sakit.