Abstrak
Program Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh peserta KKN-DR
ini berbasis kemasyarakatan dalam bentuk penyuluhan yang diberikan kepada
masyarakat ini dilaksanakan atas dasar kerjasama mahasiswa KKN-DR Tahun
2022 UIN Raden Intan Lampung dengan Kepala Urusan Pemerintah bapak
Khulafaurasidin untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat di Pekon
Wonodadi Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu dalam penyuluhan
kesehatan. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa penyuluhan
tentang tentang pola makan seimbang untuk mencegah hipertensi, faktor-faktor
penyebab yang berkontribusi terhadap hipertensi, gejala dan upaya
penanggulangannya, memeriksakan tekanan darah, dan melakukan senam
jantung sehat kepada kelompok warga yang berjumlah 49 orang dan
diselenggarana di Aula Pekon Wonodadi, dilaksanakan pada hari sabtu, tanggal
02 Juli 2022 pukul 08.00-10.00 WIB, penyuluhan kesehatan tersebut dihadiri
langsung oleh bapak Khulafaurasidin, selaku kepala urusan pemerintah, dan ibu
Rahmatin Venia, A.Md., Kep selaku perawat serta peserta yang terdiri dari
warga Pekon Wonodadi, acara tersebut diisi langsung oleh ibu Rahmatin Venia,
A.Md., Kep tersebut. Penyuluhan dilakukan selama 120 menit. Pelaksanaan
penyuluhan dengan tema Apa itu Hipertensi? dapat terlaksana dengan baik
meskipun terdapat sedikit kesulitan dalam pelaksanaannya namun tetap
mendapat respon yang baik dari para warga Pekon Wonodadi, maupun
masyarakat lainnya. Tujuan pengabdian ini ialah untuk mengedukasi
masyarakat Pekon Wonodadi tentang kesehatan. Mulai dari memahami apa itu
hipertensi? yang dimaksud dan mulai mengambil keputusan untuk melakukan
pola hidup sehat.
Abstract
METODE
Metode kegiatan yang digunakan
yaitu berupa penyuluhan hipertensi dan
pengecekan tekanan darah, kadar gula
dalam darah, kolesterol serta asam urat. Gambar 1. Materi Penyuluhan
Narasumber dalam kegiatan ini adalah Penyuluhan dilakukan dengan
seorang perawat D3 ibu Rahmatin Venia, warga di Aula Pekon Wonodadi, Pekon
A.Md., Kep. Metode yang dilakukan Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo,
dengan mengunjungi serta memberikan Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung
edukasi di sertai diskusi kepada penyuluhan dilakukan, dengan mengisi
masyarakat dan melakukan pemeriksaan materi dengan tema apa itu hipertensi?
tekanan darah. yang diadakan oleh mahasiswa KKN-DR,
penyuluhan dilakukan selama 120 menit
dengan 49 orang warga
PEMBAHASAN
Pengabdian masyarakat di lakukan
di kecamatan Gadingrejo pada tanggal 2
Juli 2022. Dimulai dengan melakukan
penyuluhan , kemudian memberi edukasi
secara personal kepada masyarakat yang
hipertensi dan melakukan pemeriksa tensi.
Memberikan penjelasan apa penyebab
dari penyakit hipertensi. Memberikan
penjelasan tentang gejala dan komplikasi
dari penyakit hipertensi. Memberikan
penjelasan pola hidup sehat bagi
penderita . Memberikan Saran untuk
berobat rutin, melakukan pemeriksaan Pengecekan
tekanan darah dan pemeriksaan tekanan
laboratorium seperti darah rutin dan darah
cholesterol lengkap kepelayanan peserta
kesehatan. Penyuluhan dan edukasi yang penyuluhan
dilakukan memberikan pemahaman
tentang pengertian hipertensi, penyebab,
gejala dan komplikasi yang di sebabkan
hipertensi. Masyarakat bisa membaca
Foto
kembali materi yang sudah di bagikan
bersama
jika ada yang terlupakan. Dan bagi
setelah
penderita hipertensi melakukan
selesai
pemeriksaan tensi rutin dan menjalani
acara
pengobatan.
Pembagian
materi
Sesi acara
dimulai
penyampaia
n materi
oleh ibu
Rahmatin
Persiapan
Venia,
acara
A.Md., Kep
Daftar hadir Menurut Carey et al (2018)
peserta menunjukkan bahwa hipertensi
penyuluhan merupakan faktor risiko utama untuk
penyakit kardiovaskular. Hipertensi
disebabkan oleh faktor penentu genetik,
lingkungan, dan sosial. Faktor lingkungan
termasuk kelebihan berat badan / obesitas,
diet yang tidak sehat, diet sodium yang
berlebihan, kalium makanan yang tidak
mencukupi, aktivitas fisik yang tidak
mencukupi, dan konsumsi alkohol.
Pencegahan dan pengendalian hipertensi
dapat dicapai melalui strategi yang
ditargetkan dan berbasis populasi.
Strategi berbasis populasi yang sesuai
melibatkan intervensi yang dirancang
untuk mencapai pengurangan kecil
tekanan darah di seluruh populasi. Model
Perawatan Penyakit Kronis dilakukan
melalui kemitraan kolaboratif antara
pasien, penyedia, dan sistem kesehatan,
menggabungkan pendekatan multilevel
untuk mengendalikan hipertensi.
Mengoptimalkan pencegahan seperti
promosi kesehatan, pengakuan, dan
perawatan hipertensi membutuhkan
perubahan paradigma untuk perawatan
berbasis masyarakat.
Hal ini diperkuat dengan penelitian
Gambar 2. Pelaksaaan Penyuluhan dari Nelwan et al (2018) dimana semakin
tingginya prevalensi penyakit pembuluh
darah termasuk hipertensi karena adanya 2) Kebiasaan Konsumsi minum-
pergeseran kebiasaan dan budaya minuman Beralkohol
masyarakat Sulawesi Utara dan 3) Stres
masyarakat Etnis Minahasa pada Menurut Mundung et al (2017),
umumnya. Hipertensi atau tekanan darah pendidikan berpengaruh terhadap
tinggi adalah peningkatan tekanan darah pengetahuan dimana hal ini tentu
sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan berpengaruh terhadap pengetahuan dari
darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada responden untuk mengurangi konsumsi
dua kali pengukuran dengan selang waktu alkohol karena sebagai faktor yang dapat
lima menit dalam keadaan cukup dikontrol terhadap kejadian hipertensi.
istirahat/tenang. Peningkatan tekanan Terdapat faktor resiko lain yang dapat
darah yang berlangsung dalam jangka menyebabkan hipertensi seperti umur dan
waktu lama dapat menimbulkan tingkat pendidikan responden. Selain itu
kerusakan pada ginjal, jantung dan otak gaya hidup yang tidak sehat juga
bila tidak dideteksi secara dini dan mempengaruhi tekanan darah dan dapat
mendapat pengobatan yang memadai. menjadi faktor resiko yang menyebabkan
Dimana gejala-gejalanya itu adalah sakit hipertensi. Anggara & Prayitno (2013)
kepala/rasa berat di tengkuk, mumet, menyebutkan faktorfaktor yang
jantung berdebar-debar, mudah lelah, berhubungan dengan tekanan darah
penglihatan kabur, telinga berdenging, meliputi usia, pendidikan, pekerjaan, IMT,
dan mimisan (Depkes, 2014). Menurut kebiasaan merokok, konsumsi alkohol,
Elsanti (2009), faktor resiko yang dan kebiasaan olahraga.
mempengaruhi hipertensi yang dapat atau
tidak dapat dikontrol, antara lain : KESIMPULAN
a. Faktor yang tidak dapat dikontrol Kesimpulan dalam penelitian ini
1) Jenis Kelamin yaitu kegiatan penyuluhan (promosi
2) Umur kesehatan) tentang hipertensi
3) Genetik berhubungan dengan peningkatan tingkat
b. Faktor yang dapat dikontrol pengetahuan. Berdasarkan hasil penelitian
1) Obesitas ini maka perlu dilakukan kegiatan
promosi kesehatan secara berkala.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan kegiatan penyuluhan dengan penggunaan
masyarakat sangat antusias. Kegiatan ini media harus jelas, menarik dan interaktif,
sangat efektif meningkatkan pengetahuan sehingga dapat meningkatkan kualitas
masyarakat terhadap penyakit hipertensi. pesan yang disampaikan.
Meningkatkan kesadaran masyarakat
untuk memperbaiki pola hidup dan DAFTAR PUSTAKA
kesadaran pengecekan kesehatan secara Ali, Z. (2000). Dasar-dasar keperawatan
rutin. Berdasarkan hasil kegiatan ini di Professional. Jakarta: Widya
sarankan untuk melakukan penyeluhan Medika
dan edukasi tentang penyakit hipertensi Anggara Dwi, F H dan Prayitno N. 2013.
secara berkala. Faktor-faktor yang Berhubungan
Diharapakan tenaga kesehatan dan dengan Tekanan Darah di
pihak puskesmas dapat membantu Puskesmas Telaga Murni Cikarang
masyarakat dengan memberikan Barat. Jakarta: Program Studi
penyuluhan tentang penyakit hipertensi. Kesehatan Masyarakat STIKES
Selain itu, diharapkan masyarakat Pekon MH. Thamrin. Jurnal Ilmiah
Wonodadi untuk bisa memperhatikan Kesehatan. Vol 5/ No. 1
kesehatannya terkhusus permasalahan Anggeraeni, Nurhardianti, & Susniati,
penyakit hipertensi dimulai dengan “Penyuluhan Hipertensi pada
menghindari faktor risiko penyakit Lansia di Desa Panincong
hipertensi seperti kebiasaan merokok, Kecamatan Marioriawa Kabupaten
stres, kemudian melakukan pemeriksaan Soppeng”, Jurnal Pengabdian
tekanan darah rutin ke pelayanan Masyarakat Tjut Nyak Dhien E-
kesehatan terdekat, menjaga pola makan ISSN : 2828 5697 Vol. 1 No. 2 Edisi
dan melakukan pencegahan salah satunya Juli 2022 - Desember 2022.
dengan aktivitas fisik. Diharapkan Carey, R. M., Muntner, P., Bosworth, H.
mahasiswa dalam penyampaian B., & Whelton, P. K. (2018).
pesan/informasi perlu meningkatkan Prevention and control of
penggunaan metode yang komunikatif hypertension: JACC health
dan partisipatif. Selain itu, proses promotion series. Journal of the
penyampaian pesan/informasi dalam
American College of Cardiology, paru tahun 2015. Jurnal Cerebellum
72(11), 1278-1293 2(4): 646–656
Dalimartha.S. 2008. Care Your Self Nelwan, E.J., Widjajanto, E., Andarini, S.
Hiperensi. Jakarta: Penebar Plus. and Djati, M.S., 2017. Modified
Depkes, 2014. Info Datin Pusat Data dan Risk Factors for Coronary Heart
Informasi Kementrian Kesehatan Disease (CHD) in Minahasa Ethnic
RI. (Online) Diakses : 24 Juli 2022, Group From Manado City
dari : Indonesia. The Journal of
http://www.depkes.go.id/resourc Experimental Life Science, 6(2),
es/download/Pusdatin/ pp.88-94.
infodatin/infodatinhipertensi.pdf Nelwan, Jeini Ester, “Pengaruh
Elsanti S. 2009. Panduan Hidup Sehat Penyuluhan Kesehatan Terhadap
Bebas Kolestrol, Stroke, Hipertensi Perubahan Pengetahuan
& Serangan Jantung. Yogjakarta : Masyarakat Tentang Hipertensi di
Araska Kta Manado”, Journal PHWB, Vol.
Fakhriyah, Noor Athiyya, Jubaidah, 1 No. 2, July 2019 (pages 1-7)
&Lisa Fitriani, “Penyuluhan Rahmawati, Erna, Asriya Naro Rimasari,
Hipertensi Melalui Whatsapp & Elvira R. M. Monita,
Group Sebagai Upaya “Penyuluhan Hipertensi,
Pengendalian Hipertensi”, Jurnal Pengecekan Tekanan Darah,
Pengabdian Masyarakat Kadar Gula Dalam Darah,
Berkemajuan, Volume 4, Nomor 2., Kolesterol Serta Asam Urat”,
April 2021 Journal of Community Engagement
Muthia, F., Fitriangga, A., Yanti, S. N. and Employment, Vol: 01. No: 02.
(2016). Perbedaan Efektifitas Hal: 62-65,
Penyuluhan Kesehatan http://ojs.iik.ac.id/index.php/JCEE
Menggunakan Metode Ceramah Simamora, R. H., & Saragih, E. (2019).
dan Media Audiovisual (Film) Penyuluhan Kesehatan
Terhadap Pengetahuan Santri Masyarakat : Penatalaksanaan
Madrasah Aliyah Pesantren Perawatan Penderita Asam Urat
Khulafaur Rasyidin tentang TB Menggunakan Media Audiovisual.
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Limbong, V. A., Rumayar, A., Kandou, G.
Pemberdayaan Masyarakat) 6(1): D. (2018). Hubungan Pengetahuan
24–31. dan Sikap dengan Kejadian
Sinuraya, R. K. et al. (2017). Pengukuran Hipertensi di Wilayah Kerja
Tingkat Pengetahuan Tentang Puskesmas Tateli Kabupaten
Hipertensi Pada Pasien Hipertensi Minahasa. Jurnal Kesmas 7(4): 1–5.
di Kota Bandung. Jurnal Farmasi Notoadmodjo, S. (2007). Pendidikan dan
Klinik Indonesia 6(4): 290–297 Perilaku Kesehatan. Jakarta:
Telaumbanua, Arniat Christiani, Yanti Rineka Cipta.
Raha, “Penyuluhan dan Edukasi Sukmadianata. (2009). Landasan
Tentang Penyakit Hipertensi”, Psikologi Proses Pendidikan.
Jurnal Abdimas Saintika Volume 3 Bandung: PT. Remaja Pusdakarya.
Nomor 1 | Agoes, H.A. 2001. Penyakit Diusia Tua.
https://jurnal.syedzasaintika.ac.id Jakarta: EGC
Wawan, A., & Dewi, M. (2010).
Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku
Manusia. Jakarta: Nuha Medika.
SURAT PERNYATAAN