Anda di halaman 1dari 14

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN TENTANG PENYAKIT

HIPERTENSI MELALUI METODE PENYULUHAN KEPADA


MASYARAKAT PEKON WONODADI KABUPATEN PRINGSEWU
Widya Putri Pamungkas1)
1)
Prodi Bimbingan Konseling Pendidikan Islam FTK UIN Raden Intan Lampung
widyaputripamungkas@gmail.com

Abstrak
Program Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh peserta KKN-DR
ini berbasis kemasyarakatan dalam bentuk penyuluhan yang diberikan kepada
masyarakat ini dilaksanakan atas dasar kerjasama mahasiswa KKN-DR Tahun
2022 UIN Raden Intan Lampung dengan Kepala Urusan Pemerintah bapak
Khulafaurasidin untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat di Pekon
Wonodadi Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu dalam penyuluhan
kesehatan. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa penyuluhan
tentang tentang pola makan seimbang untuk mencegah hipertensi, faktor-faktor
penyebab yang berkontribusi terhadap hipertensi, gejala dan upaya
penanggulangannya, memeriksakan tekanan darah, dan melakukan senam
jantung sehat kepada kelompok warga yang berjumlah 49 orang dan
diselenggarana di Aula Pekon Wonodadi, dilaksanakan pada hari sabtu, tanggal
02 Juli 2022 pukul 08.00-10.00 WIB, penyuluhan kesehatan tersebut dihadiri
langsung oleh bapak Khulafaurasidin, selaku kepala urusan pemerintah, dan ibu
Rahmatin Venia, A.Md., Kep selaku perawat serta peserta yang terdiri dari
warga Pekon Wonodadi, acara tersebut diisi langsung oleh ibu Rahmatin Venia,
A.Md., Kep tersebut. Penyuluhan dilakukan selama 120 menit. Pelaksanaan
penyuluhan dengan tema Apa itu Hipertensi? dapat terlaksana dengan baik
meskipun terdapat sedikit kesulitan dalam pelaksanaannya namun tetap
mendapat respon yang baik dari para warga Pekon Wonodadi, maupun
masyarakat lainnya. Tujuan pengabdian ini ialah untuk mengedukasi
masyarakat Pekon Wonodadi tentang kesehatan. Mulai dari memahami apa itu
hipertensi? yang dimaksud dan mulai mengambil keputusan untuk melakukan
pola hidup sehat.

Abstract

The Community Service Program carried out by KKN-DR participants is


community-based in the form of counseling provided to the community, which is
carried out on the basis of the collaboration of KKN-DR students in 2022 UIN
Raden Intan Lampung with the Head of Government Affairs, Mr.
Khulafaurasidin, to provide counseling to the community in Pekon Wonodadi,
Gadingrejo District, Pringsewu Regency in health counseling. The method of
this community service activity is in the form of counseling about a balanced
diet to prevent hypertension, the causative factors that contribute to
hypertension, symptoms and efforts to overcome it, check blood pressure, and
do heart-healthy gymnastics to a group of 49 residents and held at the Pekon
Wonodadi Hall, held on Saturday, July 02, 2022 at 08.00-10.00 WIB, The health
counseling was attended directly by Mr. Khulafaurasidin, as the head of
government affairs, and Mrs. Rahmatin Venia, A.Md., Kep as a nurse and
participants consisting of Pekon Wonodadi residents, the event was filled
directly by mrs. Rahmatin Venia, A.Md., kep. Counseling is carried out for 120
minutes. Implementation of counseling with the theme What is Hypertension?
can be carried out properly even though there are a little difficulties in its
implementation but still received a good response from the residents of Pekon
Wonodadi, as well as other communities. The purpose of this service is to
educate the people of Pekon Wonodadi about health. Starting from
understanding what hypertension is? referred to and begin to make decisions
to carry out a healthy lifestyle.

Keyword : hypertention, counseling, health

PENDAHULUAN implementasi dari Tri Dharma Perguruan


Program kuliah kerja nyata-dari Tinggi yaitu pengabdian mahasiswa
rumah (KKN-DR) merupakan salah satu terhadap masyarakat untuk membantu dan
membimbing masyarakat dalam kepada warga Pekon Wonodadi,
memajukan kehidupan keagamaan, sosial dilaksanakan oleh mahasiswa KKN-DR
ekonomi dan budaya serta pendidikan Tahun 2022 UIN Raden Intan Lampung di
yang dilakukan secara individu di desa Aula Pekon Wonodadi, Kelurahan Pekon
masing-masing akibat dari wabah covid-19 Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo,
dengan tujuan untuk mencegah Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung.
penyebaran covid-19 agar tidak semakin Kegiatan Skrining tekanan darah
meluas. Adapun program ini dilaksanakan dan aktivitas fisik merupakan salah satu
dengan menyelaraskan kegiatan riset dan bentuk intervensi terhadap masalah
pengabdian kepada masyarakat dari kesehatan yaitu hipertensi. Masyarakat
dosendan mahasiswa dari berbagai bidang harus diarahkan agar menjaga
keilmuan. Progam ini diharapkan mampu kesehatannya sendiri. Oleh karena itu,
menjadi sarana untuk membantu penyuluhan, pemeriksaan tekanan darah
mahasiswa untuk dan senam jantung sehat sangat
mempraktikan/mengaplikasikan ilmu yang diperlukan untuk meningkatkan kesehatan.
didapatkan dari proses perkuliahan secara Dengan memberikan penyuluhan tentang
nyata sehingga memiliki nilai manfaat pola makan seimbang untuk mencegah
bagi masyarakat. Selain itu progam KKN- hipertensi, faktor-faktor penyebab yang
DR diharapkan menjadi tempat untuk berkontribusi terhadap hipertensi, gejala
mengembangkan kualitas diri mahasiswa dan upaya penanggulangannya,
serta bekal kelak dalam mengabdi pada memeriksakan tekanan darah, dan
masyarakat seusai lulusnya dari bangku melakukan senam jantung sehat dapat
perkuliahan. Program KKN-DR pula mencegah munculnya hipertensi. Di
sebagai sarana UIN Raden Intan Lampung Indonesia, peningkatan jumlah manula
untuk meningkatkan kualitas sumber daya yang mengalami penuaan menjadi
manusia dan pembangunan mental. perhatian khusus. Selama proses penuaan,
Program Pengabdian kepada muncul berbagai perubahan yang
Masyarakat yang dilakukan oleh peserta berkaitan dengan kesehatan manula,
KKN-DR ini berbasis pendidikan dan sehingga memerlukan perhatian khusus,
konsultasi dengan bentuk penyuluhan antara lain perubahan fisik, kognitif,
dengan tema kesehatan, yang diberikan emosional, sosial dan jenis kelamin, yang
kesemuanya berkaitan dengan satunya adalah hipertensi.Hipertensi yang
berlangsungnya proses penuaan manula. sering disebut dengan tekanan darah
Masalah kesehatan sering terjadi pada tinggi merupakan kondisi ketika
lansia dan menjadi penyakit utama yang seseorang mengalami kenaikan tekanan
diderita manula akibat perubahan sistem darah. Dapat dikatakan hipertensi jika
kardiovaskular. Penyakit pada lansia yang tekanan darah sistole seseorang menetap
berhubungan dengan sistem pada 140 mmHg atau lebih,nilai tekanan
kardiovaskuler akan mempengaruhi darah yang dianggap ideal berkisar 115/5
penyakit lain seperti hipertensi, penyakit mmHg (Agoes, 2011). WHO tahun 2000
jantung koroner, penyakit kardiopulmoner, menunjukkan data sekitar 972 juta orang
kardiomiopati, stroke, gagal ginjal yang (26,4%) mengalami hipertensi dengan
semuanya dapat berdampak pada manula. pembagian 26,6% terjadi pada pria dan
Untuk tujuan kegiatan yaitu 1) 26,1% terjadi pada wanita. Angka ini
Meningkatkan pemahaman mitra tentang diperkirakkan akan meningkat pada tahun
hipertensi 2). Sebagai solusi strategis bagi 2025 sebanyak 29,2% (Suhadak, 2010).
mitra dengan memberikan pembinaan Hipertensi pada lansia di Indonesia pada
pola makan seimbang untuk pencegahan tahun 1995 sekitar 83 per 1000 orang.
hipertensi 3) Mensosialisasikan semangat Faktor yang menyebabkan
manula untuk menjaga pola hidup sehat hipertensi yang tidak dapat dikendalikan
agar terhindar dari tekanan hipertensi. antara lain keurunan, jenis kelamin ras
Berdasarkan kegiatan-kegiatan dan usia serta faktor resiko yang bisa
pengabdian masyarakat yang pernah dikendalikan antara lain obestias, kurang
dilaksanakan maka perlu juga olah raga, merokok, minum kopi,
dilaksanakan kegiatan serupa di Pekon sensitivitas natrium, kadar kalium
Wonodadi ini. Agar masyarakat disini rendah,mengkonsumsi alkohol, stres,
dapat mencegah penyakit hipertensi. pekerjaan, pendidikan dan pola makan
(Suhadak, 2010).
MASALAH DAN TARGET LUARAN Pengetahuan atau kognitif
Semakin bertambahnya usia merupakan domain yang sangat penting
seseorang diikuti semakin banyak untuk terbentuknya tindakan seseorang.
penyakit yang diderita lansia salah Dari penelitian ternyata perilaku yang
didasari oleh pengetahuan akan lebih Hipertensi akan menjadi masalah
langgeng daripada perilaku yang tidak yang serius bila tidak ditangani sedini
didasari oleh pengetahuan (Notoadmodjo, mungkin, bahaya hipertensi bila tidak
2007). Pengetahuan kesehatan memiliki segera ditangani dengan baik akan
pengaruh terhadap perilaku sebagai hasil menimbulkan penyakit jantung, stroke,
jangka menengah (intermediate impact) gangguan ginjal dan gangguan
dari pendidikan kesehatan. Kemudian penglihatan. Penyakit hipertensi sendiri
perilaku kesehatan akan memiliki bisa dicegah dengan mengatur pola
pengaruh terhadap meningkatnya makan, gaya hidup yang benar, hindari
indikator kesehatan masyarakat sebagai kopi, hindari merokok, hindari minum
keluaran pendidikan kesehatan beralkohol, mengurangi konsumsi garam
(Sukmadianata, 2009). Pendapat yang yang berlebihan olah raga teratur
dikemukaan oleh Limbong dkk (2016) (Dalimartha, 2008). Maka dari itu, untuk
bahwa faktor individu seperti menyelesaikan permasalahan yang
pengetahuan dan sikap yang baik tentang dihadapi masyarakat, diperlukan
hipertensi dapat mempengaruhi perilaku penyuluhan untuk meningkatkan
masyarakat dalam mencegah hipertensi pengetahuan dan sikap masyarakat di
(Limbong et al., 2018). Pekon Wonodadi Kecamatan Gadingrejo
Kurangnya pengetahuan akan Kabupaten Pringsewu dalam mencegah
mempengaruhi pasien hipertensi untuk penyakit hipertensi. Pengetahuan
dapat mengatasi kekambuhan atau merupakan faktor yang penting untuk
melakukan pencegahan agar tidak terjadi terbentuknya tindakan seseorang. Melalui
komplikasi. Sehingga pengetahuan serta penyuluhan diharapkan perilaku
sikap tentang hipertensi merupakan suatu kesehatan atau sikap masyarakat juga
hal yang sangat penting untuk dimiliki, berubah untuk mendukung penurunan
agar bisa menanggulangi penyakit tekanan darah pada penderita hipertensi.
hipertensi itu sendiri (Wawan & Dewi M, Di sisi lain pendidikan kesehatan juga
2010). sebagai tindakan pencegahan terhadap
seseorang yang memiliki risiko dan
Upaya Pemecahan Masalah potensi terjangkit penyakit hipertensi.
Penyuluhan kelompok maupun perawat dan pasien
Berdasarkan penelitian Muthia dkk, untuk meningkatkan kesadaran akan nilai
didapatkan bahwa terdapat perbedaan kesehatan sehingga dengan sadar mau
yang bermakna antara tingkat mengubah perilakunya menjadi perilaku
pengetahuan akhir dengan tingkat hidup sehat (Simamora & Saragih, 2019).
pengetahuan awal pada responden yang Penyuluhan kesehatan merupakan
mendapat penyuluhan kesehatan. suatu cara merubah diri seseorang melalui
Penyuluhan kesehatan merupakan suatu informasai yang didapatkan untuk
kegiatan yang dapat mempengaruhi melakukan sesuai dengan yang diinginkan
perubahan perilaku responden, salah oleh yang memberikan penyuluhan
satunya perubahan pengetahuan. Dengan (Budioro, 2012). Pengetahuan individu
diberikannya penyuluhan maka responden mempengaruhi kesadaran terhadap
mendapat pembelajaran yang perilaku pencegahan hipertensi, dengan
menghasilkan suatu perubahan dari yang kata lain makin tinggi pengetahuan
semula belum mengetahui menjadi individu mengenai penyebab hipertensi,
mengetahui dan yang dahulu belum faktor pemicu, tanda gejala, dan tekanan
memahami menjadi memahami (Muthia darah normal dan tidak normal maka
et al., 2016). Penyuluhan kesehatan individu akan cenderung menghindari
merupakan kegiatan pendidikan hal-hal yang dapat memicu terjadinya
kesehatan, yang dilakukan dengan hipertensi, seperti perilaku merokok,
menyebarkan pesan, menanamkan minum kopi, dan obesitas (Sinuraya et al.,
keyakinan sehingga masyarakat tidak saja 2017).
sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau
dan dapat melakukan anjuran yang Tujuan
berhubungan dengan kesehatan (Ali, Tujuan dari kegiatan penyuluhan
2000). Penyuluhan kesehatan adalah yang melibatkan masyarakat Pekon
penambahan pengetahuan dan Wonodadi yaitu untuk mengetahui
kemampuan seseorang melalui teknik gambaran tentang penyakit hipertensi dan
praktik belajar atau instruksi dengan penganggulangannya, untuk mengetahui
tujuan mengubah atau mempengaruhi pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap
perilaku manusia baik secara individu, perubahan tingkat pengetahuan
masyarakat tentang hipertensi di Pekon
Wonodadi.

METODE
Metode kegiatan yang digunakan
yaitu berupa penyuluhan hipertensi dan
pengecekan tekanan darah, kadar gula
dalam darah, kolesterol serta asam urat. Gambar 1. Materi Penyuluhan
Narasumber dalam kegiatan ini adalah Penyuluhan dilakukan dengan
seorang perawat D3 ibu Rahmatin Venia, warga di Aula Pekon Wonodadi, Pekon
A.Md., Kep. Metode yang dilakukan Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo,
dengan mengunjungi serta memberikan Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung
edukasi di sertai diskusi kepada penyuluhan dilakukan, dengan mengisi
masyarakat dan melakukan pemeriksaan materi dengan tema apa itu hipertensi?
tekanan darah. yang diadakan oleh mahasiswa KKN-DR,
penyuluhan dilakukan selama 120 menit
dengan 49 orang warga

PEMBAHASAN
Pengabdian masyarakat di lakukan
di kecamatan Gadingrejo pada tanggal 2
Juli 2022. Dimulai dengan melakukan
penyuluhan , kemudian memberi edukasi
secara personal kepada masyarakat yang
hipertensi dan melakukan pemeriksa tensi.
Memberikan penjelasan apa penyebab
dari penyakit hipertensi. Memberikan
penjelasan tentang gejala dan komplikasi
dari penyakit hipertensi. Memberikan
penjelasan pola hidup sehat bagi
penderita . Memberikan Saran untuk
berobat rutin, melakukan pemeriksaan Pengecekan
tekanan darah dan pemeriksaan tekanan
laboratorium seperti darah rutin dan darah
cholesterol lengkap kepelayanan peserta
kesehatan. Penyuluhan dan edukasi yang penyuluhan
dilakukan memberikan pemahaman
tentang pengertian hipertensi, penyebab,
gejala dan komplikasi yang di sebabkan
hipertensi. Masyarakat bisa membaca
Foto
kembali materi yang sudah di bagikan
bersama
jika ada yang terlupakan. Dan bagi
setelah
penderita hipertensi melakukan
selesai
pemeriksaan tensi rutin dan menjalani
acara
pengobatan.
Pembagian
materi

Sesi acara
dimulai
penyampaia
n materi
oleh ibu
Rahmatin
Persiapan
Venia,
acara
A.Md., Kep
Daftar hadir Menurut Carey et al (2018)
peserta menunjukkan bahwa hipertensi
penyuluhan merupakan faktor risiko utama untuk
penyakit kardiovaskular. Hipertensi
disebabkan oleh faktor penentu genetik,
lingkungan, dan sosial. Faktor lingkungan
termasuk kelebihan berat badan / obesitas,
diet yang tidak sehat, diet sodium yang
berlebihan, kalium makanan yang tidak
mencukupi, aktivitas fisik yang tidak
mencukupi, dan konsumsi alkohol.
Pencegahan dan pengendalian hipertensi
dapat dicapai melalui strategi yang
ditargetkan dan berbasis populasi.
Strategi berbasis populasi yang sesuai
melibatkan intervensi yang dirancang
untuk mencapai pengurangan kecil
tekanan darah di seluruh populasi. Model
Perawatan Penyakit Kronis dilakukan
melalui kemitraan kolaboratif antara
pasien, penyedia, dan sistem kesehatan,
menggabungkan pendekatan multilevel
untuk mengendalikan hipertensi.
Mengoptimalkan pencegahan seperti
promosi kesehatan, pengakuan, dan
perawatan hipertensi membutuhkan
perubahan paradigma untuk perawatan
berbasis masyarakat.
Hal ini diperkuat dengan penelitian
Gambar 2. Pelaksaaan Penyuluhan dari Nelwan et al (2018) dimana semakin
tingginya prevalensi penyakit pembuluh
darah termasuk hipertensi karena adanya 2) Kebiasaan Konsumsi minum-
pergeseran kebiasaan dan budaya minuman Beralkohol
masyarakat Sulawesi Utara dan 3) Stres
masyarakat Etnis Minahasa pada Menurut Mundung et al (2017),
umumnya. Hipertensi atau tekanan darah pendidikan berpengaruh terhadap
tinggi adalah peningkatan tekanan darah pengetahuan dimana hal ini tentu
sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan berpengaruh terhadap pengetahuan dari
darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada responden untuk mengurangi konsumsi
dua kali pengukuran dengan selang waktu alkohol karena sebagai faktor yang dapat
lima menit dalam keadaan cukup dikontrol terhadap kejadian hipertensi.
istirahat/tenang. Peningkatan tekanan Terdapat faktor resiko lain yang dapat
darah yang berlangsung dalam jangka menyebabkan hipertensi seperti umur dan
waktu lama dapat menimbulkan tingkat pendidikan responden. Selain itu
kerusakan pada ginjal, jantung dan otak gaya hidup yang tidak sehat juga
bila tidak dideteksi secara dini dan mempengaruhi tekanan darah dan dapat
mendapat pengobatan yang memadai. menjadi faktor resiko yang menyebabkan
Dimana gejala-gejalanya itu adalah sakit hipertensi. Anggara & Prayitno (2013)
kepala/rasa berat di tengkuk, mumet, menyebutkan faktorfaktor yang
jantung berdebar-debar, mudah lelah, berhubungan dengan tekanan darah
penglihatan kabur, telinga berdenging, meliputi usia, pendidikan, pekerjaan, IMT,
dan mimisan (Depkes, 2014). Menurut kebiasaan merokok, konsumsi alkohol,
Elsanti (2009), faktor resiko yang dan kebiasaan olahraga.
mempengaruhi hipertensi yang dapat atau
tidak dapat dikontrol, antara lain : KESIMPULAN
a. Faktor yang tidak dapat dikontrol Kesimpulan dalam penelitian ini
1) Jenis Kelamin yaitu kegiatan penyuluhan (promosi
2) Umur kesehatan) tentang hipertensi
3) Genetik berhubungan dengan peningkatan tingkat
b. Faktor yang dapat dikontrol pengetahuan. Berdasarkan hasil penelitian
1) Obesitas ini maka perlu dilakukan kegiatan
promosi kesehatan secara berkala.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan kegiatan penyuluhan dengan penggunaan
masyarakat sangat antusias. Kegiatan ini media harus jelas, menarik dan interaktif,
sangat efektif meningkatkan pengetahuan sehingga dapat meningkatkan kualitas
masyarakat terhadap penyakit hipertensi. pesan yang disampaikan.
Meningkatkan kesadaran masyarakat
untuk memperbaiki pola hidup dan DAFTAR PUSTAKA
kesadaran pengecekan kesehatan secara Ali, Z. (2000). Dasar-dasar keperawatan
rutin. Berdasarkan hasil kegiatan ini di Professional. Jakarta: Widya
sarankan untuk melakukan penyeluhan Medika
dan edukasi tentang penyakit hipertensi Anggara Dwi, F H dan Prayitno N. 2013.
secara berkala. Faktor-faktor yang Berhubungan
Diharapakan tenaga kesehatan dan dengan Tekanan Darah di
pihak puskesmas dapat membantu Puskesmas Telaga Murni Cikarang
masyarakat dengan memberikan Barat. Jakarta: Program Studi
penyuluhan tentang penyakit hipertensi. Kesehatan Masyarakat STIKES
Selain itu, diharapkan masyarakat Pekon MH. Thamrin. Jurnal Ilmiah
Wonodadi untuk bisa memperhatikan Kesehatan. Vol 5/ No. 1
kesehatannya terkhusus permasalahan Anggeraeni, Nurhardianti, & Susniati,
penyakit hipertensi dimulai dengan “Penyuluhan Hipertensi pada
menghindari faktor risiko penyakit Lansia di Desa Panincong
hipertensi seperti kebiasaan merokok, Kecamatan Marioriawa Kabupaten
stres, kemudian melakukan pemeriksaan Soppeng”, Jurnal Pengabdian
tekanan darah rutin ke pelayanan Masyarakat Tjut Nyak Dhien E-
kesehatan terdekat, menjaga pola makan ISSN : 2828 5697 Vol. 1 No. 2 Edisi
dan melakukan pencegahan salah satunya Juli 2022 - Desember 2022.
dengan aktivitas fisik. Diharapkan Carey, R. M., Muntner, P., Bosworth, H.
mahasiswa dalam penyampaian B., & Whelton, P. K. (2018).
pesan/informasi perlu meningkatkan Prevention and control of
penggunaan metode yang komunikatif hypertension: JACC health
dan partisipatif. Selain itu, proses promotion series. Journal of the
penyampaian pesan/informasi dalam
American College of Cardiology, paru tahun 2015. Jurnal Cerebellum
72(11), 1278-1293 2(4): 646–656
Dalimartha.S. 2008. Care Your Self Nelwan, E.J., Widjajanto, E., Andarini, S.
Hiperensi. Jakarta: Penebar Plus. and Djati, M.S., 2017. Modified
Depkes, 2014. Info Datin Pusat Data dan Risk Factors for Coronary Heart
Informasi Kementrian Kesehatan Disease (CHD) in Minahasa Ethnic
RI. (Online) Diakses : 24 Juli 2022, Group From Manado City
dari : Indonesia. The Journal of
http://www.depkes.go.id/resourc Experimental Life Science, 6(2),
es/download/Pusdatin/ pp.88-94.
infodatin/infodatinhipertensi.pdf Nelwan, Jeini Ester, “Pengaruh
Elsanti S. 2009. Panduan Hidup Sehat Penyuluhan Kesehatan Terhadap
Bebas Kolestrol, Stroke, Hipertensi Perubahan Pengetahuan
& Serangan Jantung. Yogjakarta : Masyarakat Tentang Hipertensi di
Araska Kta Manado”, Journal PHWB, Vol.
Fakhriyah, Noor Athiyya, Jubaidah, 1 No. 2, July 2019 (pages 1-7)
&Lisa Fitriani, “Penyuluhan Rahmawati, Erna, Asriya Naro Rimasari,
Hipertensi Melalui Whatsapp & Elvira R. M. Monita,
Group Sebagai Upaya “Penyuluhan Hipertensi,
Pengendalian Hipertensi”, Jurnal Pengecekan Tekanan Darah,
Pengabdian Masyarakat Kadar Gula Dalam Darah,
Berkemajuan, Volume 4, Nomor 2., Kolesterol Serta Asam Urat”,
April 2021 Journal of Community Engagement
Muthia, F., Fitriangga, A., Yanti, S. N. and Employment, Vol: 01. No: 02.
(2016). Perbedaan Efektifitas Hal: 62-65,
Penyuluhan Kesehatan http://ojs.iik.ac.id/index.php/JCEE
Menggunakan Metode Ceramah Simamora, R. H., & Saragih, E. (2019).
dan Media Audiovisual (Film) Penyuluhan Kesehatan
Terhadap Pengetahuan Santri Masyarakat : Penatalaksanaan
Madrasah Aliyah Pesantren Perawatan Penderita Asam Urat
Khulafaur Rasyidin tentang TB Menggunakan Media Audiovisual.
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Limbong, V. A., Rumayar, A., Kandou, G.
Pemberdayaan Masyarakat) 6(1): D. (2018). Hubungan Pengetahuan
24–31. dan Sikap dengan Kejadian
Sinuraya, R. K. et al. (2017). Pengukuran Hipertensi di Wilayah Kerja
Tingkat Pengetahuan Tentang Puskesmas Tateli Kabupaten
Hipertensi Pada Pasien Hipertensi Minahasa. Jurnal Kesmas 7(4): 1–5.
di Kota Bandung. Jurnal Farmasi Notoadmodjo, S. (2007). Pendidikan dan
Klinik Indonesia 6(4): 290–297 Perilaku Kesehatan. Jakarta:
Telaumbanua, Arniat Christiani, Yanti Rineka Cipta.
Raha, “Penyuluhan dan Edukasi Sukmadianata. (2009). Landasan
Tentang Penyakit Hipertensi”, Psikologi Proses Pendidikan.
Jurnal Abdimas Saintika Volume 3 Bandung: PT. Remaja Pusdakarya.
Nomor 1 | Agoes, H.A. 2001. Penyakit Diusia Tua.
https://jurnal.syedzasaintika.ac.id Jakarta: EGC
Wawan, A., & Dewi, M. (2010).
Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku
Manusia. Jakarta: Nuha Medika.

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Widya Putri Pamungkas
NPM : 1911080233
Program Studi : Bimbingan Konseling Pendidikan Islam
Fakultas : Tarbiyah dan Keguruan
Menyatakan bahwa artikel yang berjudul, “Upaya Peningkatan Pemahaman Tentang
Penyakit Hipertensi Melalui Metode Penyuluhan Kepada Masyarakat Pekon
Wonodadi Kabupaten Pringsewu” adalah benar-benar hasil karya penyusunan sendiri,
bukan duplikasi atau saduran dari karya orang lain kecuali bagian yang telah dirujuk dan
disebut dalam daftar pustaka. Apabila lain waktu terbukti adanya penyimpangan dalam karya
ini, maka tanggung jawab sepenuhnya ada pada penyusun.
Demikian surat pernyataan ini saya buat agar dapat dimaklumi.

Bandar Lampung, 24 Juli 2022


Penulis,

Widya Putri Pamungkas


NPM. 1911080233

Anda mungkin juga menyukai