PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kembang manusia dan manusia sudah memiliki pengalaman hidup yang lebih
banyak di banding tumbuh kembang usia lain (Ferawati, dkk, 2021). Dengan
degeneratif (penuaan).
kesehatan pada lansia secara progresif selain rentan mengalami penyakit menular
lansia rentan mengalami penyakit tidak menular. Penyakit tidak menular pada
banyak terjadi dan mempunyai tingkat mortalitas yang cukup tinggi serta
sekitar satu milyar penduduk di seluruh dunia menderita hipertensi dimana dua
delapan juta penduduk dunia meninggal setiap tahunnya, dimana hampir 1,5 juta
1
2
diseluruh dunia. Di tahun 2020 sekitar 1,56 miliar orang dewasa akan hidup
di dunia dan hampir 1,5 juta orang setiap tahunnya di kawasan Asia Timur-
Selatan, dan diperkirakan setiap tahunnya 9,4 juta orang meninggal akibat
terjadi pada kelompok umur 31-44 tahun (31,6%), umur 45-54 tahun (45,3%),
umur 55-64 tahun (55,2%) (Kemenkes RI, 2018). Pada tahun 2020 jumlah
hipertensi tekanan darah dengan baik, maka akan berpotensi untuk mengalami
stroke, dimensia atau pikun, kerusakan pembuluh darah halus mata, komplikasi
juga terjadi dalam pembuluh darah beserta jantung. Peningkatan angka kematian
(Nensy, 2023).
rendah garam dan rendah lemak, kontrol tekanan darah rutin dan berhenti
komplikasi terutama pada kelompok yang rentan seperti pada lansia (Feandi,
2021).
dengan pengobatan yang tepat dengan periksa kesehatan secara rutin, tetap diet
dengan pola makan gizi seimbang, menjaga pola istrahat yang cukup dan
upayakan aktivitas fisik dengan aman (P2PTM Kemenkes RI, 2019). Namun
rutin, tidak melakukan diet, kurangnya aktivitas fisik hingga istirahat yang
anggota keluarga lainnya baik dalam bentuk moril maupun materil. Dukungan
keluarga akan menambah rasa percaya diri dan motivasi untuk menghadapi
masalah dan meningkatkan kepuasan hidup. Dalam hal ini keluarga harus
yang menderita hipertensi, agar keadaan yang dialami tidak semakin memburuk
diperlukan dalam perawatan hipertensi yaitu dengan cara mengatur pola makan
(Nensy, 2023).
lansia umur 60-69 tahun berjumlah 27.689 orang, lansia di Kecamatan Muara
Tiga berjumlah 893 orang yang mengalami masalah hipertensi berjumlah 498
di wilayah kerja Puskesmas Muara Tiga bahwa semua lansia tersebut tinggal
seperti menyiapkan makanan rendah lemak dan mengurangi garam, tetapi lansia
warung atau rumah makan, dengan alasan makan tidak terasa bila harus
mengikuti diet rendah garam dan lemak, 3 keluarga tidak mampu menyediakan
makanan yang sesuai anjuran dokter karena pendapatan keluarga yang kurang,
Pidie.
B. Rumusan Masalah
penelitian ini adalah “Apakah ada hubungan perilaku dan dukungan keluarga
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Pidie.
2. Tujuan khusus
Pidie.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
Dapat mengaplikasikan semua ilmu yang telah peneliti dapat selama ini
khususnya ilmu tentang riset penelitian serta yang menyangkut dan mengkaji
Sebagai data dasar untuk penelitian selanjutnya dan sebagai bahan informasi
Sebagai bahan referensi dan hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar dalam
melakukan penelitian lebih lanjut dengan ruang lingkup yang lebih luas.
4. Bagi Puskesmas