Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN SATUAN ACARA PENYULUHAN HIPERTENSI

TAHUN 2024

Disusun Oleh :
Esti Wintiawati Smara, S. Kep
Panianan, S. Kep
Rikma Melati , S. Kep
Yetno Fridiansyah, S. Kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUAKA INSAN
BANJARMASIN
2024
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan satuan acara penyuluhan Hipertensi yang telah dikonsultasikan
dan disetujui oleh Preseptor akademik dan Preseptor klinik

Banjarmasin , Maret 2024

Preseptor Menyetujui Preseptor Lahan


Akademik

Haris Padli,S.Kep.,Ners
Fransiska Dwihapsari,M.K.M
LAPORAN SAP (SATUAN ACARA PEMBELAJARAN)

Mata kuliah : Keperawatan Gerontik


Pokok bahasan : Sistem Cardiovaskular
Sub Pokok : Hipertensi
Sasaran : Lansia
Hari, Tanggal : Senin, 18 Maret 2024
Waktu : 35 menit
Tempat : Posyandu Lansia Hidayatussholihin

A. Latar belakang
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik diatas 140 mmHg
dan tekanan darah diastolik diatas 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan
selang waktu 5 menit dalam keadaan cukup istirahat/tenang.
Hipertensi dikenal juga sebagai the silent killer dimana angka kematian
akibat hipertensi sebesar 427.218 kematian (Ansar et al., 2019). Peningkatan
tekanan darah yang berlangsung lama dapat meningkatkan kerusakan ginjal,
jantung dan otak jika tidak terdeteksi sejak dini serta tidak terkontrol dan
mendapatkan penatalaksanaan yang tepat.
Menurut data riskesdas di asia tenggara tahun 2018, jumlah penderita
hipertensi di indonesia meningkat 34,1% dari tahun ke tahun(Alkhusari et al.,
2023). Berdasarkan profil kesehatan provinsi kalimantan selatan tahun 2022
persentase penderita hipertensi sebesar 55,8
B. Tujuan :
Tujuan umum :Dengan dilakukannya penyuluhan ini diharapkan
meningkatkan pemahaman lansia mengenai penyakit hipertensi
dan dapat merubah kebiasaan bagi penderita hipertensi
Tujuan khusus :
a. Menjelaskan pengertian Penyakit hipertensi
b. Menjelaskan Etiologi dari penyakit hipertensi
c. Menjelaskan Menifestasi klinis dari penyakit hipertensi
d. Menjelaskan Penatalaksanaan dari penyakit hipertensi
C. Sasaran : sasaran pada penyuluhan berkaitan dengan
hipertensi ini adalah para lansia yang berada di posyandu lansia Hidayatussholihin
di wilayah kerja puskesmas terminal banjarmasin
D. Metode pembelajaran : Metode yang digunakan yaitu dengan metode
ceramah dan tanya jawab
E. Media pembelajaran : Media yang digunakan menggunakan selebaran
leaflet
F. Kegiatan belajar mengajar : Memberikan edukasi mengenai hipertensi
G. Waktu pelaksanaan : senin, 18 Maret 2024 Jam 09.00 Wita- sampai
dengan selesai
H. Faktor resiko terjadinya hambatan : Faktor yang menjadi resiko hambatan dalam
promosi kesehatan biasanya ada 3 aspek yang pertama komunikator (orang yang
menyampaikan pesan), pesan, dan komunikasi. Dimana pemberi informasi kepada
masyarakat apakah dapat diterima dengan baik dengan bahasa yang mudah di
pahami, dan apakah pesan dan tujuan yang diberikan tersampaikan dan yang
terakhir adalah berikan kesempatan bagi yang menerima sumber informasi
tersebut memberikan pertanyaan mengenai yang disampaikan atau yang disebut
umpan balik.
I. Antisipasi meminimalkan hambatan
1. sasaran yang ingin diberikan kegiatan promosi kesehatan
2. jumlah sasaran dalam kegiatan
3. pemberitahuan kegiatan promosi kesehatan telah diterima masyarakat atau
yang memegang wilayah tersebut
4. melakukan pendataan mengenai kegiatan yang akan dilakukan
J. Pengorganisasian
1. penyaji : Yetno Fridiansyah (Memaparkan materi dari penyuluhan)
2. fasilitator : Panianan dan Esti Wintiawati Smara (membagikan leaflet,
mencatat pertanyaan dari audience)
3. observer : Rikma Melati (mendokumentasikan acara dengan video atau foto
selama penyuluhan berlangsung dan membagikan absensi bagi peserta yang
hadir di penyuluhan)
4. audience : lansia yang berada di posyandu lansia Hidayatussholihin di
wilayah kerja puskesmas terminal banjarmasin
K. Metode evaluasi :Melakukan tanya jawab untuk melihat apakah yang
disampaikan sudah tersampaikan dengan baik kepada audience
L. Alat evaluasi : Lisan
M. Kegiatan penyuluhan
No Waktu Kegiatan diskusi Respon ibu
1 Pembuka 5 Salam perkenalan dan Menjawab salam,
menit menjelaskan tujuan pendidikan mendengarkan dan
kesehatan memperhatikan
2 Inti Review materi untuk Menjawab pertanyaan,
15 menit mengetahui sejauh mana mendengarkan dan
pengetahuan peserta tentang memperhatikan
penyakit hipertensi, gejala dari penyampaian materi
penyakit hipertensi dan cara
penatalaksanaan dari hipertensi
3 Evaluasi Mengajukan pertanyaan atas Menyebut dan
dan jawaban yang betul, menjelaskan jawaban
penutup menyimpulkan materi diskusi dari pertanyaan dan
5 menit dan salam penutup menjawab salam

N. Evaluasi struktur
1. peserta hadir di tempat penyuluhan di posyandu lansia Hidayatussholihin
2. penyelenggara penyuluhan di posyandu lansia Hidayatussholihin
3. kontak waktu dengan peserta telah dilakukan sebelum penyuluhan dimulai,
yaitu pada pukul 09.00 WITA senin, 18 Maret 2024
4. peserta disebarkan absensi atau data diri untuk diisi 10 menit sebelum acara
penyuluhan dimulai.
5. Tempat dan peralatan penyuluhan sudah sesuai dengan satuan acara
penyuluhan (SAP), yaitu media penyuluhan seperti leaflet.
O. Evaluasi proses
1. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
2. Peserta mengikuti jalannya menyuluhan sampai selesai
3. Peserta mengajukan pertanyaan dan mendemonstrasikan cara pencegahan
yang baik dan benar
P. Evaluasi hasil
1. Peserta paham terkait penyakit hipertensi
2. Peserta mengetahui penyebab penyakit hipertensi
3. Perserta mengetahui tanda gejala dari penyakit hipertensi
4. Perserta mengetahui penatalaksaan dari penyakit hipertensi
No Pertanyaan Jawaban
1. Kapan seseorang 1. Seseorang dinyatakan hipertensi jika hasil
bisa dikatakan pemeriksaan tekanan darah selama 2 hari
hipertensi berturut-turut diatas 140 mmHg (tekanan
sistolik) dan diatas 90 mmHg (tekanan
diastolik), dapat juga merasakan gejala seperti
sakit kepala berat, pusing dan menglihatan
kabur serta memiliki riwayat keluarga
penderita hipertensi maupun memiliki pola
hidup seperti sering makan makanan yang asin,
obesitas, merokok, ketidakpatuhan minum obat
hipertensi.

2. Bagaimana 1. Mengonsumsi makanan yang sehat dan rendah


penatalaksanaan garam
pasien dengan 2. Menjaga berat badan ideal
hipertensi? 3. Olahraga rutin
4. Rutin memeriksakan tekanan darah minimal
1x/bulan
5. Rutin minum obat hipertensi
MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian hipertensi
Menurut kemenkes hipertensi merupakan kondisi peningkatan tekanan
darah yang abnormal di dalam arteri. Hipertensi juga merupakan salah
satu masalah kesehatan yang serius dan banyak ditemui di Tengah
Masyarakat. joint national committee dalam the eight report of join
national committee and evaluation and treatment of high blood
preassure mengungkapkan bahwa hipertensi merupakan keadaan
Dimana tekanan darah seseorang ≥140 mmHg (sistolik) dan atau ≥90
mmHg (diastolic) (Ansar et al., 2019).
2. Penyebab hipertensi
Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya
hipertensi:
a. Faktor genetic: anggota keluarga memiliki Riwayat hipertensi
b. Obesitas: jumlah insulin yang tinggi dalam tubuh dapat
meningkatkan tekanan darah
c. Stress
d. Konsumsi garam berlebih
e. Konsumsi alcohol
f. Konsumsi kopi yang berlebihan
g. Kurang olahraga
h. Merokok
i. Ketidakpatuhan minum obat(Artiyaningrum & Azam, 2016)
3. Tanda dan gejala hipertensi
Penderita hipertensi banyak yang tidak menyadari bahwa dirinya
mengalami hipertensi, dikarenakan penderita hipertensi kebanyakan
tidak merasakan gejala apapun namun terdapat beberapa gejala yang
dapat muncul jika seseorang mengalami hipertensi yang terlalu tinggi
diantaranya:
a. Sakit kepala berat
b. Nyeri dada
c. Pusing
d. Penglihatan kabur
e. Sesak nafas
f. Mual dan muntah
4. Penatalaksanaan hipertensi
Penderita hipertensi haruslah memperbaiki pola hidup dan
memperbaiki kebiasaannya seperti:
a. Mengonsumsi makanan yang sehat dan rendah garam
b. Mengonsumsi makanan yang rendah kolestrol dan rendah asal
lemak jenuh
c. Mengurangi berat badan bagi penderita hipertensi yang
mengalami obesitas atau kelebihan berat badan
d. Mulai aktif bergerak, seperti olahraga
e. Berhenti merokok
f. Rutin memeriksakan tekanan darah minimal 1 bulan 1x di
fasilitas kesehatan
g. Rutin untuk meminum obat hipertensi meskipun tidak ada
keluhan untuk tetap menjaga tekanan darah tetap stabil
Daftar Pustaka
Alkhusari, Anggita, K. D., & Satrio, A. (2023). Pengaruh Pendidikan Kesehatan
Dalam Pelayanan Home Care Terhadap Perubahan Perilaku Gaya Hidup
Penderita Hipertensi. Jurnal ‘Aisyiyah Medika, 8(2), 42–51.
Ansar, J., Dwinata, I., & M, A. (2019). Determinan Kejadian Hipertensi Pada
Pengunjung Posbindu DiWilayah Kerja Puskesmas Ballaparang Kota
Makassar. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan, 1(3), 28–35.
Artiyaningrum, B., & Azam, M. (2016). Faktro-Faktor Yang Berhubungan
Dengan Kejadian Hipertensi Tidak Terkendali Pada Penderita Yang
Melakukan Pemeriksaan Rutin. Public Health Perspective Journal, 1(1), 12–
20.
Dinas kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. (2022). Profil Kesehatan Provinsi
Kalimantan Selatan.
WHO(2023).Hipertensi. https://www-who-int.translate.goog/news-room/fact-
sheets/detail/hypertension?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc
Lampiran leaflet

Anda mungkin juga menyukai